Disusun Oleh
Kelompok III :
C. Rumusan Masalah
1. Peran Kerja Tim Untuk patient safety
2. Pentingnya kolaborasi tim kesehatan dan patient safety
3. Kolaborasi penting bagi terlaksananya patient safety
4. Manfaat kolaborasi tim kesehatan
5. Solusi Life-Saving Keselamatan Pasien Rumah Sakit
6. Aspek Hukum terhadap Patient Safety
BAB II
TINJAUAN TEORI
Kesimpulan
1. Peran kerja tim dalam keselamatan pasien sangat diutamakan terlebih
hubungan kerjasama yang kompleks dan membutuhkan pertukan
pengetahuan yang berorientasi pada pelayanan kesehatan untuk pasien.
2. Keselamatan pasien merupakan upaya untuk melindungi hak setiap orang
terutama dalam pelayanan kesehatan agar memperoleh pelayanan
kesehatan yang bermutu dan aman.
3. Indonesia salah satu negara yang menerapkan keselamatan pasien sejak
tahun 2005 dengan didirikannya Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(KKPRS) oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). Dalam
perkembangannya Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Departemen
Kesehatan menyusun Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit dalam
instrumen Standar Akreditasi Rumah Sakit.
4. Peraturan perundang-undangan memberikan jaminan kepastian
perlindungan hukum terhadap semua komponen yang terlibat dalam
keselamatan pasien, yaitu pasien itu sendiri, sumber daya manusia di
rumah sakit, dan masyarakat. Ketentuan mengenai keselamatan pasien
dalam peraturan perundang-undangan memberikan kejelasan atas
tanggung jawab hukum bagi semua komponen tersebut.
Daftar Pustaka
Lombogia, A., Roottie, J., dan Karundeng, M. 2016. Hubungan Perilaku Dengan
Kemampuan Perawat Dalam Melaksanakan Keselamatan Pasien (Pastient
Safety) di Ruang Akut Instalansi Gawat Darurat. E-journal Keperawatan
4(2): 2.