Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah : Sistem Basis Data Acc

Nama : Dwi Jayanti


NIM : A710170062
Tgl Prakt. : 2 Oktober 2019
Tgl

BAB II
Pengenalan dan Instalasi MariaDB

1. Dasar Teori
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat diolah menjadi informasi
yang disimpan pada media elektronik. Sedangkan untuk mengelola basis
data diperlukan perangkat lunak DBMS (Database Management System)
yang merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user
(pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
basis data secara praktis dan efisien. Salah satu DBMS yang mendukung
adanya relationship antar tabel suatu basis data adalah RDBMS. Selain
RDBMS, terdapat pula jenis DBMS lain antara lain Hierarchy DBMS,
Object Oriented DBMS,Network DBMS dsb.
MariaDB merupakan versi pengembangan terbuka dan mandiri dari
MySQL. Sejak MySQL diakuisisi oleh Oracle pada September 2010,
Michael ‘Monty’ Widenius, penulis awal kode sumber MySQL
memisahkan diri dari pengembangan dan membuat versi yang lebih
mandiri yakni MariaDB. MariaDB merupakan implementasi dari sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara
gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). MariaDB bebas
digunakan oleh pengguna sepanjang tidak dijadikan produk turunan yang
bersifat komersial.
Dalam implementasinya MariaDB mempunyai keistimewaan, sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki MySQL antara lain :
a. Portabilitas. MariaDB dapat berjalan stabil pada berbagai platform
sistem operasi misalnya Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server,
Solaris, Amiga, dan sebagainya.
b. Perangkat lunak sumber terbuka (opensource software), MariaDB
didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah
lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
c. Multi-user. MariaDB dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performance tuning, MariaDB memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
e. Ragam tipe data. MariaDB memiliki ragam tipe data yang cukup
beragam, misalnya signed / unsigned integer, float, double, char, text,
date, timestamp, dan lain-lain.
f. Perintah dan Fungsi. MariaDB memiliki operator dan fungsi yang
secara penuh mendukung perintah Select dan Where dalam perintah
(query).
g. Keamanan. MariaDB memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan
yang ketat sekaligus penyandian terenkripsi.
h. Skalabilitas dan Pembatasan. MariaDB mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta
dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Secara teori semua program yang dibangun menggunakan MySQL
dapat berjalan juga dengan MariaDB. Terdapat beberapa API (Application
Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi
komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat
mengakses basis data MariaDB antara lain: bahasa pemrograman C,
C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk,
bahasa pemrograman Java, bahasa
pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby,
REALbasic dan Tcl.

2. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :
a. Mengenal, mengetahui lingkungan kerja perangkat lunak sistem
manajemen basis data
b. Mampu melakukan instalasi tools pemrograman Basis Data
MariaDB/XAMPP

3. Analisa Hasil
3.1 Kegiatan 1: Cara Instalasi XAMPP

Gambar 3.1: web untuk download XAMPP

Gambar 3.2: instalasi XAMPP


Gambar 3.3: phpMyAdmin dan XAMPP
Analisa :
Untuk menginstal XAMPP, download dahulu pada browser
dengan alamat link https://www.apachefriends.org/index.html dan
sesuaikan dengan jumlah bit pada laptop masing-masing lalu
lakukan penginstalan seperti biasanya. Setelah itu buka XAMPP dan
klik ‘Start’ pada Apache dan Mysql, pastikan setelah di start akan
berwarna hijau yang menandakan telah berhasil. Lalu membuka
phpMyAdmin dengan klik tombol admin pada Mysql pada XAMPP,
jika phpMyAdmin bisa terbuka maka XAMPP berhasil dijalankan
dan dikoneksikan.
3.2 Kegiatan 2: Menjalankan XAMPP

Gambar 3.4: Menjalankan MariaDB


Analisa :
Jika MySQL pada kegiatan sebelumnya sudah terkoneksi maka
waktunya untuk menjalankan MariaDB dengan Command Prompt.
Lalu lakukanlah masuk folder C:\xampp\mysql\bin melalui
command prompt juga. Setelah itu masuk pada MariaDB dengan -u
root -p. Command Prompt akan memberi ucapan ‘welcome’ yang
berarti sudah berhasil masuk pada MariaDB dan MySQL sebagai
root user. Dan yang terakhir perintah show database untuk
menampilkan database kita pada MySQL

4. Penyelesaian Tugas
1) Tulis semua perintah – perintah SQL percobaan di bawah ini beserta
outputnya!
No Ketikan Perintah Hasil
SELECT VERSION (
), CURRENT_DATE
1
select version ( ),
current_date
2

SELECT SIN
3 {PI()/4}, (4+3)*7 ;

SELECT VERSION (
); SELECT NOW( );
4

MariaDB>SELECT
USER ( )
,
5 CURRENT_DATE;

MariaDB>SELECT
USER ( )
6 \C

MariaDB>SELECT
USER ( )
7 Apa yang terjadi ?
Kemudian ketikkan :
;
Apa yang terjadi ?
MariaDB>SHOW
8 DATABASE;

MariaDB> USE TEST


9

MariaDB>USE
COBA
10

11 MariaDB>CREATE
DATABASE coba;
MariaDB>usecoba;
MariaDB>show
tables;
MariaDB>CREATE
TABLE buku
(kodebuku CHAR (5)
PRIMARY KEY
12 NOT NULL, ->judul
VARCHAR (25)
NOT NULL, penerbit
VARCHAR (15),
kategori VARCHAR
(15));
MariaDB>desc buku;
13

2) Perintah apa yang digunakan untuk mengaktifkan atau masuk dalam


lingkungan salah satu basis data maupun tabel ?
Jawab : -u root -p
3) Apakah perintah – perintah di MariaDB bersifat case sensitive?
Jawab : Tidak, terbukti pada percobaan nomor dua diatas meskipun
berbeda huruf besar dan kecil hasilnya tetap sama.
4) Adakah konsekuensi jika menulis acak atau tidak konsisten terutama
pada huruf besar dan kecil?
Jawab: Tidak, Perintah – perintah dalam lingkungan MySQL tidak
menerapkan aturan case sensitive, tetapi insensitive yaitu
perintah bisa dituliskan dalam huruf besar ataupun huruf kecil.
5) Apa perbedaan pengetikan lebih dari satu perintah, yang dipisahkan
dengan tanda koma (,) dan tanda baca titik koma (;)? Bandingkan hasil
query percobaan 3 dan 6
Jawab : Jika menggunakan tanda koma (,) maka dianggap masih ada
perintah selanjutnya dan output yang akan ditampilkan akan
berada dalam satu output/baris, sedangkan penggunaan titik
koma (;) berarti dianggap sudah mengakhiri perintah dalam
satu output/baris tersebut dan perintah akan menghasilkan
output yang berbeda baris.
6) Dapatkah kita melakukan operasi aritmatik dengan menggunakan
perintah SQL? Berikan contoh yang lain?
Jawab : bisa, contohnya adalah sebagai berikut

7) Haruskah pengguna mengetik perintah dalam satu baris?


Jawab : Tidak, selama belum di beri tanda selesai meberi perintah,
titik koma (;). Maka kita bisa melanjutkan mengetik perintah
tidak dalam satu baris.
8) Bagaimana kaidah/ cara untuk mengakhiri atau membatalkan suatu
perintah?
Jawab : Kita bisa mengetikan perintah cancel, yaitu: \c
9) Berdasarkan percobaan di atas , sebelum membuat tabel, langkah –
langkah apa saja yang sebaiknya kita lakukan?
Jawab : Langkah-langkahnya :
- Buat database terlebih dahulu, dengan perintah:
>CREATE DATABASE namadatabase;
- Masuk ke dalam database, dengan perintah:
>Use namadatabase;
- Lalu baru buat Tabel

5. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
 Dengan menggunakan MariaDB sebagai database dalam server,
selain free alias gratis, kita juga bisa mendapatkan service yang
tak kalah memuaskan dibanding MySQL.
 Perintah-perintah pada DDL atau Data Definition Language
MySQL seperti CREATE yang digunakan untuk memulai atau
membuat suatu basis data maupun tabel baru
 MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen
basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis.
b. Saran
1) Sebaiknya kita melakukan instalasi MariaDB dengan cara yang
baik dan benar dengan command prompt
2) Kita memerlukan koneksi dengan MySQL untuk dapat membuat
database pada command prompt
6. Daftar Pustaka
[1] http://muhammadmahdiannoor.blogspot.com/2014/04/normal-0-false-
false-false-false-en-us.html
[2] http://sembilandomba.blogspot.com/2014/04/tugas-praktikum-1.html
[3] https://www.niagahoster.co.id/blog/mysql-adalah/

Anda mungkin juga menyukai