Noun artinya kata benda. Noun digunakan untuk mengidentifikasi sebuah benda baik benda
nyata (concret) ataupun tidak nyata (abstract) termasuk mengidentifikasi orang, hewan, alam
semesta dan seisinya.
Sebagai salah satu dari 9 parts of speech/ 9 kelas kata, secara umum noun dikelompokkan
menjadi 7 macam, yaitu common noun, proper noun, concrete noun, abstract noun, countable
noun, uncountable noun dan collective noun.
Untuk memahami secara detail, maka mari kita langsung saja simak penjelasan dan contohnya
seperti di bawah ini:
Common Noun
Common noun menunjuk benda baik orang maupun benda lainnya namun masih secara umum,
misal: friend (teman), teacher (guru), house (rumah), city (kota), animal (binatang), flower
(bunga), garden (kebun), food (makanan), dll.
Proper Noun
Proper noun merupakan kebalikan dari common noun, noun ini menunjuk pada orang ataupun
benda lainnya secara specifik, untuk penamaan selalu menggunakan huruf besar pada awal kata,
misal: Mahmud, Semarang, White house (gedung putih Amerika), Google, Samsung, Android,
dll.
Concrete noun untuk menunjuk orang maupun benda yang tampak secara fisik, dapat disentuh,
dapat dilihat, dapat didengar dan dapat dirasakan dengan panca indera, misal: cat (kucing), guitar
(gitar), car (mobil), chair (kursi), table (meja), plane (pesawat), dll.
The “cat” couldn't catch the “mouse” : Kucingnya tak dapat menangkap tikus itu
“She” is playing guitar very well: Dia sedang bermain gitar dengan bagus sekali
The “shop” sells “tables” and “chairs” : Toko itu menjual meja dan kursi
Abstract Noun
Abstract noun merupakan kebalikan dari Concrete noun. Noun ini menunjuk pada benda tak
kelihatan secara fisik, menunjuk pada sebuah ide, gagasan, kualitas dan kondisi tertentu, misal:
happiness (kebahagiaan), behavior (kelakuan), trust (kejujuran), satisfaction (kepuasan),
responsibility (tanggung jawab), dll.
So far, she likes your “behavior” : Sejauh ini dia menyukai perilakumu
I need your “responsibility” : Aku butuh tanggung jawabmu
To be honest, you are my “happiness” : Jujur saja, kamu itu kebahagiaanku
Countable Noun
Countable noun menunjuk pada benda yang dapat dihitung, misal: pen, apple, bird (burung),
chair (kursi), book, dll.
Uncountable Noun
Uncountable noun menunjuk pada benda yang tak dapat dihitung, misal: sugar (gula), water (air),
rice (beras), salt (garam), sand (pasir), coffee (kopi), tea (teh), air (udara), money (uang), dll.
Maksudnya tak dapat dihitung yaitu tak dapat dihitung satu per satu seperti buku, apple, pen,
kursi, meja, dll. Namun cara menghitungnya dengan penambahan kata pengukur di depannya,
misal: kg, litre, Rp, glass, bottle, dll.
Collective Noun
Collective noun menunjuk pada sekelompok orang maupun sekelompok benda lainnya, misal:
family (keluarga), team, government (pemerintah), jury, audience (penonton), dll.
The whole “family” are in the living room: Semua keluarga sedang berada di ruang
keluarga
The “audience” gathered in the hall: Para penonton berkumpul di dalam ruangan
The “government” made a new regulation: Pemerintah telah membuat sebuah peraturan
baru
Notes:
* Kebanyakan sebuah noun dapat diidentifikasi lebih dari satu macam noun, sehingga kita tidak
perlu membingungkannya. Misal: friend (teman) termasuk ke dalam common noun namun
secara bersamaan juga termasuk concrete noun dan countable noun. Sugar (gula) termasuk
uncountable noun dan secara bersamaan termasuk concrete noun dan common noun.