Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021 /2022

Mata Kuliah/SKS : Database 2 / 4 SKS


Progam Studi : Tekhnik Informatika /R1 Nama : Yusril S Kaimuddin
Hari/tanggal : Kamis , 13 Januari 2022 NPM : 05201840007
Dosen : Filda Angellia., SKom., MMSI

JAWABAN :
1. Jelaskan yang Anda ketahui tentang :
a. Back Up Database
Backup Database berfungsi untuk membuat cadangan file database, cadangan file ini
nantinya dapat digunakan untuk jaga-jaga apabila terjadi kerusakan komputer, sehingga kita
tidak perlu input data ulang.
Berikut adalah cara untuk membuka pengaturan backup database:  
1. Klik menu Pengaturan,
2. Pilih Backup & Restore,
3. Kemudian Pilih Backup Database,
4. Akan tampil form Backup Database.
b. Migrasi Database
Migrasi Database :
Sebagai contoh kasus kali ini terdapat 2 buah router yang mana router pertama telah terinstall
user-manager dan juga sudah terdapat datanya. Kemudain router yang kedua baru terinstall
user-manager dan belum ada datanya. Dan untuk data router kedua akan kita ambil dari
router pertama.
 Pertama, pada router 1 kita akan "backup/save" database dari user-managernya.
Untuk prosesnya kita akan menggunakan New Terminal. Di New Terminal kita akan
ketikkan perintah /tools user-manager database save name=[nama file]. Secara
otomatis akan dibuatkan sebuah file yang berekstensi *.umb. Sebagai contoh kita
akan memberi nama dengan 'dbase-R1.umb'. Nah, file inilah yang akan kita "export"
ke database router yang kedua.
 Kedua, kita akan mengekspor file tadi ke database user-manager di Router 2.
Sebelumnya, kita akan memasukkan terlebih dahulu file tersebut kedalam localhost
(menu Files) dari Router 2. Kita bisa menggunakan FTP (untuk Linux, Mac OS) atau
"Drag-Drop' (untuk Windows).
 Setelah berhasil kita masukkan ke menu file Router 2, selanjutnya baru kita akan
mengekspor ke dalam database Router 2 menggunakan New Terminal. Untuk
melakukan ekspor kita menggunakan perintah /tools user-manager database load
name=[nama file].
 Ketika muncul sebuah konfirmasi, tekan "Y" dan proses ekspor/restore akan berjalan.
Ketika berhasil akan terdapat pemberitahuan "User-Manager Database Restored".
 Final Check Untuk mengetahui apakah data-data sudah masuk ke Router 2 kita bisa
cek secara langsung pada fitur user-manager. Perlu diketahui juga apabila kita sudah
login di user-manager Router 2 untuk dapat melihat hasilnya kita perlu logout terlebih
dahulu dan login kembali guna memperbarui current session.

1
c. Shrink Database
Shrink Database :
Shrink (menyusut) file data dengan memindahkan halaman data dari akhir file untuk ruang
kosong lebih dekat ke bagian depan file. Ruang bebas cukup dibuat pada akhir file, data
halaman pada akhir file dapat dialokasikan lagi dan kembali ke sistem file.
a. Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan shrink database :
1. Keterbatasan dan pembatasan.
Database tidak bisa dibuat lebih kecil dari ukuran minimum database.
Ukuran minimal adalah ukuran yang ditentukan ketika database awalnya
diciptakan, atau ukuran eksplisit terakhir diatur dengan menggunakan sebuah
operasi ukuran file berubah, seperti DBCC SHRINKFILE. Sebagai contoh, jika
database awalnya diciptakan dengan ukuran 10 MB dan tumbuh sampai 100 MB,
ukuran terkecil database dapat dikurangi menjadi 10 MB, bahkan jika semua data
dalam database telah dihapus.
Anda tidak dapat menyusut database sementara database dalam proses
backup. Sebaliknya, Anda tidak dapat backup database sementara operasi shrink
pada database sedang dalam proses. Untuk melengkapi SHRINKDATABASE
DBCC, menonaktifkan semua indeks columnstore sebelum mengeksekusi
SHRINKDATABASE DBCC, dan kemudian membangun kembali indeks
columnstore.
2. Rekomendasi.
 Untuk melihat jumlah saat ini yang kosong (tidak terisi) ruang dalam
database.
 Pertimbangkan informasi berikut ketika shrink database:
1) Operasi shrink paling efektif adalah operasi yang menciptakan banyak
ruang yang tidak digunakan, ex. tabel truncate atau operasi drop tabel.
2) Kebanyakan database membutuhkan ruang kosong akan tersedia untuk
operasi sehari-hari. Jika Anda mengecilkan database berulang kali dan
melihat bahwa ukuran database tumbuh lagi, ini menunjukkan bahwa
ruang yang menyusut diperlukan untuk operasi.
3) Operasi shrink tidak melindungi fragmentasi indeks dalam database, dan
umumnya meningkatkan fragmentasi untuk jumlah kolom.
3. Keamanan. Membutuhkan keanggotaan dalam peran sebagai system admin server
tetap atau peran database db_owner tetap.
b. Untuk mengecilkan database, menggunakan :
1. SQL Server Management Studio
2. Transact-SQL
2. Jelaskan konsep dasar ORDBMS !
 ORDBMS adalah sebuah model DBMS yang dikembangkan Oracle yang masih
mengikuti model database relasional namun memiliki kelebihan dalam hal dukungan fitur yang
disediakan di dalamnya. ORDBMS menyediakan jalan tengah antara RDMS dan database
berorientasi objek (OODBMS). Anda cukup mengatakan bahwa ORDBMS menempatkan front
end berorientasi objek pada RDBMS.
 Saat aplikasi berkomunikasi dengan ORDBMS, biasanya akan bertindak seolah-olah data
disimpan sebagai objek. Kemudian ORDBMS akan mengubah informasi objek menjadi tabel
data dengan baris dan kolom dan menangani data seperti yang disimpan dalam RDBMS.
Selanjutnya, saat data diambil, ia akan mengembalikan objek kompleks yang dibuat dengan
memasang kembali data sederhana.

2
 Keuntungan terbesar dari ORDBMS adalah menyediakan metode untuk mengkonversi
data antara format RDBMS dan format OODBMS, sehingga pemrogram tidak perlu menulis
kode untuk mengkonversi antara kedua format tersebut dan akses database mudah dari bahasa
berorientasi objek.
3. Jelaskan konsep dasar data warehouse !
 Gudang data atau data warehouse : Sistem komputer yang bertugas untuk mengarsipkan dan
menganalisis sebuah data historis untuk keperluan suatu organisasi atau bisnis tertentu.
Informasi yang dikelola dapat berupa data terkait penjualan, gaji, serta informasi harian
lainnya. Dengan menganalisa sebuah data secara terstruktur, maka dapat menghasilkan
informasi yang lebih akurat untuk menunjang pengambilan keputusan oleh suatu perusahaan.
Itulah mengapa, gudang data termasuk dalam salah satu parameter penunjang kegiatan
business intelligence. Gudang data sendiri pertama kali digunakan dan ditemukan pada tahun
1980-an yang saat itu juga banyak bisnis besar yang menerapkan DSS (Decision Support
System). Hingga saat ini, banyak perusahaan yang menerapkan strategi tersebut untuk
membantu dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja.
 Fungsi Data Warehouse :
1. Membantu dalam Mengambil Keputusan
2. Mudah dan Cepat dalam Mengakses Data
3. Menciptakan Konsistensi Data
4. Menghasilkan ROI yang Optimal
5. Menyediakan Historical Intelligence
4. Jelaskan konsep dasar Online Analitical Processing (OLAP)!
 On line Analytical Processing (OLAP) : Pada basis data relasional data dimasukkan ke
dalam tabel, sementara pada OLAP digunakan representasi array multidimensional. 2
Langkah dalam mengkonversi data tabular ke dalam array multidimensi
1. Pertama , identifikasi atribut-atribut mana yang merupakan atribut dimensi, dan abtribut
mana yang merupakan atribut target/tujuan yang nilainya muncul sebagai entri dari array
multidimensi :
a. Atribut-atribut yang digunakan sebagai dimensi adalah nilai diskrit Konsep Data
Mining.
b. Nilai target/tujuan biasanya adalah nilai kontinu, sebagai contoh biaya dari sebuah
item.
c. Tidak memiliki nilai target/tujuan sama sekali kecuali jumlah dari objeknya yang
memiliki kumpulan yang sama dengan nilai atribut.
2. Kedua, cari nilai dari setiap entri dalam array multidimensi dengan menjumlahkan nilai-
nilai (dari atribut tujuan) atau dengan menghitung seluruh objek yang memiliki nilai
atribut yang berkorespondensi dengan entri tersebut.
5. Jelaskan Konsep dasar dari Cloud Database !
Cloud Database adalah database yang berjalan pada platform cloud computing seperti Salesforce,
GoGrid, Rackspace, dan Amazon EC2. Pengguna dapat menjalankan cloud database secara
independen di cloud dengan salah satu dari dua model deployment yaitu virtual mesin atau
dengan membeli akses ke layanan database yang dikelola oleh penyedia cloud database.
6. Jelaskan tentang pengaplikasian algoritma berikut ini (Pilih Salah Satu) !
a. K Means
Algoritma K-Means Clustering sebagai salah satu metode yang mempartisi data ke dalam
bentuk satu atau lebih cluster atau kelompok, sehingga data yang memiliki karakteristik yang
sama dikelompokkan dalam satu cluster yang sama dan data yang mempunyai karakteristik yang
berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok yang lain. Kelompok atau cluster yang didapat

3
merupakan pengetahuan/informasi yang bermanfaat bagi pengguna kebijakan dalam proses
pengambilan keputusan.

b. Apriori
Algoritma apriori merupakan salah satu algoritma klasik data mining. Algoritma apriori
digunakan agar komputer dapat mempelajari aturan asosiasi, mencari pola hubungan antar satu
atau lebih item dalam suatu dataset.
Algoritma apriori banyak digunakan pada data transaksi atau biasa disebut market basket,
misalnya sebuah swalayan memiliki market basket, dengan adanya algoritma apriori, pemilik
swalayan dapat mengetahui pola pembelian seorang konsumen, jika seorang konsumen membeli
item A , B, punya kemungkinan 50% dia akan membeli item C, pola ini sangat signifikan dengan
adanya data transaksi selama ini.

c. Decission Tree
Decision tree merupakan suatu metode klasifikasi yang menggunakan struktur poho,. Dimana
setiap node mempresentasikan atribut dan cabangnya mempresentasikan nilai dari atribut,
sedangkan daunnya digunakan untuk mempresentasikan kelas. Node teratas dari decision tree ini
disebut dengan root.
Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah data menjadi decision tree dan aturan-aturan
keputusan. Manfaat utama dari menggunakan pohon keputusan adalah kemampuan untuk
menyederhanakan proses pengambilan keputusan kompleks sehingga pembuat keputusan dapat
menafsirkan solusi masalah.

7. Jelaskan cara atau sintaks singkat membuat database mahasiswa dengan tabel mata kuliah
dibawah ini dengan menggunakan sintaks My SQL !
No NPM Nama Program Studi Mata Kuliah Jumlah
SKS
1 062018400780 Dina Informatika Database 2 4
2 062018400781 Dani Informatika Jaringan 4
Komputer
3 062018400782 Deni Informatika Multimedia 3

CODE : CREATE TABLE `tb_matakuliah` (


`No` int(25) NOT NULL,
`NPM` varchar(30) NOT NULL,
`Nama` varchar(30) NOT NULL,
`Program Studi` varchar(30) NOT NULL,
`Mata Kuliah` varchar(30) NOT NULL,
`Jumlah SKS` int(15) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

--
-- Dumping data untuk tabel `tb_matakuliah`
--

INSERT INTO `tb_matakuliah` (`No`, `NPM`, `Nama`, `Program Studi`, `Mata Kuliah`,
`Jumlah SKS`) VALUES
(1, '062018400780', 'Dina', 'Informatika', 'Database 2', 4),
(2, '062018400781', 'dani', 'Informatika', 'jaringan komputer', 4),
4
(3, '062018400782', 'Deni', 'Informatika', 'Multimedia', 3);

--
-- Indexes for dumped tables
--

--
-- Indexes for table `tb_matakuliah`
--
ALTER TABLE `tb_matakuliah`
ADD PRIMARY KEY (`No`);

--
-- AUTO_INCREMENT for dumped tables
--

--
-- AUTO_INCREMENT for table `tb_matakuliah`
--
ALTER TABLE `tb_matakuliah`
MODIFY `No` int(25) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
AUTO_INCREMENT=4;COMMIT;

Anda mungkin juga menyukai