Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PEMROGRAMAN WEB: PHP (1)

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM


1. Memahami tentang PHP.
2. Memahami tentang instalasi Apache dan PHP.
3. Memahami tag-tag dalam PHP.
4. Memahami tentang struktur control.

1.2 DASAR TEORI


1.2.1 Pengenalan PHP
PHP merupakan akronim dari “PHP: Hypertext Presprocessor”. PHP
merupakan bahasa script yang biasa digunakan untuk web development
yang dapat diselipkan dalam HTML.
Berbeda dengan script-script lainnya seperti Java Script atau VB script,
PHP dieksekusi di lingkungan server, client hanya menerima hasil dari
script yang telah dieksekusi, tanpa bisa mengetahui kode yang digunakan.
Di lingkungan mana PHP bekerja?
Awalnya, PHP bekerja di lingkungan Linux, karena merupakan ’turunan’
bahasa PEARL yang merupakan bahasa pemrograman native di
lingkungan Linux dan Unix. Namun seiring perkembangan dan kebutuhan
maka PHP dibuat secara cross platform. PHP dapat bekerja di lingkungan
Windows maupun Linux. PHP mengeksekusi server script lebih cepat dari
server script manapun. PHP menempati ranking pertama dalam hal
kecepatan eksekusi, diikuti oleh ASP dan JSP.
Dengan kemampuannya, apakah PHP gratis?

I-1
I-2

PHP dapat anda Download secara free atau cuma-cuma. Kunjungi saja
situs www.php.net, dan download versi terbarunya.

1.2.2 Tag Dalam PHP


Banyak cara menyisipkan PHP dalam script HTML, ada berbagai macam
bentuk tag yang dapat digunakan antara lain:
Cara 1:

<?php ... Awal tag

?> Akhir tag


Cara 2:

<? Awal tag


?> Akhir tag


Cara 3:
<script language=”php”> Awal tag

</script> Akhir tag
Namun untuk lebih mudahnya, kita akan menggunakan cara II mulai
sekarang dan seterusnya.
I-3

Ada kalanya kita sebagai pemrogram, karena banyaknya kode program


atau variabel dalam program, perlu menandai atau memberi komentar
pada program. Komentar pada program merupakan tulisan pada program
yang tidak dieksekusi. Pada PHP, ada 3 macam cara penulisannya:

1. /* komentar */

Tulisan apapun yang berada di antara ’/*’ dan ’*/’ akan dianggap
sebagai komentar. Cara seperti ini sangat berguna dan efisien untuk
pemberian komentar yang memakan banyak baris.
2. // komentar

Tulisan di baris yang sama setelah ’//’ akan dianggap sebagai komentar.
Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari
1 baris saja.
3. # komentar

Sama seperti ’//’, tulisan di baris yang sama setelah ’#’ akan dianggap
sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat
yang tak lebih dari 1 baris saja.

1.2.3 Variabel dan Tipe Data


Dalam PHP, penulisan variabel diawali dengan karakter ‘$’, kemudian
diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama. Setelah itu, dapat
dilajutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variabel tidak boleh
mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya, kecuali underscore
(’_’).
Variabel pada PHP bersifat “case sensitif”, yang berarti Anda harus
memperhatikan penulisan huruf besar dan huruf kecil. Variabel
$jumlah berbeda dengan $Jumlah. Contoh penamaan variabel yang benar :
$nama_pemakai
$kota_3 $user1
Contoh penamaan variabel yang salah:
I-4

$nama pemakai
$3kota $us\er1

Tipe Data
Tipe data yang dapat diolah menggunakan PHP, antara lain:
1. Boolean
Nilai Boolean menyatakan nilai kebenaran
2. Integer 5
-9
1500
0123 octal
0xfb hexadecimal
3. Floating point
0.8998
23e2
4. String
’Teks menggunakan aphostof’ menggunakan tanda petik tunggal
”Teks menggunakan quote” menggunakan tanda kutip.
Pada tipe data string, terdapat escape character, yaitu karakter khusus
yang digunakan mewakili karakter ASCII dengan fungsi khusus. Untuk
mendefinisikan karakter yang akan ditampilkan jika karakter tersebut
merupakan escape character yaitu dengan mengawali karakter tersebut
dengan tanda \ (backslash).
Daftar escape character:

\n linefeed (LF or 0x0A (10) in ASCII)


\r carriage return (CR or 0x0D (13) in ASCII)
\t horizontal tab (HT or 0x09 (9) in ASCII)
\\ backslash
\$ dollar sign
I-5

\" double-quote
\[0- the sequence of characters matching the regular expression
7]{1,3} is a character in octal notation

\x[0-9A- the sequence of characters matching the regular expression


Fa-f]{1,2} is a character in hexadecimal notation

5. Array
Tipe data array akan dibahas pada suatu bab tersendiri
6. Object
Ini merupakan pengembangan PHP berorientasi objek. Tipe data objek
merupakan tipe data yang didalamnya mempunyai data dan method.
Data tersebut didefinisikan sebagai class terlebih dahulu.

1.2.4 Struktur Kontrol

Struktur kontrol merupakan inti dari logika pemrograman. Secara


mendasar ada 3 struktur kontrol yaitu :
• Sequence atau urutan
• Selection atau pilihan
• Iteration atau pengulangan
if / if else
Sintaks untuk stuktur kontrol menggunakan if else/ifelse :
if (ekspresi){ perintah1;
perintah2; ...
}

Struktur kontrol if memeriksa isi ekspresi, dimana jika terpenuhi atau bernilai
benar, maka ia akan menjalankan perintah-perintah yang ada dalam blok.
Untuk banyak kondisi, bisa dilakukan dengan sintaks :
if (ekspresi1)
{ perintah1; ...
}
elseif(ekspresi2)
I-6

{ perintah
2; ... }else
{ perintah3;

} switch
Dapat dikatakan switch adalah merupakan penyederhanaan dari bentuk if else
ataupun ifelse. Sintaks dari struktur kontrol menggunakan switch antara lain :
switch($variabel) { case nilai1 :
perintah_jika_nilai1;
break; case nilai2 :
perintah_jika_nilai2; break;
… [default :
perintah_untuk_nilai_default;
]

Untuk nilai default, tidaklah harus ada.


While Sintaks
:
while(ekspresi)
{ perintah1; ...
}

do .. while

Sintaks :
do { perintah1;

} while (ekspresi);

For

Sintaks :
for(nilai_awal ;syarat_terjadinya_loop ; inc_atau_dec)
I-7

{ perintah1; ...
}

Break
Perintah break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan/loop.
Contoh :
for($a = 0; $a < 100 ; $a++)
{ if($a == 30) { break; } else
echo ”$a ,”;
}

Pada contoh di atas, akan memunculkan tulisan berupa nilai variabel a, mulai
dari 0,1,2,3...hingga ketika mencapai nilai 30 maka loop akan berhenti
karena perintah break. Continue
Perintah continue digunakan untuk menuju step atau iterasi berikutnya dari
suatu loop.
Contoh :
for($a = 0; $a<10; $a++) {
if($a%2==0) continue; echo
“$a ”;

Pada contoh di atas, hasil yang akan didapat adalah “1 3 5 7 9”

1.3 HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Pemakaian Variabel

Screenshot:

Syntax:
I-8

<!DOCTYPE html>
<head>
<!-- Judul yang akan tampil di bar atas -->
<title>Contoh Script PHP</title>
</head>
<body>
<?
//Pendefinisian variable dengan $nama
$nama = "Valentino Rossi";
//Pemanggilan variable dengan perintah echo
echo "$nama berkata \"Katakan namamu!\"";
?>
</body>
</html>
Analisis:
Program sederhana untuk menampilkan nilai dari $variabel ditambah
beberapa string. Isi program tersebut ditampilkan menggunakan perintah
echo.

2. Operator Penugasan

Screenshot:

Syntax:
<?php
$a = 3; //Deklarasi variable a
$b = 7; //Deklarasi variable b
$a += 5; //Variable a ditambah 5
$b = ($c = 11) + 3; // Variable b ditimpa dengan c
bernilai 11 ditambah 3
echo "Nilai variabel a adalah = $a"; //Menampilkan
variable a dengan perintah echo.
echo "<br>";
echo "Nilai variabel b adalah = $b"; //Menampilkan nilai
variable b dengan perintah echo.
echo "<br>";
echo "Nilai variabel c adalah = $c"; //Menampilkan nilai
variable c dengan perintah echo.
echo "<br>";
?>
Analisis:
I-9

Pertama-tama variable a bernilai 3, b bernilai 7. Lalu variable a


ditambahkan nilai 5 menjadi 8. Selanjutnya nilai b diganti dengan nilai c
yang diisi dengan nilai 11 ditambah 3 menjadi 14. Lalu semua variable
ditampilkan dengan perintah echo.

3. Struktur Kontrol: Syntax if – else yang lain

Screenshot:

Syntax:
<?php
$a = 5; //Deklarasi variable a
$b = 7; //Deklarasi variable b
echo "<br>"; //Break
if($a == $b){ //Jika a = b
echo "$a sama dengan $b"; //Tampilkan a sama dengan b
}
elseif($a > $b){ //Atau jika a > b
echo "$a lebih besar daripada $b"; //Tampilkan a
lebih besar daripada b
}
else{ //Atau
echo "$a lebih kecil daripada $b"; //tampilkan a
lebih kecil dari b
}
?>
Analisis:
Program untuk menampilkan perbandingan nilai a dengan b. Pertama nilai a
dengan nilai 5. Lalu b dengan nilai 7. Lalu break untuk baris baru.
Selanjutnya jika nilai a sama dengan b maka tampilkan nilai a sama dengan
nilai b. Atau jika a lebih besar dari b maka tampilkan nilai a lebih besar
daripada b. Atau jika tidak memenuhi semua kondisi, maka tampilkan nilai
a lebih kecil daripada nilai b.

4. Struktur Kontrol: Switch

Screenshot:
I-10

Syntax:
<?php
$a = 5; //Deklarasi nilai a
switch ($a){ //Deklarasi fungsi switch untuk variable a
case 0: //Jika nilai a = 0
echo "$a sama dengan 0"; //Tampilkan a sama
dengan 0
break; //Baris baru
case 1: //Jika nilai a = 1
echo "$a sama dengan 1"; //Tampilkan a sama
dengan 1
break; //Baris baru
case 2: //Jika nilai a = 2
echo "$a sama dengan 2"; //Tampilkan a sama
dengan 2
break; //Baris baru
default: //Jika tidak sama dengan argument lainnya
echo "$a tidak sama dengan 0, 1, atau 2";
//Tampilkan a tidak sama dengan 0, 1, atau 2
break; //Baris baru
}
?>
Analisis:
Program ini berfungsi untuk menampilkan apakah nilai a sama dengan 0, 1,
2, atau tidak sama sekali. Pertama deklarasikan variable a dengan nilai 5.
Selanjutnya deklarasikan fungsi switch dengan acuan variable a. Case
pertama yaitu jika nilai a = 0, maka tampilkan a sama dengan 0. Case kedua
yaitu jika nilai a = 1, maka tampilkan a sama dengan 1. Case ketiga yaitu
jika nilai a = 2, maka tampilkan a sama dengan 2. Lalu case jika semua
keadaan tidak terpenuhi, tampilkan a tidak sama dengan 0, 1, atau 2.

5. Struktur Kontrol: do … while

Screenshot:

Syntax:
I-11

<?php
$i = 2; //Deklarasi nilai i
do{ //Awal deklarasi fungsi do while
echo "\$i = $i <br>"; //Tampilkan i = nilai i
$i++; //Tambah nilai i sebanyak 1
}
while ($i < 5); //Fungsi akan berjalan jika nilai i
belum mencapai 5
?>
Analisis:
Program ini menampilkan fungsi pengulangan dengan do while. Nilai i
dideklarasikan pertama kali bernilai 2. Lalu setiap baris akan melakukan
echo berupa i = nilai i saat ini. Lalu break, dan nilai i ditambahkan satu.
Proses ini akan terus berlangsung sebelum nilai mencapai 5.

6. Struktur Kontrol: Break

Screenshot:

Syntax:
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++){ //Pengulangan for, nilai i
= 1, selama nilai i lebih kecil atau sama dengan 10, maka
tambahkan i sebanyak 1
if($i == 6){ //Jika nilai i = 6
break; //Hentikan proses
}
echo "\$i = $i<br>"; //Tampilkan i = nilai i
}
?>
Analisis:
Program untuk melakukan dengan fungsi for. Nilai i pertama kali
didefinisikan dengan nilai 1. Kondisinya jika i masih lebih kecil atau sama
dengan 10, maka tambah nilai i sebanyak 1. Tapi jika i sudah mencapai
nilai 6, maka hentikan proses pengulangan dengan perintah break. Selama
I-12

belum memenuhi kondisi, maka tampilkan i = nilai i.

Latihan 2

1. Buatlah proses seperti kalkulator yang bisa melakukan perhitungan:


a. Penjumlahan (+)
b. Pengurangan (-)
c. Perkalian (*)
d. Pembagian (/)
e. Modulus (%)

Terdapat 3 buah masukan yaitu: 2 variabel untuk input bilangan dan 1


variabel untuk operator.

Screenshot:

Syntax:
<!DOCTYPE HTML>
<head></head>
<body>
<form method="post" action="kalkulator.php">
<!-- Membaca input variable 1 dan variable 2 -->
Variabel 1: <input type="number" name="var1"><br>
Variabel 2: <input type="number" name="var2"><br>
<!-- Memilih operasi dengan radio button -->
<input type="radio" name="operasi"
value="kali">Kali (*)</input><br>
I-13

<input type="radio" name="operasi"


value="bagi">Bagi (/)</input><br>
<input type="radio" name="operasi"
value="tambah">Tambah (+)</input><br>
<input type="radio" name="operasi"
value="kurang">Kurang (-)</input><br>
<input type="radio" name="operasi"
value="mod">Mod (%)</input><br>
<!-- Membuat button untuk submit semua isian -->
<input type="submit" name="submit"
value="Tambahkan">
</form>
</body>
</html>
<?php
if(isset($_POST['var1'])){ //Fungsi di dalam if ini akan
dijalankan jika form var1 sudah memiliki nilai yang disubmit
$var1 = $_POST['var1']; //Memasukkan isi dari form
var1 ke dalam variable var1
$var2 = $_POST['var2']; //Memasukkan isi dari form
var2 ke dalam variable var2
$kali = $var1 * $var2; //Fungsi perkalian
$bagi = $var1 / $var2; //Fungsi pembagian
$tambah = $var1 + $var2; //Fungsi penjumlahan
$kurang = $var1 - $var2; //Fungsi pengurangan
$mod = $var1 % $var2; //Fungsi modular
echo "<h2>Hasil Inputmu</h2>"; //Melakukan print
“Hasil Inputmu” dengan preferensi header 2
echo "Variabel 1: $var1<br>"; //Menampilkan variable
1
echo "Variabel 2: $var2<br>"; //Menampilkan variable
2

if(isset($_POST['operasi'])){ //Jika operasi sudah


dipilih
$operasi = $_POST['operasi']; //Masukkan nilai
operasi ke variable operasi
if($operasi == "kali"){ //Jika operasi bernilai
kali
echo "Operasi yang dipilih:
Perkalian<br>"; //Tampilkan “Operasi yang dipilih: Perkalian”
echo "Hasil $var1 dikali $var2 = $kali";
//Tampilkan variable kali
} elseif($operasi == "bagi"){
echo "Operasi yang dipilih:
Pembagian<br>"; //Tampilkan “Operasi yang dipilih: Pembagian”
echo "Hasil $var1 dibagi $var2 = $bagi";
//Tampilkan variable bagi
} elseif($operasi == "tambah"){
echo "Operasi yang dipilih: Penjumlahan<br>";
//Tampilkan “Operasi yang dipilih: Penjumlahan”
echo "Hasil $var1 ditambah $var2 =
I-14

$tambah"; //Tampilkan variable tambah


} elseif($operasi == "kurang"){
echo "Operasi yang dipilih: Pengurangan<br>";
//Tampilkan “Operasi yang dipilih: Pengurangan”
echo "Hasil $var1 dikurang $var2 =
$kurang"; //Tampilkan variable kurang
} elseif($operasi == "mod"){
echo "Operasi yang dipilih: Sisa
Bagi<br>"; //Tampilkan “Operasi yang dipilih: Sisa Bagi”
echo "Hasil $var1 mod $var2 = $mod";
//Tampilkan variable mod
}
} else{
echo "Mohon Pilih Operasi"; //Jika tidak memilih
operasi
}
}
?>
Analisis:
Program fungsi kalkulator sederhana. Pertama user diminta untuk
memberikan input berupa dua variable yaitu var1 dan var2 dengan form
html. Selanjutnya user diharapkan memilih operasi yang diinginkan yang
sudah tersedia pada radio button. Lalu selanjutnya semua variable yang
diinputkan akan diproses dengan metode post. Setelah var1 memiliki nilai,
maka fungsi php di dalam if isset akan dijalankan. Pertama mengambil
nilai-nilai input dan memasukkannya ke variable. Lalu menentukan variable
operasi yang digunakan yaitu perkalian, pembagian, penjumlahan,
pengurangan, dan modular. Lalu selanjutnya cek apakah user memilih salah
satu operasi. Jika user tidak memilih maka tampilkan “Mohon pilih
operasi”. Jika memilih, maka tampilkan operasi apa yang dipilih oleh user
beserta hasilnya.

Latihan 3

1. Buatlah program untuk mengurutkan data dari 5 buah data yang acak.

Screenshot:
I-15

Syntax:
<!DOCTYPE HTML>
<head></head>
<body>
<form method="post" action="sort.php">
<!-- Form input untuk memasukkan 5 data acak -->
Masukkan Nilai 1: <input type="text"
name="nilai1"><br><br>
Masukkan Nilai 2: <input type="text"
name="nilai2"><br><br>
Masukkan Nilai 3: <input type="text"
name="nilai3"><br><br>
Masukkan Nilai 4: <input type="text"
name="nilai4"><br><br>
Masukkan Nilai 5: <input type="text"
name="nilai5"><br><br>
<!-- Tombol submit untuk memroses data -->
<input type="submit" name="submit"
value="Urutkan">
</form>
</body>
</html>
<?php
if(isset($_POST['nilai1'])){ //Akan dieksekusi setelah
submit
$nilai1 = $_POST['nilai1']; //Menyimpan input dari
form nilai 1 ke variable nilai1
$nilai2 = $_POST['nilai2']; //Menyimpan input dari
form nilai 2 ke variable nilai2
$nilai3 = $_POST['nilai3']; //Menyimpan input dari
form nilai 3 ke variable nilai3
$nilai4 = $_POST['nilai4']; //Menyimpan input dari
form nilai 4 ke variable nilai4
$nilai5 = $_POST['nilai5']; //Menyimpan input dari
form nilai 5 ke variable nilai5
$nilai = array($nilai1, $nilai2, $nilai3, $nilai4,
I-16

$nilai5); //Mengelompokkan nilai1, nilai2, nilai3, nilai4 dan


nilai5 ke dalam array nilai
sort($nilai); //Urutkan array nilai

$panjangstring = count($nilai); //Menghitung jumlah


data array nilai
for($i = 0; $i < $panjangstring; $i++){ /*Fungsi
pengulangan untuk menampilkan semua input user, berdasarkan
jumlah data array nilai yang sebelumnya disetorkan ke
variable panjangstring. Nilai pertama i yaitu 0, selama i
lebih kecil dari panjangstring, maka tambah nilai i sebanyak
1 */
echo $nilai[$i]; //Tampilkan isi array nilai
urutan i
echo "<br>"; //Baris baru
}
}
?>
Analisis:
Program untuk mengurutkan input acak dari user sebanyak 5 buah variable.
Pertama, user diminta untuk memberikan input data dalam form html
sebanyak 5 form, lalu submit dengan tombol Urutkan. Selanjutnya
mengeksekusi semua yang berada dalam fungsi if karena input sudah tekan
submit. Lalu setiap nilai input akan dimasukkan ke dalam variable dengan
mendeklarasikan nilai dari postnya. Lalu semua variable yang sudah berisi
nilai tersebut dikelompokkan dalam array nilai. Selanjutnya array nilai
tersebut diurutkan secara ascending dengan perintah sort. Sebelum
menampilkan data, buat variable untuk menghitung jumlah data yang
berada pada array nilai untuk menentukan pengulangan baris. Lalu lakukan
pengulangan dengan nilai i sebagai tempnya dengan nilai awal 0. Selama
nilai i lebih kecil dari panjangstring, maka tambah i sebanyak 1. Dalam
pengulangan ini tampilkan isi array nilai dengan urutan sesuai dengan nilai
i. Lalu pindah ke baris baru. Lakukan hingga pengulangannya selesai.

Anda mungkin juga menyukai