Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME MANAJEMEN BENCANA

NAMA : NURSYIFA MAULIDA


KELAS : 3A
NIM : 04419614017

AKADEMI KEBIDANAN PRIMA HUSADA BOGOR


Resume video 1 :
Dalam video yang pertama bencana alam yang terjadi merupakan murni berasal dari
aktivitas di permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh manusia ataupun makhluk hidup dimana
bencana sangat mengerikan terjadi secara tiba-tiba banyak sekali menimbulkan kerusakan dan
korban jiwa. Menurut saya di video pertama ini menunjukan simulasi awal akan terjadinya
bencana yang dimana semua orang belum tau akan terjadinya bencana karena bencana alam
sangat sulit di prediksi kapan datangnya. Manusia tidak dapat mencegah datangnya bencana
alam sehingga hanya dapat melakukan tindakan penyelamatan diri dari bencana sebisa mungkin,
maka dari itu dari video ini kita dapat mengambil pelajaran bagaimana jika akan terjadinya
bencana, dapat mengetahui bagaimana cara tanggap dalam penanggulangan bencana seperti hal
nya pencegahan bencana mengurangi ancaman bencana, mengurangi risiko bencana dengan cara
pembangunan fisik dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi bencana, kesiapsiagaan atau
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian dan pemulihan akibat bencana yang telah
terjadi.

Resume video 2 :
Dalam video yang kedua kejadian bencana yang dipicu oleh fenomena alam yang
berbeda kini melanda indonesia. Banjir bandang, tanah longsor, dan potensi bencana geologi tak
bisa dihindari. Dampaknya tidak hanya kerugian materil, tapi juga jatuhnya korban jiwa. Badan
nasional penanggulangan bencana mencatat ada 185 kejadian bencana yang terjadi mulai 1
hingga 21 januari 2021. Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana banjir dengan 127
kejadian , dan tanah longsor dengan 30 kejadian . Selain itu juga terjadi bencana lain seperti
peningkatan aktivitas gunung berapi.
Tujuan adanya mitigasi bencana yaitu :
 Mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam, terutama untuk penduduknya.
 Menjadi pedoman penting dalam perencanaan pembangunan.
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi dan mengurangi dampak atau
risiko bencana alam.
Berdasarkan tujuannya, mitigasi bencana alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
 Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan akibat
bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, kekeringan, dan angin topan, melalui etika
pencegahan.
 Manajemen Risiko Bencana (DRM) yang mencakup kegiatan manajemen untuk
menangani dan berupaya memperbaiki atau mengurangi risiko bencana yang sudah
terjadi.
Contoh mitigasi bencana alam untuk mengantisipasi kerusakan dan korban jiwa.yaitu:
 Mitigasi bencana tsunami: menyediakan sistem untuk mendeteksi tsunami dan memberi
peringatan untuk mencegah jatuhnya korban.
 Mitigasi bencana banjir: penataan daerah aliran sungai, mematikan aliran listrik saat
banjir terjadi, dan menyediakan air bersih setelah banjir untuk mencegah diare dan
masalah kesehatan lainnya.
 Mitigasi bencana gempa bumi: mendirikan bangunan tahan gempa, berpartisipasi dalam
kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa bumi, bersikap tenang saat bencana gempa
terjadi, segera keluar dari bangunan setelah gempa, dan hindari bangunan yang
berpotensi roboh.
 Mitigasi bencana tanah longsor: membangun terasering dengan sistem drainase yang
tepat, melaksanakan penghijauan, dan melakukan relokasi pada beberapa kasus tertentu.

Anda mungkin juga menyukai