Anda di halaman 1dari 4

AKADEMI KEBIDANAN PRIMA HUSADA

SK.MENDIKNAS R.I. NO. :148/ D/O/2006


REK.BPPSDM.DEPKES RI HK.03.2.4.1.02546
DINKES TK I JABAR NO. 421.4/6625-SDK
Kampus : Jl. Brigjen H. Saptadji No 19 Bogor Telp : 8319922

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI BARU LAHIR

Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati dengan menggunakan skala berikut:

Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai yang seharusnya atau urutannya
1 Perlu perbaikan
tidak sesuai (jika harus berurutan).

Langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika


2 Mampu harus berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau
membantu untuk kondisi diluar normal.

Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutan dan waktu kerja yang
3 Mahir sangat efisien. T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah
tertentu tidak perlu diperagakan)

PENILAIAN
KEGIATAN
1 2 3
A. Persiapan Alat
- Meja pemeriksaan dan alasnya
- Celemek
- Sarung tangan DTT
- Kapas DTT secukupnya dalam kom
- Kassa steril
- Senter / pen light
- Thermometer axilla
- Gelas kecil berisi air klorin 0,5%
- Stetoskop
- Kainpernel / selimutbayi
- Bengkok
- Timbanganbayi
- Pita ukur / metlin
- Pengukur tinggi badan
- Lampu sorot
- Baki alat
- Bak instrumen
- Jam / penghitung waktu yang memiliki petunjuk detik
- Baju bayi bersih 1 set
B. LANGKAH
1. Menjelaskan pada ibu atau keluarga maksud dan tujuan dilakukan
pemeriksaan.
2. Melakukan anamnesa riwayat dari ibu meliputi factor genetic,
factor lingkungan, sosil, factor ibu dan perinatal, factor neonatal.
3. Menyusun alat secara ergonomis untuk memudahkan dalam
bekerja.
4. Mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir
kemudian dikeringkan dengan handuk bersih.
5. Menjaga suhu bayi dan lingkungan dalam keadaan hangat.
6. Meletakkan bayi pada tempat yang rata / tempat tidur (upayakan
tempat untuk pemeriksaan aman untuk menghindari bayi terjatuh).
7. Memeriksa rupa dan kulit :
Rupa : Apakah ada kelainan seperti Sindrom Down.
Kulit : Apakah berwarna pucat, kuning, biru, pendarahan atau
edema ?
8. Melakukan penimbangan dengan cara meletakkan kain atau kertas
pelindung dan atur skala timbangan ketitik nol sebelum
penimbangan. Hasil timbangan dikurangi dengan berat alas dan
pembungkus bayi.
9. Melakukan pengukuran panjang badan. Meletakan bayi ditempat
yang datar kemudian mengukur panjang badan bayi menggunakan
alat pengukur panjang badan dari kepala sampai tumit dengan kaki
/ badan bayi yang diluruskan
10. Kepala
a. Apakah terdapat caput succedaneum, cephalhematon,
moulage, UUB cekung, hydrocephalus dan anencephalus ?
b. Mengukur lingkar kepala
- Sirkumferensia fronto-oksipitalis 34 cm
- Sirkumferensia mento-oksipitalis 35 cm
- Sirkumferensia suboksipito-bregmatika 32 cm
11. Muka
Apakah ada paralisis, jarak antara hidung dan mulut, pembesaran
mandibula ?
12. Telinga
Pemeriksaan hubungan antara kantung mata dan telinga (jarak
normal kedua mata 3 cm) adakah pengeluaran ?
13. Mata
Adakah pendarahan subkonjungtiva, konjungtivitis, katarak,
strabismus jarak antara kedua mata ?
14. Hidung
Periksa apakah ada atresia, gerakan cuping hidung, pengeluaran
secret (purulent atau berdarah).
15. Mulut
Periksa apakah ada labioschizis, palatoschizis atau
labiopalatoschizis ?
16. Leher
Amati apakah ada pembengkakan atau pembesaran kelenjar thyroid
atau vena jugularis ?
17. Dada
- Mengukur lingkar dada dari daerah dada kepunggung lalu
kembali ke dada (pengukuran dilakukan melalui kedua putting
susu). Lingkar normal 30-38 cm
- Denyut jantung normal 120-160x / menit.
- Amati pernafasan, pernafasan bayi diagfragmatik dan abdominal,
tidak ada retraksi dada pada saat bernafas. Pernafasan normal 30-
60 /menit.
18. Mengukur suhu tubuh melalui axilla. Suhu tubuh normal 36,50C –
37,5 0C.
19. Abdomen
Bagaimana bentuk perut bayi (skafoid / berbentuk cekung seperti
perahu), adakah penonjolan, omphalokel, gastroschiszis, perdarahan
tali pusar, warna tali pusar?
20. Genitalia
- Perempuan
Apakah labia mayora sudah menutupi labia minora,
uretradan vagina berlubang, secret vagina ?
- Laki – laki
Apakah testis sudah turun kedalam skrotum, lubang penis,
letak lubang pada penis ?
21. Anus
Memeriksa apakah anus berlubang atau tidak
(atresia ani) ?
22. Ekstremitas
Amati pergerakan bayi, apakah terdapat trauma padadaerah
tersebut, adakah kelebihan jari / polidaktili, adakah sindaktili (jari
berselaput).
23. Punggung
Meletakkan bayi dengan posisi tengkurap kemudian rada sepanjang
tulang belakang. Adakah spina bifida, meningokel atau
mielmeningokel ?

24. Memeriksa reflex


- Refleks Moro
- Refleks Rooting (Mencari)
- Refleks Sucking (Menghisap)
- Refleks Swallowing (Menelan)
- Refleks Blinking (Mengedip)
- Refleks Grasp (Menggengam)
- Refleks Tonic Neck
- Refleks Walking and Stepping (Berjalan dan melangkah)
- Refleks Babinski
25. Merapihkan bayi .
26. Menjelaskan pada orang tua tentang hasil pemeriksaan .
27. Membereskan alat – alat .
28. Memcuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian
mengeringkan dengan handuk bersih.
29. Melakukan pendokumentasian tindakan yang telah dilakukan.

Skor total

Nilaia khir = Total Skor/ Total Poin Penilaian x 100

Nilai Batas Lulus = 72

Anda mungkin juga menyukai