PENGUTIPAN JURNAL
Dosen Pembimbing :
Asep Tata Gunawan, SKM, M.Kes
Oleh :
Nama : Fery Sujatmiko
Kelas : 3B
Nim : P13374331118097
Kolam renang Water Park Surya Yudha tidak dilakukan proses klorinasi
secara kontinyu, sehingga diduga kadar sisa chlor tidak stabil dan perlu dilakukan
pemeriksaan karena dimungkinkan tidak selalu dalam range 0,2 – 0,5 mg/l seperti
yang diharuskan. Apabila kadar sisa chlor dalam air kolam tidak memenuhi syarat
maka dapat terjadi penularan penyakit melalui air yang mengandung
mikroorganisme. Hasil pengukuran kadar sisa chlor air kolam renang.Sebelum dan
setelah pemakaian pada kolam 40cm, kolam 80cm, kolam arus, dan kolam ombak
tsunami belum memenuhi syarat kesehatan, menurut Permenkes RI
No.416/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih. (Handayani &
Abdullah, 2016)
Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah prasarana dan pengelolaan
untuk mengelola sampah tidak berkembang sepesat pertambahan sampah. Dampak
dari hal ini adalah bertumpuknya sampah yang dibiarkan tanpa dikelola sehingga
akan menimbulkan banyak masalah, diantaranya adalah faktor bau yang menusuk
dan sumber penyakit. Bau yang keluar dari sampah akan menarik lalat dan hewan-
hewan pengerat untuk datang dan berkembang biak. Tempat-tempat umum adalah
suatu tempat-tempat dimana umum (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut
untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus
menerus. Suatu tempat dikatakan tempat umum apabila memenuhi kriteria seperti
diperuntukkan masyarakat umum; mempunyai bangunan tutup/permanen; pada
tempat tersebut ada aktivitas pengelola, pengunjung, pengusaha; pada tempat
tersebut tersedia fasilitas kerja pengelola dan fasilitas sanitasi yang meliputi
penyediaan air bersih, bak sampah, WC, urinoir, kamar mandi serta pembuangan
limbah. Jenis dari tempat umum antara lain hotel, kolam renang,
pasartradisional/supermarket, salon kecantikan, panti pijat, tempat wisata,
terminal/stasiun, tempat ibadah, gedung bioskop/tempat pertunjukan, rumah sakit,
sekolah, dan lain-lain.(Kesehatan, 2012)
Faridah, N., & Widiyanto, T. (2015). Studi Sanitasi Salon Kecantikan Di Purwokerto
Kabupaten Banyumas Tahun 2015. Buletin Keslingmas, 34(4), 259–261.
https://doi.org/10.31983/keslingmas.v34i4.3041
Handayani, K., & Abdullah, S. (2016). Pengukuran Kadar Sisa Chlor Sebelum Dan
Sesudah Pemakaian Air Kolam Renang Di Water Park Surya Yudha Kabupaten
Banjarnegara Tahun 2015. Buletin Keslingmas, 35(1), 57–59.
https://doi.org/10.31983/keslingmas.v35i1.3061
Kesehatan, D. (2012). Kabupaten Banyumas Tahun 2012. 1–59.
www.depkes.go.id/.../profil/PROFIL_KAB_KOTA_2013/3302_Jateng_Kab_Bany
um..
Nugraheni, A. P., & Ramlan, D. (n.d.). DAN SALMONELLA PADA TEMPE
INDUSTRI RUMAH. 39(2).
Putradana, A., & Cahyono, T. (2015). Kualitas Fisik Udara Di Terminal Bus Bulupitu
Purwokerto Kabupaten Banyumas Tahun 2015. Buletin Keslingmas, 34(3), 147–
150. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v34i3.3063
TUGAS ETIKA PROFESI
AKU SEORANG SANITARIAN
Dosen Pembimbing :
Asep Tata Gunawan, SKM, M.Kes
Oleh :
Nama : Fery Sujatmiko
Kelas : 3B
Nim : P13374331118097
Tidak hanya bidan ataupun perawat menurut saya sanitarian itu adalah
dokternya lingkungan karna mencangkup berbagai hal dilingkungan. Seandaiya
saya menjadi seorang sanitarian, saya akan menjaga diri saya terlebih dahulu.
Karna dengan adanya sanitarian yang sehat akan dapat menjaga lingkungan dan
menjegah adanya penyakit dilingkungan. Apalagi seorang sanitarian aktivitasnya
yang cukup banyak menguras tenaga. Dengan tidak merokok, menjaga kamar tetap
bersih, membersihkan diri, dan membuang sampah pada tempatnya.
Ada pula yang membahas tentang vektor, vektor adalah jenis serangga yang
dapat memindahkan atau menularkan penyakit kepada manusia. Jenis arthropoda
yaitu jenis serangga yang bertindak sebagai vektor. Walaupun bentuknya kecil tetapi
dapat menimbulkan penyakit perorangan bahkan sampai suatu kelompok. Jadi kita
sebagai manusia harus jaga lingkungan tetap bersih, menjaga lingkungan, dan
merawat lingkungan. Sebagai seorang sanitarian saya akan berbuat pencegahaan
tentang penularan penyakit melalui vektor kepada masyarakat agar masyarakat tau
bagaimana pentingnya menjaga lingkungan. Memberikan informasi dimasyarakat
bertapa bahayanya vektor.
Hal tersebut dapat dilakukan bila semua warga bumi itu bisa memikirkan
kedepannya gimana dan bisa menjaga semua yang ada dibumi. Intinya sihh sadar
diri, jika sudah sadar diri dari diri sendiri maka ya seseorang akan berbuat baik tanpa
diperintah oleh orang lain.
Ada mata kuliah yang bikin saya bingung tapi juga saya merasa sudah sedikit
paham yaitu mata kuliah dasar teknik. Walaupun mata kuliah ini belum ada pas
semester satu ini tetapi saya merasa ingin taunya tinggi. Saya pun melihat keteman
saya teryata rumit membahas tentang bentuk rumah, menggambar ruangan,
kondasi, dan masih banyak lagi. Mungkin semua butuh waktu agar teman saya dan
saya bisa benar-benar memahami mempelajari dari mata kuliah tersebut. Sanitarian
tidak hanya membahas tentang kesehatan tetapi juga ruang lingkup tentang teknik.
Jangan melihat kalo ini menjadi seperti tukang atau semacamnya tapi ini adalah
sebuah dasar atau skill agar mahasiswa mengetahui bagaimana kerjanya orang
teknik.
Semua butuh proses tidak seenak yang kita bayangkan jangan mudah
mengeluh harus tetap kuat menjalaninya. Dari semua itu yang paling penting adalah
keselamatan kerja atau yang sering juga disebut K3. Keselamatan kerja merupakan
salah satu faktor dalam kegiatan contohnya dalam kegiatan di lab, kita harus
menggunakan jas lab untuk melindungi diri dari zat kimia, masker yang melindungi
pernafasan kita agar tidak menghirup udara zat kimia, sarung tangan agar kita
terhindar dari paparan zat kimia, dan masih banyak lagi. Nahh misal keselamatan
kerja dasar terknik antara lain, menggunakan helm proyek agar melindungi kepala
dari jatuhan benda-benda, sepatu PDH agar merasakan kenyamanan lalu
melindungi kaki dari jatuhan benda berat, menggunakan wearpack disaat melakukan
kegiatan, dan masker yang melindungi pernafasan kita
Dari masyarakat yang sehat terdapat pula Negara yang kua,. Jika
masyarakatnya tidak sehat maka negarapun akan lemah. Sanitarian itu menjadi
salah satu faktor dari kesehatan didunia selain dokter, perawat, maupun yang lain.
Mungkin hanya secuil saja yang bisa saya tuliskan sebenarnya masih banyak lagi
harapan-harapan akan kesehatan lingkungan diluar sana yang tidak bisa disebutkan
satu-persatu.
Mungkin hanya sekian yang dapat saya jelaskan kurang lebihnya mohon
maaf bila ada salah kata yang kurang berkenan saya minta maaf sebesar-besarnya
sekian dari saya semoga tugas ini bermanfaat dan bisa menjadi refrensi kedepanya,
terimakasih.
ARTIKEL
ETIKA KEPADA TEMAN
Oleh :
Nama : Fery Sujatmiko
Kelas : 3B
Nim : P1337433118097
2020
Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai
dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik
norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Etika adalah suatu sikap
seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok
manusia yang beradab dalam pergaulan. Kita semua manusia disebut sebagai
makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun mementingkan dan
mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan
orang lain, untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan
yang harmonis kalian perlu pembinaan dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta
hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari pertentangan dan
permusuhan yang dinilai dari masyarakat.
Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok
sebaya (peer group). Kelompok sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh
yang positif terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut,
juga menimbulkan pengaruh yang negatif. Pengaruh negatif itu maksudnya, bahwa
kelompok teman sebaya itu bisa menjadi racun bagi perkembangan remaja yaitu
apabila pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan
norma agama, seperti : meminum minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang,
kriminalitas, sadisme, pacaran bebas, dan bahkan free sex.
Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu dipandang sebagai wahana untuk
mewujudkan atau memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu kebutuhan
sosial, seperti :
1. Kebutuhan akan pengakuan sosial
2. Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih
3. Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan
4. Kebutuhan akan kebebasan
5. Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain
Ada beberapa cara untuk Membina hubungan yang baik (Pergaulan) dengan
sesama teman,antara lain:
1. Belajar menghargai
Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang
berpangkat atau tidak, orang miskin atau kaya, sesama agama atau tidak seagama,
sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai secara proporsional.
Namun sayangnya, banyak orang dikalangan kita yang tidak mau menghargai orang
lain. Padahal menghargai orang lain bukan berarti memberikan sesuatu yang besar
nilainya. Misalnya saja menghargai pendapat orang lain. Hal ini sangat penting
dilakukan dalam membina hubungan yang baik. Kalau kita tidak mau menghargai
orang lain, jangan berharap orang lain akan mau menghargai kita.
2. Belajar menghormati
Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita
menghormati orang lain karena ia kebetulan punya pangkat atau kedudukan. Kita
perlu menghormati orang bahkan orang yang seumuran dengan kita, bila kita
melihat orang lain tersebut melakukan sesuatu yang baik. Dengan kata lain, ciptakan
suasana saling menghormati di antara kita.
3. Mempunyai sikap mau mengerti
Sikap mau mengerti keadaan orang lain pada dasarnya merupakan
perbuatan sangat terpuji. Sebab, orang mempunyai sikap mau mengerti keadaan
orang lain ini membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan dari dalam hati
nurani yang terdalam. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sudah
seharusnya kita mau mengerti keadaan orang lain tanpa pandang bulu. Artinya kita
harus menghindari sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap orang-orang yang
ada di sekitar kita
4. Mau menberikan pujian
Bila kita melihat teman kita berprestasi dalam suatu bidang apapun karena
hasil keras dan jujur, maka sebaiknya kita mau memberikan pujian terhadap teman
kita tadi dengan penuh keihklasan. Sebab, pemberian pujian yang sesuai dengan
keadaannya, artinya tanpa dibuat-buat, akan memberikan pengaruh positif bagi
teman kita, meskipun pujian yang kita berikan itu dalam bentuk sekecil apapun. Oleh
karena itu, dalam rangka membina hubungan yang baik antar sesama teman,
sebaiknya kita jangan pelit memberikan pujian.
5. Mau memberikan motivasi
Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya berjalan mulus, artinya ada
kalanya ia mengalami masalah, seperti patah semangat atau putus asa dan lain
sebagainya, sehingga ia kehilangan semangat, malas, tidak bergairah. Bila kita
mempunyai teman yang mengalami demikian itu, maka sebagai teman yang baik
tentunya akan memberikan motivasi (dorongan), sehingga teman kita tadi tumbuh
kembali rasa percaya dirinya. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik,
sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya terhadap
teman yang sedang mengalami suatu masalah.
6. Tidak bercanda keterlaluan.
Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi
kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.
7. Hal yang dapat menjaga persabahatan adalah menjadi pendengar baik dan saling
menghormati satu sama lain.
Hormati saran teman dan dengarkan apa yang sahabat ungkapkan, ambil sisi
positifnya sebagai kritik yang membangun. Kepribadian yang berbeda antara kita
dan sahabat, akan dapat menjadi pelengkap satu sama lain. Tetapi bukan berarti
kita harus menceritakan segala hal kepada sahabat.
8. Jangan pernah mengkhianati kepercayaan sahabat kita.
Percayalah, ketika kita mengkhianati sebuah persahabatan, maka tidak akan
mendapatkan sahabat terbaik lagi. Beri dukungan ketika sahabat kita sukses dan
selalu mengagumi prestasinya. Ketika ada konflik di antara persahabatan dapat
diselesaikan dengan saling terbuka satu sama lain. Memaafkan memang tidak
gampang, tapi memaklumi bahwa setiap orang dapat membuat suatu kesalahan dan
demi kebaikan dan menjaga persahabatan agar tetap utuh.
Teman sebaya adalah orang-orang seumuran dengan kita dan kelompok sosialnya,
seperti teman sekolah atau mungkin teman sekerja atau tetangga membina
hubungan yang baik antar sesama teman merupakan suatu hal yang penting
dilakukan oleh setiap orang. Begitu pentingnya membina hubungan yang baik ini,
karena kita merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin dapat dan mampu hidup
sendirian tanpa bantuan orang lain
Namun dalam menjaga hubungan pertemanan terdapat banyak kejadian atau
permasalahan yang muncul dalam hubungan pertemanan atau persahabatan,
bahkan hal tersebut bisa berujung pada hubungan yang tidak hamonis lagi.
Sekalipun diantara mereka telah terjalin hubungan yang sangat dekat dan mungkin
sudah terjalin begitu lama. Mungkin dalam benak sebagian orang hal tersebut
adalah hal yang wajar,tetapi tanpa kita sadari sebenarnya hal tersebut disebabkan
karena manusia pada dasarnya memiliki rasa egoisme yang tinggi.