MODUL 4
DML (DATA MANIPULATION LANGAUGE)
A. DASAR TEORI
Data Manipulation Language atau biasa disebut dengan DML merupakan
sekumpulan perintah – perintah SQL yang memiliki peran sebagai memproses
pengolahan data baik di dlaam tabel ataupun kolom. Data – data tersebut di proses
melalui dengan menrapkan perintah SQL seperti select, delete, update, dan insert.
Yang mana masing – masing perintah tersebut memiliki siri khas masing – masing.
Data Manipulation Language disebut dengan bahasa basis data yang berfungsi
sebagai pemanipulasi atau memanipulasi data dan pemasukan data dari suatu basis
data. Manipulasi atau modifikasi tersebut terdiri dari perintah penambahan,
penghapusan, dan pembaharuan. Jadi pengguna tidak perlu khawatir lagi, karena
syntak – syntak sudah disediakan sesuai dengan standar ketentuan.
Dalam praktikum ini terdapat empat perintah yang akan diterapkan, diantaranya
yaitu insert, update, delete, dan select. Yang mana masing – masing dari perintah
tersebut memiliki fungsi masing – masing sebagai berikut:
1. INSERT
Perintah SQL insert memiliki fungsi yang sangat penting. Karena dengan
menggunakan perintah insert, pengguna dapat menambahka data – data baru
seusai keinginan user.
2. UPDATE
Pengguna juga dapat meng-update perintah – perintah data yang sudah
dimasukkan, apabila merasa data tersebut kutang cocok. Karena update disini
memiliki peran sangat penting juga yaitu menyunting data yang sudah dibuat.
3. DELETE
Apabila pengguna merasa data yang dimasukkan terdapat kesalahan, tidak perlu
khawatir. Karena DML memiliki perintah delete untuk menghapus data – data
tersebut.
4. SELECT
User dapat melihat data –data yang sudah dimasukkan, melalui perintah select.
Perintah SQL insert paling banyak digunakan oleh para pengguna, karena perintah
insert ini berfungsi sebagai menampilkan data pada suatu database yang sudah di
buat.
DML memiliki isian berupa laporan dari perubahan – perubahan data SQL, yang
mana setelah di modifikasi dan di simpan. Data yang di manipulasi berupa tabel
maupun prosedur database itu sendiri. Di dalam SQL terdapat dua kategori yang mirip
seperti syntak terperinci, data jenis, maupun ekspresi. Akan tetapi berbeda dengan
fungsi – fungsi secara keseluruhan.
Awal pertama, Data Manipulation Language kebanyakan hanya digunakan pda
program computer. Namun seiring perkembangan teknologi melalui kemunculan SQL,
Data Manipulation Lnguage dapat digunakan juga secara interaktif oleh administrator
basis data. Data Manipulation Language juga dapat mendeteksi kesalahan yang biasa
disebut sebagai “DML Error Logging”.
Cara kerja DML Error Logging sendiri yaitu pada saat DML menemukan
kesalahan, maka pernyataan kesalahan itu dapat melanjutkan pemrosesan. Akan tetapi
pada kode kesalahan di dalam pesan teks error terkain dengan login pada kesalahan
logging. Cara kerja ini akan membantu dengan berjalan cukup lama, karena mengingat
pernyataan Data Manipulation Language yang besar. Ketika operasi DML sudah
selesai, user dapat melakukan pemeriksaan tabel mana yang memiliki kesalahan atau
error. Dan juga user dapat memperbaiki kesalahan tersebut.
Kesimpulan dari Data Manipulation Language ini sendiri dapat diketahui bahwa,
setiap pengguna dapat mengoperasikan melalui perintah – perintah SQL yang berlaku.
Selain itu, DML sangat membantu pengguna ketika sedang mengoperasikan untuk
membuat data – data yang akan diolah. Karena DML ini memiliki perintah – perintah
yang cukup memadai ketika diterapkan oleh pengguna.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Setelah melaksanakan kegiatan praktikum ini mahasiswa dapat menerapkan
perintah – perintah SQL seperti INSERT, DELETE, UPDATE maupun SELECT
untuk memanipulasi data dalam basis data.
C. ANALISA HASIL
1. Kegiatan 1. Input Data Prodi
Dalam meginputkan data prodi, terdapat perintah awal yang perlu dimasukkan
yaitu “insert into prodi values”. Kemudian tekan enter dan masukkan ke empat
data prodi sesuai dengan gambar di atas. Perhatikan dalam pengetikan supaya
percobaan berhasil.
Data dosen juga diinputkan pada percobaan ini, data – data tersebut diantaranya
berisi nama, alamat, gender maupun agama. Penginputan data dosen dapat dilihat
seperti pada gambar 4.4.
Dalam data mahasiswa terdapat data mengajar. Data –data tersebut dimasukkan
melalui perintah “insert into mengajar values”, tekan keyboard enter. Dan isikan
sesuai pada gambar di atas.
Kemdudian masukan juga data nilai mahasiswa. Dengan perintah “insert into nilai
values”. Data – data yang di-inputkan terdiri dari NIM, kode, jurusan, inisial nama,
dan nilai – nilai seperti UTS, UAS, dan nilai akhir.
Kegiatan yang terakhir menampilkan status dan gender dosen. Namun data yang
ditampilkan hanya dosen yang memiliki status tetap dan memiliki gender laki –
laki saja. Output data dapat dilihat pada gambar 4.13.
D. PENYELESAIAN TUGAS
1. Tulis semua perintah SQL percobaan di atas dan beserta outputnya.
2. Presentasikan di epan dosen pengampu atau asisten.
3. Sampaikan kesimpulan anda pada akhir laporan.
Jawab:
a. Perintah INSERT
Insert digunakan untuk memasukkan data, syntak nya berupa “ insert into
nama_table values (nama_kolom1, nama_kolom2, nama_kolom3, …). Untuk
penerapannya seperti halnya perintah – perintah insert di bawah ini.
Input data prodi
Perintah: insert into prodi values
(‘S1 PTI’, ‘PTI’),
(‘S1 PTE’, ‘PTE’),
(‘S1 TE’, ‘TE’),
(‘S1’ IF’, ‘IF’);
Output:
b. Perintah UPDATE
Update nama mahasiswa
Perintah: update mahasiswa SET
Nama_mhs – “Anggraini Laksimi” where nim = “13120001”;
Output:
Gambar 4.21. update nama mahasiswa
c. Perintah DELETE
Delete nama mahasiswa
Perintah: delete from mahasiswa where nama_mhs = “Jayus
Jayusman”;
Output:
E. KESIMPULAN
1. Terdapat perintah – perintah SQL yang diterapkan pada praktikum ini, diantaranya
yaitu perintah insert, update, delete, dan select.
2. Praktikum ini menerapkan percobaan membuat tabel mahasiswa yang berisi data –
data seperti dosen, mengajar, nilai, maupun ruang.
3. DML memiliki tugas utama untuk mengolah data – data di dalam tabel maupun
kolom.
4. Data Manipulation Language juga berfungsi sebagai memodifikasi data pada
database.
F. DAFTAR PUSTAKA
1. Ganesh, A., Kapoor, V., Marwah, V., Shergill, K., MacNicol, R., Kulkarni, S., &
Kamp, J. (2013). Paten AS No. 8.583.692 . Washington, DC: Kantor Paten dan
Merek Dagang AS.
2. Maanari, JI, Sengkey, R., Wowor, H., & Rindengan, YD (2013). Perancangan
Basis Data Perusahaan Distribusi dengan Menggunakan Oracle. Jurnal Teknik
Elektro dan Komputer , 2 (2).
3. Kadir, A. (1999). Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data . Penerbit Andi.