Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Praktikum Sistem Basis Data Acc:

Nama : Meida Prihatiningrum


NIM : A710180059
Tanggal Praktikum : 07 Oktober 2020 Tgl:

MODUL 3
DDL (DATA DEFINITION LANGAUGE)

A. DASAR TEORI
Pada SQL Commands, memiliki empat yaitu DDL, DML, DCL, dan TCL.
Namun pada praktikum kali ini akan membahas megenai DDL saja. Yang mana DDL
memiliki beberapa sub-sub yaitu Create, Alter, Truncate, Drop, Desc, dan Rename.
Tidak semua yang akan dibahas, melainkan point ini berupa Create, Alter, dan Drop.
DDL atau biasanya disebut dengan Data Definition Language merupakan
kumpulan berupa perintah SQL yang berfungsi untuk menggambarkan desain
database. DDL juga berperan sebagai membuat, menyunting dan menghapus struktur
tipe data pada objek yang ada di database. Di dalam DDL (Data Definition Languge)
terdapat perintah-perintah yang dapat digunakan untuk pengguna.
Data Definition Language dikatakan sebagai sekumpulan perintah yang
mendefinisikan atribut pada database, kolom, tabel, bahkan batasan hubungan atau
relasi antara tabel. DDL memiliki beberapa perintah inti yang disebut dengan Create,
Alter, dan Drop. Perintah DDL Create berfungsi untuk membuat database atau tabel.
Perintah create memiliki aturan yang harus diterapkan oleh pengguna yaitu, dalam
penulisan tidak boleh mengandung spasi. Selain itu, pada nama antar database juga
tidak boleh sama.
Terdapat pula pendapat beberapa ahli mengenail DDL (Data Definition
Language). Salah satunya yaitu Connoly, T.M., beliau mengatakan bahwa Data
Definition Language adalah suatu bahasa yang mengizinkan pengguna datau DBA
guna mendeskripsikan dan memberikan entitas, relasi, maupun atribut untuk aplikasi
yang dibutuhkan. Yang mana memiliki keamanan kendala dan integritas yang terkait.
Alter adalah perintah yang ada dalam DDL yang mana berfungsi untuk
mengubah atau penyuntingan struktur nama pada tabel. Sedangkan perintah drop
adalah perintah DDL yang berfungsi untuk menghapus atau mendelete tabel pada
database. Ketiga perintah tersebut merupakan perintah dasar dan yang paling penting
untuk diketahui pengguna. Karena akan sangat membantu dalam penggunaan DDL
(Data Definition Language).
Perintah pada database untuk membuat database baru adalah “CREATE
DATABASE namadatabase”. Setelah database terbuat pengguna data melihat hasil
pembuatan databse yang terbuat dengan cara menampilkan daftar nma databse yaitu
“SHOW DATABASE;”. Apabila pengguna ingin menggunakan salah satu database
untuk menyimpan data maka ketikkan sintak berupa “USE namadatabse;”.
Untuk membuat tabel, yang perlu diingat adalah aturan nama tabel tidak boleh
mengandung unsur spasi. Sintak dalam pembuatan tabel yaitu dengan mengetikkan
“CREATE TABLE namatabel (Field1, TypeData1, Field2, TypeData2); ”. setelah
membuat table, pengguna dapat menampilkan tabel yang telah dibuat dengan cara
“SHOW TABLES”. Jika pengguna melakukan kesalah pada pembuatan tabel,
pengguna dapat menghapus tabel. Yang mana perintahnya tidak berbeda dengan
penghapusan database yaitu “DROP TABLE namaTabel”.
Di dalam tabel terdapat nilai default, yang disebut dengan nilai default adalah
nila otomatis yang berasal dari system apabila terjadi penambahan baris. Selain itu,
ada juga sesuatu yang tidak kalah penting di dalam DDL (Data Definition Language)
yaitu Primary Key. Primary Key disini berfungsi sebagai hubungan tabel satu dengan
tabel yang lain. Primary Key dapat dihapus dengan menggunakan syntak “ALTER
TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY”.
Penggunaan DDL (Data Definition Language) seperti halnya Extensible
Markup Language berfungsi untuk mengimplementasikan serta menerapkan
koordinasi dari berbasis mekanisme. Dalam pemanfaatan kerangka kerja dari DDL
(Data Definition Language), beberapa ruang yang diinputkan akan digabungkan serta
dioperasikan menjadi salam satu ruangan yang besar.
Beberapa perintah-perintah yang sudah dijelaskan di atas, memungkinkan
pengguna dan memudahkan pengguna dalam menginmplementasikan DDL (Data
Definition Language). Namun terdapat aturan atau standar yang harus diterapkan
sebagai dan bisa untuk menciptakan database yang baik.
MySQL dan MariaDB sebagai perantara dalam menggunakan DDL memiliki
peminat yang banyak, karena berdasarkan survey MariaDB dan MySQL merupakan
DBMS yang paling banyak digunakan. Selain digunakan untuk desain pada database,
MariaDB jugaberfungi sebagai menyimpan dalam manajemen data.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Membuat database dan tabel dengan menerapkan Data Definition Language
(DDL).
2. Mampu memodifikasi tabel.

C. ANALISA HASIL
1. Kegiatan 1. Membuat database dengan nama db_NIM_mhs

Gambar 3.1. Membuat database


Sebelum membuat database pastika sudah masuk pada folder mysl –u root –p.
apabila sudah buat database dengan mengetikkan create database
db_A710180059_mhs; kemudian tekan enter dan hasil dapat dilihat pada gambar
3.1.

2. Kegiatan 2. Membuat beberapa tabel dalam database sesuai kriteria

Gambar 3.2. Table prodi

Setelah membuat database dengan nama pada gambar 3.1, hal selanjutnya yaitu
membuat tabel prodi. Pembuatan tabel prodi dapat dilakukan dengan cara create
table prodi (kode_prodi char (6) Primary Key, tekan enter lanjutkan dengan
mengetikkan nama_prodi char (6)); tekan enter dan hasil dapat dilihat pada gambar
3.2.

Gambar 3.3.Tabel mata kuliah

Dalam membuat tabel mata kuliah perintah masih sama dengan pembuatan tabel
sebelumnya yaitu create table mata_kuliah (mk_id char (10) Primary Key, tekan
enter. Lanjutkan dengan memasukkan data nama_mk char (50), jumlah_jam float
(4,2), dan terakhir sks yang bertype data Integer. Jika sudah tekan enter maka hasil
tampak seperti pada gambar 3.3.

Gambar 3.4. Tabel ruang

Kegiatan selanjutnya membuat tabel ruang, ketikkan pada command promt create
table ruang (ruang_id char (3) Primary Key, klik enter. Lalu lanjutkan
menginpitkan data seperti nama ruang dan kapasitas yang sesuai dengan gambar
3.4.

Gambar 3.5. Tabel dosen

Tahap selanjutnya membuat tabel dosen. Dalam membuat tabel dosen ketikkan
create table dosen (nik INT (11) auto_increment Primary Key, tekan enter.
Masukkan inisial dan nama_dosen dengan tipe data char. Kemudian masukkan
data status dan gender menggunakan tipe data enum. Kemudian agama, login, dan
password dengan tipe data yang sama yaitu char. Masukkan kota dengan default
yaitu Surakarta. Kemudian email dan nomor hp bertipe data varchar dan terakhir
salary Integer jangan lupa tutup kurung dan titik koma kemudian tekan enter. Hasil
dapat dilihat pada gambar 3.5.

Gambar 3.6. Tabel mahasiswa


Selanjutnya adalah membuat tabel mahasiswa dengan create table mahasiswa (nim
INT (8) Primary Key, tekan enter. Masukkan data nama mahasiswa dengan tipe
data char. Gender enum, alamat dan kota menggunakan tipe data varchar.
Dilanjutkan dengan asal sma bertipe data char. No hp varchar, untuk login dan
password menggunakan tipe data char. Jangan lupa memasukkan umur dank ode
prodi. Apabila semua sudah diketikkan sesuai dengan gambar 3.6. maka table
mahasiswa sudah jadi.

Gambar 3.7. Tabel mengajar

Di dalam tabel mahasiswa juga melibatkan tabel mengajar, buat tabel mengajar
dengan cara create table mengajar (id_mengajar INT auto_increment Primary Key,
tekan enter,. Lanjutkan dengan menuliskan jam ke pada mengajar, harinya, id mata
kuliah, inisial, kode prodinya dan id ruang. Ketikkan sesuai dengan pada gambar
3.7 apabila sudah tampilkan dengan cara show tables. Maka hasil tabel dapat
dilihat sesuai pada gambar tabel mengajar 3.7.

Gambar 3.8. Tabel nilai


Kegiatan terakhir yakni membuat tabel nilai. Untuk membuat tabel nilai yaitu dengan
create table nilai (NIM INT, foreign key (`NIM`) references `mahasiswa` (`NIM`),
tekan enter. Kemudian isi data nilai seperti id mata kuliah, kode prodi, inisial, Nilai
UTS, Nilai UAS, dan Nilai Akhir. Ketika semua data sudah dibuat tekan enter dan
tampilkan dengan syntak “show tables” hasil tampilan akan terlihat seperti pada
gambar 3.8.

D. PENYELESAIAN TUGAS
1. Tambahkan sebuah kolom Agama (varchar(10)) pada tabel mahasiswa sebagai
kolom terakhir.
Jawab:

Gambar 3.9. Penambahan kolom agama

Dalam penyelesaian tugas bab 3 nomor satu, menambahkan kolom agama pada
tabel mahasiswa. Langkah pertama pastikan sudah masuk pada database user kita
sendiri yaitu dengan nama db_a710180059_mhs. Kemudian tuliskan sintak
penambahan kolom dengan mengetikkan ‘alter table mahasiswa add agama
varchar (10);’ tekan enter dan tampilkan tabel dengan “show columns in
mahasiswa”. Sehingga tael mahasiswa menjadi memiliki tabel agama.

2. Tambahkan kolom rid (Char 10) di awal kolom (sebagai kolom pertama) pada
tabel ruang.
Jawab:
Gambar 3.10. Penambahan kolom rid

Dalam menambahkan kolom rid pada tabel ruang, dilakukan dengan cara
mengetikkan “alter table ruang add rid char (10) first”. First berfungsi sebagai
penanda bahwa kolom akan ditambahkan pada urutan baris yang pertama.
Sehingga dapat dilihat pada gambar 3.10.

3. Ubah nama tabel mahasiswa menjadi student.


Jawab:

Gambar 3.11. Ubah nama student


Dalam database, pengguna dapat mengubah nama tabel seperti halnya pada tugas
ini. Tabel mahasiswa akan diubah nama menjadi student dengan cara “alter table
mahasiswa rename to student” apabila ditampilkan secara otomatis nama tabel
akan berubah.

4. Isikan minimal 3 entry data pada tabel nilai. Tambahkan kolom Grade pada tabel
nilai dan isilah sesuai Nilai_Akhir dengan ketentuan:

Jawab:

Gambar 3.12. Tambah kolom grade

Gambar 3.13. Input data nilai tabel


Untuk menyelesaikan nomor empat, hal pertama yang harus dilakukan yaitu
dengan menambahkan kolom grade pada tabel nilai. Melalui sintak yang tertulis
seperti pada gambar 3.12. Selanjutnya apabila sudah berhasil menambahkan kolom
grade, inputkan data pada tabel nilai seperti ketentuan pada soal. Data yang di
isikan pada tugas ini meliputi 3 form nilai mahasiswa PTI mulai dari NIM 4, 5,
dan 6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar nomo 3.13.

E. KESIMPULAN
1. DDL merupakan beberapa kumpulan database yang bekerja untuk mendesain
dalam suatu database.
2. Dalam menginputkan data menggunakan MariaDB perlu kejelian seperti tanda-
tanda petik maupun titik koma karena sangat berpengaruh.
3. Penulisan perintah atau sintak menggunakan huruf besar atau kecil di dalam DDL
tidak bermasalah.
4. Perintah-perintah pada DDL (Data Definition Language) sudah menjadi aturan dan
standar yang harus diterapkan.
5. Data Definition Language menyediakan operasi manipulasi data dasar di dalam
data database.

F. DAFTAR PUSTAKA
1. Warman, I., & Ramdaniansyah, R. (2018). Analisis Perbandingan Kinerja Query
Database Management System (Dbms) Antara Mysql 5.7. 16 Dan Mariadb
10.1. Jurnal Teknoif, 6(1).
2. Sibley, EH, & Taylor, RW (1973). Definisi data dan bahasa
pemetaan. Komunikasi ACM , 16 (12), 750-759.
3. Makarios, S. K., Fitzwilson, R. C., & Downs, H. L. (2003). U.S. Patent No.
6,553,402. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.
4. Anwar, I. (2018). Penerjemahan Teks Bahasa Indonesia Menjadi Data Definition
Language (Ddl) Dengan Penanganan Kalimat Majemuk (Doctoral dissertation,
Universitas Komputer Indonesia).
5. Ganesh, A., Kapoor, V., Marwah, V., Shergill, K., MacNicol, R., Kulkarni, S., &
Kamp, J. (2013). U.S. Patent No. 8,583,692. Washington, DC: U.S. Patent and
Trademark Office.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen9 halaman
    Bab 6
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat
  • A710180059 - Meida Prihatiningrum - Laporan Resmi BAB 7
    A710180059 - Meida Prihatiningrum - Laporan Resmi BAB 7
    Dokumen9 halaman
    A710180059 - Meida Prihatiningrum - Laporan Resmi BAB 7
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen9 halaman
    Bab 6
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat
  • SQL Subquery dan Fungsinya
    SQL Subquery dan Fungsinya
    Dokumen9 halaman
    SQL Subquery dan Fungsinya
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen9 halaman
    Bab 5
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen14 halaman
    Bab 4
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen8 halaman
    Bab 2
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen8 halaman
    Bab 1
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Tenis Meja
    Sejarah Tenis Meja
    Dokumen1 halaman
    Sejarah Tenis Meja
    Meida Prihatiningrum
    Belum ada peringkat