PKL
Pengganti ban memiliki dua pedal kaki. Pedal kiri disebut pedal kontrol klem,
pedal tiga posisi yang membuka dan menutup klem pelek. [2] Setelah ditekan,
piston pneumatik menggerakkan keempat klem pelek menjadi satu atau terpisah
secara bersamaan. Pedal kanan adalah pedal atas meja, yaitu pedal tiga posisi
yang mengontrol perputaran bagian atas meja. [2] Saat pedal bagian atas meja
ditekan, bagian atas meja berputar searah jarum jam. Bagian atas meja berputar
berlawanan arah jarum jam saat pedal dinaikkan.
Mekanisme mount / demount terdiri dari duckhead, swing arm, dan vertical slide.
Kepala bebek berada di ujung bawah perosotan vertikal. Kepala bebek berbentuk
unik, seperti paruh meruncing, agar pas di samping dan mengelilingi tepi roda. Itu
bisa terbuat dari logam atau plastik. Kepala bebek memasang dan melepas ban
dari roda. [2] Lengan ayun bergerak ke kiri dan ke kanan. Tujuan lengan ayun
adalah untuk menggerakkan kepala bebek mendekati atau menjauh dari pelek.
Komponen terakhir dari mekanisme mount / demount adalah perosotan vertikal.
Perosotan vertikal bergerak ke atas dan ke bawah sehingga kepala bebek dapat
masuk ke pelek dengan ukuran lebar roda yang berbeda. Perosotan vertikal
memiliki pegas dan pegangan pengunci di atas lengan ayun untuk mengatur
kepala bebek dan mempertahankan posisi stabil di sekitar pelek. [2]
Sistem tekanan udara pada ban changer menyediakan udara untuk mengembang
ban yang dipasang pada roda. Sistem tekanan udara terdiri dari 4 komponen:
selang udara, pengukur inflasi udara, pedal inflasi dan katup pembuangan tekanan
manual. Selang udara terletak di dekat bagian atas pengubah ban, dan
memungkinkan udara terkompresi masuk ke dalam ban. Ujung khusus digunakan
pada selang udara untuk menjepit dengan kuat ke batang katup roda. Alat
pengukur inflasi udara menampilkan tekanan udara di dalam ban saat selang udara
dihubungkan ke batang katup. Pengukur inflasi udara menampilkan tekanan
dalam pound per inci persegi (psi). Tepat di bawah selang udara di sisi pengubah
ban adalah pedal inflasi yang memungkinkan mengembangnya ban. [2] Saat pedal
inflasi dinaikkan, semburan udara dilepaskan dari katup di samping setiap
penjepit pelek ke arah bagian bawah ban untuk membantu inflasi. Katup
pembuangan manual terletak di sebelah selang udara dan pengukur inflasi udara.
Katup pembuangan manual memungkinkan pelepasan tekanan udara dari ban
secara manual. [2]
Bagian atas meja dan klem pelek menahan dan memutar roda untuk memasang
atau melepas ban. Bagian atas meja berada tepat di atas pedal kaki dan di bawah
mekanisme pemasangan / pelepasan. Bagian atas meja mampu berputar searah
jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Bagian atas meja berbentuk huruf "X",
tetapi dapat berbentuk lingkaran pada berbagai model penggantian ban. Di setiap
ujung bagian atas meja, ada klem pelek bertenaga pneumatik. Klem pelek ini
bergerak serempak untuk mengamankan roda ke atas meja. [2] Setiap penjepit
pelek dapat disetel lebih dekat atau lebih jauh dari bagian tengah bagian atas meja
untuk mengakomodasi roda yang lebih kecil atau lebih besar.
Sistem pelonggaran bead melepaskan bead ban dari tepi roda. Sistem pelonggaran
bead terdiri dari lengan di dekat sisi kanan bawah pengubah ban. Ada potongan
logam berbentuk sekop di ujung lengan yang disebut sepatu pelepas manik.
Sepatu pelepas manik-manik berputar dan dibulatkan untuk mengakomodasi
bentuk roda. Di atas lengan, ada pegangan dengan tombol di bagian atas untuk
mengaktifkan sistem pelonggaran manik. Di seberang potongan logam berbentuk
sekop, terdapat kotak karet untuk melindungi roda dari goresan selama prosedur
pelonggaran.
3.2 PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN
Selama saya melaksanakan praktik kerja industri di SMK Negri 2
PANGKALPINANG dan membuat laporan ini, maka saya menyimpulkan
beberapa hal antara lain :
Melalui kegiatan praktik kerja industri ini siswa/i dapat lebih banyak
ilmu..
Siswa/i bisa beradaptasi dengan lingkungan industri yang di kemudian
hari bisa membantu siswa/i agar tidak gugup.
Walaupun dengan fasilitas yang cukup, siswa/i dapat memfaatkan
fasilitas yang ada untuk memulai pekerjaan.
SARAN
Setelah melaksanakan proses pembuatan laporan prakerin, maka penulis
mempunyai beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan
industry selaku pihak yang terkait langsung dengan pelaksanaan kegiatan
prakerin, antara lain sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Materi
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tire_changer