Oleh :
Kelompok 4
Badzlina Azzahra
Faradila Amara P
Suci Susilawati
Syawila Claudia Lmbong
Gambar menunjukkan:
1. Bayi baru lahir ditengkurapkan di dada
ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit
ibu, dan diselimuti.
2. Bayi berusaha mencari dan menemukan
Kolostrum adalah ASI yang diproduksi dalam beberapa saat setelah persalinan, berwarna
kekuningan dan agak kental. Setelah beberapa hari, kolostrum berubah menjadi ASI matur atau
matang.
Kolostrum sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan tubuh, faktor
pertumbuhan, vitamin A, sel darah putih, zat pencahar yang berguna melindungi bayi dari
berbagai macam infeksi dan alergi, mencegah ikterus, membersihkan meconium.
Susu botol atau formula sebaiknya tidak diberikan pada bayi karena mengganggu jalinan kasih
sayang ibu-bayi, bayi lebih mudah diare, ISPA, alergi, kurang gizi, kelebihan berat badan,
kecerdasan lebih rendah. Bagi ibu yang tidak menyusui rahim mengkerut lebih lama, berisiko
menderita kanker ovarium dan payudara serta cepat hamil lagi. Susu botol atau formula juga
menyebabkan bayi bingung puting sehingga malas menghisap ASI. Apalagi susu botol atau
formula mahal, memerlukan biaya besar dan tidak praktis.
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA
BAYI BARU LAHIR
Gambar menunjukkan:
Bayi mendapatkan pelayanan kesehatan
berupa pemberian salep mata antibiotik,
suntikan vitamin K1 di paha kiri dan
imunisasi Hepatitis B O di paha kanan.
Kuat menyusu
Gambar menunjukkan:
Gambar bayi spontan menangis.
Bayi Menangis Spontan Gambar bayi cukup bulan.
Gambar bayi ditimbang menunjukkan
berat lahirlebih dari 2500 gram.
Mengenali bayi baru lahir sehat sangat penting, agar lebih waspada terhadap hal-hal yang mungkinmenyimpang
dari keadaan yang sehat.
Cara mengenali tanda bayi sehat yaitu bayi baru lahir segera menangis, bernapas spontan, bergerak aktif,warna
kulit tubuh kemerahan, bayi bisa menghisap dengan kuat, berat lahir normal (2,5 Kg – 4 kg), lahir cukup bulan (37
– 42 minggu), secara fsik anggota badan lengkap dan tidak cacat.
Bayi yang tidak sehat harus segera dibawa ke petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitaskesehatan
yang lain.
Berat lahir > 2500 gram
Sikap ibu sewaktu menyusui sebaiknya dalam keadaan duduk tenang dan nyaman, seluruh badan
bayitersangga dengan baik, badan bayi menghadap dan dekat ke dada ibunya. Menyusui dengan payudara
kanandan kiri secara bergantian.
Posisi perlekatan yang benar yaitu dagu bayi menempel pada payudara ibu, bibir bawah bayi membuka
keluar,mulut bayi terbuka lebar menutup hampir sebagian besar puting dan areola supaya lebih banyak ASI
yangdihisap, juga untuk menghindari puting lecet.
Jika perlekatan benar, bayi akan menghisap dengan dalam dan teratur diselingi istirahat. Hanya terdengar
suaramenelan
Ingatlah untukMANDIKAN BAYI
selalu mencuci tangan DENGAN
sebelum BENAR
dan sesudah memegang bayi.
Mengecek kehangatan air
Sistem kekebalan pada bayi baru lahir belum sempurna, sehingga lebih mudah
terkena kuman penyakit darisentuhan langsung maupun dari lingkungan di
sekitarnya.
Cuci tangan sebelum mengasuh bayi supaya bayi tidak terkena kuman.
Asap rokok atau dapur dapat mengganggu pernafasan bayi