Anda di halaman 1dari 4

PEBANDINGAN KINERJA DATA MANIPULATION LANGUAGE

MONGODB DAN COUCHDB


Gilang Saeful Anwar dan Muhammad Maulana
Universitas Siliwangi
Abstrak
Data Manipulation Language (DML) adalah sekumpulan elemen sintaks yang mirip dengan
bahasa pemrograman komputer yang digunakan untuk memanipulasi data, misalnya memilih,
memasukkan, menghapus dan memperbarui data yang ada di dalam database. Basis data (database)
adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Database
terbagi menjadi dua tipe, yaitu RDBMS dan NoSQL. Jurnal ini membahas perbandingan antara dua
produk database bertipe NoSQL yaitu MongoDB dan CouchDB dengan menggunakan operasi CRUD.
Kedua database tersebut memiliki beberapa perbedaan dan memiliki keunggulan dan kekurangan masing-
masing. MongoDB merupakan produk database NoSQL yang secara default menggunakan CLI dalam
pengerjaannya, meskipun ada yang menyediakan tools tambahan agar MongoDB bisa digunakan
memakai GUI. Sedangkan CouchDB merupakan produk database NoSQL yang secara default berupa
GUI yang dapat diakses di web browser, layaknya GUI phpmyadmin yang ada pada MySQL. Database
yang menggunakan NoSQL diklaim performanya lebih baik daripada yang menggunakan RDBMS.
Kata kunci – CouchDB, Data Manipulation Language, Database, MongoDB, NoSQL, RDBMS.
Abstract
Data Manipulation Language (DML) is various syntax elements like a computer programming
language used for manipulating data, like select, insert, delete and update data in the database. Database
is some data that sistematically saved in a computer that can be edited or manipulated using software to
produce an informations. Database is splitted to two types, RDBMS and NoSQL. This journal talks about
the difference between two NoSQL database product, MongoDB and CouchDB using CRUD operations.
The databases has several differences and has each advantages and cons. MongoDB is a NoSQL
database product that using only CLI, although there were a tools to use MongoDB in a GUI. CouchDB
is like a phpmyadmin GUI on MySQL. Databases that use NoSQL claimed that the performance is much
better than RDBMS.
Keywords - CouchDB, Data Manipulation Language, Database, MongoDB, NoSQL, RDBMS.
mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang
lain [2].
I. PENDAHULUAN

D
MongoDB adalah salah satu produk
atabase merupakan kumpulan data yang database noSQL Open Source yang
disimpan secara sistematis di dalam menggunakan struktur data JSON untuk
komputer yang dapat diolah atau menyimpan datanya [3]. MongoDB merupakan
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak database noSQL yang paling populer di internet.
(program aplikasi) untuk menghasilkan MongoDB sering dipakai untuk aplikasi berbasis
informasi [1]. Untuk melakukan pengolahan Cloud, Grid Computing, atau Big Data.
data pada database membutuhkan RDBMS.
RDBMS adalah kependekan dari Relational CouchDB merupakan salah satu database
Database Management System. RDBMS adalah NoSQL berbasis dokumen yang masuk dalam
program yang melayani sistem basis data yang pembinaan Apache Foundation. Bersama dengan
entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang Cassandra, Hadoop, Tomcat, Lucene, CouchDB
tinggal serumah dalam dunia open source. Salah
satu database NoSQL yang memiliki konsep
sama dengan CouchDB adalah MongoDB. III. HASIL DAN PEMBAHASAN
CouchDB juga menjadi salah satu pionir 3.1 Perbedaan Syntax Data Manipulation
database NoSQL sebelum digandrungi oleh Language
developer di masa kini. CouchDB dibangun Perintah yang digunakan untuk mengelola
menggunakan bahasa pemrograman Erlang yang database yaitu perintah insert, update, delete,
mengandalkan pada reliabilitas dan konkurensi read, dan select. Kumpulan perintah-perintah
[4]. CouchDB juga menjadi salah satu basis tersebut disebut Data Manipulation Language
dalam pengembangan IBM Cloudant, sebuah (DML). Database yang akan di analisa yaitu
solusi database berbasis cloud yang ditawarkan MongoDB dan CouchDB.
IBM kepada enterprise.
3.1.1 MongoDB
Jurnal ini bertujuan untuk membandingkan - Insert
antara MongoDB dan CouchDB. Keduanya db.[NamaCollection].insert({Value})
merupakan database NoSQL yang berorientasi - Loop Insert
dokumen yang dikembangkan secara kode for(var i = 1; i < 100; i++) {db.
[NamaCollection].insert({Value})}
terbuka (Open Source).
- Update
db.[NamaCollection].update({Value},
II. METODE PENELITIAN {Value})

Metode yang dilakukan dalam penelitian - Loop Update


for(var i = 1; i < 100;i++) {db.
berdasar pada perbandingan Data Manipulation [NamaCollection].update({Value},
Language yang meliputi operasi Create, Read, {Value})}
Update, dan Delete antara kedua database yaitu - Delete
db.[NamaDB/Collection].drop()
MongoDB dan CouchDB. Aspek penilaian
- Loop Delete
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: for(var i = 1; i < 100; i++) {db.
[NamaDB/Collection].remove({})}
- Perbedaan syntax DML MongoDB dan - Select
CouchDB. db.[NamaCollection].find()
- Perbedaan desain basis data untuk
MongoDB dan CouchDB. 3.1.2 CouchDB
- Perbedaan kinerja CRUD antara MongoDB - Insert
dan CouchDB. curl –X PUT http://localhost:5984/NamaDB
- Update
Pengujian dilakukan dengan melakukan curl –X PUT http://localhost
/NamaDB/NamaDoc -d “{“key”:”value”}”
operasi atau perintah CRUD (Create, Read,
- Delete
Update, Delete) pada data-data tersebut secara curl –X DELETE http://localhost/NamaDB
berulang dengan jumlah data yang berbeda yaitu - Select
100, 200, 400, 800, dan 1600. curl –X GET http://localhost/NamaDB

Spesifikasi sistem yang digunakan dalam 3.2 Perbedaan Desain MongoDB dan
penelitian ini adalah sebagai berikut: CouchDB
Processor : Intel Core i3 4030u Haswell Perbedaan yang sangat mendasar antara
GPU : AMD Radeon R5 M230 MongoDB dan CouchDB selain dari interface
diantaranya cara pengoperasian, query yang
RAM : DDR3 2x2GB digunakan, dan lain-lain.
SSD : WD Blue 500GB 3.3 Pengujian Kinerja DML MongoDB dan
CouchDB
HDD : Toshiba 500GB
Pengujian yang dilakukan pada penelitian
OS : Windows 10 x64 version 1803
ini menggunakan query CRUD, dan dicari
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengeksekusi query yang diberikan. Perbandingan Dalam Second
2
Tabel 1. Perbandingan kecepatan query insert
data pada MongoDB dan CouchDB berdasarkan 1.5
satuan second 1
0.5
Banyak Data MongoDB CouchDB 0
100 0.178s 0.150s 100 200 400 800 600
200 0.290s 0.306s MongoDB CouchDB
400 0.715s 0.730s
800 1.222s 1.202s Gambar 2. Grafik perbandingan waktu query
1600 2.522s 2.598s MongoDB dan CouchDB berdasarkan satuan
Berdasarkan Tabel 1, maka dibuatlah Grafik 1. second, semakin rendah semakin cepat
Garis yang paling rendah berarti lebih cepat.
Tabel 3. Perbandingan kecepatan query delete
data pada MongoDB dan CouchDB berdasarkan
Perbandingan Dalam Second satuan second
3
2.5 Banyak Data MongoDB CouchDB
2 100 0.21s 0.15s
1.5
1 200 0.38s 0.29s
0.5 400 0.56s 0.60s
0 800 1.04s 1.14s
100 200 400 800 1600
1600 1.57s 1.60s
MongoDB CouchDB Berdasarkan Tabel 3, maka dibuatlah Grafik 3.
Garis yang paling rendah berarti lebih cepat.
Gambar 1. Grafik perbandingan waktu query
MongoDB dan CouchDB berdasarkan satuan
second, semakin rendah semakin cepat Perbandingan Dalam Second
2
Tabel 2. Perbandingan kecepatan query update
data pada MongoDB dan CouchDB berdasarkan 1.5
satuan second 1
0.5
Banyak Data MongoDB CouchDB 0
100 0.16s 0.11s 100 200 400 800 600
200 0.25s 0.27s MongoDB CouchDB
400 0.521s 0.603s
800 0.98s 0.91s Gambar 3. Grafik perbandingan waktu query
1600 1.23s 1.49s MongoDB dan CouchDB berdasarkan satuan
Berdasarkan Tabel 2, maka dibuatlah Grafik 2. second, semakin rendah semakin cepat
Garis yang paling rendah berarti lebih cepat.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa
waktu pengoperasian query dari kedua produk
database NoSQL ini tidak terpaut jauh, dan
bahkan pada beberapa skenario memiliki waktu
operasi yang sama.
Tingkat kesulitan pemanggilan query
didapatkan bahwa MongoDB yang dioperasikan
melalui CLI mendekati query MySQL sehingga
lebih mudah mengingat query-querynya,
sedangkan CouchDB cenderung lebih sulit bagi
orang yang baru pertama kali menggunakannya
karena harus menggunakan plugin lain, yaitu
curl.
Semoga pembahasan MongoDB dan
CouchDB ini dapat bermanfaat, dan dapat lebih
dikembangkan dengan tujuan agar bisa
mengimplementasikan sistem database yang
lebih baik lagi.
V. PERNYATAAN KEASLIAN
TULISAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa tulisan
ini benar-benar adalah karya kami. Dalam
penulisan ini kami tidak melakukan pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
atau yang tidak berlaku dalam tradisi keilmuan.
Atas pernyataan ini kami siap menerima sanksi
yang dijatuhkan kepada kami apabila
dikemudian hari ditemuan pelanggaran atas etika
akademik dalam karya kami, atau terdapat klaim
terhadap keaslian karya kami ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Termas. 2017. “Pengertian Database”.
Tersedia:
https://www.termasmedia.com/lainnya/softw
are/69-pengertian-database.html. Diakses 17
September 2018
[2] Iwan. 2012. “RDBMS (Relational Database
Management System)”. Tersedia:
https://www.proweb.co.id/articles/web_appli
cation/rdbms.html. Diakses: 17 September
2018
[3] Saputra, Marfi. 2016. “Mengenal MongoDB
Database NoSQL”. Tersedia:
http://developer.erabelajar.com/mengenal-
mongodb-database-nosql/. Diakses: 17
September 2018
[4] Fajar, Ridwan. 2016. “Damien Katz, Bapak
Database NoSQL CouchDB”. Tersedia:
https://www.codepolitan.com/damien-katz-
bapak-database-nosql-couchdb. Diakses: 17
September 2018

Anda mungkin juga menyukai