Anda di halaman 1dari 14

MODUL I

Pengenalan MySQL

I. TUJUAN
Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mahasiswa mampu mengenal lingkungan kerja MySQL
2. Mahasiswa mampu mengenal perintah-perintah sederhana di MySQL

II. DASAR TEORI


A. MySQL
MySQL merupakan DBMS yang pertama kali mulai dikembangkan tahun 1994
oleh sebuah perusahaan perangkat lunak bernama TcX Data Konsult AB yang di
kemudian hari berganti label menjadi MySQL-AB. MySQL-AB didirikan oleh dua orang
berkewarganegaraan Swedia dan satu orang berkewarganegaraan Finlandia, yaitu
David Axmark, Allan Larsson dan Michael Widenius. ‘My’ pada kata MySQL
sebenarnya bukan berarti MY dalam Bahasa Inggris, tetapi konon merupakan nama
putri dari Michael Widenius. Versi lain menyebutkan, ‘My’ adalah kependekan dari
‘Monty’ yang merupakan julukan untuknya. Setelah beberapa kali berganti
kepemilikan, saat ini MySQL dimiliki oleh Oracle Corporation, sebuah perusahaan
skala besar di bidang basis data (yang sebelumnya juga sudah memiliki DBMS yang
paling populer, yaitu Oracle).
MySQL digunakan oleh sebagian besar Web Server yang ada di jagat dunia maya.
Selain karena dianggap simpel, MySQL juga dapat di-porting pada berbagai sistem
operasi sekelas server seperti Windows, Linux, Solaris, Mac OS, BSD, Unix, IBM-AIX.
Walaupun relatif simpel, MySQL memiliki fitur-fitur yang sangat baik sehingga cocok
digunakan dalam implementasi aplikasi basis data, khususnya yang berbasis Web.

B. Arsitektur MySQL
MySQL bekerja di lingkungan jaringan menggunakan arsitektur client/server.
Sebuah program berjalan sebagai server dan berbagai macam client mengirimkan
request ke server. MySQL memiliki komponen sebagai berikut:

1|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


 MySQL Server, atau mysqld, adalah program server database. Program ini mengatur
akses ke database di disk dan memory. MySQL Server bersifat multi-thread dan
mendukung beberapa koneksi secara simultan. MySQL Server memiliki arsitektur
modular, sehingga mendukung berbagai macam storage engine untuk menangani
beberapa jenis tabel yang berbeda.
 Program Client, adalah program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
server untuk memanipulasi informasi dalam database yang ditangani server.
 MySQL Query Browser dan MySQL Administrator, menyediakan antarmuka
grafis untuk akses ke server.
 MySQL, program command line untuk akses ke server berbasis teks.
 Program command line lain, seperti mysqlimport untuk import database ke file,
mysqldump untuk membuat backup, mysqladmin untuk administrasi server, dan
mysqlcheck untuk mengecek integritas file database.
 MySQL non-client utilities, program yang beraksi secara independen terhadap
server. Program-program ini tidak perlu melakukan koneksi terlebih dahulu ke
server untuk beroperasi. Contoh: myisamchk untuk operasi mengecek tabel dan
repair.

III. PRAKTIKUM
1. Mengaktifkan MySQL
Cara mengaktifkan MySQL adalah dengan menggunakan bantuan XAMPP, melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Windows START  XAMPP  XAMPP Control Panel
b. Klik START Apache dan MySQL

2|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


2. Mengakses MySQL Menggunakan Command Prompt
a. Cara mengaktifkan Command Prompt dengan langkah sebagai berikut:
Windows START  cmd

b. Untuk dapat mengakses MySQL terlebih dahulu harus mengaktifkan server


MySQL dengan menghidupkan daemond MySQL. Direktori daemond MySQL
disesuaikan dengan lokasi XAMPP di komputer. Langkahnya adalah sebagai
berikut:
shell> cd c:\xampp\mysql\bin

3|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


3. Koneksi dan Diskoneksi ke Server
a. Koneksi ke Server
MySQL memiliki kemampuan memanajemen user dalam mengakses
database. Jadi tidak sembarang user dapat mengakses sebuah database yang
diciptakan MySQL. Ketika belum memiliki sebuah User untuk mengakses MySQL,
akses database MySQL secara umum dapat menggunakan User Root. Untuk
melakukan koneksi ke dalam server MySQL melalui User Root, menggunakan
perintah sebagai berikut:
shell> mysql –u root

b. Untuk mengetahui status sambungan ke MySQL dengan menggunakan perintah


sebagai berikut:
mysql> STATUS;

4|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


c. Diskoneksi ke Server
Untuk memutus sambungan ke server MySQL dengan menggunakan
perintah sebagai berikut:
mysql> quit atau mysql> \q

4. Bantuan dalam MySQL


Database MySQL menyediakan beberapa fasilitas bantuan yang berguna untuk
mendokumentasi atau memanipulasi server, yaitu dengan cara mengetikkan perintah
\h atau \?. Semua query harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Tanda ini
menunjukkan bahwa query telah berakhir dan siap dieksekusi. Beberapa perintah
yang dapat diterima oleh MySQL, antara lain:
Prompt Arti
Help \h Menampilkan bantuan pada MySQL
? \? Sama dengan perintah Help
Clear \c Membersihkan atau menggagalkan semua perintah yang telah berjalan
Connect \r Melakukan koneksi ulang ke dalam database yang ada pada Server Host
Ego \G Menampilkan data secara horizontal
Go \g Memberikan perintah pada Server untuk mengeksekusi
Tee \T Mengatur tempat file yang akan didokumentasikan
Notee \t Akhir dari (\T), untuk mendokumentasikan semua query
Print \p Mencetak semua query yang telah kita ketikkan di layar
Prompt \R Mengubah promptstandar sesuai keinginan
Source \. Mengeksekusi query dari luar yang berbentuk .sql
\u Memasuki database yang akan digunakan, atau mengganti database yang
Use
akan digunakan

5|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


5. Memasukkan Query
Setelah berhasil masuk ke MySQL, beberapa perintah dapat dimasukkan ke dalam
MySQL. Berikut merupakan contoh perintah untuk mengetahui nomor versi MySQL
dan tanggal sekarang.
mysql> SELECT VERSION(), CURRENT_DATE;

Query di atas mengilustrasikan bahwa:


 Sebuah perintah normalnya terdiri atas perintah SQL yang diakhiri dengan tanda
titik koma (;).
 Ketika sebuah perintah dimasukkan, MySQL mengirimkannya ke server untuk
dieksekusi dan ditampilkan hasilnya, kemudian menampilkan prompt mysql>
lagi untuk menandakan bahwa ia telah siap menerima perintah.
 MySQL menampilkan hasil query dalam bentuk tabular (baris dan kolom). Baris
pertama menunjukkan label untuk kolom tersebut. Baris selanjutnya adalah hasil
query.
 MySQL menampilkan jumlah baris yang ditemukan dan waktu eksekusi query
yang menunjukkan secara kasar performa dari server.
Sebuah perintah juga dapat ditulis dalam beberapa baris. MySQL menentukan
kapan statement berakhir dengan mencari tanda titik koma (;). Dengan kata lain,
MySQL menerima masukan tetapi belum dieksekusi, sebelum menemukan tanda titik
koma. Berikut merupakan contoh perintah untuk mengetahui MySQL sedang diakses
oleh User bernama Root dan tanggal sekarang.
mysql> select
-> version()
-> ,
-> current_date;

6|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


Jika ingin membatalkan statement yang sedang dimasukkan, dapat menggunakan
perintah \c. Ketika perintah tersebut ditambahkan, prompt berubah kembali
menjadi mysql>, yang menunjukkan bahwa prompt telah siap menerima perintah
baru. Berikut merupakan contoh untuk menghapus statement yang sedang
dijalankan.
mysql> select
-> user()
-> \c
mysql>

Sebuah perintah dapat dimasukkan dengan lettercase apa saja. Query-query


berikut merupakan query yang akan memberikan hasil sama.
mysql> SELECT VERSION(), CURRENT_DATE;
mysql> select version(), curren_date;
mysql> SeLecT veRsiOn(), current_DatE;

6. Menulis Komentar
Komentar dalam MySQL dapat ditulis dengan diawali oleh karakter (#). Semua
karakter setelah karakter (#) akan dianggap sebagai komentar dan tidak diproses.

7|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


Selain menggunakan karakter (#), komentar juga dapat ditulis dengan diawali
oleh sekuens (--).

Untuk komentar yang lebih dari satu baris, komentar dapat dikelilingi oleh
karakter (/*) dan (*/). Semua karakter di antara kedua tanda tersebut tidak akan
diproses.

7. Membuat dan Memilih Database


a. Pembuatan database baru dapat dilakukan dengan menggunakan perintah
CREATE DATABASE. Sebagai contoh, akan dilakukan pembuatan database
dengan nama ‘pethouse’ dengan cara sebagai berikut:
mysql> CREATE DATABASE pethouse;

b. Database yang telah berhasil dibuat dapat dilihat dengan perintah sebagai berikut:
mysql> SHOW DATABASES;

8|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


c. Untuk memilih database mana yang akan digunakan yaitu dengan perintah USE.
Sebagai contoh, ketika akan memilih database ‘pethouse’ maka dapat
menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> USE pethouse

Perintah USE sama seperti perintah QUIT, tidak membutuhkan tanda titik koma
(;) di akhir. Namun jika ingin menggunakan tanda titik koma, hal itu menjadi
tidak masalah.

d. Untuk mengetahui database apa yang saat ini sedang digunakan, dapat
menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> SELECT DATABASE();

9|Modul Pr aktikum P emodel an Bas is Data


8. Menghapus Database
Untuk menghapus database dengan menggunakan perintah DROP DATABASE.
Data yang tersimpan dalam database juga akan ikut terhapus. Sebagai contoh, akan
dilakukan penghapusan database ‘pethouse’ dengan cara sebagai berikut:
mysql> DROP DATABASE pethouse;

9. Membuat Tabel
Setelah berhasil membuat sebuah database, selanjutnya adalah membuat tabel.
Sebagai contoh, akan dilakukan pembuatan tabel ‘pet’ yang berisikan nama-nama
binatang beserta informasi yang berkaitan dengan binatang tersebut, dengan cara
sebagai berikut:
mysql> CREATE TABLE pet(name VARCHAR(20), owner VARCHAR(20),
-> species VARCHAR(20), sex CHAR(1), birth DATE);

Untuk melihat apakah tabel yang telah dibuat sudah ditambahkan ke dalam
database, menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> SHOW TABLES;

10 | M o d u l P r a k t i k u m P e m o d e l a n B a s i s D a t a
Untuk melihat apakah tabel yang telah dibuat sudah sesuai dengan keinginan,
menggunakan perintah sebagai berikut:
mysql> DESCRIBE pet;

10. Memasukkan Data ke Tabel


Setelah berhasil membuat tabel, langkah selanjutnya adalah memasukkan data ke
dalam tabel menggunakan perintah INSERT. Sebagai contoh, akan dilakukan
pengisian data-data ke dalam tabel ‘pet’ dengan cara sebagai berikut:
mysql> INSERT INTO pet(name, owner, species, sex, birth)
-> VALUES (‘Bintik’, ‘Cantika’, ‘kucing’, ‘P’,
-> ‘1999-02-03’);

Atau bisa juga dengan menggunakan perintah sebagai berikut:


mysql> INSERT INTO pet
-> VALUES (‘Husky’, ‘Jihan’, ‘anjing’, ‘L’,
-> ‘1996-12-06’);

11 | M o d u l P r a k t i k u m P e m o d e l a n B a s i s D a t a
Selain menggunakan perintah INSERT, bisa juga dengan menggunakan perintah
LOAD DATA untuk memasukkan data dari sebuah file. Sebagai contoh, akan dibuat
sebuah file bernama ‘pet.txt’ dengan data sebagai berikut:
name owner species sex birth
Shinee Mark burung L 2008-09-01
Ketty Dion kucing P 2000-10-19
Gogani Olivia iguana L 2009-05-05

File 'pet.txt' tersebut diisi dengan satu record setiap barisnya, masing-masing nilai
dipisahkan dengan tab dengan urutan kolom seperti yang didefinisikan pada
pembuatan tabel. Contoh baris dalam file tersebut:

File tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel menggunakan perintah LOAD


DATA dan diarahkan ke lokasi dimana file ‘pet.txt’ tersebut disimpan. Sebagai contoh,
file ‘pet.txt’ berada di direktori ‘C:/xampp/mysql/pet.txt’.
mysql> LOAD DATA LOCAL INFILE ‘C:/xampp/mysql/pet.txt’
-> INTO TABLE pet;

Untuk melihat data yang telah dimasukkan, dengan menggunakan perintah


sebagai berikut:
mysql> SELECT * FROM pet;

12 | M o d u l P r a k t i k u m P e m o d e l a n B a s i s D a t a
11. Menghapus Tabel
Untuk menghapus tabel dengan menggunakan perintah DROP TABLE. Semua
data yang terdapat dalam tabel juga akan ikut terhapus. Sebagai contoh, akan
dilakukan penghapusan tabel ‘pet’ dengan cara sebagai berikut:
mysql> DROP TABLE pet;

IV. EVALUASI
1. Buatlah sebuah tabel bernama ‘event’ dalam database bernama ‘pethouse’ dengan
rincian kolom sebagai berikut:
Nama kolom Tipe Data Ukuran
nama VARCHAR 20
tanggal DATE
jenis VARCHAR 15
keterangan VARCHAR 100

2. Isikan tabel tersebut dengan data-data sebagai berikut: (menggunakan perintah


INSERT)
nama tanggal jenis keterangan
Candy 1998-07-10 beranak 5 bayi kucing, 3 P, 2 L
Rilley 1999-04-18 beranak 2 bayi anjing, 1 P, 1 L
Fluffy 1998-12-07 berobat gangguan pencernaan
Milky 1997-11-01 berobat sayap patah
Sammy 1999-08-08 ulang tahun beri collar baru

13 | M o d u l P r a k t i k u m P e m o d e l a n B a s i s D a t a
3. Isikan tabel tersebut dengan data-data sebagai berikut: (menggunakan perintah
LOAD DATA)
nama tanggal jenis keterangan
Beany 1997-08-05 ulang tahun beri mainan baru
Fang 1991-11-12 beranak 4 bayi anjing, 2 P, 2 L
Gery 1998-03-19 ulang tahun ulang tahun pertama
Fang 1998-10-12 berobat tidak nafsu makan

4. Tampilkan data yang sudah berhasil dimasukkan menggunakan perintah SELECT.

5. Ambil screenshotnya dan masukkan ke sebuah dokumen bernama


KELAS_NIM_NAMA (misal: IF-06-X_123456_Dian Sastro). Kemudian unggah
dokumen tersebut ke Google Classroom.

~ Selamat Mengerjakan ~

14 | M o d u l P r a k t i k u m P e m o d e l a n B a s i s D a t a

Anda mungkin juga menyukai