D
MongoDB adalah salah satu produk
atabase merupakan kumpulan data yang database noSQL Open Source yang
disimpan secara sistematis di dalam menggunakan struktur data JSON untuk
komputer yang dapat diolah atau menyimpan datanya [3]. MongoDB merupakan
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak database noSQL yang paling populer di internet.
(program aplikasi) untuk menghasilkan MongoDB sering dipakai untuk aplikasi berbasis
informasi [1]. Untuk melakukan pengolahan Cloud, Grid Computing, atau Big Data.
data pada database membutuhkan RDBMS.
RDBMS adalah kependekan dari Relational CouchDB merupakan salah satu database
Database Management System. RDBMS adalah NoSQL berbasis dokumen yang masuk dalam
program yang melayani sistem basis data yang pembinaan Apache Foundation. Bersama dengan
entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang Cassandra, Hadoop, Tomcat, Lucene, CouchDB
tinggal serumah dalam dunia open source. Salah
satu database NoSQL yang memiliki konsep
sama dengan CouchDB adalah MongoDB. III. HASIL DAN PEMBAHASAN
CouchDB juga menjadi salah satu pionir 3.1 Perbedaan Syntax Data Manipulation
database NoSQL sebelum digandrungi oleh Language
developer di masa kini. CouchDB dibangun Perintah yang digunakan untuk mengelola
menggunakan bahasa pemrograman Erlang yang database yaitu perintah insert, update, delete,
mengandalkan pada reliabilitas dan konkurensi read, dan select. Kumpulan perintah-perintah
[4]. CouchDB juga menjadi salah satu basis tersebut disebut Data Manipulation Language
dalam pengembangan IBM Cloudant, sebuah (DML). Database yang akan di analisa yaitu
solusi database berbasis cloud yang ditawarkan MongoDB dan CouchDB.
IBM kepada enterprise.
3.1.1 MongoDB
Jurnal ini bertujuan untuk membandingkan - Insert
antara MongoDB dan CouchDB. Keduanya db.[NamaCollection].insert({Value})
merupakan database NoSQL yang berorientasi - Loop Insert
dokumen yang dikembangkan secara kode for(var i = 1; i < 100; i++) {db.
[NamaCollection].insert({Value})}
terbuka (Open Source).
- Update
db.[NamaCollection].update({Value},
II. METODE PENELITIAN {Value})
Spesifikasi sistem yang digunakan dalam 3.2 Perbedaan Desain MongoDB dan
penelitian ini adalah sebagai berikut: CouchDB
Processor : Intel Core i3 4030u Haswell Perbedaan yang sangat mendasar antara
GPU : AMD Radeon R5 M230 MongoDB dan CouchDB selain dari interface
diantaranya cara pengoperasian, query yang
RAM : DDR3 2x2GB digunakan, dan lain-lain.
SSD : WD Blue 500GB 3.3 Pengujian Kinerja DML MongoDB dan
CouchDB
HDD : Toshiba 500GB
Pengujian yang dilakukan pada penelitian
OS : Windows 10 x64 version 1803
ini menggunakan query CRUD, dan dicari
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengeksekusi query yang diberikan. Perbandingan Dalam Second
2
Tabel 1. Perbandingan kecepatan query insert
data pada MongoDB dan CouchDB berdasarkan 1.5
satuan second 1
0.5
Banyak Data MongoDB CouchDB 0
100 0.178s 0.150s 100 200 400 800 600
200 0.290s 0.306s MongoDB CouchDB
400 0.715s 0.730s
800 1.222s 1.202s Gambar 2. Grafik perbandingan waktu query
1600 2.522s 2.598s MongoDB dan CouchDB berdasarkan satuan
Berdasarkan Tabel 1, maka dibuatlah Grafik 1. second, semakin rendah semakin cepat
Garis yang paling rendah berarti lebih cepat.
Tabel 3. Perbandingan kecepatan query delete
data pada MongoDB dan CouchDB berdasarkan
Perbandingan Dalam Second satuan second
3
2.5 Banyak Data MongoDB CouchDB
2 100 0.21s 0.15s
1.5
1 200 0.38s 0.29s
0.5 400 0.56s 0.60s
0 800 1.04s 1.14s
100 200 400 800 1600
1600 1.57s 1.60s
MongoDB CouchDB Berdasarkan Tabel 3, maka dibuatlah Grafik 3.
Garis yang paling rendah berarti lebih cepat.
Gambar 1. Grafik perbandingan waktu query
MongoDB dan CouchDB berdasarkan satuan
second, semakin rendah semakin cepat Perbandingan Dalam Second
2
Tabel 2. Perbandingan kecepatan query update
data pada MongoDB dan CouchDB berdasarkan 1.5
satuan second 1
0.5
Banyak Data MongoDB CouchDB 0
100 0.16s 0.11s 100 200 400 800 600
200 0.25s 0.27s MongoDB CouchDB
400 0.521s 0.603s
800 0.98s 0.91s Gambar 3. Grafik perbandingan waktu query
1600 1.23s 1.49s MongoDB dan CouchDB berdasarkan satuan
Berdasarkan Tabel 2, maka dibuatlah Grafik 2. second, semakin rendah semakin cepat
Garis yang paling rendah berarti lebih cepat.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa
waktu pengoperasian query dari kedua produk
database NoSQL ini tidak terpaut jauh, dan
bahkan pada beberapa skenario memiliki waktu
operasi yang sama.
Tingkat kesulitan pemanggilan query
didapatkan bahwa MongoDB yang dioperasikan
melalui CLI mendekati query MySQL sehingga
lebih mudah mengingat query-querynya,
sedangkan CouchDB cenderung lebih sulit bagi
orang yang baru pertama kali menggunakannya
karena harus menggunakan plugin lain, yaitu
curl.
Semoga pembahasan MongoDB dan
CouchDB ini dapat bermanfaat, dan dapat lebih
dikembangkan dengan tujuan agar bisa
mengimplementasikan sistem database yang
lebih baik lagi.
V. PERNYATAAN KEASLIAN
TULISAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa tulisan
ini benar-benar adalah karya kami. Dalam
penulisan ini kami tidak melakukan pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
atau yang tidak berlaku dalam tradisi keilmuan.
Atas pernyataan ini kami siap menerima sanksi
yang dijatuhkan kepada kami apabila
dikemudian hari ditemuan pelanggaran atas etika
akademik dalam karya kami, atau terdapat klaim
terhadap keaslian karya kami ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Termas. 2017. “Pengertian Database”.
Tersedia:
https://www.termasmedia.com/lainnya/softw
are/69-pengertian-database.html. Diakses 17
September 2018
[2] Iwan. 2012. “RDBMS (Relational Database
Management System)”. Tersedia:
https://www.proweb.co.id/articles/web_appli
cation/rdbms.html. Diakses: 17 September
2018
[3] Saputra, Marfi. 2016. “Mengenal MongoDB
Database NoSQL”. Tersedia:
http://developer.erabelajar.com/mengenal-
mongodb-database-nosql/. Diakses: 17
September 2018
[4] Fajar, Ridwan. 2016. “Damien Katz, Bapak
Database NoSQL CouchDB”. Tersedia:
https://www.codepolitan.com/damien-katz-
bapak-database-nosql-couchdb. Diakses: 17
September 2018