Gerakan koperasi dapat diartikan sebagai sekelompok masyarakat yang memiliki rasa senasib

sepenanggungan dalam menghadapi keadaan / tekanan sosial ekonomi serta memiliki aspirasi yang
sama dalam upaya menghadapi keadaan tersebut, yaitu melalui koperasi. Gerakan koperasi mula-mula
berkembang dalam kelompok kecil, kemungkinan meluas sampai batas suatu negara, menjadi gerakan
koperasi internasional.

Mengapa perlu dibentuk lembaga/ organisasi agar gerakan koperasi cepat tercapai maka diperlukan
organisasi yang merupakan wadah perjuangan dan penyaluran aspirasi anggota koperasi. Untuk inilah,
kemudian dibentuk organisasi-organisasi gerakan koperasi pada tingkat lokal, provinsi, nasional dan
kemudian internasional.

2.Tugas dan fungsi lembaga gerakan koperasi adalah pengembangan sumber daya manusia
( pendidikan, pelatihan, penyuluhan ), mengadakan pendekatan pada pihak-pihak luar ( pemerintah,
lembaga legislatif/DPR, perusahaan swasta, BUMN dan sebagainya ) dalam rangka pembinaan/
pengembangan koperasi, mengadakan advokasi ( pembelaan) terhadap koperasi, penerbitan dan
sebagainya. Sedangkan usaha ekonominya dilakukan oleh koperasinya sendiri, baik koperasi pada
tingkat primer maupun koperasi tingkat sekunder( pusat, induk/nasional). Dalam hal-hal koperasi ini
menghadapi berbagai hambatan, apakah pada tingkat kebijaksanaan maupun pada tingkat pelaksanaan
operasional maka gerakan organisasi Koperasi lah yang maju untuk menyelesaikan

3. Hubungan gerakan koperasi di Indonesia dengan pemerintah