II-1
II-2
Contoh 2:
$buah[] = “nanas”;
$buah[] = “mangga”;
$buah[] = “jambu”;
Pada contoh ini, PHP secara otomatis akan memberi indeks sesuai nilai
indeks teraakhir dari array. Maka pada variabel $buah indeks 0 berisi
“nanas”, indeks 1 berisi “mangga” dan indeks 2 akan berisi “jambu”.
Contoh 3:
$buah = array(“nanas”, “mangga”, “jambu”);
Pada contoh ini, suatu array dideklarasikan dengan memberi nilai secara
langsung. Hasilnya akan sama dengan contoh-contoh sebelumnya.
Array Asosiatif
Array asosiatif tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun
menggunakan string sebagai indeks.
Contoh 1:
$hobi[“nanang”] = “renang”;
$hobi[“eko”] = “merokok”;
Contoh 2:
$hobi = array(“nanang” => “renang”, “eko”=> “merokok”);
2.2.2 Fungsi
Fungsi terbagi menjadi 3:
1. Built-in
2. User Defined Function (UDF)
3. External
Fungsi built-in
Fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrograman dapat
langsung memakainya. Contoh:
Fungsi Matematika: sin, cos, tan, asin, deg2grad, dll.
Fungsi Tanggal dan Waktu: date, checkdate.
II-3
2.2.3 Modularisasi
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat
diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program.
Modularisasi berarti melakukan pembuatan program berdasarkan modul-
modul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan atau fungsi khusus.
Modul dibuat secara general (umum). Modul dapat berupa fungsi atau
prosedur.
Require
II-4
Screenshot
Syntax
<?php
$anak[0] = "Faruq"; //Memasukkan nilai ke array anak
urutan 0
$anak[1] = "Alya"; //Memasukkan nilai ke array anak
urutan 1
$anak[2] = "Zahro"; //Memasukkan nilai ke array anak
urutan 2
II-5
Screenshot
Syntax
<?php
$a = pow(2,10); //Fungsi perpangkatan
$b = sqrt(100); //Fungsi akar
$c = ceil(4.25); //Pembulatan keatas
$d = floor(4.25); //Pembulatan kebawah
echo "2 pangkat 10 = $a <br>"; //Menampilkan nilai $a
echo "akar 100 = $b <br>"; //Menampilkan nilai $b
echo "ceil(4.25) = $c <br>"; //Menampilkan nilai $c
echo "floor(4.25) = $d <br>"; //Menampilkan nilai $d
?>
Analisis
Kode untuk menampilkan nilai dari hasil operasi aritmatika sederhana.
Pertama $a yaitu perpangkatan, $b dengan akar, $c dengan pembulatan
ke atas, $d dengan pembulatan ke bawah, lalu sisanya menampilkannya
dengan echo.
II-6
Screenshot
Syntax
<?php
$str = "Belajar PHP ternyata Menyenangkan";
//Memasukkan nilai ke var $str
echo strtolower($str); //Ubah huruf ke kecil semua
echo "<br>";
echo strtoupper($str); //Ubah huruf ke besar semua
echo "<br>";
echo str_replace("Menyenangkan","mudah lho",$str);
//Mengganti string
?>
Analisis
Kode ini bertujuan untuk manipulasi string. Pertama buat variabel $str
dengan isi string. Lalu panggil isi variabel tersebut, tapi dengan perintah
tambahan yaitu strtolower agar huruf menjadi kecil semua. Yang kedua
tambahkan strtoupper agar semua menjadi kapital. Lalu yang terakhir
mengganti string tertentu degnan str_replace.
Screenshot
Syntax
<?php
function psgpjg ($pjg, $lbr) { //Membuat fungsi psgpjg
dengan parameter $pjg dan $lbr
$luas = $pjg * $lbr; //Mendefinisikan nilai $luas
dengan hasil dari $pjg * $lbr
return $luas; //Mengembalikan nilai luas
}
$bil1 = 5; //Mendefinisikan nilai $bil1
$bil2 = 3; //Mendefinisikan nilai $bil2
echo "Luas persegi panjang dengan panjang 5 dan lebar
3 = "; //Menampilkan echo
II-7
Screenshot
Syntax
<?php
echo "========================<br>"; //Menampilkan
karakter
echo "Homepage Pribadi<br>"; //Menampilkan tulisan
echo "========================<br>"; //Menampilkan
karakter
?>
Analisis
Fungsi contoh untuk dipanggil di kode lain dan hanya berisi echo.
Screenshot
II-8
Syntax
<?php
include("contoh_include.php"); //Memanggil file
contoh_include.php
echo "<br>";
echo "Ini di luar dari include"; //Menampilkan
sesuatu di luar include
?>
Analisis
Kode ini pertama-tama memanggil file lain dengan perintah include.
Maka akan tampil isi dari file lain tersebut. Setelah itu program
membuat echo selain dari pemanggilan tadi.
Screenshot
Syntax (nilaimaks.php)
II-9
<!DOCTYPE html>
<head></head>
<body>
<h4>Input Data</h4>
<form method="post" action="nilaimaks.php">
Nilai 1: <input type="number"
name="nilai1"><br>
Nilai 2: <input type="number"
name="nilai2"><br>
Nilai 3: <input type="number"
name="nilai3"><br>
<input type="submit">
</form>
<h4>Output Data</h4>
<?php include("nilaimaksproses.php") ?>
</body>
</html>
Syntax (nilaimaksproses.php)
<?php
if(isset($_POST['nilai1'])){ //Akan dieksekusi ketika
nilai1 sudah ada
//Masukkan semua input ke array $nilai
$nilai = array($_POST['nilai1'], $_POST['nilai2'],
$_POST['nilai3']);
//Fungsi mencari nilai terbesar dengan 3 parameter
function nilaimax($nilai1, $nilai2, $nilai3){
$max = max($nilai1, $nilai2, $nilai3);
//Menyimpan nilai terbesar
return $max; //Mengembalikan nilai variabel
$max
}
//Fungsi mencari nilai rata-rata dengan 3
parameter
function ratarata($nilai1, $nilai2, $nilai3){
$data = array($nilai1, $nilai2, $nilai3);
//Menyimpan data ke array
//Mencari nilai rata-rata dengan menjumlahkan
semua isi array
//dan membaginya dengan jumlah data array
$ratarata = array_sum($data) / count($data);
return $ratarata; //Mengembalikan nilai
variabel $ratarata
}
//Simpan semua fungsi untuk dipanggil nanti
$nilaimax = nilaimax($nilai[0], $nilai[1],
$nilai[2]);
$nilairata = ratarata($nilai[0], $nilai[1],
$nilai[2]);
echo "Nilai 1: $nilai[0]<br>"; //Tampilkan isi
array 0
echo "Nilai 2: $nilai[1]<br>"; //Tampilkan isi
II-10
array 1
echo "Nilai 3: $nilai[2]<br>"; //Tampilkan isi
array 2
echo "Nilai maksimum: $nilaimax<br>"; //Tampilkan
fungsi nilai terbesar
echo "Nilai rata-rata: $nilairata<br>";
//Tampilkan fungsi rata-rata
}
?>
Analisis
Program yang pertama harus diakses adalah nilaimaks.php. Di file ini,
user diminta untuk memberikan 3 buah input berupa angka untuk
nantinya diurutkan. Setelah submit, maka program akan memanggil file
lain yaitu nilaimaksproses.php dengan metode include.
Program akan menjalankan nilaimaksproses.php di bawah. Isi dari file
tersebut hanya akan dijalankan ketika nilai1 sudah memiliki value.
Proses pertama yang dijalankan adalah memasukkan semua input user
ke dalam array $nilai dengan mengambil nilai postnya. Lalu
mendeklarasikan fungsi pertama yaitu nilaimax untuk mencari nilai
terbesar dengan 3 parameter. Lalu menyimpan nilai terbesar dari 3
parameter tersebut dalam variabel $max dan mengembalikan nilainya.
Fungsi kedua yaitu ratarata dengan 3 parameter. Semua parameter
dimasukkan ke array $data terlebih dahulu. Lalu mendeklarasikan
variabel $ratarata dengan nilai sum dari ketiga parameter dibagi count
dari ketiga parameter. Lalu terakhir mengembalikan nilainya. Setelah
itu semua fungsi disimpan dalam variabel untuk dipanggil nantinya.
Terakhir panggil semua nilai yang dibutuhkan.
Screenshot
Syntax (header.php)
<?php
echo "===================================<br>";
echo "------------Kalkulator-------------<br>";
echo "===================================<br>";
?>
Syntax (footer.php)
<?php
echo "=======Gilang Saeful Anwar=========";
?>
Syntax (funckalku.php)
<!DOCTYPE html>
<head>
<?php include("header.php"); ?>
</head>
<body>
<form method="post" action="funckalku.php">
Bilangan 1: <input type="number"
name="bil1"><br>
Bilangan 2: <input type="number"
name="bil2"><br>
Operasi: <select name="operasi">
<option value="ditambah">+</option>
<option value="dikurangi">-</option>
<option value="dikali">*</option>
<option value="dibagi">/</option>
</select><br>
<input type="submit">
</form>
<?php include("funckalkuproses.php"); ?>
</body>
<footer>
<?php include("footer.php"); ?>
</footer>
</html>
II-12
Syntax (funckalkuproses.php)
<?php
if(isset($_POST['bil1'])){ //Akan dijalankan ketika
bil1 sudah bernilai
//Buat array dari input user
$bilangan = array($_POST['bil1'], $_POST['bil2']);
$operasi = $_POST['operasi']; //ambil input
operasi
//Buat fungsi aritmatika, dengan 3 parameter
function aritmatika($bil1, $bil2, $op){
if($op == "ditambah"){ //Jika value op =
ditambah
$hasil = $bil1 + $bil2; //Hasil =
penjumlahan bil1 dan bil2
} else if($op == "dikurangi"){ //Jika value op
= dikurangi
$hasil = $bil1 - $bil2; //Hasil =
pengurangan bil1 dan bil2
} else if($op == "dikali"){ //Jika value op =
dikali
$hasil = $bil1 * $bil2; //Hasil =
perkalian bil1 dan bil2
} else if($op == "dibagi"){ //Jika value op =
dibagi
$hasil = $bil1 / $bil2; //Hasil =
pembagian bil1 dan bil2
} else{ //Jika value op = kosong
echo "Tolong pilih operasi!"; //Tampilkan
teks
}
return $hasil; //Kembalikan nilai hasil
}
//Masukkan fungsi ke variabel untuk dipanggil
nanti
$hasilnya = aritmatika($bilangan[0], $bilangan[1],
$operasi);
echo "Bilangan 1: $bilangan[0]<br>"; //Tampilkan
bilangan indeks 1
echo "Bilangan 2: $bilangan[1]<br>"; //Tampilkan
bilangan indeks 2
//Terakhir, tampilkan hasilnya
echo "Hasilnya, $bilangan[0] $operasi $bilangan[1]
= $hasilnya";
}
?>
Analisis
File header dan footer hanya berupa echo. Lalu untuk funckalku.php,
pertama-tama di bagian head memanggil file header.php dengan metode
II-13
Latihan 3
1. Buatlah program dengan menggunakan array untuk menghitung
penjumlahan antara 2 matriks dimensi 2x2.
Screenshot
II-14
Syntax
<?php
$matriks1 = array(); //Deklarasikan wadah Matriks1
$matriks2 = array(); //Deklarasikan wadah Matriks2
$matriks = array(); //Deklarasikan wadah Matriks untuk
hasil