Anda di halaman 1dari 6

NETWORK LABORATORY

Electrical Engineering Department, 2


nd
floor
Universitas Indonesia
Depok. 16424


pg. 1

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA
MODUL 1
Pengenalan Database Management System

TUJUAN PRAKTIKUM:
1. Memahami fungsi Database Management System (DBMS) serta kemungkinan
penggunaannya
2. Memahami cara mengkonfigurasi server database PostgreSQL
3. Memahami dasar-dasar penggunaan software client psql untuk mengakses database

DASAR TEORI:

Database Management System (DBMS) adalah sekumpulan program yang
memungkinkan user untuk membuat dan mengelola database. DBMS adalah general-purpose
software system yang memfasilitasi proses mendefinisi, mengkonstruksi, memanipulasi, dan
berbagi database kepada banyak user dan aplikasi.
Mendefinisikan database maksudnya adalah menentukan tipe data, struktur, dan aturan
(constraint) dari data yang akan disimpan di dalam database. Definisi atau informasi deskriptif
database juga disimpan oleh DBMS dalam bentuk database catalog atau dictionary, yang
disebut sebagai meta-data.
Mengkonstruksikan database maksudnya adalah sebuah proses untuk menyimpan data
di dalam media penyimpanan yang dikontrol oleh DBMS. Memanipulasi database artinya
menggunakan fungsi tertentu seperti query database untuk mendapatkan data tertentu, update
data untuk merefleksikan perubahan yang terjadi pada universe of discourse (UoD), dan
menghasilkan report dari data. Berbagi database memungkinkan banyak user untuk mengakses
database secara bersamaan.

Program aplikasi mengakses database
dengan cara mengirimkan query atau request
data kepada DBMS. Proses query
menyebabkan data tertentu dapat
ditampilkan, sedangkan proses transaction
membuat data tertentu dapat dibaca dan
ditulis ulang dalam database.
DBMS juga berfungsi untuk
melindungi dan mengelola database dalam
jangka periode waktu yang lama.
Perlindungan termasuk system protection
saat komputer mengalami malfungsi
hardware atau software dan system protection
melawan akses terlarang.
Database besar biasanya memiliki
siklus operasi hingga bertahun-tahun, jadi
NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2
nd
floor
Universitas Indonesia
Depok. 16424


pg. 2

DBMS harus mampu mengelola database yang memungkinkan sistem untuk berevolusi sesuai
perubahan kebutuhan sepanjang masa. Database dan DBMS software bersama membentuk
database system.
Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola basis data mempunyai standar yang
disebut dengan SQL (Structured Query Language). Standar ini dibuat oleh suatu badan yang
berwenang (ANSI) sehingga sering disebut juga dengan istilah ANSI SQL. Saat ini standar SQL
yang diacu kebanyakan software adalah SQL92 dan SQL99.
Pada dasarnya, suatu basis data terdiri atas berbagai tabel yang saling terhubung. Tabel
itu sendiri terdiri atas data rinci untuk suatu entitas dan terdiri atas row dan column (pada
software non-SQL dan software basis data tertentu sering disebut record dan field). Tabel itu
sendiri jika digambarkan merupakan suatu baris serta kolom sebagai berikut :



PostgreSQL

PostgreSQL adalah object-rlational database management system (ORDBMS) berbasis
POSTGRES, Version 4.2, dikembangkan di University of California, tepatnya di Berkeley Computer
Science Department. POSTGRES telah menjadi pioneer atas konsep-konsep yang sekarang
banyak diadopsi oleh database system yang bersifat komersial.
PostgreSQL adalah software open-source hasil turunan dari kode buatan Berkeley ini. Ia
mendukung bagian besar dari standar SQL dan menawarkan banyak fitur modern, seperti :
complex queries
foreign keys
triggers
views
transactional integrity
multiversion concurrency control
Juga, PostgreSQL dapat diperluas fungsinya oleh user dengan berbagai cara, sebagai contoh
dengan menambahkan :
data types
functions
operators
aggregate functions
index method
procedural languages
Dan karena faktor liberal license, PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi, dan didistribusikan
oleh semua orang tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun, baik untuk keperluan pribadi,
NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2
nd
floor
Universitas Indonesia
Depok. 16424


pg. 3

komersial, maupun akademik. Lebih jauh lagi, berikut adalah tabel perbandingan PostgreSQL
dengan DBMS lainnya :



PostgreSQL didistribusikan dalam dua kategori software yaitu server dan client. Server
diperlukan untuk menyediakan layanan basis data sedangkan client diperlukan untuk
mengakses basis data.

Konfigurasi Server

Konfigurasi server PostgreSQL pada Windows terletak pada direktori Program
Files/PostgreSQL/9.1/data. Konfigurasi terdapat pada file-file dengan ekstensi *.conf. Berikut ini
adalah penjelasan fungsi masing-masing :
1. pg_hba.conf : mengatur autentikasi client. Agar client bisa mengakses suatu basis data
PostgreSQL, konfigurasi ini yang harus diatur
2. pg_ident.conf : mengatur autentikasi client dengan metode ident
3. postgresql.conf : mengatur konfigurasi software PostgreSQL

Software Client

PostgreSQL telah menyertakan software client untuk mengakses basis data dalam dua
versi, yakni melalui shell dan melalui GUI (graphic user interface). Software yang menggunakan
environment shell adalah psql, sedangkan GUI biasanya memakai pgAdmin atau pgAccess.
Praktikum Sistem Basis Data ini menggunakan psql.

Pengenalan psql

psql merupakan PostgreSQL interactive terminal berbasis front-end. Software ini
memungkinkan user untuk mengetikkan query secara interaktif, mengirimkannya pada
PostgreSQL, dan menampilkan hasil query. Alternatif lain, psql juga mampu memberikan input
dari file. Sebagai tambahan, psql juga menyediakan sejumlah meta-commands dan bermacam
fitur-fitur layaknya shell untuk memfasilitasi penulisan script dan mengautomasi berbagai task
tertentu.
NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2
nd
floor
Universitas Indonesia
Depok. 16424


pg. 4

psql adalah aplikasi client regular pada PostgreSQL. Agar dapat melakukan koneksi ke
basis data yang diinginkan, anda harus mengetahui nama dari basis data target, hostname dan
port number dari server, serta username yang digunakan untuk melakukan koneksi. Sebagai
contoh :



Gambar di atas menunjukkan psql mengakses server pada localhost, nama basis data adalah
netlab, server menggunakan port number 5432, dan username adalah postgres. Selanjutnya
psql akan meminta user untuk memasukkan password. netlab=# menunjukkan bahwa basis
data yang sedang diakses bernama netlab. Disini user dapat memasukkan dua macam
command, yakni SQL command dan Meta-command

SQL Command

Di prompt, user dapat mengetikkan SQL (Standard Query Language) command. Input line
akan dikirim ke server saat command-terminating semicolon (;) diketikkan. Command ini dapat
diperlebar menjadi beberapa line supaya lebih mudah dibaca. Jika command telah dikirim dan
tereksekusi tanpa error, hasil dari command akan terdisplay di layar. Contoh :



contoh query sederhana (menampilkan table)



Meta-Command

Apapun yang kita ketikkan yang dimulai dengan backslash (\) adalah psql meta-
command yang diproses oleh psql itu sendiri. Command ini membuat psql sangat berguna untuk
NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2
nd
floor
Universitas Indonesia
Depok. 16424


pg. 5

administrasi atau scripting. Meta-command juga biasa disebut sebagai slash atau backslash
command. Contoh meta-command :




Role
Role merupakan entitas yang memiliki objek database dan wewenang (privilege)
terhadap database. Role dapat dianggap sebagai user, kelompok, atau keduanya
tergantung bagaimana role itu digunakan. Untuk membuat role:

CREATE ROLE role_name PASSWORD role_password OPTION1 OPTION2 OPTION3
[Optionetc] ;
NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2
nd
floor
Universitas Indonesia
Depok. 16424


pg. 6

keterangan : tidak wajib menyertakan password dalam membuat role. Option dapat
berupa :
LOGIN : Wewenang untuk melakukan koneksi ke database.
SUPERUSER : Memiliki hak khusus untuk mengabaikan semua izin
[dapat melakukan manipulasi database sepenuhnya]
kecuali untuk login.
CREATEROLE : Izin untuk dapat membuat role lain.
CREATEDB : Izin untuk dapat membuat database.
REPLICATION : Dapat memulai replikasi menggunakan file arsip WAL
secara stream oleh standby server.
etc
Untuk mengedit role yang sudah dibuat, gunakan perintah ALTER :

Untuk melihat seluruh role dapat menggunakan perintah > \du

GROUPING ROLE
Groping ROLE adalah mengelompokkan beberapa ROLE ke sebuah group ROLE.
Syntaxnya :

Sedangkan untuk mencabut hak group:


Membuat dan Menghapus Basis Data
Database atau basis data merupakan sekumpulan data yang disimpan dan diatur
sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dicari serta diambil informasinya dengan
cepat dan efisien. Membuat database:

Sedangkan untuk menghapus database:

Drop DATABASE db_name;
Create DATABASE db_name;
REVOKE group_role FROM role1, role2, role3, ... ;
GRANT group_role TO role1, role2, role3, ... ;
ALTER ROLE role_name PASSWORD role_password OPTION1 OPTION2 OPTION3
[Optionetc] ;

Anda mungkin juga menyukai