Anda di halaman 1dari 2

KASUS IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

Riwayat kesehatan sekarang


Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien
mengatakan ini hamil pertama, tidak ada riwayat aborsi sebelumnya. HPHT 09 Juni 2020. Menikah 1x,
lamanya 3 bulan. Saat ini pasien mengeluh mual muntah, makan nasi sedikit tanpa sayur, dan suka buah
yang asam. Mudah lelah saat beraktifitas sehari-hari, dan pandangan berkunang-kunang. Belum pernah
menggunakan KB, belum pernah imunisasi TT.

Riwayat kesehatan dahulu


Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang diderita sebelumnya, tidak ada riwayat penyakit
dalam keluarga. Sebelum hamil, makan 2x sehari, tidak memiliki riwayat alergi. BAB dan BAK lancar.
Personal hygiene baik. Saat ini pasien tidak bekerja, hanya dirumah saja bersama orang tua. Suaminya
bekerja di luar kota, dan tidak serumah dengan pasien. Tidur siang 1-2 jam per hari, tidur malam 8 jam,
tidak memiliki kebiasaan merokok dan ketergantungan obat. Pola seksualitas tidak dapat dikaji, karena
pasien tertutup.

Kehamilan ini merupakan kehamilan yang tidak direncanakan. Pasien mengatakan tidak siap menjadi
ibu. Pasien mengatakan dukungan dari suami kurang, karena berjauhan. Status ekonomi baik.

Pemeriksaan Fisik
1. Antropometri
BB sebelum hamil : 45 kg
BB saat ini : 46 kg
TB : 156 cm
LiLa : 22 cm
2. Tanda-tanda Vital
TD : 90/80 mmHg
Nadi : 80x/menit, teratur
RR : 22x/menit
Suhu : 37°C
3. Head to toe
a. Kepala
Rambut bersih, tetapi rontok. Wajah tampak anemis, tampak kloasma gravidarum, sclera
anikterik, konjungtiva anemis, tidak ditemukan tanda-tanda sinusitis. Bibir tampak pucat, lidah
kotor, gusi hiperemis, pasien mengatakan gusi sering berdarah. Hidung tidak ada sumbatan,
telinga bersih.
b. Leher
Tak ditemukan tanda-tanda peningkatan JVP, dan kelenjar tiroid normal.
c. Dada
Tak tampak retraksi dinding dada, auskultasi paru vesikuler. Payudara simetris, tampak areola
hiperpigmentasi, putting kanan datar, putting kiri eksverted, dan tampak sedikit kotor. Tak
teraba adanya massa/benjolan, dan tidak ada nyeri tekan. Belum ada pengeluaran ASI.
d. Abdomen
Abdomen membesar, supel. Tampak linea gravidarum/linea nigra, tampak striae, umbilicus
inverted, tak tampak luka bekas operasi. Auskultasi bising usus normal. BAB lancer 1x/hari,
konsistensi padat. Palpasi teraba ballottement. Belum teraba janin. TFU 22 cm. DJJ terdengar
dengan Doppler 144x/menit. Teraba Vesika urinaria kosong, pasien mengatakan BAK normal,
warna urin kuning.
e. Kulit dan kuku
Warna kulit pucat, turgor sedang, tidak ada lesi. CRT >2detik. Mandi 2x sehari.
f. Anogenital
Tidak tampak fluor albus, tidak ada lesi di vulva, dan tidak tampak hemoroid.
g. Ekstremitas
Tidak tampak edema di ekstremitas, tak tampak varises, homan sign (-), cara berjalan normal.
Reflex patella (+).

Pemeriksaan penunjang
Hb : 8 gr/dl

Penatalaksanaan
Medis: sulfas ferosus 1xtablet 300mg/hari sebanyak 30 butir, Vit D 1x/hari, Asam Folat 1tablet/hari.
Edukasi: nutrisi pada ibu hamil

Anda mungkin juga menyukai