Anda di halaman 1dari 3

Nama: Shervia Dwi Aprianti

Kelas: 11 Ipa 2

“Cinta Diatas Kasus”


Alkisah, hiduplah sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama lain yang dipisahkan oleh
jarak.Mereka hanya bisa berkomunikasi lewat via Whatsapp dan telepon. Nama sepasang kekasih
tersebut adalah Puput dan Frengky. Mereka memang sudah lama merajut kasih dari SMA sampai
sekarang. Hubungan mereka dimulai ketika dimasa SMA yang dimana mereka memiliki nama almamater
yang sama dan angkatan yang sama pula. Mereka mengambil sekolah yang kebetulan menerapkan
sekolah berasrama.
Tanpa disangka-sangka, mereka disatukan dalam ruang kelas yang sama. Awalnya, mereka tidak
mengenal satu sama lain. Tetapi, seiring waktu berjalan mereka bisa mengenal satu sama lain, Selama 3
bulan berlalu masa karantina, Frengky dan Puput sudah mengenal satu sama lain tetapi mereka masih
belum bisa mengobrol layaknya seorang teman.
Untungnya, mereka sering berkelompok untuk mengerjakan tugas yang diberikan kepada guru.
Akhirnya, mereka sering menjalin komunikasi dan bertukar pikiran satu sama lain di dalam diskusi
kelompok. Karena seringnya mereka berkelompok mereka memiliki komunikasi yang baik dan memang
terlihat sering bersama. Kebersamaan mereka itu hanya sebatas kerja kelompok dan hanya membahas
pelajaran serta tugas sekolah.
Setelah masa karantina berakhir, Sekolah mengizinkan siswa untuk membawa telepon untuk
bisa berkomunikasi dengan orang tua. Selain itu juga, siswa-siswi diperbolehkan untuk bertemu dan
pulang ke rumah dengan batas waktu yang telah ditentukan. Kesempatan tidak akan disia-siakan oleh
Puput untuk pulang ke rumah dan silahturahmi dengan keluarga dan teman-teman terdekat karena
telah lama tidak bertemu dan bertatapan langsung. Puput tidak lupa untuk membawa makanan,telepon,
dan barang-barang yang dibutuhkan untuk pulang lagi ke asrama.
Sedangkan Frengky berasal dari daerah yang jauh dari sekolah. Tetapi, Frengky tidak bersedih
karena orang tuanya sendiri yang datang ke sekolah dengan membawakan banyak sekali
makanan,barang-barang yang diperlukan serta telepon untuk komunikasi jarak jauh mereka nanti. Rasa
senang dan rindu Frengky dan Puput akhirnya terbalaskan dengan bertemu langsung dengan orang tua
tercinta. Ketika waktu telah menunjukan jam setengah lima sore maka kunjungan orang tua harus
dihentikan karena telah berakhir batas waktunya.
Banyak pesan yang disampaikan orang tua kepada Frengky dan Puput untuk selalu semangat
dalam menghadapi segala permasalahan yang ada. Walaupun begitu, orang tua selalu berdoa serta
mendukung Frengky dan Puput dalam segala hal yang mereka capai selama bersekolah. Ketika Puput
sampai ke sekolah, Puput tidak sengaja bertemu dengan orang tua dari Frengky. Tidak lupa Puput
langsung mencium tangan orang tua Frengky dan memiliki dialog singkat dengan ibunya. Kebetulan
Frengky saat itu tengah berada di Lobi sekolah untuk mengambil barang-barang orang tuanya dan
Frengky menyuruh orang tuanya untuk pergi terlebih dahulu darinya. Orang tua Frengky langsung
bertanya-tanya siapa gadis cantik yang mencium tangannya itu. Orang tuanya menyukai kesopanan dari
gadis yang mencium tangannya itu. Seketika itu, Frengky datang dan langsung menurukan barang-
barang orang tuanya untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Ketika Frengky selesai memasukkan
barang-barang di dalam bagasi mobil, ibunda Frengky langsung bertanya kepada Frengky.
”Nak, apakah kamu kenal dan pernah melihat gadis cantik yang berkulit putih dan memiliki lesung pipi di
sebelah kanan dibawah bibirnya?”
“Tidak,bu.” Jawab Frengky.
“Ibu suka dengan anak gadis itu karena ibu suka kesopanannya itu nak. Sepertinya dia siswi sini dan baru
pulang dari suatu tempat.” Sahut Ibunya Frengky.
“Sudahlah bu jangan dipikirkan lagi kita fokus ke barang-barang ibu saja nanti ada yang kelupaan disini
bu.” Jawab Frengky kepada Ibunya.
Setelah itu, Frengky langsung mencium tangan dan memeluk orang tuanya karena akan berpisah
dan jarang ada kesempatan untuk bertemu lagi. Akhirnya, mobil pergi melalui kantor pos sekolah dan
berlalu dari tempat itu.Frengky lalu pulang ke asrama dan membawa barang-barang yang telah
dibawakan oleh orang tuanya.
Keesokan harinya, siswa-siswi harus pergi ke sekolah untuk melakukan Upacara Bendera dan
memakai artibut sekolah yang lengkap. Setelah Upacara Bendera selesai, siswa-siswi harus melanjutkan
pembelajaran di kelas hingga sore hari.Kebetulan sekolah ini menerapkan sistem Full Day School yang
memang telah dicanangkan oleh Kemendikbud.
Hari terus berlalu hingga siswa-siswi di sekolah itu menjadi bosan dengan aktivitas sekolah dan
asrama. Puput memang memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra sehingga di waktu kosongnya
ia mengisi waktunya dengan banyak membaca berbagai literatur baik yang bersumber di buku maupun
internet. Sedangkan, Frengky memiliki hobi berolahraga dan bermain gitar. Tetapi, aku sering
melihatnya bermain gitar di suatu tempat dan menyanyikan lagu yang disukainya dan diiringi dengan
alunan nada yang ditimbulkan dari petikan gitar yang alunkannya.
Pernah suatu ketika, Puput tidak sengaja tertidur di Kelas saat di hari sabtu di siang hari hingga
sore hari. Kebetulan di waktu itu, ada kegiatan sekolah yang harus dihadiri oleh warga sekolah untuk
menyambut suatu acara. Tetapi, siang itu Puput ketiduran dan tidak mengikuti kegiatan itu. Puput
terbangun di sore hari tepatnya pada pukul tiga sore. Ketika Puput bangun, ada Frengky yang berada di
dekatnya yang sedang memainkan telepon serta laptopnya dan tampaknya ia sedang mencari sesuatu
lewat internet dan mendengarkan musik dari teleponnya. Jantungku terasa mau lepas dari tubuhku
karena aku takut dia melakukan sesuatu di waktu aku tidur. Dan ternyata tidak, dia hanya ingin menjaga
Puput dikala tidur karena Puput sendirian di Kelas. Frengky takut terjadi apa-apa dengan Puput jadi
Frengky sengaja berada disana untuk menjaga Puput. Alasan yang diberikan Frengky masuk akal dan
Puput langsung mengucapkan terima kasih kepada Frengky. Dikala perbincangan yang panjang itu,
Frengky langsung mengatakan kepada Puput bahwa ia ingin memiliki kontak telepon dengan Puput.
Puput tersapu malu dan langsung memberikan kotak teleponnya itu kepada Frengky.
Setelah itu, mereka langsung keluar dari kelas dan langsung menuju asrama keran mereka malu
untuk datang ke acara sekolah tersebut karena telat berapa jam. Jadi, mereka memutuskan untuk
pulang ke asrama. Dikala kami pulang di asrama, ada salah satu orang yang melihat kami dan langsung
menegor kami dan bertanya mengapa kami bisa bersama sedangkan siswa-siswi sedang di acara sekolah
semuanya. Jadi, kami langsung ke tempat acara dengan rasa percaya diri untuk tidak malu datang telat.
Setelah itu, mereka tidak henti berkomunikasi lewat via whatsapp dan sampai akhirnya Puput dan
Frengky memilki perasaan suka satu sama lain. Frengky ingin sekali menyampaikan isi hatinya kepada
Puput tetapi perarturan sekolah menjerat untuk hal itu. Frengky tidak mampu mengungkapkannya dan
memilih diam dan hanya bisa melihatnya dari jauh saja. Itulah hubungan mereka yang terpendam di
sekolah.
Setelah lulus dari sekolah, Frengky langsung mendapatkan tawaran beasiswa dari Negara Sakura
untuk menjadi pelajar di negara tersebut. Sedangkan, Puput diterima beasiswa Universitas di dalam
negeri. Mereka putus kontak karena Frengky mengganti nomor telepon karena harus menggunakan
nomor telepon Jepang dan kebetulan saat iru kontak Puput terhapus dari ponselnya.
Setelah bertahun-tahun lama tidak bertemu, mereka akhirnya dipertemukan oleh suatu acara besar
yang diselenggarakan oleh lembaga besar. Kebetulan Frengky diajak lembaga tersebut untuk menjadi
pembicara seputar perjalanan kariernya. Sontak saja hal itu membuat Puput tidak percaya dengan
situasi yang mempertemukan mereka. Akhirnya, Puput langsung menemui Frengky sehabis acara dan
Frengky merasa takjub dengan kecantikan dari Puput sekarang. Puput memberikan senyuman manisnya
yang dilengkapi dengan lesung pipi yang berada di sebelah kanan tepat dibawah bibir. Frengky langsung
terkejut melihat lesung pipi yang ada di pipi Puput tersebut karena sepanjang mereka bersekolah dulu
mereka hanya berkomunikasi tetapi Puput tidak pernah menunjukkan lesung pipi yang dalam tersebut
kepada Frengky.
Sontak saja, Frengky mengingat di masa lalu yang dimana Ibundanya sangat mengukai gadis
yang telah mencium tangannya dan pada saat itu ibunya telah menyebutkan ciri-ciri fisik dari wanita
yang disukainya tersebut. Frengky langsung mengetahui bahwa gadis yang dibicarakan oleh ibunya itu
adalah Puput yang menjadi pujaan hatinya ketika bersekolah dulu dan perasaan itu masih sama
walaupun dipisahkan oleh jarak yang jauh.
Setelah lama menjalin hubungan, akhirnya Frengky memberanikan diri untuk meminang Puput untuk
menjadi pendamping hidupnya. Frengky datang ke rumah orang tuanya Puput dengan membawa kedua
orang tuanya untuk membicarakan hal ini. Akhirnya, pinangan tersebut disetujui oleh kedua belah pihak
keluarga. Puput dan Frengky akhirnya menikah dan mulai menata hidup baru. Frengky diterima sebagai
anggota DPR dan Puput menjadi ibu rumah tangga.
Setelah berapa lama menjalankan kehidupan rumah tangga, ada keinginan yang ada di dalam
hati Frengky untuk melakukan sesuatu tanpa memberitahu istrinya. Ia mendapatkan proyek KTP
elektronik yang dicanangkan pemerintah untuk masyarakat Indonesia. Karena melihat uang yang banyak
akibat pembuatan KTP Elektronik tersebut, timbulah niat Frengky untuk mengambil uang tersebut
secara sedikit demi sedikit untuk memperkaya dirinya. Tanpa ia pungkiri ia sudah melakukan korupsi
besar-besaran terhadap uang KTP Elektronik tersebut dan membuat Komisi Pengawas Persaingan
Usaha (KPPU), Government Watch, pihak kepolisian, Konsorsium Lintas Peruri bahkan Komisi
Pemberantasan Korupsi curiga atas permasalahan ini.
Akhirnya,KPK bersama Polisi menyelidiki permasalahan ini dan sudah ada nama beberapa
oknum yang ada sangkut-pautnya dengan permasalahan ini. Setelah diusut lebih lanjut, nama Frengky
menjadi nama terastas tersangka atas kasus penggelapan uang E-KTP. Tidak hanya itu, KPK sudah
mencari bukti yang memperkuat bahwa Frengky lah yang menjadi dalang dari semua permasalahan ini.
Setelah diselidiki sekian lama, akhirnya Frengky menjadi terdakwa atas kasus pengelapan uang E-KTP.
Frengky merasa ketakutan atas proses hukum yang menjeratnya sekarang dan ditambah lagi media
berita sudah mengetahui tentang permasalahan ini yang nantinya berita ini akan dibuat menjadi topik
terhangat Indonesia. Rasa takut memang tentu dirasakan oleh Frengky saat ini dan keluarga besarnya
tentu sudah mengetahui ini. Sang istri,Puput merasa tidak percaya atas kasus yang telah menjerat
suaminya ini.
Frengky akhirnya dipanggil oleh pihak Pengadilan untuk melaksanankan sidang di Pengadilan.
Suasana semakin mencengkam karena berkali-kali Frengky dilontarkan beberapa pertanyaan yang
membuat dirinya merasa sesak untuk menjawabnya dan berusaha untuk berbohong dalam menjawab
semua pertanyaan itu. Karena sidang tersebut sudah berkali-kali dilakukan oleh Pihak Pengadilan
akhirnya Frengky berusaha untuk kabur dan menyebabkan kecelakan yang terjadi pada dirinya yang
membuat sidang tidak berlanjut sampai Frengky kuat lagi untuk menghadiri sidang tersebut. Banyak
sekali drama yang dilakukan oleh Frengky dalam proses hukum ini yang membuat pengadilan
memutuskan ia menjadi tahanan dari penggelapan dana E-KTP yang merupakan proyek yang sudah
dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2012.
Frengky akhirnya menjadi warga tahanan dari kasus yang ia ciptakan sendiri. Seluruh keluarganya
menangis menghadapi kenyataan pahit ini.Frengky dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, denda Rp 500
juta, dan dicabut hak politiknya selama lima tahun. Frengky juga dihukum membayar uang pengganti
sebesar US$7,3 juta dikurangi Rp5 miliar yang sudah dititipkan kepada penyidik KPK.

Anda mungkin juga menyukai