Anda di halaman 1dari 26

A.

PostgreSQL
1. Pengertian PostgreSQL
PostgreSQL (atau dikenal juga sebagai Postgres) adalah sebuah
RDBMS open-source (didistribusikan secara free) yang menekankan pada
pemenuhan standar teknis dan fleksibilitas (keluwesan) data. PostgreSQL
didistribusikan dengan lisensi bebas/gratis, sehingga dapat digunakan,
dimodifikasi, dan didistribusikan kembali kepada publik secara
bebas/gratis untuk tujuan pribadi, komersial, ataupun akademik.
PostgreSQL merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base
Management System(ORDBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley
Computer Science Department. PostgreSQL juga menawarkan tambahan-
tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan
function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database
management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan
transaction integrity, dengan adanya keistimewaan tersebut maka para
pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan
sistem ini. Pada tahun 2012 PostgreSQL mendapatkan gelar Linux New
Media Award untuk kategori Database Open source terbaik.
PostgreSQL dirancang untuk menangani beban kerja terhadap data
dari sebuah mesin menuju layanan web yang diakses banyak orang secara
bersamaan. PostgreSQL merupakan sebuah sistem manajemen database
yang didesain agar bekerja dengan baik pada sistem MacOS Server,
namun development-nya juga diberlakukan untuk platform Linux,
FreeBSD, OpenBSD, dan Windows 32-bit dan 64 bit sampai pada versi
PostgreSQL 10. Selanjutnya, mulai dari versi PostgreSQL 11
dikembangkan untuk platform MacOS 64-bit dan Windows 64-bit saja.
2. Sejarah PostgreSQL
Nama Postgres (Post Ingres) mengacu pada asal-usul proyek di
database yang dikembangkan di University of California, Berkeley.
PostgreSQL berevolusi dari Ingres proyek di University of California,
Berkeley. Pada tahun 1982, pemimpin tim Ingres, Michael Stonebraker ,
Berkeley-left untuk membuat versi berpemilik dari Ingres.
       Mulai tahun 1986, tim POSTGRES menerbitkan sejumlah makalah
yang menjelaskan dasar sistem, dan tahun 1987 memiliki versi prototipe
ditampilkan di 1988 ACM SIGMOD Conference . Tim merilis versi 1 ke
sejumlah kecil pengguna pada bulan Juni 1989, maka versi 2 dengan
sistem aturan ditulis ulang pada Juni 1990. Versi 3, yang dirilis pada tahun
1991, sekali lagi menulis ulang sistem aturan, dan menambahkan
dukungan untuk beberapa penyimpanan manajer dan perbaikan mesin
query. Pada tahun 1993, jumlah besar pengguna mulai membanjiri proyek
dengan permintaan dukungan dan fitur. Setelah merilis versi 4.2  pada
tanggal 30 Juni, 1994, – terutama pembersihan – proyek berakhir.
Berkeley telah merilis POSTGRES bawah lisensi MIT-gaya, yang
memungkinkan pengembang lain untuk menggunakan kode untuk
digunakan apapun. Pada saat itu, POSTGRES menggunakan sebuah
Ingres-dipengaruhi bahasa PostQUEL permintaan interpreter, yang bisa
secara interaktif digunakan dengan akan aplikasi konsol bernama Monitor.
       Pada tahun 1996, proyek ini berganti nama menjadi PostgreSQL
untuk mencerminkan dukungan untuk SQL. Kehadiran online di website
PostgreSQL.org dimulai pada 22 Oktober 1996. Yang pertama
PostgreSQL rilis dibentuk versi 6.0 pada tanggal 29 Januari 1997. Sejak
itu sekelompok pengembang dan sukarelawan di seluruh dunia telah
mempertahankan perangkat lunak sebagai PostgreSQL yang Grup global
Development.
3. Panduan Instalasi PostgreSQL
a. Download PostgreSQL release terbaru di
https://www.enterprisedb.com/software-download-postgres
b. Khusus di linux, simpan hasil file PostgreSQL hasil download pada
folder/direktori Documents.
Untuk menjalankannya bukalah Terminal : Accessories >
Terminal. Masuklah dengan user root lalu masuk ke direktori tempat
menyimpan file PostgreSQL dalam hal ini adalah direktori Documents.
Ketikkan perintah seperti di bawah ini :

#cd Documents
Lihat isi direktori Documents dengan mengetikkan perintah Is.
#Is

Instal PostgreSQL dengan mengetikkan perintah seperti di bawah ini.


#./postgresql-8.4.6-1-linux.bin

c. Berikut ini merupakan tampilan awal ketika installer dijalankan, lalu


klik ‘Next>.
d. Pilih lokasi instalasi, defaultnya adalah C:\ProgramFiles\
PostgreSQL\8.4, lalu klik ‘Next >’.
e. Pilih lokasi penyimpanan data, defaultnya adalah C:\Program Files\
PostgresSQL\8.4\data, lalu klik ‘Next>’.

f. Isikan password, lalu klik ‘Next>’. Catatan : kata kunci ini harus
diingat oleh pengguna.

g. Password tersebut wajib diisi, jika tidak akan muncul pesan kesalahan
berikut.

h. Isikan nomor port yang digunakan untuk komunikasi dengan server,


defaultnya adalah port 5432, lalu klik ‘Next>’.
i. Pilih locale sesuai defaultnya, centang pl/pgsql untuk menginstal
prosedural language (procedure, function, dan trigger), lalu klik
‘Next>’.

j. Klik ‘Next>’ untuk memulai proses instalasi.

k. Tunggu hingga proses instalasi selesai.


l. Hilangkan tanda centang pada ‘Launch Stack Builder’ karena belum
diperlukan, lalu klik ‘Finish’ untuk mengakhiri instalasi.

4. Fungsi PostgreSQL
Fungsi dari Postgres sebagai RDBMS adalah sebagai basis data
dengan dukungan tipe data yang fleksibel. Untuk menggunakan
PostgreSQL sebagai database independen tanpa terhubung dengan aplikasi
apapun, maka user memerlukan aplikasi front-end seperti pgAdmin atau
Heidi SQL, atau bisa juga menggunakan CLI (command line interface)
untuk melakukan quey secara manual.
Tadinya PostgreSQL mendukung untuk multiplatform Windows,
Linux, dan MacOS, namun karena alasan teknis, dukungan tersebut
diminimalisir. Sampai saat tulisan ini dibuat, versi PostgreSQL 11 dan
versi 12 hanya mendukung untuk dua (2) platform saja, yaitu MacOS 64-
bit dan Windows 64-bit.

Postgres merupakan sebuah sistem database yang handal dalam


mengelola data yang besar untuk diakses oleh banyak user. Hal itulah yang
menyebabkan PostgreSQL menjadi salah satu pilihan database yang
digunaka oleh perusahaan berbasis teknologi yang besar seperti Yandex
dari Rusia, Amazon dari Amerika Serikat, Instagram, Skype, Reddit, Sony
Online, dan masih banyak lagi.
Fitur kunci dari Postgres adalah membantu pengembang aplikasi
(developer) untuk membangun aplikasi berbasis database client/server,
serta membantu administator database dalam menjamin keamanan
perangkat aplikasi dengan melindungi integritas data. Pengelolaan berkas
database dari sisi client atau server tentu masing-masing memiliki sisi-sisi
kapasitas yang berbeda. Berikut fitur-fitur canggih pada Postgres yang
sangat bermanfaat bagi developer:
a. Memiliki mekanisme penguncian (locking),
b. Mendukung untuk konkurensi terhadap bahasa pemrogrman lain
seperti JSON,
c. Fungsionalitas Server-Side Programming yang lengkap dan kental,
d. Kompatibel dengan ANSI SQL Standard,
e. Dukungan penuh terhadap arsitektur jaringan client-server,
f. Replikasi SSL berbasis trigger dan log,
g. Object-oriented (berorientasi objek).
PostgreSQL memiliki dukungan terhadap penyimpanan data
dalam format teks, gambar, suara, dan video ditambah lagi dukungan
terhadap antarmuka pemrograman C, C++, Perl, Phyton, Ruby, Tcl,
dan ODBC (Open Database Connectivity).
5. Kelebihan dan Kekurangan PostgreSQL
a. Kelebihan yang dimiliki PostgreSQL
1) Forking (arsitektur multiproses) yang dimana memiliki kestabilan
yang tinggi.
2) Dalam kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan yang besar)
yang dimana PostgreSQL mendukung locking dileve rendah
3) Memiliki fitur OO yang dimana OO ini seperti pewarisan tabel
yang mewarisi definisi tabel lain.
4) Menyediakan hampir semua fitur-fitur dalam pengolahan database.
5) Memiliki tipe data geometri seperti: titik, garis, poligon, lingkaran.
6) Memiliki kemampuan mendefinisikan field sebagai array.
7) Memiliki hampir semua fasilitas standar yang bisa diinginkan.
8) Memiliki rule yang dimana tindakan custom saat dieksekusi bisa
didefinisikan saat tabel di insert,update, ataupun delete.
9) Memiliki kemampuan konetifitas pada database pada Linux.
10) Memiliki kemampuan menampung data spasial, sehingga bisa
digunakan dalam pembuatan situs berbasis Web GIS.
11) Memiliki lisensi GPL (General Public License) didistribusikan
secara gratis.
12) Mendukung banyak jenis bahsa pemrograman.
13) Alternatif bagi sistem data open source lain seperti MySQL.
b. Kekurangan PostgreSQL sebagai berikut:
1) performa PostsgreSQL dalam skala metrik, kecepatannya masih
kalah unggul dari MySQL;
2) banyak aplikasi open-source yang mendukung untuk MySQL,
namun mungkin tidak untuk PostgreSQL;
3) perawatan dan perbaikan sistem berkaitan dengan RDBMS ini
menuntut usaha dan kerja lebih banyak daripada ketika berhadapan
dengan MySQL, karena sistem PostgreSQL menuntut
kompatibilitas;
4) tidak semua stack development mendukung Postgres, sehingga
akan membutuhkan usaha dan kerja ekstra untuk melakukan
pengujian ataupun development website secara localhost.
B. PGAdmin
1. Pengertian PGAdmin
pgAdmin adalah proyek perangkat lunak gratis yang dirilis di
bawah lisensi PostgreSQL. Perangkat lunak ini tersedia dalam format
sumber dan biner dari jaringan cermin PostgreSQL. Karena kompilasi dari
sumber memerlukan pengetahuan teknis, kami menyarankan untuk
menginstal paket biner bila memungkinkan.
pgAdmin merupakan proyek komunitas, mengandalkan kontribusi
dari pengembang di seluruh dunia untuk perbaikan bug dan fitur baru.
Siapapun dipersilakan untuk bergabung dengan proyek dan berkontribusi
sebanyak atau sesedikit yang mereka suka. pgAdmin ditulis dalam Python
dan jQuery dengan Bootstrap, menggunakan kerangka Flask, sehingga
akan terbiasa dengan Python dan pengembangan web dasar untuk meretas
kode. Pengembang pgAdmin yang lebih berpengalaman juga akan dapat
membantu pengembang baru.
PgAdmin juga platform pengembangan dan administrasi Open
Source yang paling populer dan kaya fitur untuk PostgreSQL, database
Open Source tercanggih di dunia.
pgAdmin selain alat manajemen Open Source terkemuka untuk
Postgres, database Open Source tercanggih di dunia. pgAdmin 4 dirancang
untuk memenuhi kebutuhan pengguna Postgres pemula dan
berpengalaman, menyediakan antarmuka grafis yang kuat yang
menyederhanakan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan objek
database.
pgAdmin dapat digunakan di Linux, Unix, macOS dan Windows
untuk mengelola PostgreSQL dan EDB Advanced Server 10 dan di
atasnya.
2. Langkah-langkah membuat database baru pgAdmin
a. Klik kanan pada menu Databases, kemudian pilih menu New
Database, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
b. Setelah window New Database tampil selanjutnya diketikan nama dari
database baru yang akan dibuat dan tentukan juga pemilik dari skema
yang baru tersebut, lalu di tekan tombol OK.

3. Langkah- langkah membuat tabel melalui pgAdmin


Setelah berhasil membuat database baru, maka langkah selanjutnya
dapat diikuti dengan membuat objek-objek lainnya yang diperlukan untuk
melengkapi kebutuhan dari aplikasi sistem informasi yang akan dibuat.
Langkah selanjutnya adalah membuat tabel, yang merupakan objek
penting di dalam schema, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data.
Berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk membut tabel melalui
pgAdmin :
a. Klik kanan pada menu Tables yang terletak pada schema yang baru
dibuat.

b. Selanjutnya akan tampil window New Table, kemudian ketikan


nama tabel baru yang akan dibuat pada bagian tab Properties,
sedangkan untuk menambahkan menentukan field-field yang dari
tabel baru tersebut, dapat menambahkannya pada bagian tab
Column. Tekan OK untuk memproses pembuatan tabel baru.

Untuk memberi constraint pada tabel yang baru dibuat, dapat


dilakukan juga melalui pgAdmin, dimana salah satunya constraint
4. Membuat Constraint Primary Key
Untuk memberi constraint pada tabel baru dibuat, dapat dilakukan
juga melalui pgAdmin, dimana salah satunya constraint yang penting dan
dibutuhkan oleh sebuah tabel master yang constraint Primary Key. Untuk
mengetahui cara membuat constraint Primary Key pada tabel yang baru
dibuat, dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
a. Klik kanan pada menu Constraints, kemudian pilih menu New Object,
lalu pilihlah menu New Primary Key, seperti yang tampak pada
gambar di bawah ini.
b. Setelah Window New Primary Key tampil, ketikan nama constraint
Primary Key yang akan dibuat, pada bagian tab Properties, selanjutnya
pindah ke bagian tab Columns kemudian pilihlah Column yang akandi
jadikan Primary Key, yang kemudian tekan tombol Add.
Melalui pgAdmin dapat juga digunakan untuk mengasah
kemampuan untuk memperdalam perintah-perintah SQL di dalam
memanipulasi data ataupun dalam hal menampilkan data sesuai yang
dibutuhkan untuk keperluan yang disajikan dalam bentuk laporan.
C. Navicat
1. Pengertian Navicat
Navicat untuk PostgreSQL adalah alat grafis yang mudah digunakan
untuk pengembangan database PostgreSQL. Dari menulis kueri SQL
sederhana hingga mengembangkan basis data kompleks. Navicat for
PostgreSQL dirancang untuk mengakomodasi berbagai pengguna, mulai
dari pemula PostgreSQL hingga pengembang berpengalaman. Terhubung
ke server PostgreSQL local/jauh dan kompatibel dengan database cloud
seperti Amazon Redshift, Amazon Aurora, Amazon RDS, Google Cloud
dan Microsoft Azure, dan semua objek database PostgreSQL.
2. Langkah-Langkah Mendownload Navicat
a) Download Aplikasi
Download aplikasi Navicat Premium di tempat penyedia layanan
download aplikasi favorit kalian. Jangan lupa sekaliam download
file crack nya juga yah.
b) Ekstrak File Download
Ekstrak file yang telah kalian download dengan cara klik kanan,
kemudian pilih ekstrak here.
c) Jalankan File Installer
Buka folder hasil ekstrak file diatas, kemudian jalankan file
installer

d) Pemberitahuan Installasi
Klik Next untuk melanjutkan proses installasi

e) License Agreement
Pilih Accept the Agreement kemudian Pilih Next.
f) Lokasi Installasi
Pilih lokasi installasi, pada proses kali ini kami ingin lokasi
installasi diatur secara Default saja dan kemudian Klik Next.

g) Pilih Lokasi Shortcuts 


Biarkan Default saja dan Klik Next.

h) Buat Dekstop Icon


Ini bertujuan agar icon aplikasi tampil di halaman dekstop, jika
kalian ingin menampilkan aplikasi ke halaman dekstop
silahkan Centang Create a Dekstop Icon dan Klik Next.

i) Install
Klik Install, ini akan memulai proses installasi.

j) Tunggu Proses Installasi Selesai


k) Installasi Selesai
Klik Finish.

3. Cara Menghubungkan Navicat Ke Database PostgreSQL’


a) Pertama, buka pintasan navicat di desktop

b) Kedua, masuk ke antarmuka utama Navicat


c) Ketiga, klik file di pojok kiri atas

d) Langkah 4 : pilih koneksi baru dari daftar drop-down


e) Langkah 5 : pilih PostgreSQL

f) Langkah 6 : Kotak dialog koneksi baru akan muncul


g) Langkah 7, isi informasi yang sesuai dengan situasi aktual dan klik
OK

h) Langkah 8 : koneksi ke database PostgreSQL berhasil dibuat


4. Tutorial Export Dan Import Database Di Navicat
a) Cara Export Database
1) Pertama Aktifkan Xampp
2) Kemudian buka aplikasi navicat
3) Klik 2 kali connection

4) Kemudian pilih database yang mana mau di export dengan


cara klik 2 kali terlebih dahulu databasenya sampai
bewarna hijau.
5) Kemudian klik kanan databasenya  >> Klik Dump SQL
File

6) Kemudian cari lokasi untuk menyimpan datanya dan nama


nya jangan diubah biarkan seperti itu saja, yang diubah
cukup tempat penyimpananya saja.
7) Setelah itu tunggu prosesnya sampai selesai atau Finished -
Successfully, jika sudah tinggal klik close dan database
berhasil di export.

b) Cara Import Database


1) Pertama Aktifkan Xampp
2) Kemudian buka aplikasi navicat
3) Klik 2 kali connection

4) Kemudian klik kanan connection >> new database (nama


databasenya harus sama dengan database awalnya contoh :
database awalnya nama A maka ketika mau import nama
nya juga harus A agar tidak error)
5) Setelah itu buat nama database dan ok

6) Kemudian pilih database yang mana mau di import dengan


cara klik 2 kali terlebih dahulu databasenya sampai
bewarna hijau.
7) Setalah itu klik kanan databasenya  dan klik Execute SQL
File

8) Kemudian kita open file sql nya >> klik start dan tunggu
prosesnya >>Klik close dan data berhasil di import. ( jika
tidak muncul bisa direfresh database nya)
REFERENSI :
https://www.nesabamedia.com/pengertian-postgresql/
https://media.neliti.com/media/publications/241870-mengeksplorasi-
database-postgresql-denga-ae157a25.pdf
https://fadilajuni.wordpress.com/2017/01/20/pengenalan-postgresql/
https://www.pgadmin.org/
https://www-navicat-com.translate.goog/en/products/navicat-for-
postgresql?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
https://developpaper-com.translate.goog/how-to-connect-navicat-to-
postgresql-database-navicat-premium-new-connection-to-postgresql-
databasetutorial/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
https://ronisetiawan271099.blogspot.com/2020/03/tutorial-export-dan-
import-database-di.html
http://www.zonatutorial.com/2022/01/install-and-crack-navicat-
premium-12.html

Anda mungkin juga menyukai