BAB II
Pengenalan dan Instalasi MariaDB
1. Dasar Teori
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat diolah menjadi informasi
yang disimpan pada media elektronik. Sedangkan untuk mengelola basis
data diperlukan perangkat lunak DBMS (Database Management System)
yang merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user
(pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
basis data secara praktis dan efisien. Salah satu DBMS yang mendukung
adanya relationship antar tabel suatu basis data adalah RDBMS. Selain
RDBMS, terdapat pula jenis DBMS lain antara lain Hierarchy DBMS,
Object Oriented DBMS,Network DBMS dsb.
MariaDB merupakan versi pengembangan terbuka dan mandiri dari
MySQL. Sejak MySQL diakuisisi oleh Oracle pada September 2010,
Michael ‘Monty’ Widenius, penulis awal kode sumber MySQL
memisahkan diri dari pengembangan dan membuat versi yang lebih
mandiri yakni MariaDB. MariaDB merupakan implementasi dari sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara
gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). MariaDB bebas
digunakan oleh pengguna sepanjang tidak dijadikan produk turunan yang
bersifat komersial.
Dalam implementasinya MariaDB mempunyai keistimewaan, sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki MySQL antara lain :
a. Portabilitas. MariaDB dapat berjalan stabil pada berbagai platform
sistem operasi misalnya Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server,
Solaris, Amiga, dan sebagainya.
b. Perangkat lunak sumber terbuka (opensource software), MariaDB
didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah
lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
c. Multi-user. MariaDB dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performance tuning, MariaDB memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
e. Ragam tipe data. MariaDB memiliki ragam tipe data yang cukup
beragam, misalnya signed / unsigned integer, float, double, char, text,
date, timestamp, dan lain-lain.
f. Perintah dan Fungsi. MariaDB memiliki operator dan fungsi yang
secara penuh mendukung perintah Select dan Where dalam perintah
(query).
g. Keamanan. MariaDB memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan
yang ketat sekaligus penyandian terenkripsi.
h. Skalabilitas dan Pembatasan. MariaDB mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta
dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Secara teori semua program yang dibangun menggunakan MySQL
dapat berjalan juga dengan MariaDB. Terdapat beberapa API (Application
Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi
komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat
mengakses basis data MariaDB antara lain: bahasa pemrograman C,
C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk,
bahasa pemrograman Java, bahasa
pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby,
REALbasic dan Tcl.
2. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :
a. Mengenal, mengetahui lingkungan kerja perangkat lunak sistem
manajemen basis data
b. Mampu melakukan instalasi tools pemrograman Basis Data
MariaDB/XAMPP
3. Analisa Hasil
3.1 Kegiatan 1: Cara Instalasi XAMPP
4. Penyelesaian Tugas
1) Tulis semua perintah – perintah SQL percobaan di bawah ini beserta
outputnya!
No Ketikan Perintah Hasil
SELECT VERSION (
), CURRENT_DATE
1
select version ( ),
current_date
2
SELECT SIN
3 {PI()/4}, (4+3)*7 ;
SELECT VERSION (
); SELECT NOW( );
4
MariaDB>SELECT
USER ( )
,
5 CURRENT_DATE;
MariaDB>SELECT
USER ( )
6 \C
MariaDB>SELECT
USER ( )
7 Apa yang terjadi ?
Kemudian ketikkan :
;
Apa yang terjadi ?
MariaDB>SHOW
8 DATABASE;
MariaDB>USE
COBA
10
11 MariaDB>CREATE
DATABASE coba;
MariaDB>usecoba;
MariaDB>show
tables;
MariaDB>CREATE
TABLE buku
(kodebuku CHAR (5)
PRIMARY KEY
12 NOT NULL, ->judul
VARCHAR (25)
NOT NULL, penerbit
VARCHAR (15),
kategori VARCHAR
(15));
MariaDB>desc buku;
13