Anda di halaman 1dari 17

TUGAS ETIKA PROFESI

PENGUTIPAN JURNAL

Dosen Pembimbing :
Asep Tata Gunawan, SKM, M.Kes

Oleh :
Nama : Fery Sujatmiko
Kelas : 3B
Nim : P13374331118097

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


PROGRAM STUDI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
TAHUN 2020
PENGUTIPAN.

Kolam renang Water Park Surya Yudha tidak dilakukan proses klorinasi
secara kontinyu, sehingga diduga kadar sisa chlor tidak stabil dan perlu dilakukan
pemeriksaan karena dimungkinkan tidak selalu dalam range 0,2 – 0,5 mg/l seperti
yang diharuskan. Apabila kadar sisa chlor dalam air kolam tidak memenuhi syarat
maka dapat terjadi penularan penyakit melalui air yang mengandung
mikroorganisme. Hasil pengukuran kadar sisa chlor air kolam renang.Sebelum dan
setelah pemakaian pada kolam 40cm, kolam 80cm, kolam arus, dan kolam ombak
tsunami belum memenuhi syarat kesehatan, menurut Permenkes RI
No.416/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih. (Handayani &
Abdullah, 2016)

Pembungkus daun pisang merupakan pembungkus alami. Daun pisang yang


digunakan untuk membungkus tempe kedelai ini yang diperoleh dari daun pisang
batu dan daun pisangkepok. Daun pisang yang memiliki kelebihan pembungkus
alami tidak mengandung bahan kimia, mudah ditemukan, mudah dillipat dan
memberi aroma sedap, disamping itu juga memiliki kekurangan, antara lain mudah
sobek dan kebersihan kurang. Tempe yang dibungkus daun pisang akan
menghasilkan lebih gurih. Karakteristik daun pisang yang lentur dan tidak mudah
robek sangat diperlukan sekali dalam proses pembuatan tempe. Daun pisang batu
dan daun pisang kepok merupakan pembungkus tempe yang banyak sekali digemari
oleh masyarakat. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
1996 bahwasannya setiap orang yang memproduksi pangan untuk diedarkan
dilarang menggunakan bahan apa pun sebagai kemasan pangan yang dinyatakan
terlarang dan atau yang dapat melepaskan cemaran yang merugikan atau
membahayakan kesehatan manusia. Pengemasan pangan yang diedarkan
dilakukan melalui tata cara yang dapat menghindarkan terjadinya kerusakan dan
atau pencemaran.(Nugraheni & Ramlan, n.d.)

Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah prasarana dan pengelolaan
untuk mengelola sampah tidak berkembang sepesat pertambahan sampah. Dampak
dari hal ini adalah bertumpuknya sampah yang dibiarkan tanpa dikelola sehingga
akan menimbulkan banyak masalah, diantaranya adalah faktor bau yang menusuk
dan sumber penyakit. Bau yang keluar dari sampah akan menarik lalat dan hewan-
hewan pengerat untuk datang dan berkembang biak. Tempat-tempat umum adalah
suatu tempat-tempat dimana umum (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut
untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus
menerus. Suatu tempat dikatakan tempat umum apabila memenuhi kriteria seperti
diperuntukkan masyarakat umum; mempunyai bangunan tutup/permanen; pada
tempat tersebut ada aktivitas pengelola, pengunjung, pengusaha; pada tempat
tersebut tersedia fasilitas kerja pengelola dan fasilitas sanitasi yang meliputi
penyediaan air bersih, bak sampah, WC, urinoir, kamar mandi serta pembuangan
limbah. Jenis dari tempat umum antara lain hotel, kolam renang,
pasartradisional/supermarket, salon kecantikan, panti pijat, tempat wisata,
terminal/stasiun, tempat ibadah, gedung bioskop/tempat pertunjukan, rumah sakit,
sekolah, dan lain-lain.(Kesehatan, 2012)

Terminal Bus Bulupitu Purwokerto Kabupaten Banyumas termasuk dalam tipe


A yang memiliki armada sebanyak 1852 unit dengan fungsi yang berbeda,
kepadatan penumpang/pengunjung mencapai 5000 orang/hari. Ruang pengelola
terminal masuknya sumber cahaya alami sangat kurang. Ruang tunggu penumpang
cahaya buatan yaitu lampu sudah redup, cat pada dinding sudah kusam, dan sangat
lembab. Ruang pedagang sangat terbuka, suara sangat ramai dan berdekatan
dengan tempat parkir bus yang siap berangkat cahaya buatan sudah mulai kotor dan
tidak berfungsi. Hasil observasi dengan nilai 65,30 Terminal Bus Bulupitu
Purwokerto Kabupaten Banyumas masuk kategori Baik. Peneliti manyarankan untuk
dilakukan penelitian selanjutnya tentang kenaikan jumlah penumpang/ pengunjung
yang mengalami kebisingan, mata cepat pegal, kepanasan, dan pusing di
terminal.(Putradana & Cahyono, 2015)

Sanitasi tempat-tempat umum-merupakan usaha untuk mengawasi kegiatan


yang berlangsung di tempat-tempat umum terutama yang erat hubungannya dengan
timbulnya atau menularnya suatu penyakit, sehingga kerugian yang ditimbulkan oleh
kegiatan tersebut dapat dicegah. Salon kecantikan merupakan salah satu kelompok
tempat- tempat umum untuk pemeliharaan kecantikan khusus memelihara dan
merawat kesehatan kulit, rambut, dengan menggunakan kosmetik secara manual,
preparatif, aparatif, dekoratif, dan tanpa operasi (bedah) secara komersial.
Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di wilayah
Purwokerto terdapat 21 salon kecantikan dengan Type B, yang menyebar
dibeberapa wilayah Purwokerto. Penelitian akan dilakukan pada 6 lokasi salon
kecantikan yaitu pada wilayah Purwokerto Utara sejumlah 2 salon kecantikan,
Purwokerto Barat 1 salon kecantikan, Purwokerto Timur sejumlah 2 Salon
Kecantikan, dan Purwokerto Selatan 1 salon kecantikan. 6 salon kecantikan yang
akan dilakukan penelitian tersebut merupakan salon kecantikan yang cukup ramai
pengunjung dengan rata-rata 20 orang perhari.(Putradana & Cahyono, 2015)
DAFTAR PUSTAKA.

Faridah, N., & Widiyanto, T. (2015). Studi Sanitasi Salon Kecantikan Di Purwokerto
Kabupaten Banyumas Tahun 2015. Buletin Keslingmas, 34(4), 259–261.
https://doi.org/10.31983/keslingmas.v34i4.3041

Handayani, K., & Abdullah, S. (2016). Pengukuran Kadar Sisa Chlor Sebelum Dan
Sesudah Pemakaian Air Kolam Renang Di Water Park Surya Yudha Kabupaten
Banjarnegara Tahun 2015. Buletin Keslingmas, 35(1), 57–59.
https://doi.org/10.31983/keslingmas.v35i1.3061
Kesehatan, D. (2012). Kabupaten Banyumas Tahun 2012. 1–59.
www.depkes.go.id/.../profil/PROFIL_KAB_KOTA_2013/3302_Jateng_Kab_Bany
um..
Nugraheni, A. P., & Ramlan, D. (n.d.). DAN SALMONELLA PADA TEMPE
INDUSTRI RUMAH. 39(2).
Putradana, A., & Cahyono, T. (2015). Kualitas Fisik Udara Di Terminal Bus Bulupitu
Purwokerto Kabupaten Banyumas Tahun 2015. Buletin Keslingmas, 34(3), 147–
150. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v34i3.3063
TUGAS ETIKA PROFESI
AKU SEORANG SANITARIAN

Dosen Pembimbing :
Asep Tata Gunawan, SKM, M.Kes

Oleh :
Nama : Fery Sujatmiko
Kelas : 3B
Nim : P13374331118097

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


PROGRAM STUDI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
TAHUN 2020
Sanitarian? Mungkin masih asing bagiku kata tersebut, karna waktu duduk
dibangku sekolah menengah kejuruan diriku tidak paham. Dulu saya tidak ada
niatan ingin mendaftar kuliah dijurusan kesehatan lingkungan, karna bagiku lulus
pas waktu itu hanya ingin daftar kuliah jurusan teknik. Tapi apa mau dikata saya
mendaftarkan kuliah jurusan teknik tidak keterima dan saya iseng mendaftarkan di
poltekkes kemenkes semarang. Takdir pun berkata lain dan mungkin ini jalan saya
yang terbaik kuliah dipoltekkes kemenkes semarang jurusan kesehatan lingkungan.
Mata kuliah pun tidak jauh dari waktu sekolah menengah kejuruan tapi banyak pula
yang berbeda dan memulai dari nol kembali. Namanya juga belajar ya saya jalankan
demi membahagiakan orang tua. Walaupun diawal agak sulit tetapi saya yakin suatu
hari nanti akan terasa mudah karna suatu usaha tidak akan menghianati hasil.

Tidak hanya bidan ataupun perawat menurut saya sanitarian itu adalah
dokternya lingkungan karna mencangkup berbagai hal dilingkungan. Seandaiya
saya menjadi seorang sanitarian, saya akan menjaga diri saya terlebih dahulu.
Karna dengan adanya sanitarian yang sehat akan dapat menjaga lingkungan dan
menjegah adanya penyakit dilingkungan. Apalagi seorang sanitarian aktivitasnya
yang cukup banyak menguras tenaga. Dengan tidak merokok, menjaga kamar tetap
bersih, membersihkan diri, dan membuang sampah pada tempatnya.

Seorang sanitarian akan menghadapi berbagai pekerjaan yang cukup


beragam antara lain dengan sampah, limbah, vektor, air, tanah, udara, makanan dan
minuman. Kemudian saya akan fokus dan mencari jalan keluar tentang kesehatan
makanan dan minuman. Karna semua manusia butuh makan dan minum bilamana
dari yang kita masukan dalam tubuh kita tidak sehat akan menimbulkan penyakit.
Sebuah makanan akan berdampak baik atau buruk dapat dilihat dari segi
penggolahan, penyimpanan, dan masih banyak lagi. Saya akan menyadarkan
masyaratakat tentang bertapa pentingnya makanan minuman yang sehat. Mulai dari
memasak sendiri dirumah dan menanam bahan makanan yang organik dirumah.
Dengan cara tersebut dapat menghasikan masyarakat yang sehat dan kuat tidak
kekurangan gizi atau bahan kimia.

Setelah saya mempelajari dan memfokuskan dibagian makanan dan


minuman yang kedua saya akan mencari jalan tentang penyehatan air. Penyehatan
air disini saling terkait dengan penyehatan makanan dan minuman. Jika air pun
bersih apapun kegiatannya akan terasa enak karena air juga sebagai kehidupan
bagi manusia. Mulai dari mencuci, mandi, dan minum. Saya akan mensosialisasikan
kepada masyarakat tentang bagaimana air itu penting bagi kehidupan dan sangat
bermanfaat bagi lingkungan. Bilamana air tidak ada didunia dan jika tidak terdapat
air yang bersih kehidupan manusia pun serasa tidak bermakna bahkan bisa
menimbulkan penyakit.

Sebagai seorang sanitarian saya akan mencegah pembuangan limbah-limbah


pabrik yang berada disekitar saya. Dengan pencegahan yang dipabrik-pabrik agar
tidak membuang limbah disungai atau dengan penggolahan yang lebih baik dan
agar tidak merusak lingkungan. Bahkan tidak hanya pabrik yang memiliki limbah
tetapi juga kegiatan ibu rumah tangga pun terdapat limbah. Sekarang masalah
limbah sudah menjalar kemana-mana bahkan sampai pelosok desa. Banyak para
ibu-ibu rumah tangga yang tidak sadar akan kegiatannya sehari-hari yang bisa
merusak lingkungan. Salah satunya adalah mencuci dengan menggunakan deterjen,
deterjen yang telah digunakan akan langsung dibuang dan menggalir kesugai atau
ketanah. Efeknya dapat mengakibatkan ekosistem didalam sungai terganggu.

Jika ketanah akan menggurangi kesuburan tanah dan bisa mematikan


cacing-cacing yang berada didalam tanah. Apabia cacing yang terdapat didalam
tanah pada mati pengguraian limbah organik, dan non organik dapat mengakibatkan
terganggu. Itu hanya hal kecil saja bagaimana jika yang lebih bahaya?

Ada pula yang membahas tentang vektor, vektor adalah jenis serangga yang
dapat memindahkan atau menularkan penyakit kepada manusia. Jenis arthropoda
yaitu jenis serangga yang bertindak sebagai vektor. Walaupun bentuknya kecil tetapi
dapat menimbulkan penyakit perorangan bahkan sampai suatu kelompok. Jadi kita
sebagai manusia harus jaga lingkungan tetap bersih, menjaga lingkungan, dan
merawat lingkungan. Sebagai seorang sanitarian saya akan berbuat pencegahaan
tentang penularan penyakit melalui vektor kepada masyarakat agar masyarakat tau
bagaimana pentingnya menjaga lingkungan. Memberikan informasi dimasyarakat
bertapa bahayanya vektor.

Vektor dapat membahayakan bagi kita semua jadi jangan menyepelekan.


Apabila sudah terkena penyakit tersebut dapat sampai penyakit ringan bahkan bisa
sampe kematian yang terjadi. Jagalah rumah agar tetap bersih dan
membersihkannya agar tidak menjadi sarang vektor. Karna kebersihan sebagaian
dari iman. Mulai dari hal sekecil apapun sampai yang terbesar yaitu dengan
memberihkan lemari agar tidak dihinggapi oleh kecoa, menguras bak mandi agar
tidak ada jentik-jentik nyamuk, dan masih banyak lagi.

Selanjutnya saya akan mempelajari dan mendalami tentang kesehatan udara.


Mulai saat ini sampe masa depan mungkin udara sekitar kita mulai tercemar
lingkungan menjadi tidak sehat. Mulai dari asap motor, asap pabrik-pabrik tekstil dan
asap rokok. Nah disini juga indonesia menjadi penyumbang asap rokok terbesar
didunia dan menjadi pemasok tembakau terbesar, walaupun menjadi penyumbang
dana bea cukai tetapi masih banyak efek negatif yang terdapat dalam rokok.

Semua ini harus dilakukan sosialisasi dengan masyarakat maupun pabrik-


pabrik yang terkait. Dengan memberikan saran atau solusi bilamana semua itu
merugikan dan merusak alam semesta. Bumi ini harus dijaga bukan untuk dirusak
karena anak cucu kita akan kesusahan dimasa depan bila sudah tercemar atau
rusak. Hewan-hewan pada punah oksigenpun sudah tidak baik lagi bagaimana kita
mau hidup? Semua harus sadar diri dan saling manjaga agar alam ini tetap lestari.
Mulai dari menanam satu pohon satu orang, dengan tidak lagi merokok, dan
melakukan aktivitas dengan berjalan kaki tidak tergantung dengan kendaraan
bermotor atau mobil.

Hal tersebut dapat dilakukan bila semua warga bumi itu bisa memikirkan
kedepannya gimana dan bisa menjaga semua yang ada dibumi. Intinya sihh sadar
diri, jika sudah sadar diri dari diri sendiri maka ya seseorang akan berbuat baik tanpa
diperintah oleh orang lain.

Selanjutnya, saya ingin melakukan kegiatan penyehatan air. Sudah dijelaskan


tentang yang tadi dipenyehatan makanan dan minuman. Air disini adalah sumber
kehidupan bagi manusia, jika tidak ada air manusia dibumi tidak bisa hidup. Air yang
sehat adalah air yang bersih, jerih, dan tidak berbau. Bilamana dari tiga hal tersebut
ada yang tidak sesuai atau tidak mencangkup maka air tersebut tidak baik
dikonsumsi. Jika hal tersebut ada semua maka selanjutnya pun memasak air
tersebut diatas 100C˚ agar kuman-kuman pada air tersebut pada mati. Dari semua
itu baru dapat dikonsumsi oleh manusia.
Adapula mata air yang bisa langsung dikonsumsi oleh manusia tetapi juga
harus memiliki beberapa aspek yang harus dipenuhi. Seperti air kemasan yang
berada diwarung-warung atau supermarket. Walaupun bentuknya kecil dan bahkan
murah tetapi prosesnya panjang.

Ada mata kuliah yang bikin saya bingung tapi juga saya merasa sudah sedikit
paham yaitu mata kuliah dasar teknik. Walaupun mata kuliah ini belum ada pas
semester satu ini tetapi saya merasa ingin taunya tinggi. Saya pun melihat keteman
saya teryata rumit membahas tentang bentuk rumah, menggambar ruangan,
kondasi, dan masih banyak lagi. Mungkin semua butuh waktu agar teman saya dan
saya bisa benar-benar memahami mempelajari dari mata kuliah tersebut. Sanitarian
tidak hanya membahas tentang kesehatan tetapi juga ruang lingkup tentang teknik.
Jangan melihat kalo ini menjadi seperti tukang atau semacamnya tapi ini adalah
sebuah dasar atau skill agar mahasiswa mengetahui bagaimana kerjanya orang
teknik.

Semua butuh proses tidak seenak yang kita bayangkan jangan mudah
mengeluh harus tetap kuat menjalaninya. Dari semua itu yang paling penting adalah
keselamatan kerja atau yang sering juga disebut K3. Keselamatan kerja merupakan
salah satu faktor dalam kegiatan contohnya dalam kegiatan di lab, kita harus
menggunakan jas lab untuk melindungi diri dari zat kimia, masker yang melindungi
pernafasan kita agar tidak menghirup udara zat kimia, sarung tangan agar kita
terhindar dari paparan zat kimia, dan masih banyak lagi. Nahh misal keselamatan
kerja dasar terknik antara lain, menggunakan helm proyek agar melindungi kepala
dari jatuhan benda-benda, sepatu PDH agar merasakan kenyamanan lalu
melindungi kaki dari jatuhan benda berat, menggunakan wearpack disaat melakukan
kegiatan, dan masker yang melindungi pernafasan kita

Intinya harus mengutamakan keselamatan jika melakukan aktifitas ringan


maupun aktifitas berat. Jika keselamatan terjamin, aman, dan selamat maka
seseorang yang bekerja akan terasa lebih nyaman. Apabila keselamatan tidak
diperhatikan maka seorang tenaga kerja akan berdampak keselamatanya dan bisa
nyawa yang menghilang. Jangan sampai keselamatan tidak dipatuhi atau ditaati
akan merugikan orang lain maupun individu atapun kelompok bahkan sebuah instasi
atau institusi.
Dari semua itu yang paling penting adalah saya akan mensosialisasikan
masalah-masalah kesehatan lingkungan pada masyarakat. Sosialisasi ini bisa
dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dengan cara
mensosialisasikan melalui LSM atau lembaga-lembaga yang lainya yang
berhubungan dengan kesehatan lingkungan. Secara tidak langsung bisa melalui
buku-buku bacaan tentang kesehatan lingkungan dan juga saya akan
menggalangkan kembali kegiatan-kegiatan di AMDAL.

Bisa juga dengan mensurvai kerumah penduduk lalu melakukan pengecekan


sanitasi rumah. Jika dalam survai memiliki skor yang diatas nilai rata-rata maka
rumah tersebut dikatakan rumah sehat, yang dimaksud rumah sehat adalah rumah
yang layak dihuni dan sanitasinya bagus. Sebalinya jika rumah dalam pengecekan
memiliki skor dibawah nilai rata-rata maka rumah tersebut tidak sehat dan belum
layak dihuni. Nahh disini kita baru menjelaskan jika ada rumah yang sanitasinya
kurang bagus dan memberikan penyuluhan tentang rumah sehat. Bisa juga dibantu
dengan membangun sebuah sanitasi berupa sepitank ataupun yang lainya yang
bermanfaat dan menjadikan rumah tersebut rumah sehat

Dari masyarakat yang sehat terdapat pula Negara yang kua,. Jika
masyarakatnya tidak sehat maka negarapun akan lemah. Sanitarian itu menjadi
salah satu faktor dari kesehatan didunia selain dokter, perawat, maupun yang lain.
Mungkin hanya secuil saja yang bisa saya tuliskan sebenarnya masih banyak lagi
harapan-harapan akan kesehatan lingkungan diluar sana yang tidak bisa disebutkan
satu-persatu.

Sebenernya pekerjaan seorang sanitarian itu sungguh mulia sekali, karena


mereka berusaha untuk mencegah penyakit yang tumbuh dan berkembang
dimasyarakat.

Mungkin hanya sekian yang dapat saya jelaskan kurang lebihnya mohon
maaf bila ada salah kata yang kurang berkenan saya minta maaf sebesar-besarnya
sekian dari saya semoga tugas ini bermanfaat dan bisa menjadi refrensi kedepanya,
terimakasih.
ARTIKEL
ETIKA KEPADA TEMAN

Oleh :
Nama : Fery Sujatmiko
Kelas : 3B
Nim : P1337433118097

PRODI D-lll KESEHATAN LINGKUNGAN

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2020

ETIKA KEPADA TEMAN


Pengertian Etika
Etika adalah suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia di dalam
pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah
laku yang benar. Dengan kata lain, etika adalah kewaijban dan tanggung - jawab
moral setiap orang dalam berperilaku di masyarakat.
Etika merupakan kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan
melakukan perbuat an yang baik (kesusilaan) atau menghindarkan dari
perbuatan yang buruk. Etika lah yang menjadi pedoman bagi kita dalam mempelajari
tentang kebaikan dan keburukan seseorang dalam menjalani hidupnya agar menjadi
pribadi yang lebih baik dalam mengargai orang lain, etika lah yang menjadi pedoman
bagi kita dalam mempelajari tentang kebaikan dan keburukan, melihat seorang
pemuda yang memarahi ibu-ibu karena duduk dibangku antrian yang sebelumnya
didudukinya maka dengan penilaian etika kita akan menyimpulkan bahawa itu
perbuatan yang buruk dan tidak semestinya dilakukan.
Etika pergaulan yang sudah dimiliki oleh remaja hendaknya dapat dijaga serta
dikembangkan seiring dengan bertambahnya usia, bertambahnya pengalaman serta
bertambahnya teman. Etika pergaulan yang ditampakkan akan sedikit banyak
meninggalkan kesan kepada orang lain, etika yang baik maka akan memberikan
kesan yang baik pula tetapai sebaliknya dengan etikan yang buruk maka akan
meninggalkan kesan yang buruk pula. Etika pergaulan yang sudah meninggalkan
kesan yang baik hendaknya dapat dijaga dan dikembangkan lagi.
Pada perkara interaksi teman sebaya ada hal yang sedikit menjadi perhatian
lebih, yaitu interaksi teman sebaya yang berbeda jenis. Interaksi yang dilakukan
dengan sesama jenis dalam pertemanan lebih mudah dibandingkan dengan lawan
jenis, hal ini disebabkan oleh usia remaja yang sudah memiliki ketertarikan terhadap
lawan jenis akan memberikan dampak yang berbeda, dampak yang jauh lebih
penting untuk diperhatikan. Interaksi yang terjadi saat ini sudah terlampau bebas
antara laki-laki dan perempuan, hal inilah yang mengakibatkan banyak terjadinya
kasus-kasus yang tidak kita inginkan seperti hamil diluar nikah, nikah muda atau
putus sekolah.
Fenomena tanpa batasan dalam bergaul sangat mudah untuk kita lihat pada
zaman sekarang ini, yang paling nampak adalah disekolah-sekolah umum, kampus
serta tempat-tempat terbuka lainnya, dimana ketika seorang laki-laki dan seorang
perempuan bercengkrama sudah melampaui batasnya. Prihal ini dapat kita cegah
dengan memberikan pemahaman dan cara bagaimana agar dapat terhindar dari
resiko interaksi lawan jenis yang kebebalas pada remaja kita khususnya.
Selain bisa membentengi dengan ilmu agama dapat juga dengan
memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi pada remaja dimana
dengan memahami kesehatan reproduksi remaja jadi paham hal-hal apa saja yang
akan menjadi stumulus yang bisa mengakibatkan kesalahan dalam bergaul. Dari sisi
agama pun sudah jelas mengatur hal tersebut, bahkan sudah memberikan tips
hingga solusinya, seperti cobalah untuk menahan pandangan, menghindari berdua-
duaan, tidak bersentuhan dll. Dilihat dari aspek sosialpun interaksi atau pergaulan
antar lawan jenis sangat diatur dengan ketat, karena apabila terjadi lepas control
maka akan menimbulkan masalah social yang akan mengganggu tatanan kehidupan
bersosial dilingkungan.
Dalam hal ini, memang yang menanggung kerugiannya adalah dari sisi
perempuannya tetapi tidak menutup lingkungan akan terkena dampaknya. Untuk itu
mari kita bekali remaja kita dengan pemahaman akan etika bergaul yang baik, mari
kita jaga remaja kita agar masa depannya tetap bisa diraih, keberlangsungan
hidupnya tetap bisa sesuai dengan harapan kita sebagai orang tua.

Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai
dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik
norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Etika adalah suatu sikap
seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok
manusia yang beradab dalam pergaulan. Kita semua manusia disebut sebagai
makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun mementingkan dan
mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan
orang lain, untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan
yang harmonis kalian perlu pembinaan dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta
hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari pertentangan dan
permusuhan yang dinilai dari masyarakat.
Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok
sebaya (peer group). Kelompok sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh
yang positif terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut,
juga menimbulkan pengaruh yang negatif. Pengaruh negatif itu maksudnya, bahwa
kelompok teman sebaya itu bisa menjadi racun bagi perkembangan remaja yaitu
apabila pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan
norma agama, seperti : meminum minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang,
kriminalitas, sadisme, pacaran bebas, dan bahkan free sex.
Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu dipandang sebagai wahana untuk
mewujudkan atau memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu kebutuhan
sosial, seperti :
1. Kebutuhan akan pengakuan sosial
2. Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih
3. Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan
4. Kebutuhan akan kebebasan
5. Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain

Untuk memahami labih lanjut, tentang bagaimana bentuk pergaulan remaja,


yang mungkin juga sedang anda alami sekarang, adalah sebagai berikut :
1. Pergaulan Persahabatan
Pergaulan ini sifat hubungannya hanya sebatas berteman yang didasari
adanya kesamaan di antara mereka, seperti : kesamaan sekolah, agama, hobi,
tempat tinggal, pekerjaan, dan latar belakang status sosial ekonomi.
2. Pergaulan Percintaan
Masa remaja ditandai dengan mulai matangnya (terjadi perubahan
fungsional) organ-organ reproduksi dan postur tubuh. Perubahan-perubahan itu
dapat menimbulkan hasrat libido padalawan jenisnya. Pada masa ini, remaja
hidupnya makin romantis, senang berhias diri, menyusun atau mengarang puisi-puisi
cinta, dan senang membaca novel-novel percintaan. Remaja mulai berminat, atau
menaruh perhatian yang lebih dalam untuk bergaul lebih akrab dengan lawan
jenisnya.
Keinginan remaja untuk menjalin cinta kasih dengan lawan jenisnya,
merupakan fitrah manusiawi yang tidak mungkin dihilangkan atau dihalang-halangi.
Persoalannya adalah bagaimana agar dalam menyalurkan fitrah cinta kasihnya itu
tidak melanggar norma agama atau adat istiadat.

Ada beberapa cara untuk Membina hubungan yang baik (Pergaulan) dengan
sesama teman,antara lain:
1. Belajar menghargai
Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang
berpangkat atau tidak, orang miskin atau kaya, sesama agama atau tidak seagama,
sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai secara proporsional.
Namun sayangnya, banyak orang dikalangan kita yang tidak mau menghargai orang
lain. Padahal menghargai orang lain bukan berarti memberikan sesuatu yang besar
nilainya. Misalnya saja menghargai pendapat orang lain. Hal ini sangat penting
dilakukan dalam membina hubungan yang baik. Kalau kita tidak mau menghargai
orang lain, jangan berharap orang lain akan mau menghargai kita.
2. Belajar menghormati
Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita
menghormati orang lain karena ia kebetulan punya pangkat atau kedudukan. Kita
perlu menghormati orang bahkan orang yang seumuran dengan kita, bila kita
melihat orang lain tersebut melakukan sesuatu yang baik. Dengan kata lain, ciptakan
suasana saling menghormati di antara kita.
3. Mempunyai sikap mau mengerti
Sikap mau mengerti keadaan orang lain pada dasarnya merupakan
perbuatan sangat terpuji. Sebab, orang mempunyai sikap mau mengerti keadaan
orang lain ini membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan dari dalam hati
nurani yang terdalam. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sudah
seharusnya kita mau mengerti keadaan orang lain tanpa pandang bulu. Artinya kita
harus menghindari sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap orang-orang yang
ada di sekitar kita
4. Mau menberikan pujian
Bila kita melihat teman kita berprestasi dalam suatu bidang apapun karena
hasil keras dan jujur, maka sebaiknya kita mau memberikan pujian terhadap teman
kita tadi dengan penuh keihklasan. Sebab, pemberian pujian yang sesuai dengan
keadaannya, artinya tanpa dibuat-buat, akan memberikan pengaruh positif bagi
teman kita, meskipun pujian yang kita berikan itu dalam bentuk sekecil apapun. Oleh
karena itu, dalam rangka membina hubungan yang baik antar sesama teman,
sebaiknya kita jangan pelit memberikan pujian.
5. Mau memberikan motivasi
Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya berjalan mulus, artinya ada
kalanya ia mengalami masalah, seperti patah semangat atau putus asa dan lain
sebagainya, sehingga ia kehilangan semangat, malas, tidak bergairah. Bila kita
mempunyai teman yang mengalami demikian itu, maka sebagai teman yang baik
tentunya akan memberikan motivasi (dorongan), sehingga teman kita tadi tumbuh
kembali rasa percaya dirinya. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik,
sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya terhadap
teman yang sedang mengalami suatu masalah.
6. Tidak bercanda keterlaluan.
Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi
kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.
7. Hal yang dapat menjaga persabahatan adalah menjadi pendengar baik dan saling
menghormati satu sama lain.

Hormati saran teman dan dengarkan apa yang sahabat ungkapkan, ambil sisi
positifnya sebagai kritik yang membangun. Kepribadian yang berbeda antara kita
dan sahabat, akan dapat menjadi pelengkap satu sama lain. Tetapi bukan berarti
kita harus menceritakan segala hal kepada sahabat.
8. Jangan pernah mengkhianati kepercayaan sahabat kita.
Percayalah, ketika kita mengkhianati sebuah persahabatan, maka tidak akan
mendapatkan sahabat terbaik lagi. Beri dukungan ketika sahabat kita sukses dan
selalu mengagumi prestasinya. Ketika ada konflik di antara persahabatan dapat
diselesaikan dengan saling terbuka satu sama lain. Memaafkan memang tidak
gampang, tapi memaklumi bahwa setiap orang dapat membuat suatu kesalahan dan
demi kebaikan dan menjaga persahabatan agar tetap utuh.

Diantara beberapa unsur etika yang perlu diperhatikan dalam pergaulan


dengan teman sebaya itu, adalah:
1. Pilihan teman yang berakhlak baik.
2. Bertemanlah dengan yang memiliki semangat belajar yang tinggi.
3. Kembangkanlah sikap saling membantu, dan memberi saran, dalam kelompok
anda.
4. Kembangkanlah sikap saling menghormati, dan menghargai diantara teman
kelompok.
5. Jadikanlah sikap solidaritas semua (buta)di antara teman, seperti solidaritas
terhadap teman yang melakukan tawuran.
6. Hindarkan pola perilaku yang melanggar norma agama (tidak normal).
Jadikanlah kelompok anda itu sebagai wahana untuk belajar bersama, seperti
mendiskusikan pelajaran, tugas-tugas, atau pemecahan masalah-masalah yang
dihadapi, baik oleh pribadi masing-masing, maupun oelh bersama.

Teman sebaya adalah orang-orang seumuran dengan kita dan kelompok sosialnya,
seperti teman sekolah atau mungkin teman sekerja atau tetangga membina
hubungan yang baik antar sesama teman merupakan suatu hal yang penting
dilakukan oleh setiap orang. Begitu pentingnya membina hubungan yang baik ini,
karena kita merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin dapat dan mampu hidup
sendirian tanpa bantuan orang lain
Namun dalam menjaga hubungan pertemanan terdapat banyak kejadian atau
permasalahan yang muncul dalam hubungan pertemanan atau persahabatan,
bahkan hal tersebut bisa berujung pada hubungan yang tidak hamonis lagi.
Sekalipun diantara mereka telah terjalin hubungan yang sangat dekat dan mungkin
sudah terjalin begitu lama. Mungkin dalam benak sebagian orang hal tersebut
adalah hal yang wajar,tetapi tanpa kita sadari sebenarnya hal tersebut disebabkan
karena manusia pada dasarnya memiliki rasa egoisme yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai