BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja atau yang dikenal sebagai k3 sudah banyak
diterapkan hampir diseluruh perusahaan termasuk salah satunya di industri busana.
Sedangkan pengertian dari k3 itu sendiri adalah suatu kondisi yang harus diterapkan
di tempat kerja dengan segala upaya demi menjaga dan melindungi tenaga kerja serta
mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja mempunyai banyak pengaruh terhadap
faktor kecelakaan, oleh karena itu karyawan harus memenuhi standar k3 agar tidak
terjadi hal negatif bagi diri karyawan.
Dan sesuai dengan tugas yang diberikan mengenai keselamatan dan kesehatan
kerja di bidang industri busana tepatnya di penjahit rumahan “WIDIA BR TARIGAN
TAYLOR” yang berada di Kabanjahe bahwa keselamatan dan kesehatan kerja
merupakan aspek yang sangat penting.

B. Rumusan masalah
1. Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
2. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat jahit rumahan
3. Kecelakan kerja yang sering terjadi di tempat jahit rumahan dan cara pencegahan

C. Tujuan pembelajaran
Pembuatan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
keselamatan dan kesehatan kerja serta untuk mengetahui lebih dalam mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja, kecelakan yang terjadi di tempat kerja, dan cara
pencegahannya.

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja (k3)

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah kondisi yang harus diwujudkan di
tempat kerja dengan segala daya upaya berdasarkan ilmu pengetahuan dan
pemikiran mendalam guna melindungi tenaga kerja, manusia serta karya dan
budayanya melalui penerapan teknologi pencegahan kecelakaan yang dilakukan
secara konsistensesuai dengan peraturan perundangan dan standar yang berlaku.

B. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam pekerjaan
atau kegiatan hidup lainnya. Adapun penerapan keselamatan dan kesehatan kerja
yang dilakukan oleh WIDIA BR TARIGAN TAYLOR adalah sebagai berikut :
1. Sikap yang tenang dan tidak terburu-buru dalam menjahit
2. Memotong benang dengan menggunakan gunting
3. Tidak memasukkan jarum pentul pada waktu mengepas atau menjahit ke
dalam mulut
4. Mengikat rambut yang panjang pada waktu menjahit
5. Saat sedang menjahit dan memasukkan bahan kemesin tangan tidak terlalu
kedepan
6. Menjaga kebersihan di tempat kerja seperti tidak meletakkan makanan dan
minuman diatas mesin
7. Menjauhkan alat-alat jahit dari anak-anak
8. Tidak menyentuh kabel listrik dengan tangan yang basah
9. Ventilasi dan cahaya yang cukup
10. Mengembalikan barang yang sudah diapakai ke tempat yang semula
11. Duduk dengan tegak saat menjahit

C. Kecelakaan kerja dan cara pencegahan

Dalam dunia menjahit , ada banyak kemungkinan resiko keselamatan kerja
yang harus dihindari atau dicegah diantaranya sebagai berikut :
1. Tertusuk jarum tangan
Pencegahan :
 Konsentrasi saat menjahit
 Menggunakan bidal / tudung jari / pelindung jari

2
2. Tertusuk jarum mesin jahit
Pencegahan :
 Konsentrasi saat menjahit
 Tidak meletakkan kaki pada pengayuh / injakan dinamo saat
memasang atau melepas jarum mesin
 Mematikan mesin saat memasang / melepas jarum mesin

3. Terkena gunting
Pencegahan :
 Tidak meletakkan gunting di atas meja mesin atau di pangkuan saat
sedang menjahit
 Meletakkan gunting di laci mesin atau di tempat lain yang tersedia di
mesin

4. Terkena setrum listrik

Pencegahan :
 Menggunakan alas kaki saat menjahit
 Menggunakan kabel sesuai kebutuhan
 Memastikan kabel yang digunakan dalam keadaan baik

5. Terpeleset
Pencegahan :
 Tidak terburu-buru saat berjalan
 Hindarkan air, minyak, atau benda yang dapat mengakibatkan
terjadinya kecelakaan
 Usahakan lantai tempat bekerja dalam keadaan kering

6. Tersandung
Pencegahan :
 Tidak terburu-buru saat berjalan
 Tidak meletakkan benda yang menghalangi jalan
 Hindarai pemasangan kabel yang menggangu jalan.

3
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pemaparan makalah diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan
perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya bagi fisik maupun
mental terhadap pekerja, masyarakat, dan lingkungan.
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang sangat
penting dalam ketenagakerjaan. Tetapi masih banyak tempat kerja yang tidak
memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi
kecelakaan kerja. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan pemahaman mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja bagi setiap pekerja.

B. Saran
Sebaiknya dalam bekerja setiap pekerja menerapkan sistem keselamatan dan
kesehatan kerja seperti mengenakan pakaian kerja dan alat-alat pelindung diri pada
waktu bekerja. Setiap pekerja juga harus bekerja sesuai prosedur/langkah kerja
tertentu. Menggunakan alat yang tepat sesuai fungsinya. Melakukan perawatan
terhadap kebersihan dan keindahan tempat kerja. Dan alat-alat kerja harus dalam
keadaan aman atau mudah digunakan dan tidak menimbulkan bahaya.