Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah : Praktikum Sistem Basis Data Acc:

Nama : Meida Prihatiningrum


NIM : A710180059
Tanggal Praktikum : 30 September 2020 Tgl:

MODUL 2
PENGENALAN DAN INSTALASI MARIADB

A. DASAR TEORI
Basis data adalah beberapa kumpulan data yang memiliki antar hubungan yang
mana biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Dengan tujuan
memudahkan penyimpanan, pemulihan, pengaturan maupun pengelompokan data
sesuai dengan keinginan pengguna. DBMS yaitu perangkat lunak yang dapat
mengendalikan dalam hal pembuatan, pengelolaan, dan penggunaan data dalam skala
besar. Contoh beberapa media sosial yang menerapkan system DBMS antara lain yaitu
facebook yangmana ia memanfaatkan fitur penyimpanan data pengguna facebook.
MariaBD adalah system manajmen relasional pengembangan dari versi MysQL.
Sejak September 2010, penulis kode sumber MySQL yaitu Monty beranjak untuk
memisahkan dari pengembangan dari MySQL dan memilih untuk mengembangkan
dan membuat versi baru yang disebut dengan MariaDB. Database pada MariaDB
menggunakan sumber non-data relasional seperti objek maupun file. Akan tetapi,
database memiliki peran yang sangat penting yaitu dapat membuktikan pilihan terbaik
dari sekian jumlah data yang ditulis. MariaBD juga tetap memiliki kompatibilitas dan
API seperti pada MySQL.
API dan Protokol MariaDB bersifat mirip seperti dengan apa yang dimiliki pada
MySQL. Dapat dikatakan apabila semua konektor yang ada pada MariaDB dapat
bekerja pada system MySQL. Disisi lain, Fedora juga memasang MariaDB karena
Fedora beranggapan bahwa MySQL lambat laun kedepannya akan menajdi produk
yang komersial setelah diakuisisi oleh Oracle. MySQL merupakan perangkat lunak
basis data open source yang paling banyak digunakan dan paling popular di dunia.
Perusahaan-perusahaan besar juga menggunakan MySQL seperti Yahoo!, Google,
Youtube, dan Wordpress. Beberapa tool client yang dapat bekerja dengan MariaDB
antara lain, Database Workbench, DBEdit, HeidiSQL, Navicat, phpMyAdmin, dan
SQLyog.
MariaDB didasarkan pada MySQL, dapat dikatakan sebagai fitur tambahan atau
pengembangan dari MySQL. Apabila seseorang memiliki pengalaman mengenai
MySQL, dapat memuat kemungkinan bahwa orang tersebut memiliki pemahaman
tentang DBMS dan sama akan berlaku pada MariaDB. Sesuai dengan kemapuan
MySQL, MariaDB juga memiliki keunggulan diantaranya yaitu
1. Portabilitas: MariaDB memiliki kestabilan dalam platform system operasi
seperti windows, Linux, FreeBSD, Solaris dan sebagainya.
2. Opensource software: perangkat lunak terbuka
3. Multi-user: user dapat menggunakan software MariaDB dalam waktu
bersamaan tanpa adanya problem
4. Performance tuning: dalam menangani query, MariaDB memiliki keunggulan
yaitu terletak pada kecepatan
5. Ragam tipe data: beberapa tipe MariaDB yaitu float, char, date, text, dan lain-
lain
6. Perintah dan fungsi: operator fungsi pada perintah query yaitu select dan
where
7. Keamanan: di dalam MariaDB terdapat system keamanan antara lain pada
level subnetmask, host, dan hak izin akses
8. Skalabilitas dan pembatasan: MariaDB tidak diragukan lagi dalam hal
menangani basis data dalam skala besar
9. Konektivitas: protokol yang digunakan MariaDB untuk melakukan koneksi
yaitu TCO/IP, UNIX, dan Named Pipes
10. Pelokalan Bahasa: dapat mendeteksi kesalahan bahasa lebih dari 20 bahasa
11. Antar muka: Application Programming Interface berperan sebagai antarmuka
MariaDB
12. Fitur: beberapa fitur yang melengkapi software MariaDB
13. Struktur Tabel: untuk menangani ALTER TABLE, MariaDB memiliki
struktur table fleksibel
Xampp adalah software aplikasi yang berfungsi sebagai localhost. Xampp dapat
membangun website dan juga dapat membuat database yang bekerja sama dengan
MariaDB sebagai DBMS dengan PhpMyAdmin. Dengan menggunakan PhpMyAdmin
dan MariaDB, database dapat dikelola melalui World Wide Web
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengenal, mengetahui lingkungan kerja perangkat lunak system manajemen basis
data
2. Mampu melakukan instalasi tools pemrograman Basis Data MariaDB/XAMPP.

C. ANALISA HASIL
1. Kegiatan 1. Cara Instalasi Xampp

Gambar 2.1. Instalasi Xampp

Dalam proses instalasi xampp perlu diperhatikan, untuk meng-non aktifkan


antivirus. Dengan tujuan proses instalasi dapat terinstal sempurna. Unduh xampp
pada browser, setelah selesai jalankan xampp klik OK untuk instalasi. Lanjutkan
dengan klik next, muncul jendela select component biarkan default dan lajutkan
proses instalasi dengan klik next. Akan disajikan menu instalasion folder yang
mana folder mana yang akan kita gunakan untuk menyimpan xampp apabila sudah
ditentukan klik next. Tunggu proses instalasi hingga selesai dan klik finish.

2. Kegiatan 2. Menjalankan Xampp

Gambar 2.2. Start Xampp


Gambar 2.3. Masuk MariaDB

Jalankan xampp dan pastikan Apache dan MySQL sudah running. Selanjutnya buka
command promt dan tuliskan cd\ untuk berpindah direktori. Kemudian masuk pada
folder bin dengan menulisakan sintak c:\xampp\exam\mysql\bin tekan enter maka
secara otomatis kita sudah masuk pada folder bin. Langkah selanjutkan tuliskan mysl
–u root –p tekan enter. Muncul sebuah perintah untuk memasukkan password, karen
kita belum memiliki password maka tekan enter. Gambar 2.3. merupakan tampilan
setelah kita berhasil masuk pada MariaDB.

D. PENYELESAIAN TUGAS
1. Tulis semua perintah-perintah SQL percobaan di bawah ini beserta outputnya!
No Ketikkan perintah Hasil
1 SELECT VERSION
( ),
CURRENT_DATE;
2 Ketik perintah di atas
(nomor 1):
 Dengan huruf
kecil semua
 Dengan huruf
besar semua
3 SELECT SIN (PI()/4),
(2+3)*7;
4 SELECT
VERSION( );
SELECT NOW( );

5 MariaDB> SELECT
 USER
 ,
 CURRENT_D
ATE;
6 MariaDB> SELECT
 USER
 \C
7 MariaDB> SELECT
USER()
Aapa yang terjadi?
Kemudian ketikkan :
 ;
 Apa yang
terjadi?
8 MariaDB> SHOW
DATABASES;

9 MariaDB> USE
TEST;
10 MariaDB> USE
COBA;
11 MariaDB> CREATE
DATABASES coba;
MariaDB> use coba;
MariaDB> show
tables;
12 MariaDB> CREATE
TABLE buku
(kodebuku CHAR (5)
PRIMARY KEY
NOT NULL,
 Judul
VARCHAR
(25) NOT
NULL,
 Penerbit
VARCHAR
(15),
 Kategori
VARCHAR
(15));
13 MariaDB> desc buku;

2. Perintah apa yang digunakan untuk mengaktifkan atau masuk dalam lingkunan
salah satu basis data maupun tabel?
Jawab:
Untuk mengaktifkan dan masuk dalam database, gunakan perintah mysql –u root
–p .
3. Apakah perintah-perintah di MariaDB bersifat case sensitive? Adakah konsekuensi
jika menulis acak atau tidak konsisten terutama pada huruf besar dan kecil?
Jawab:
Perintah-perintah pada MariaDB tidak bersifat case sensitive. Karena, ketika
perintah tersebut di ketikkan dengan huruf kecil atau besar output akan tetap sama.
4. Apa perbedaan pengetikan lebih dari satu perintah, yang dipisahkan dengan tanda
koma (,) dan tanda baca titik koma (;)? Bandingkan hasil query percobaan 3 dan 6.
Jawab:
Pada perintah koma (,) memiliki arti masih ada kelanjutan dari perintah tersebut.
Sedangkan perintah titik koma (;) berfungsi untuk mengakhiri perintah untuk
memperoleh nilai output.
5. Dapatkah kita melakukan operasi aritmatik dengan menggunakan perintah SQL?
Berikan contoh yang lain?
Jawab:
Dapat dan berikut contoh operasi aritmatiknya.

Gambar 2.4. Operasi aritmatik


6. Haruskah pengguna mengetik perintah dalam satu baris?
Jawab:
Tidak harus. Bersifat fleksibel bagi pengguna sesuai dengan kenyamanan dalam
pengetikan apabila terdapat perintah pendek maupun panjang.
7. Bagaimana kaidah/cara untuk mengakhiri atau membatalkan suatu perintah?
Jawab:
Cara untuk mengakhiri/membatalkan perintah yaitu /c
8. Berdasarkan percobaan di atas, sebelum membuat tabel, lagkah-langah apa saja
yang sebaiknya dilakukan?
Jawab:
a. Masuk MariaDB dengan mengetikkan mysql –u root –p
b. Membuat database dengan mengetikkan create a710180059_meida
c. Mengecek daftar database yang sudah dibuat dengan perintah show databases
d. Menggunakan database yang dibuat dengan perintah use a710180059_meida
e. Membuat tabel sesuai kebutuhan pengguna misalnya create table hobby
varchar (20) Primary Key,

E. KESIMPULAN
1. Database digunakan untuk mengatur dalam menyusun pemerataan data
2. DBMS digunakan sebagai system yang mengelola data dalam proses operasi
sesuai dengan kebutuhan pengguna
3. MariaDB merupakan system pengembangan dari mysql yang di desain untuk
memudahkan pengguna dalam memproses SQL
4. Perintah-perintah yang terdapat dalam MariaDB perlu dipahami dan dimengerti
agar pengguna dapat mudah untuk menerapkannya
5. MariaDB memiliki kelebihan fleksibel untuk menangani After Table.

F. DAFTAR PUSTAKA
1. Bartholomew, D. (2012). Mariadb vs. mysql. Dostopano , 7 (10), 2014.
2. Warman, I., & Ramdaniansyah, R. (2018). Analisis Perbandingan Kinerja Query
Database Management System (Dbms) Antara Mysql 5.7. 16 Dan Mariadb
10.1. Jurnal Teknoif, 6(1).
3. Bobihu, Y. (2013). Pengantar Sistem Basis Data.
4. Kenler, E., & Razzoli, F. (2015). MariaDB Essentials . Packt Publishing Ltd.
5. Forta Ben (2011). MariaDB Crash Course. Addison-Wesley

Anda mungkin juga menyukai