ASUHAN KEPERAWATAN
2.1 Pengkajian
2.1.1 Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Sampit
Tgl MRS : 04 mei 2020
Diagnosa Medis : syok kardiogenik
– Initial Assesment
a. Airways : Terdapat sekret dan ada suara napas tambahan snoring.
b. Breathing : Klien terlihat sesak nafas, RR: 28x/menit, terdapat
suara tambahan whezzing, tidak ada trauma dada, SPO2: 120%,
menggunakan otot bantu nafas retraksi intercostalis, menggunakan
alat bantu nafas spontan breathing 10 L/menit
c. Circulation: tidak ada perdarahan, kulit kuning pucat, nadi cepat N:
120x/menit, akral dingin, diaforesis (mandi keringat), CRT < 3
detik, irama reguler, HR: 159x/menit, TD: 60/40 mmHg, MAP: 43
mmHg, konjungtiva anemis
d. Disability: kesadaran coma, GCS: E=1 M=1 V=1, ROM terbatas
1
2.1.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga klien mengatakan klien sempat tidak sadarkan diri dirumah, lalu
keluarga klien membawa klien ke RS dengan menggunakan mobil, klien tiba di
RS pukul 17.22 WIB langsung dibawa ke IGD. Saat pengkajian di IGD
didapatkan hasil TTV sebagai berikut: TD: 170/100 mmHg, N: 75x/menit, RR:
19x/menit, S: 36,70C, keluarga klien mengatakan klien sempat tidak sadarkan diri
dirumah, kaki tidak bisa digerakan, lemas, mual, muntah, lalu perawat IGD
memasangkan infus ditangan kanan klien dengan cairan RL 20 Tpm, dan
memasangkan O2 Masker, memasangkan DC dan mendapatkan terapi obat
omeprazol, ondansentron, citicolin, mecobalamin dan ceftriaxone. Pukul 17.30
WIB klien sempat kejang 2x lama kejang 30 detik kemudian apneu didapatkan
TTV TD: 60/40 mmHg, N: 120x/menit, RR: 28x/Menit, S: 34,70C, klien
dipindahkan ke ruang resusitasi lalu dilakukan tindakan RJP dan Bagging selama
3 siklus didaptkan RR: 18x/Menit, N: 70x/Menit, TD: 109/70 mmHg, klien
kembali sadar. Karena kondisi ini klien tidak dapat melakukan aktifitasnya secara
mandiri, klien memerlukan bantuan dari oranglain. Sedangkan hal yang
meringankan klien adalah saat klien tirah baring dan tidak beraktifitas.
2.1.2.3 Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat operasi)
Keluarga klien mengatakan sebelumnya klien memang sudah sering keluar
masuk RS, tetapi sebelumnya belum pernah sampai kejang dan sampai seperti ini
(apneu). Klien juga mempunyai riwayat tekanan darah tinggi atau Hipertensi, dan
juga penyakit ginjal (CVD). Klien tidak ada alergi apapun, tidak ada
ketergantungan obat-obatan maupun minum-minuman keras, klien juga tidak
merokok.
2.1.2.4 Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada riwayat diabetes melitus, CHF, stroke dan
hipertensi.
2
GENOGRAM KELUARGA :
x x x x
x x x
x
Keterangan :
: Laki – Laki : Tinggal satu rumah
: Perempuan : Hubungan Keluarga
: klien : Meninggal
3
2.2.3 Leher
Kelenjar thyroid tidak membesar, simetris, tidak ada kelainan kelenjar getah
bening, tidak ada kelainan vena jugularis, tidak teraba tekanan vena jugularis.
2.2.4 Thorax dan Paru
Bentuk dada simetris, pergerakan dada cepat, payudara simetris, jenis
pernafasan whezzing, frekuensi 28x/menit, irama reguler.
2.2.5 Jantung
Adanya bunyi jantung S4 dan S3 gallop, penurunan intensitas bunyi jantung
pertama dan split paradoksikal bunyi jantung kedua, ditemukan murmur mid
sistolik atau late siistolik apikal bersifat sementara, bunyi jantung sangat lemah,
bunyi jantung III sering terdengar, HR= 159x/menit
2.2.6 Abdomen
Perut buncit, tidak ada luka
2.2.7 Muskuluskeletal
Tangan dan kaki simetris, tidak ada oedema, tidak ada luka, tangan dan kaki
berkeringat
2.2.8 Integumen
Warna kulit sawo matang, elastis, tidak ada pengerasan kulit.
4
/ml dan mengobati penyakit deep vein
thrombosis (DVT), yaitu suatu kondisi
yang menyebabkan terbentuknya
gumpalan darah dan penyumbatan di
pembuluh darah tungkai.
4. Citicolin 2x500mg IV sukralfat adalah obat untuk mengobati
tukak pada usus halus. Sucralfate akan
membentuk lapisan pelindung pada
tukak untuk melindunginya dari infeksi
lanjutan. Lapisan pelindung ini akan
membantu mempercepat proses
penyembuhan tukak.
5. Cefriaxone 2x1g IV Menurunkan resiko Trombosis Koroner
lebih lanjut selama fase pemulihan dari
Infark Miokard, mengurangi resiko
berulangnya serangan iskemik sepintas
& stroke pada pasien, untuk
meringankan rasa nyeri, seperti pada
sakit kepala, sakit gigi.
6. Ringer Lactat 20 tpm IV Atorvastatin adalah obat yang
digunakan untuk menurunkan kolesterol
jahat (LDL) dan trigliserida, serta
meningkatkan jumlah kolesterol baik
(HDL) di dalam darah.
ANALISIS DATA
5
DATA SUBYEKTIF KEMUNGKINAN
MASALAH
DAN DATA PENYEBAB
6
7
PRIORITAS MASALAH
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas miokardial/
perubahan inotropik
2. Nyeri akut b.d trauma jaringan dan spasme reflek otot sekunder akibat
gangguan viseral jantung ditandai dengan nyeri dada, dispnea, gelisah,
meringis
8
RENCANA KEPERAWATAN
Ruang Rawat : -
1. Penurunan curah Setelah dilakukan tindakan keperawtan selama 1. kaji Keadaan Umum klien
jantung b.d 1x8 jam diharapkan penurunan curah jantung 2. Monitor TTV
perubahan dapat teratasi dengan kriteria hasil : 3. Catat bunyi jantung
kontraktilitas 4. Palpasi nadi perifer
1. TTV normal
miokardial/ 5. pantau adanya output urine
perubahan inotropik 6. berikan oksigen tambahan
10
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Perawat
Selasa, 05 Mei 2020 1. Mengkaji Keadaan Umum klien S : Pasien mengatakan badan dingin
2. Memonitor TTV O:
08.00 WIB
3. Mencatat bunyi jantung 1. Keadaan umum cukup
4. Memalpasi nadi perifer 2. klien nampak gelisah, diaforesis
5. Memantau adanya output urine 3. pasien koperatif
6. Memberikan oksigen tambahan A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
12