Pendidikan di sekolah dasar merupakan bagian dari sistem pendidikan yang menyeluruh dalam
rangka pembinaan karakter anak agar tumbuh dan berkembang secara seimbang baik jasmani
maupun rohani. Pembinaan karakter anak yang dimaksudkan meliputi penguasaan ilmu
pengetahuan, pembentukan kepribadian, moral, religius serta memilki keterampilan hidup
menuju generasi muda yang potensial.
Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N-SD) bertujuan untuk memberikan
wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah dasar
dengan mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan. Di sisi lain kegiatan FLS2N-SD diharapkan dapat meningkatkan
kreativitas, dan memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai
dengan minat, bakat, dan kemampuannya. Melalui kegiatan FLS2N-SD ini pula diharapkan
dapat tetap terpeliharanya semangat dan komitmen para praktisi pendidikan di daerah,
sehingga memungkinkan mereka selalu berupaya mengembangkan proses pendidikan
khususnya bidang seni dan budaya.
Petunjuk Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N-SD) ini disusun sebagai
acuan bagi panitia penyelenggara di tingkat Kecamatan dan Kabupaten serta pihak-pihak terkait
sehingga pelaksanaan Festival dan Lomba Seni dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya. Sebagai
bagian dari pembentukan budi pekerti, pendidikan dapat memberi kontribusi besar
terhadap pembentukan jati diri, sikap, dan mental terpuji yang berakar dari nilai-nilai
budaya bangsa. Dikatakan demikian karena di dalam pendidikan terangkum unsur
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terpadu dalam
kreativitas dan kepribadian peserta didik.
Kesenian dengan segala bentuk dan ragamnya merupakan wahana bagi manusia untuk
mengekspresikan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan menyemarakkan kegiatan berkesenian dalam dunia pendidikan,
peserta didik akan mampu mengasah kepekaan hati dan nuraninya yang pada gilirannya
kelak dapat memperhalus budi pekerti dan tingkah lakunya. Dalam kaitan itu, peserta
didik sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki bekal pendidikan kognitif, afektif,
dan motorik yang selaras dan seimbang.
Dalam upaya pemberian ruang bagi kreativitas dan potensi siswa Sekolah Dasar di
bidang seni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak memandang perlu
untuk menyelenggarakan aktivitas kesenian untuk mewadahi ekspresi dan kreativitas
peserta didik. Melalui arena berkesenian itu diharapkan dapat dibangkitkan potensi
dan talenta peserta didik sebagai warga masyarakat yang memperlihatkan prestasi
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagiaman telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagiaman telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 tahun 2010;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan
Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/Bakat Istimewa;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan di Kabupaten Lebak;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Lebak;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 9 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;
11. Peraturan Bupati Lebak Nomor 62 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;
A. TEMA
Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar Tahun 2019 adalah
“SENI MEMBENTUK KEPEKAAN RASA TERHADAP LINGKUNGAN LOKAL DAN GLOBAL”.
B. PESERTA
1. Peserta lomba adalah peserta didik Sekolah Dasar, baik negeri maupun swasta, di
Kabupaten Lebak, yang pada tahun pelajaran 2019/2020 masih duduk di Sekolah Dasar
berusia maksimal kelahiran 1 Januari 2007
2. Peserta FLS2N-Tingkat SD adalah juara I (Pertama) pada setiap jenis lomba ditingkat
kecamatan dan data pesertanya dikirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dilengkapi
dengan surat keputusan Kepala UPT Pendidikan dan Kebudayaan, Foto Copy Raport
(Halaman Biodata, Nilai Raport Kls 1 s.d. Kls 5 Semester 1) melalui Bidang Pendidikan
Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak.
G. PENGHARGAAN
1) Masing-masing mata lomba disediakan Juara I, II dan III.
2) Seluruh peraih medali akan mendapatkan piala, piagam penghargaan dan uang
pembinaan.
3) Keputusan tim juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat final.
H. PENDANAAN
Biaya penyelenggaraan FLS2N-SD dibebankan pada Dana APBD Tahun Anggaran 2019 pada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak.
I. LAIN-LAIN
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Panduan Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar tahun 2019 ini akan diatur dalam panduan teknis
operasional setiap jenis lomba.
2. Iringan Lagu
Peserta dalam pelaksanaan lomba menyanyikan lagu dengan diiringi piano. Pengiring
(pianis) dan piano disiapkan oleh masing-masing peserta.
3. Pakaian
Dalam pelaksanaan lomba peserta mengenakan pakaian yang disesuaikan dengan usia
anak, dengan tetap menjaga kesopanan dan estetika.
4. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
a. Materi Vokal (materi suara, sonoritas)
b. Teknik (pernafasan, intonasi, phrasering, artikulasi, attack/ending, resonansi)
4. Kriteria Penilaian
a. Aspek Edukasi
1) Gambar dan isi cerita sifatnya mendidik sesuai dengan norma kesusilaan dan
tidak bertentangan dengan unsur PARAS (pornografi, agama, ras antargolongan,
dan suku)
2) pengetahuan dan wawasan
3) memahami dan mengetahui makna (tema dan cerita) yang dipilih.
b. Aspek Cerita
Aspek cerita mencakup:
1) kehidupan atau dunia anak-anak (peserta didik sekolah dasar);
2) tidak terlalu rumit, jelas dan komunikatif;
3) Isi cerita yang dibuat dalam bentuk gambar harus sesuai dengan tema dan cerita
yang dipilih (menjawab soal);
c. Aspek Gambar
Aspek gambar mencakup kreativitas :
1) Keaslian (Ide/Karya sendiri tanpa dibantu orang lain);
3. Tema Tarian
Mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan dunia anak-anak dan kekhasan/keunikan
daerah setempat tentang :
1. Anak dan Lingkungan Alam
2. Anak dan Lingkungan Keseharian/Sosial
3. Anak dan Lingkungan Budaya
4. Anak dan Permainan Setempat
4. Aspek Penilaian
Aspek penilaian terdiri dari :
a. Koreografi (elemen-elemen komposisi, kreatifitas dan penataan gerak yang sesuai
dengan kemampuan anak dan tema);
5. Teknis Pelaksanaan
a. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan lomba seni tari dilaksanakan sebagai berikut.
1) Peserta menampilkan satu tarian yang telah disiapkan.
2) Peserta tampil sesuai dengan nomor urut yang diundi pada saat Technical
Meeting sehari sebelum pelaksanaan lomba dengan koordinator lomba dari
masing-masing kecamatan.
3) Sinopsis (penjelasan singkattentang karya) disampaikan kepada panitia/juri 10
menit sebelum tampil ;
b. Orientasi panggung
1) Orientasi panggung dipergunakan untuk blocking dan tekhnis keluar masuk
panggung.
2) Orientasi panggung dilakukan sebelum pementasan.
3). Masing-masing peserta disediakan waktu 10 menit untuk orientasi panggung
menurut urutan registrasi. Jika ada keterlambatan maka akan diberikan
kesempatan setelah selesai seluruh peserta lain melakukan orientasi.
c. Penentuan Juara
Penentuan Juara/pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu
pada kriteria penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, dan III.
3. Ketentuan Lomba
a. Peserta tunggal 1 (satu) orang
b. Peserta boleh laki-laki atau perempuan
c. Peserta tampil sesuai dengan nomor urut undian dengan waktu maksimal 10 menit.
d. Musik iringan menggunakan flash disc atau CD dalam format MP3 disiapkan oleh
masing-masing peserta
e. Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta
f. Tidak diperkenankan menggunakan properti apapun
g. Durasi penampilan tidak mempengaruhi penilaian
h. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat
4. Kriteria Penilaian
a. Konsep (imajinatif, kreatif, dan inspiratif)
b. Gerak (tehnik tubuh dan harmonisasi)
c. Ekspresi (penjiwaan dan mimik wajah )
E. LOMBA MELUKIS
1. Peserta
Peserta adalah juara lomba melukis Tingkat Kecamatan Tahun 2019 yang ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Topik Lomba
“Mencintai Lingkungan Alam”
3. Ketentuan Lomba
a. Kertas gambar menggunakan kertas ukuran A3 (30 – 40 cm) (Disediakan panitia)
b. Pensil, pensil warna, penghapus, crayon, cat air dll di bawa oleh masing-masing
peserta
a. Asli karya sendiri
b. Setiap peserta didik hanya diperkenankan membuat satu karya lukis
4. Kriteria penilaian
a. Daya Ungkap/ Gagasan
b. Komposisi Warna
c. Originalitas
d. Kesesuaian dengan tema
b. Peserta
Peserta adalah juara lomba kriya anyam Tingkat Kecamatan tahun 2019 berdasarkan
Surat Keputusan Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Tema
Kreasi baru karya kriya anyam melalui medium bambu untuk mengasah keterampilan,
ketekunan, ketelitian dengan inovasi yang kreatif dan berkarakter.
f. Tehnik Pelaksanaan
a. Peserta membawa hasil karya yang sudah dilombakan/difestivalkan di wilayah
masing-masing, kemudian memamerkan di tempat yang telah disediakan;
b. Peserta membuat ulang karyanya dengan waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan
(maksimal 8 jam);
c. Peserta menjelaskan proses, teknik dan ide produk yang dibuatnya kepada tim juri
pada saat lomba dilaksanakan (dalam bentuk wawancara).
i. Penentuan Juara
1) Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu
pada kriteria penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, dan III.
2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
Petunjuk Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD) Tahun
2019 ini dimaksudkan sebagai acuan bagi berbagai pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
lomba, dewan juri, pelatih, dan peserta lomba disetiap jenjang baik di tingkat kecamatan
maupun di tingkat kabupaten. Dengan memperhatikan dan menerapkan aturan yang tertuang
dalam petunjuk pelaksanaan ini secara tertib, disiplin dan tanggungjawab yang tinggi akan
tercapai hasil yang optimal.
Keberhasilan pelaksanaan FLS2N-SD ini, diharapkan dapat dapat meningkatkan motivasi dan
kreativitas peserta didik sekolah dasar. Di samping itu, akan menjadi salah satu pola pembinaan
pendidikan bidang seni di sekolah sebagai ajang pembentukan karakter peserta didik agar
mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan seni dan budaya bangsa.
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam petunjuk pelaksanaan ini akan ditentukan
kemudian oleh panitia penyelenggara, untuk mendukung keberhasilan kegiatan FLS2N-SD di
Tingkat Kabupaten.