a. Dua kelas
Keterangan :
Oj= nilai pengamatan dalam kelas ke-j
Ej = nilai harapan dalam kelas ke-j
j = 1, 2, 3, … c
Nilai χ2 diinterpretasikan sebagai peluang
dengan mencocokkannya ke tabel χ2
berdasarkan derajat bebasnya. Derajat
bebas (db) adalah banyaknya fenotip
yang dapat diekspresikan (n) dikurangi
satu. Pada satu sifat beda
berkedominanan penuh terdapat dua
fenotip dan db = n-1 = 2-1 = 1. Pada dua
sifat beda berkedominanan sebagian, db
= 9-1 = 8.
• Contoh: Berdasarkan persilangan dihibrid
kapri berbiji bulat, kuning x kapri berbiji
keriput hijau. Mendel mengamati 315 biji
bulat, kuning : 108 biji bulat, hijau : 101 biji
keriput, kuning : 32 biji keriput, hijau dari total
556 biji. Berdasarkan nisbah fenotip 9:3:3:1
yang dapat diharapkan oleh Mendel
sebenarnya adalah 9/16 x 556 = 312,75 biji
bulat, kuning : 3/16 x 556 = 104,25 biji bulat,
hijau : 3/16 x 556 = 104,25 biji keriput, kuning :
1/ x 556 = 34,75 biji keriput, hijau.
16
• Seberapa baik percobaan Mendel tersebut
dibandingkan harapan dapat dihitung dengan
χ2 = Σ (O-E)2 / E = (315 – 312,75)2 / (312,75) +
(108-104,25)2 / (104,25)
+ (101-104,25)2 / (104,25) + (32-34,75)2 /
34,75
χ2 = 0,016 + 0,135 + 0,101 + 0,218 = 0,470
dengan db = 4 fenotipe – 1 = 3 dicocokkan
pada Tabel χ2 (Fisher dan Yates, 1943):
Fenotipe Genotipe Banyak Banyak Penyim d2/e
yang yang pangan
didapat diharapka (d=o-e)
(o) n (e)
Bulat, B-K- 315 9/16 x 556= + 2,25 0,02
kuning 312,75
Bulat, B-kk 108 3/16 x 556= + 3,75 0,13
hijau 104,25
Keriput, bbK- 101 3/16 x 556 - 3,25 0,10
kuning = 104,25
Keriput, bbkk 32 1/16 x 556 - 2,75 0,22
hijau = 34,75
jumlah 556 0 (χ2 )=0,47
Tabel χ2 (Fisher dan Yates, 1943): db = fenotipe – 1
Berbe Berbeda
1. dominan sebagian,
2. kodominan,
3. multiple alel, dan
4. alel letal
a. Dominan Penuh
IMIM M + -
IMIN MN + +
ININ N - +
Contoh nyata pada kodominan dapat
dilihat pada sapi Shorthorn
Pada sapi jenis ini memiliki tiga warna yaitu merah
(CRCR), putih (CWCW) dan Coklat (CRCW). Cara
penulisan alel kodominan berbeda dengan cara
penulisan alel dominan dan dominan sebagian.
Persilangan pada sapi Shorton:
P: Merah (CRCR) x Putih (CWCW)
F1 Coklat (CRCW)
F2: Merah (CRCR) : Coklat (CRCW): putih (CWCW) =
1 : 2 : 1
Gen letal
Gen lethal (gen letal) adalah gen atau alel yang
menghasilkan atau tidak menghasilkan produk
dan menghalangi suatu individu untuk
berkembang biak atau menyebabkan kematian,
terbagi menjadi dua, yaitu:
(a) letal resesif, yaitu gen letal dalam keadaan
homosigot resesif.
(b) letal dominan, bila letal dalam keadaan
homosigot dominan.
Contoh Gen Letal Dominan
Genotipe Fenotipe
IAIA atau IAI0 A
IBIB atau IBI0 B
IA IB AB
I0I0 O
Kompatibilitas golongan darah sistem
ABO pada transfusi darah.
Golon Antigen Antibodi Eritrosit Golongan
gan dalam dalam yang darah
darah eritrosit serum digumpal donor
kan
A A anti B B dan AB A dan O
AB A dan B - - A, B, AB,
dan O
O - anti A dan A, B, dan O
anti B AB
Sistem golongan darah yang penting
pada manusia
Selain sistem golongan darah MN, ABO, ada juga
sistem golongan darah Rh (resus)