Database
Anggota Kelompok :
Apriliani Puspita Sari
Asti Siti Rodianti
Ayu Widaningsih
Enur Hikmawati
Novi Fitriyani
Yuli Kurniati
Kelas : XI - MIA 4
SMAN 16 GARUT
Sejarah Database
Sejak zaman dulu, basis data sudah menjadi fokus yang utama pada
aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General
Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut penyimpanan
data terintegrasi (Integrated Data Strore). Dasar untuk model data
jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh CODASYL (Conference on Data
System Languages). Kemudian, Bachman menerima CM Turing Award
(Penghargaan semacam nobel pada ilmu computer) pada tahun 1973.
Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa
system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. System
pemrosesan manual (Berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan
yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada
rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut
harus dicari pada rak-rak tersebut. System pemrosesan berkas
merupakan system komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan
pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan system ini didasarkan
pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah
pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data sendiri, alhasil ada
kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang
digunakan oleh program aplikasi lain.
Sejarah DBMS (Database Management System), generasi pertama DBMS
didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal
tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated
Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian
distandardisasi oleh CODASYL (Conference on Data System Languages).
Selanjutnya Anca Software merilis Paradox dan Micro Rim dengan prouk
RBase-nya. Pada tahun 1986 tersebut, Microsoft belum mempunyai
produk manajemen Database sendiri. (Tetapi pada tahun 1992, Microsoft
mendapatkan sukses yang luar biasa dari produk manajemen database
desktop-nya dengan Microsoft Access dan Microsoft FoxPro).
Tetapi IBM Database Manager sangatlah berbeda dari dBASE, Paradox
atau RBase. Produk IBM ini walaupun tidak begitu user-friendly, tetapi ia
mempunyai SQL query processor-nya sendiri dan bekerja berdasarkan
"Transactions", hampir sama dengan Database Server yang berjalan
diatas Minicomputer dan mainframe, seperti DB/2, Oracle ataupun
Informix. Microsoft membutuhkan produk DBMS (Database Management
System) sekaliber ini dan membutuhkannya segera!.
Microsoft berpaling kepada Sybase, Inc. Sebuah perusahaan pembuat
software DBMS yang sedang 'Naik daun', yang merilis produk Data Servernya pada bulan mei 1987 untuk Sun Microssystem yang berjalan diatas
UNIX. Data Server mendapatkan reputasi berkat inovasi dan kreatifitasnya
dengan Stored Procedure dan Trigger serta paradigma baru dalam dunia
komputasi yaitu: Client/Server.
Pengertian database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa
dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna
dalam mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang
mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang
disimpan dalam media elektronik. Beberapa manfaat database yang bisa kita dapatkan antara
lain:
Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok
yang terurut dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula
pada perancangan databasenya.
Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh
database mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti
bagian admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan
database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya sendiri,
cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti aplikasi dari
masing-masing bagian bisa terhubung ke database mahasiswa tersebut.
Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak
bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah
pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu
mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi, tetapi cukup di satu database
saja yang ada di server pusat.
Dengan memiliki database secara terpusat maka di masing-masing divisi tidak memerlukan
perangkat untuk menyimpan database berhubung database yang dibutuhkan hanya satu yaitu
yang disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian perangkat.
Keamanan Data
Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik, sehingga si perusahaan
memerlukan aplikasi baru tidak perlu membuat database yang baru juga, atau tidak perlu
mengubah kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat aplikasi atau
programmer hanya cukup membuat atau pengatur antarmuka aplikasinya saja.
Dengan segudang manfaat dan kegunaan yang dimiliki oleh database maka sudah seharusnya
semua perusahaan baik itu perusahaan skala kecil apalagi perusahaan besar memilki database
yang dibangun dengan rancangan yang baik. Ditambah dengan pemanfaatan teknologi
jaringan komputer maka manfaat database ini akan semakin besar. Penggunaan database
sekaligus teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan oleh berbagai macam
perusahaan, contohnya saja perbankan yang memiliki cabang di setiap kotanya. Perusahaan
Bank tersebut hanya memiliki satu database yang disimpan di server pusat, sedangkan
cabang-cabangnya terhubung melalui jaringan komputer untuk mengakses database yang
terletak di sever pusat tersebut.
Jenis database
Database teks
Bentuk paling sederhana dari database adalah database teks. Ketika data diatur dalam sebuah
file teks dalam baris dan kolom, dapat digunakan untuk menyimpan, mengatur, melindungi,
dan mengambil data. Menyimpan daftar nama dalam file, dimulai dengan nama pertama dan
diikuti oleh nama terakhir, akan menjadi database sederhana. Setiap baris dari file tersebut
merupakan record. Anda dapat memperbarui catatan dengan mengubah nama-nama tertentu,
Anda dapat menghapus deretan dengan menghapus baris, dan Anda dapat menambahkan
deretan baru dengan menambahkan baris baru.
Database Program Desktop
Tipe lain dari database adalah sistem yang lebih kompleks daripada database teks, tetapi
ditujukan untuk satu pengguna. Sebuah spreadsheet Microsoft Excel atau Microsoft Access
adalah contoh yang baik dari program database desktop. Program ini memungkinkan
pengguna untuk memasukkan data, menyimpannya, melindunginya, dan mengambilnya bila
diperlukan. Manfaat dari program database desktop lebih dari database teks adalah kecepatan
perubahan data, dan kemampuan untuk menyimpan data dalam jumlah besar sekaligus
menjaga kinerja sistem mudah dikelola.
Database relasional Manajemen Sistem (RDMS)
Database relasional adalah sistem database yang paling umum. Mereka termasuk database
seperti SQL Server, Oracle Database, Sybase, Informix, MySQL. Sistem RDBMS memiliki
kinerja yang jauh lebih baik untuk mengelola data melalui database desktop yang
memungkinkan beberapa pengguna (ribuan pengguna) untuk bekerja dengan data pada saat
yang sama, menciptakan keamanan yang canggih untuk akses data. Sistem RDBMS
menyimpan data dalam kolom dan baris, ini pada gilirannya membuat tabel. Sebuah tabel di
RDBMS seperti spreadsheet. Kemudian satu set tabel membuat skema. Sejumlah skema
membuat database. Banyak database dapat dibuat pada server tunggal.
NoSQL dan Object-Oriented
Struktur yang paling inovatif untuk menyimpan data saat ini adalah NoSQL dan database
berorientasi objek. Ini tidak mengikuti pendekatan table / baris / kolom dari RDBMS.
Sebaliknya, mereka membangun rak buku elemen dan memungkinkan akses per rak buku.
Alih-alih pelacakan kata-kata individu dalam buku-buku, NoSQL dan database berorientasi
objek mempersempit data yang Anda cari dengan menunjuk Anda untuk rak buku, kemudian
asisten mekanik bekerja dengan buku-buku untuk mengidentifikasi kata yang tepat yang
Anda cari. NoSQL khusus mencoba untuk menyederhanakan rak buku dengan menyimpan
data dengan cara denormalized, ini berarti menyimpannya dalam potongan besar. Normalisasi
adalah proses bisnis database untuk memecah data ke dalam bagian-bagian terkecil yang
mungkin. Alih-alih menyimpan nama pertama dan terakhir dalam satu wadah, atau bidang,
normalisasi mengharuskan Anda menyimpan nama depan terpisah dari nama belakang. Hal
ini berguna jika Anda ingin mengurutkan data berdasarkan nama belakang atau nama
pertama. Sistem RDBMS mengharuskan data normal.
Pengertian database
Pengertian Database
1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan
secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek
tertentu untuk tujuan tertentu pula.
4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan
metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan
olehpara pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer.
Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep Dasar Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu
mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel
terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai
yang sama antar tabel.
Perangkat Untuk Membuat Database.
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang
biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola
dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau
jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti Sistem Manajemen Basis Data.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS)
dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface
Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan
ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan
untuk membuat sebuah database antara lain :
Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle,
Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III,
Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper,
FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang
termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.
Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data
warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia
databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented
databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.
Database adalah adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari database tersebut.
Contoh-contoh software Database:
Oracle
Sybase
Interbase
XBase
Firebird
MySQL
PostgreSQL
Microsoft Access
dBase III
Paradox
FoxPro
Visual FoxPro
Arago
Force
Recital
dbFast
dbXL
Quicksilver
Clipper
Oracle
Database Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu
sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis
Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk
perangkat keras komputer (platform).
Database Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates
lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada
tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation
sampai sekarang. (wikipedia indonesia)
Database Oracle terdiri dari beberapa komponen berikut ini :
Software Oracle
Database, yang tersimpan dalam bentuk file pada satu disk atau lebih.
Instance Oracle, terdiri dari background process dan shared memory area
Server process, yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database,
dan juga mengatur memori dan temporary storage yang digunakan process tersebut.
Oracle Net, yang memungkinkan komunikasi antara client application dengan Database
oracle pada sebuah jaringan.
Kerjaan DBA pada umumnya sebagai berikut :
Menginstal Software oracle
Meng-create database oracle
Upgrade database dan software oracle
Menyalakan dan mematikan Database oracle
Me-manage storage database
Me-manage user dan security database
Mengelola object Database seperti table, index, views, dll
Sybase
Sybase adalah sebuah perusahaan perangkat lunak komputer yang mengembangkan dan
menjual sistem manajemen database (DBMS) dan produk middleware.
Produk Sybase telah menemukan aplikasi yang luas, terutama dalam sistem komunikasi
komersial, industri, dan militer. Operator telekomunikasi Spanyol Airtel menggunakan
Sybase Adaptive Server IQ Multiplex (ASIQ) untuk standarisasi informasi bisnisnya. Telstra,
penyedia telekomunikasi Australia, menggunakan datavisualisasi software didukung oleh
Sybase ASIQ Multiplex untuk mengoptimalkan kapasitas manajemen jaringan telepon
mobile.
Primark menggunakan Sybase MQSeries Integrator untuk memaksimalkan tingkat transaksi,
mengoptimalkan kehandalan, dan memungkinkan kustomisasi input dan output. Sybase
mengklaim bahwa perusahaan MQSeries Integrator memungkinkan untuk menambahkan
format data baru untuk memenuhi kebutuhan klien, dan untuk mengakomodasi arsitektur
sistem yang beragam di lokasi klien.
Sybase SQL Anywhere, tertanam di Geodyn F View, digunakan dalam komunikasi dua arah
antara pusat-pusat komando militer dan tentara di lapangan.
Firebird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS
ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di
diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase
versi open source milik Borland.
Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial
Developer's Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise
berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi
modifikasi dari Mozilla Public License 1.1
MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masingmasing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL
AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut
Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak
digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna
untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror,
PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.
PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki
lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya
telah mendapat reputasi tentang kuat, handal, integritas data, dan akurasi data [5].
Microsoft access
Pengertian Microsoft Access. Bagi anda yang pernah mengenyam pendidikan
komputer di Sekolah, pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Microsoft Word,
Excel dan Powerpoint.Word digunakan untuk mengetik dokumen, Excel untuk
membuat tabel, dan Powerpoint untuk merancang presentasi.Kebanyakan orang
hanya mengetahui ketiga aplikasi Microsoft ini, padahal masih banyak aplikasi
Microsoft lain yang mempunyai fungsi tak kalah penting dari Word,Excel dan
Powerpoint.Salah satunya yaitu Microsoft Access. Pertama kali anda membuka
Microsoft Access, pasti anda merasa asing.Gimana sih bikin tabel ,ini fungsinya
buat apaan ya.Memang microsoft access agak berbeda dari aplikasi microsoft
lainnya. Microsoft Access adalah aplikasi yang berguna untuk membuat,
mengolah, dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan
database.Database adalah kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling
berkaitan untuk menghasilkan informasi.Data digunakan sebagai masukan yang
akan diolah menjadi informasi. Fungsi Microsoft Access untuk membuat database
(basis data) untuk membuat program aplikasi persediaan barang untuk
membuat program aplikasi gaji pegawai untuk membuat program aplikasi
kehadiran Sebenernya Microsoft access itu buat ngapain sih ? Coba kita buat
perumpamaan dari usaha rental DVD.Seorang pemilik rental DVD kewalahan
mencatat data DVD dan transaksi sewa DVD yang terjadi setiap harinya.Lalu dia
memutuskan untuk menggunakan Microsoft Access. Pertama, kumpulan data
dari DVD seperti judul film, genre, sutradara, harga dvd dimasukan terlebih
dulu.Nantinya data tersebut bisa dibuat form seperti gambar ini. Lalu tinggal
memasukkan data para member (orang yang menyewa DVD) , serta
memasukkan data transaksi penyewaanya.Jika sudah, anda bisa membuat
laporan secara otomatis seperti gambar dibawah ini Pastinya pengolahan
database akan lebih mu
File laporan yang berisikan field-field dari satu database file yang akan
dicetak ke layar atau printer
6. Text Input File ( .frm )
File yang berisikan ASCII standard
7. Index File ( .ndx )
File yang berisikan key ( field-field yang diindex )
8. Format File ( .fmt )
File yang berisi program untuk menangani bentuk penampilan data di
layar
Jenis Data dalam Dbase III :
- Character String ( C ) : semua karakter yang ada dalam tabel ASCII
- Numerik ( N ) : angka-angka, baik yang positif maupun yang negatif
- Logical ( L ) : suatu data yang hanya mempunyai dua kemungkinan yaitu
benar ( .T ) atau salah ( .F )
- Date ( D ) : Data uang digunakan untuk menyimpan tanggal
- Memo ( M ) : Untuk mengatur besar block yang sesuai dengan naskah
yang kita buat
Sumber : Seri Diktat Kuliah, Pengantar Penggunaan Perangkat lunak,
Aplikasi dBase, wordstar dan Lotus, Universitas Gunadarma.
PARADOX
Paradoks adalah sistem manajemen database relasional saat ini diterbitkan oleh Corel
Corporation. Awalnya dirilis untuk DOS oleh Ansa Software, tapi versi Windows dirilis oleh
Borland pada tahun 1992.
Sebuah Query visual dengan implementasi Contoh yang didukung oleh mesin AI.
Sebuah bahasa pemrograman inovatif Paradox Aplikasi Bahasa (PAL) yang dibaca,
kuat, dan dapat direkam dari tindakan keyboard (bukan seperti perekaman makro
Lotus 1-2-3).
Lotus menu seperti teks dan jendela yang merupakan antarmuka asli (kontras dengan
dBase yang memiliki antarmuka baris perintah dengan menu berlapis di atas).
Visual FoxPro
Visual
FoxPro
adalah
data-sentris
berorientasi
objek
dan
bahasa
pemrograman prosedural yang diproduksi oleh Microsoft atau bahasa pemrograman yang
bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Ini berasal dari FoxPro (awalnya dikenal sebagai
FoxBASE) yang dikembangkan oleh Fox Software pada awal 1984.
Visual FoxPro (VFP) biasa disingkat, adalah terintegrasi dengan mesin database relasional
sendiri, yang membentang FoxPro's Xbase kemampuan untuk mendukung SQL query dan
data manipulasi.
Awalnya dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal
1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan
nama FoxBASE ditambahkan awalan Visual. Versi terakhir FoxPro (2.6) dapat berjalan
pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan Unix: Visual FoxPro 3.0, versi Visual
pertama, akhirnya tersingkir karena hanya mendukung Mac dan Windows, dan versi
berikutnya hanya mendukung Windows saja. Versi terkini Visual FoxPro adalah berekstensi
COM dan Microsoft telah menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk mencipta versi
Microsoft .NET.
FoxPro adalah bahasa pemrograman yang dikenal dengan nama bahasa xBase, di mana
sintaksnya berdasarkan bahasa dBase. Pemrograman yang juga menggunakan bahasa xBase
adalah Clipper dan Recital (Sejarah awal xBase boleh di lihat dalam rencana dBASE).
Penemunya adalah Wayne Ratliff, yang pernah bekerja sebagai salah satu awak penerbang
NASA yang pernah mendarat di Mars pada tahu 1976. Wayne Ratliff lahir di Trenton, Ohio,
Amerika Serikat dan menemukan program computer Jet Propulsion Laboratory. Tahun 1980
bertemu dengan George State yang telah menemukan program dBase H. Sebenanya Wayne
Ratliff hampir menyerah karena hasil karyanya hanya laku dijual 50 $ per kopi. Setelah
bertemu dan membuat kesepakatan untuk bergabung dengan George State di Perusahaan
Aston-Tate, kemudian keduanya mengembangkan temuannya menjadi dBase II. Pada
gilirannya kemudian project pemrograman Data Base diserahkan kepada Wayne Ratliff dan
dia berhasil mengembangkanya menjadi dBase III atau yang lebih dikenal dengan FoxPro
seri 1.
Tidak seperti kebanyakan sistem manajemen basis data, Visual FoxPro adalah fitur
lengkap, bahasa pemrograman dinamis yang tidak memerlukan penggunaan tambahan untuk
keperluan umum lingkungan pemrograman. Ini dapat digunakan untuk menulis tidak hanya
tradisional klien gemuk aplikasi, tetapi juga middleware dan aplikasi web.
Visual FoxPro is Data Centric Language artinya VFP adalah suatu bahasa
pemrograman yang sudah dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database.
VFP juga mendukung transaction processing secara native, Data Dictionary Support,
dan SQL ANSI 92 Standard Syntax.
Visual FoxPro is extremely fast database engine seberapa cepat VFP dapat
berlari?
Visual FoxPro is remote access data VFP mendukung untuk mengakses data
diluar dari database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle,
mySQL,
PostGreSQL,
Thunderbird,
Access
dan
lain
sebagainya
dengan
Visual FoxPro is excellent RAD tools dimana dengan kemampuan OOP yang
dimiliki oleh VFP, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan
class yang sudah kita bangun sebelumnya. Bahkan kalau seandainya ada perubahan
interface atau business rules, dengan mudah kita ubah berdasarkan classnya. Its really
Rapid Application Development Tools.
penghubung VFP dengan Web-Server. Atau jika ingin menggunakan fasilitas ASP atau
ASP.NET
Visual FoxPro is flexible & easy to use kalimat ini bukan sekedar jargon, tetapi
memang benar-benar mudah menggunakan VFP, bahkan bagi seseorang yang tidak
mengerti bahasa pemrograman sekalipun. Lebih dari selusin Wizard yang disediakan
oleh VFP untuk mempermudah pemakai menggunakan fasilitas didalamnya, dari
Wizard membuat tabel hingga Wizard membuat aplikasi berikut interface-nya.
Beberapa
sumber
programmer
mengatakan,
Visual
FoxPro
merupakan
bahasa
pemrograman yang sudah mulai ditinggalkan oleh penggunanya dan sebagian orang beralih
ke pemrograman lain seperti, JAVA. Ada beberapa alasan yang dapat membenarkan hal ini.
Salah satunya yaitu, Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman yang tujuannya spesifik
membuat database.Kebanyakan pengguna FoxPro adalah kalanan pekerja kantoran,
dikarenakan FoxPro identik dengan Program database yang berbasis Bisnis. Dan lagi FoxPro
hanya dapat berjalan dengan semestinya saat beroperasi pada sistem Windows.
Mengapa banyak pengguna yang beralih ke JAVA? Java identik dengandapat membuat
aplikasi apa-pun, berbagai macam, library-nya pun lengkap, bisa beroperasi diberbagai
sistem Operasi, sistem pemogramannya pun sudah berorientasi objek.
Kebanyakan pengguna FoxPro adalah kalangan pekerja kantoran, dikarenakan FoxPro identik
dengan Program database yang berbasis Bisnis.
Apa itu Database dan Fungsi Database Sistem ?
Setiap perusahaan pasti memiliki data yang harus disimpan dengan penyimpanan data yang
baik, dan sifat dari data ini pun biasanya rahasia.
Tapi bagaimana jika data perusahaan ini banyak?
Biasanya ada data karyawan, belum lagi tipe karyawan itu ada banyak. Karyawan tetap, karyawan kontrak, freelancer,
membentuk suatu berkas (file) berupa informasi, yang saling berhubungan (relation). Mungkin bagi sobat Inti yang
terbiasa dengan dunia programmer pasti sudah sangat akrab dengan macam-macam database, dan database ini
berpengaruh penting terhadap penyimpanan sebuah aplikasi.
Berikut ini ada bahasan mengenai teori dan berbagai macam database yang perlu kita ketahui:
1. Kecepatan Dan Kemudahan
Database memiliki Kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok
yang terurut dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula
pada perancangan databasenya.
Masih banyak manfaat lainny. Jadi baik perusahaan kecil maupun besar, jika perusahaan
mereka menginginkan rancangan penyimpanan data yang baik dan terstruktur maka sudah
seharusnya perusahaan mengganti penyimpanan data mereka dengan system yang lebih baik,
yang akan mengurangi tingkat kesalahan dalam penginputan data.
Pentingnya SOP (Standard Operational Procedure)
SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan tertulis yang harus diikuti demi
mencapai keseragaman dalam menjalankan proses bisnis tertentu, prosedur ini adalah standar
yang sangat rinci dari kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana pada masing-masing divisi dan
jabatan dan dibuat sebagai pedoman kerja. Bagi perusahaan memahami arti penting
keberadaan SOP bagi bisnis mereka, sangat meyakini bahwa SOP akan memberikan manfaat
yang sangat banyak bagi pertumbuhan bisnis mereka. Namun beberapa perusahaan masih
menganggap SOP itu sebelah mata, dan dinilai hanya membuat proses kerja menjadi tidak
fleksibel dan untuk karyawan yang belum terbiasa berpedoman pada SOP menganggap hal
ini sangatlah merumitkan. Tapi disini akan kami jelaskan pentingnya SOP.
Kenapa perusahaan harus memiliki SOP ?
Mungkin terdengar bukan hal yang penting ? tapi jika sebuah perusahaan ingin bisnisnya
tetap lancar maka perusahaan tersebut harus membuat sebuah prosedur standar untuk
bisnisnya. Kenapa begitu ?
Karena dengan SOP beberapa keuntungan ini bisa didapatkan:
1. SOP akan mengurangi kesalahan-kesalahan dalam kegiatan bisnis, karena segala instruksi
dan tahap-tahap pekerjaan telah tersusun dan
tertulis dengan jelas. Dengan begitu
manajemen perusahaan tidak perlu mengawasi secara detil kegiatan karyawan, jika terdapat
pekerjaan yang tidak sesuai dengan SOP maka karyawan bisa saja dikenakan sanksi.
2. SOP akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
individual dan organisasi secara keseluruhan. Karyawan akan bertanggung jawab dengan
beban yang diberikan, hal ini akan membuat karyawan mandiri dan percaya diri dalam
mengambil keputusan selama bekerja.
3. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara konkrit
untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
4. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh
pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
Basis Data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengelola dan
permintaan panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database (database
management system, DBMS).
Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah database berawal dari ilmu
komputer. Meskipun maka itu berarti lebih luas, meletakkan segala sesuatu dalam luar bidang
elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Perhatikan bahwa mirip dengan
database sebenarnya ada sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data terkait dengan bisnis. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari
catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Database
dosenpendidikan.com
Basis Data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengelola dan
permintaan panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database (database
management system, DBMS).
Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah database berawal dari ilmu
komputer. Meskipun maka itu berarti lebih luas, meletakkan segala sesuatu dalam luar bidang
elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Perhatikan bahwa mirip dengan
database sebenarnya ada sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data terkait dengan bisnis. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari
catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Database
dosenpendidikan.com Basis Data memiliki gambaran terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.Benda Skema menggambarkan yang
mewakili database, dan hubungan antara objek-objek tersebut. Ada banyak bagaimana
mengatur skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai model basis data
atau model data.
Model yang umum digunakan saat ini adalah model relasional, yang menurut istilah awam
mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dengan setiap meja
terdiri dari baris dan Kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel tempat diwakili dengan menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model-model lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan
cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Database merujuk pada pengumpulan data yang saling berhubungan, dan perangkat lunak
harus mengacu pada sistem manajemen database (database management system / DBMS).
Jika konteksnya adalah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis
data untuk kedua arti.
Pengertian Data Base Menurut Para Ahli :
IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara
proprietary (komersial). DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux Unix
Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iSeries (OS/400).
PostgreSQL atau Postgres, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open
source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group. Tersedia dalam
berbagai platform sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac
OS.
Tergantung pada bagaimana database dirancang, mereka dapat dibagi ke dalam database
operasional dan gudang Database. Ketika database menyimpan data sehari-hari dengan
update cepat, mereka transaksional atau operasional. Ini adalah yang paling umum. Database
Inventarisasi dan database produk semua operasional. Database tersebut membutuhkan
kecepatan tinggi menulis dan membaca kecepatan tinggi. Hal ini membuat mereka spesial
dan sangat sensitif terhadap kinerja. Fitur utama dari database operasional adalah dukungan
untuk transaksi. Bila pengguna membeli TV online, penting untuk menghapus uang dari kartu
kredit dan hanya jika bagian ini berhasil, mengirim TV. Fitur transaksi akan mengunci tabel
persediaan, mengunci tabel order, dan melakukan semua perubahan setelah seluruh transaksi
berhasil.
Gudang database dimaksudkan untuk menyimpan banyak versi data yang sama. Database
operasional sering disalin ke gudang pada basis reguler. Hal ini membuat gudang yang sangat
besar. Database operasional dapat menyimpan nama belakang orang saat ini. Jika nama
berubah, mungkin melalui perkawinan, nama terakhir baru akan menggantikan yang asli.
Sebuah database gudang memberikan keuntungan dengan mengingat nama terakhir tua dan
pelacakan ketika perubahan terjadi. Alasan untuk gudang adalah untuk melacak tren kinerja
bisnis dan perubahan jangka panjang. Hal ini memungkinkan eksekutif bisnis untuk melihat
tren dan membuat keputusan strategis, jangka panjang. Daerah ini ilmu komputer disebut
intelijen bisnis.
Contoh Database Teks
Berikut adalah contoh dari database teks umum digunakan di sistem Linux saat ini. Ini
disimpan pada komputer di / etc / passwd.
tidak ada: *: -2: -2: unprivileged Pengguna :/ var / kosong :/ usr / bin / false
root: *: 00:00: System Administrator :/ var / root :/ bin / sh
daemon: *: 1:1: Layanan Sistem :/ var / root :/ usr / bin / false
Database ini memiliki daftar khusus kolom, dan setiap baris dalam file memiliki jenis
informasi yang sama. Kita mulai dengan nama pengguna, diikuti dengan * yang
menggantikan password, kemudian nomor pengguna, kemudian nomor kelompok, kemudian
isian komentar termasuk nama pengguna, diikuti dengan direktori home dari pengguna,
diikuti oleh shell pengguna. Sebuah shell adalah program utama pengguna mengeksekusi.
Bahkan jika isi dari setiap baris tidak berarti banyak bagi Anda, idenya adalah bahwa data
tertentu disimpan pada setiap baris.
Basis data (bahasa Inggris: Data Base), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis
data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang
menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili
denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan
model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Kelompok Basis Data
Berdasarkan struktur data di dalam basis data, maka basis data dapat dikelompokkan
kedalam:
a.
Basis data relasional
Basis Data relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk
memberi gambaran sebuah berkas data.
Contoh-contoh Basis Data Relasional :
n DB2 IBM
* ORACLE Oracle
* SYBASE Powersoft
* INFORMIX Informix
b.
Biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan
pola hubungan orang tua-anak.
c.
menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu
orang tua.
Yang Berkepentingan Dengan Basis Data
* Pemakai akhir dan vendor DBMS
* Programmer aplikasi basis data
* Administrator Basis Data (Database Administrator)
Fungsi Basis Data
Basis data memiliki peranan penting dalam suatu organisasi, dan dimanfaatkan untuk
sejumlah tujuan yang mendukung tujuan utama organisasi. Peranan utama basis data antara
lain sebagai berikut:
Ketersediaan (availability) : basis data harus diorganisasi sedemikian rupa sehingga data
selalu tersedia ketika diperlukan, walaupun secara fisik penyimpanan file-file datanya tidak
harus berada pada satu lokasi, tetapi dengan teknologi jaringan komputer file-file data ini
secara logis tersedia bagi penggunanya.
Kecepatan dan kemudahan (speed) : basis data harus bisa menjamin bahwa data dapat
diakses dengan mudah dan cepat ketika diperlukan.
Kelengkapan (completeness) : data yang tersimpan dalam basis data harus lengkap, dengan
kata lain dapat melayani semua kebutuhan penggunanya, walaupun kata lengkap adalah
relatif terhadap kebutuhan setiap orang, namun basis data menjamin kemudahan dalam
menambah koleksi data, menjamin kemudahan dalam memodifikasi struktur data seperti
penambahan field-field data.
Keakuratan (accuracy) : data dalam file-file database diorganisasi sedemikian rupa
sehingga dapat menekan kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan (dataentry) dan pada
penyimpanan (datastore).
Keamanan (security) : sistem basis data yang baik pasti menyediakan fasilitas pengamanan
data sehingga data tidak dapat diakses, dimodifikasi, diubah, atau dihapus oleh orang yang
tidak diberi hak. Sistem basis data harus bisa menentukan siapa yang boleh meng-akses data
siapa yang tidak boleh, dengan demikian data dapat diamankan.
Pemakaian bersama (data sharing) : basis data umum-nya dirancang agar dapat digunakan
oleh berbagai unit kerja, dan tidak terbatas pada satu pemakai, pada satu lokasi, atau satu
aplikasi saja.
Effisiensi penyimpanan (space/storage efficiency) : organisasi basis data dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat menghindari duplikasi data (redundancy), karena duplikasi data
memperbesar ruang penyimpanan. Sistem pengkodean dan relasi data yang diterapkan pada
basis data dapat menghemat ruang penyimpanan
Secara teknis bidang-bidang fungsional organisasi yang telah umum menerapkan sistem basis
data demi efisiensi, keamanan, keakuratan, dan kecepatan serta kemudahan dalam
pengelolaan data, antara lain adalah:
Kepegawaian (personalia)
Pergudangan (inventaris)
Akuntansi (keuangan)
Reservasi (pemesanan tiket, kamar hotel, dsb)
Layanan pelanggan (customer services)
Penjualan (point of sale di supermarket)
dan sebagainya
Berbagai organisasi telah menerapkan basis data dalam sistem informasi-nya, dan berhasil
meningkatkan kinerja organisasi, antara lain:
Perbankan
Asuransi
Pendidikan / sekolah
Swalayan
Rumah sakit
Biro perjalanan
Industri / manufaktur
Telekomunikasi
dan lain lain
FUNGSI DAVERAGE
Fungsi ini di gaunakan untuk mencari nilai rata-rata sekumpulan data dalam daftar
hanya yang sesuai dengan kriteria yang dikehendaki .Berbeda dengan fungsi AVERAGE,
dimana fungsi ini akan menghitung nilai rata-rata seluruh range yang di sebutkan dalam
argumen.
Bentuk Penulisan :
= DEVERANGE ( database,field,criteria)
FUNGSI DCOUNT
Menghasilkan jumlah sel yang memuat data numerik dari sekumpulan data dalam
sebuah daftar atau database yang memenuhi kriteia.Apa bila DCOUNT di gunakan pada
range yang berisi bukan numerik,akan ditambpilkan hasil 0 (nol) karena diangap tidak ada
data numeriknya.
Pada fungsi ini,argument Field dapat diabaikan (Tidak di tulis),Bila argumen tersebut
tidak di tulils,maka seluruh sel dalam daftar yang memenuhi kriteria akan di
hitunng,sedangkan bila hanya field tertentu yang akan di hitung makan sebutkan nama
fieldnya.
Bentuk penulisan :
=DCOUNT ( database,field,creteria)
FUNSI DCOUNTA
Untuk menghitung sel-sel yang tidak kosong dalam kolom atau daftar yang menuhi kriteria
yang di berikan .Bila fungsi DCOUNT hanya menghitung sel yang berisi data numerik,maka
fungsi DCOUNTA menghitung semua data baik numerik ,teks string,maupun formula.Sel
yang berisi nilai 0 (nol) juga akan dihitung.
Bentuk penulisan
= DCOUNTA (database ,field,criteia)
FUNGSI DGET
Funsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah data dari kelompok data yang sesuai dengan
kriteia yang di tulis.
Bentuk penulisan :
= DGET ( database,field,ceriteria)
Catatan
Fungsi ini hanya menampilkan data yang sifatnya unik,tunggal atau tidak
Kembar serta sesuai dengan kreteria ytang diberikan .Apabila data yang dicari
Ternyata bukan tunggal ,
Maka fungsi ini akan menampilkan pesan kesalahan # NUM!.Jika data yang di
Cari tidak terdapat pada filed yang ditunjuk,maka fungsi ini akan menapilkna
Pesan kesalahan#VALUE!>
FUNGSI DMAX
Menghasilkan data dengan nilai tertinggi dalam dafta yang sesai dengan kriteria yang
diberikan.
Bentuk Penulisan :
= DMAX (database,field,criteria)
FUNGSI DMIN
Menghasilkan data dengan nilai terndah dalam suatu daftar yang sesuai dengan kriteia yang
di berikan.
Bentuk penulisan :
= DMIN (database,fileld,criteria)
FUNSI DSTDECT
Menampilkan hasil perkalian sekelompok data yang memenuhi kriteia yang di berikan.
Bebtuk penulisan :
= DPRODUCT (database,field,criteria)
FUNGSI DSTDEV
Untuk memperkirakan standar deviasi dari kelompok data yang memenuhi kriteia yang di
berikan.
Bentuk penulisan :
= DSTDEV(database,filed,criteira)
FUNGSI DSTDEVP
Fungsi yang digunakan untuk menghitung standar deviasi populasi dari sekelompok data
yang memenuhi kriteia.
Bentuk Penullisan :
= DSTDEVP (database,field,criteria)
FUNGSI DSUM
Bentuk penulisan :
= DMAX (database,field,criteria)
FUNGSI DVAR
Fungsi ini berguna untuk mencari varian dari sekelompok data yang memenuhi kriteria.
Bentuk penulisan :
= DVAR(database,field,criteria)
FUNGSI DVARP
Untuk mencari varian dari populasi sekelompok data yang memenuhi kriteria tertentu
Bentuk penulisan :
=DVARP(database,field,criteri)
Manfaat Database
MANFAAT DATABASE
A. Pengertian Database
Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal
bidang elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan
database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar,
kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan
dan instansi. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang
lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk
satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan
program aplikasi. Oleh sebab itu, databaseharus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan
program lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena
merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data
yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user
akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara
formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2.
Database adalah koleksi data operasional yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi
dari suatu organisasi.
3.
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary
key untuk pengulangan data.
4.
Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi /
enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Data: Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang
dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan
belum mempunyai arti.
Informasi: Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Tabel: Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri
dari field dan record.
Field (kolom): Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang
spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
b)
Boleh disingkat
c)
Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang _
Record (baris): Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek
tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari
beberapa kolom / field.
Sifat-sifat Database :
Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara
sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent
sharing).
C. Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain:
1.
Operational database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk
mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases
(SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database
pribadi, database inventaris, akuntansi database.
2. Analytical database: Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari
operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang
dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya.
Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen
database, atau informasi database.
3.
Data warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahuntahun sebelumnya data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah
organisasi.
4.
Distributed database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di
kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat
mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan
digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
5.
End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan
oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam
spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
6.
External database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi
online tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial.
Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan
online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
7.
Hypermedia databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman
multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan
halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar
foto, klip video, audio dll.
8.
Navigational database: Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama
dengan mengikuti referensi dari objek lain.
9.
In-memory databases: Database di memori terutama bergantung pada memori utama
untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang
menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat
daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih
sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
10. Document-oriented databases: Merupakan program komputer yang dirancang untuk
aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas
sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional,
dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom
untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang
memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke
dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
11. Real-time databases Real-time:Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk
menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh
oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time
processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan
bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum,
catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12. Relational Database: Database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan
meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.
D. Model Database
Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model
Object database.
1.
Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional dan
dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan
namun tidak dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan
nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu.
2.
Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasi pada obyek telah
diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu
pilmiah lainnya. Para konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database
mengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database.
E. Tujuan Database
Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
F. Ciri-ciri Database
Adapun ciri-ciri databaseadalah:
1.
Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
2.
Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan
mudah dan terkontrol.
3.
G. Keuntungan Database
Adapun keuntungan databaseterhadap sistem pemrosesan adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
H. Manfaat Database
Adapun manfaat databaseadalah:
1.
Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2.
Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi
yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3.
4.
5.
6.
7.
Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8.
Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password
terhadap masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini
bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat
mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan
administratornya.
Fungsi Database
Fungsi database dalam dunia komputer sangat vital, hampir semua aplikasi penting di dunia
menggunakan database untuk menunjang kebutuhan informasinya. Sebelum kita membahas
fungsinya, mungkin anda pernah menyimpan uang di bank, mencetak kartu rencana studi,
melakukan pendaftaran di rumah sakit, dan mungkin proses pemesanan tiket pesawat online.
Dari analogi kehidupan nyata ini, bisa anda bayangkan dimana data anda di simpan?
bagaimana ketika anda membutuhkan data tersebut mereka dapat menampilkannya secara
cepat. Itulah peran database dalam memberikan kemudahan dalam penyimpanan data dan
integritas data agar pada saat dibutuhkan data tersebut dapat di olah secara mudah.
Sebelum membahas fungsi database lebih jauh, perlu diketahui bahwa database berbeda
dengan DBMS, database merupakan konsepnya sedangkan DBMS merupakan suatu
perangkat lunak untuk pengolahan database. Sehingga perbedaan antara fungsi DBMS dan
database dapat anda ketahui.
Fungsi database umumnya memang banyak di terapkan dalam dunia industri, hampir seluruh
industri di belahan dunia memanfaatkan teknologi database untuk menunjang sistem dan
aplikasinya.
Berikut adalah beberapa fungsi yang melekat pada sebuah konsep database.
Menjamin kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang dimasukkan
(Integritas data)
Menjadi solusi dalam proses penyimpanan sebuah data, terutama data yang besar.
Fungsi Database
Fungsi Database ada untuk menyimpan data data mulai dari judul kolom hingga record atau
Baris terakhir dalam daftar atau database.
Database adalah koleksi data operasional yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi
dari suatu organisasi.
menggunakan alat test manual. Untuk scoring test psikologi juga lebih mudah, karena
komputer akan langsung memproses dari hasil pengerjaan dan scoring, baik berupa
kesimpulan maupun hasil test akan lebih tepat dan akurat. Namun mungkin tidak smua test
psikologi dapat dikerjakan menggunakan komputer, karena beberapa test psikologi hanya
bisa dikerjakan secara manual.
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna terotorisasi yang dapat
mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan basis data dari pengguna
yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak.
(7) Support for data communication
Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat lunak untuk komunikasi,
karena pengguna dapat mengakses basis data secara langsung atau melalui jaringan.
(8) Integrity services
Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu
memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data
yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis
data yang tidak dapat dilanggar.
(9) Services to promote data independence
Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari program terhadap
struktur actual dari basis data.
(10) Utility services
Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu administrator basis data
dalam melakukan manajemen basis data secara efektif. Misalnya: fasilitas import data,
monitoring data, analisis statistik.
dibangun dengan desain yang baik. Ditambah dengan penggunaan teknologi jaringan
komputer, manfaat dari database ini akan semakin besar.
Penggunaan database di teknologi jaringan komputer yang sama telah banyak digunakan oleh
berbagai Perusahaan, misalnya, hanya bank-bank yang memiliki cabang di setiap kota. Bank
Perusahaan hanya memiliki database yang disimpan pada server pusat, sedangkan cabang
terhubung melalui jaringan komputer untuk mengakses database yang terletak di pusat.
B. Fungsi Umum Basisdata
Fungsi database umumnya banyak diterapkan dalam dunia industri, hampir semua industri di
seluruh dunia memanfaatkan teknologi database untuk mendukung sistem dan aplikasi.
Dibawah ini adalah fungsi dasar database :
1. Pengelompokan data, database bertujuan untuk mengklasifikasikan data
agar mudah dipahami. Misalnya dalam sistem perpustakaan, ada
kelompok data buku, penerbit, transaksi peminjaman, dan mahasiswa.
2. Menghindari duplikasi dan inkonsistensi dalam data.
3. Membuatnya mudah untuk menyimpan, mengakses, dan update, dan
menghapus data.
4. Menjamin kualitas data dan informasi yang dapat diakses sesuai dengan
dimasukkan (integritas data)
5. Sebuah solusi dalam proses penyimpanan data, terutama data.
6. Mendukung kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data.
C. Database lingkungan
Database lingkungan adalah habitat di mana ada database untuk bisnis. Dalam lingkungan
dasar data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua jenis
pekerjaan dan tujuan mereka bervariasi untuk mengumpulkan data (data mining),
memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. masih database lingkungan, pengguna
tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis.
D. Tahapan desain database
Desain database merupakan upaya untuk membangun database dalam lingkungan bisnis.
untuk membangun database ada langkah-langkah Sebagai berikut :
1. Database perencanaan
2. Mendefinisikan sistem
3. Analisis dan kebutuhan mengumpulkan
4. Desain database
5. Aplikasi desain
6. Membuat prototipe
7. Pelaksanaan
8. Konversi data
9. Pemeriksaan
10.Pemeliharaan operasional
Elemen-elemen database :
1. Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain.
2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan
3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file
4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
Istilah entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal, sedangkan
file, record dan field pada tingkat internal/fisikal.
Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa record dan
record terdiri dari beberapa field.
OpenOffice.org Base
2.
Microsoft Access
3.
MySQL
4.
Oracle
Contoh database penyewaan DVD dan program yang dipakai yaitu openoffice.org base.
Pertama, membuat table tentang inventory dvd, customer. Untuk memudahkan member nama
table bisa dengan menggunakan huruf kecil tanpa spasi dan member inisial tbl di depannya.
Di dalam table di isi dengan data dari kita sendiri. Database juga bisa menghubungkan antara
satu table dengan table lainnya atau biasa disebut relationship.
Ada 3 jenis relationship :
1.
One to one relationship, yaitu satu baris dalam table 1 akan terhubung dengan 1 baris
table 2
2.
One to many relationship, yaitu satu baris dalam table 1 akan terhubung dengan
banyak baris dalam table 2
3.
Many to many relationship, yaitu banyak baris pada table 1 dengan criteria tertentu
akan terhubung dengan banyak baris table 2 dengan criteria yang sama.
Buku yang ada di perpustakaan merupakan system yang menggunakan database. Peminjam
diberi kartu perpustakaan untuk memudahkan pengelola perpustakaan memasukkan kode ID
peminjam, buku apa yang dipinjam, tanggal meminjam dan tanggal mengembalikan. Buku
diberi kode sesuai jenis dan diletakkan di rak urut berdasarkan nomor kode. Ini merupakan
system database manajemen yang sederhana.
Sekumpulan data mahasiswa pada universitas ataupun sekolah tinggi disebut juga dengan
database. Data mahasiswa mulai dari nomor induk, nama, alamat, nomor handphone dapat
dengan mudah ditemukan dengan menggunakan database.
Suatu database harus disusun dengan baik sehingga kita dapat memperoleh informasi yang
kita inginkan secara cepat, berapapun banyaknya data tersebut. Suatu database yang sering
kita gunakan misalnya mencari nomor handphone seseorang di kontak handphone ataupun
kamus, kita bisa mencari nama atau kata yang kita inginkan dengan waktu yang tidak terlalu
lama.
Saya merasakan sendiri perbedaan antara yang memakai database dan tidak memakai
database. Toko orang tua saya bisa disebut agen dan di toko tidak menggunakan system
database, sehingga pembeli yang datang akan mencari penjualnya dan rela antri untuk
mendapatkan barang yang dicari. Bertanya kepada penjual, apakah barang yang dia cari ada
atau tidak, berapa harganya, kalau mau beli banyak punya stok atau tidak. Si pembeli juga
tidak bisa melihat barang apa saja yang ada di toko. Memang barang yang sejenis diletakkan
pada tempat yang sama agar mudah mengambilnya, tetapi saat tempat tidak cukup ya
diletakkan sebisanya, asal ada tempat kosong ya ditaruh di situ dulu nanti baru dipindahkan.
Atau bisa juga diletakkan di gudang, dan gudang pun juga acak-acak an. Hanya dibedakan
antara gudang untuk minuman dan gudang untuk makanan.
Berbeda halnya dengan supermarket yang memakai system database. Semua tertata
dengan rapi pada rak yang ada, diletakkan sejenis, ada harga, dan nama barang. Saat
melakukan pembayaran di kasir, tinggal scan barcode di layar computer kasir sudah ada nama
barang, harga, kode barang. Semua terlihat praktis dan cepat jika menggunakan database.
Itulah fungsi database untuk mempermudah pekerjaan.
Data base adalah tempat penyimpanan data-data mentah yang akan dikelola menjadi
sebuah informasi sebagai hasil yang akan dipakai oleh pengguna. Banyak orang yang belum
terlalu mengenal apa fungsi dan cara pemakaian data base bagi pekerjaan mereka maupun
kegiatan mereka. Data base sangat membantu pekerjaan yang berhubungan dengan pengolaan
data mentah untuk dijadikan sebuah informasi bagi pengguna, seperti misalnya mini market,
supermarket, dan perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak sekali data yang harus diolah
untuk menjadi sebuah informasi, data base akan sangat membantu. Karena pengguna hanya
memasukkan data-data tersebut dan saat pengguna menginginkan data-data tersebut maka
pengguna hanya mengetikkan kode inti dari data yang ingin dicari untuk menjadi sebuah
informasi. Dalam kehidupan sehari-hari data base sebenarnya sangat diperlukan karena kita
dapat dengan mudah mengolah data-data mentah yang kita punyai untuk dikelola menjadi
sebuah informasi yang berguna bagi kita, apalagi bila kita mempunyai suatu usaha yang
memang mempunyai banyak data yang harus dikelola dan banyak informasi yang
dibutuhkan, maka data base adalah salah satu cara agar mempermudah pekerjaan kita.
Kegunaan yang begitu penting bagi kegiatan sehari-hari dalam sebuah usaha, membuat
banyak orang yang akhirnya beralih kepada data base untuk penyimpanan data-data. Karena
dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional yang masih terlalu merepotkan, data
base lebih efisien dan juga lebiih praktis. Dan selain itu data base juga dapat menyimpan data
hingga ratusan bahkan ribuan data, sedangkan bila kita masih menggunakan cara tradisional
seperti penggunaan laci-laci, lemari file, maka membutuhkan banyak tempat dan lemari file
saat data-data yang ada semakin banyak dan bertambah. Bila data base tidak ada pada zaman
sekarang, akan sangat merepotkan, karena banyak sekali perusahaan yang kegiatan usahanya
memerlukan sebuah penyimpanan data yang dapat memuat data yang banyak dan juga dapat
digunakan dengan praktis saat dibutuhkan sebuah informasi yang diinginkan. Karena itu,
sangat dibutuhkan sekali keberadaan data base, karena kegunaannya sangat membantu dalam
kegiatan sehari-hari. Saya belum merasakan secara langsung efek dari penggunaan data base
dalam kehidupan sehari-hari saya, namun bila saya bekerja nanti atau mungkin mempunyai
sebuah usaha yang menuntut penggunaan data base, maka data base akan memberikan
kemudahan dan juga kepraktisan dalam mengolah data untuk menjadi sebuah informasi yang
saya inginkan. Misalnya saya membutuhkan laporan informasi barang keluar dan barang
masuk dalam usaha saya, saya tinggal mencarinya di data base, maka informasi itu akan
segera saya dapat. Penggunaa sepaket data base akan mempermudah sebuah kegiatan yang
dahulu dianggap merepotkan dan rumit, menjadi lebih praktis dan gampang dalam
penggunaanya.
file .
perintah DISPLAY/LIST
STRUCTURE : untuk
menampilkan info database
perintah INSERT: untuk
menyisipkan record/baris
setelah posisi pointer
perintah DELETE : untuk
menghapus record/baris
pada posisi pointer
perintah RECALL: untuk
membatalkan penghapusan
perintah PACK : untuk
menegaskan,memastikan,
dan mengkonfirmasi
penghapusan
perintah EDIT/
REPLACE :untuk memperbaiki
data.
Perintah-perintah dasar
database :
merubah database dengan
menggunakan 4 huruf
pertama
mengcopy struktur file
dengan menggunakan 4
huruf pertama
mengcopy file
database,mengcopy file 1 ke
file 2
merubah nama file
database,merudah nama file
1 menjadi file2
menghapus file
membuka file
menutup file yang telah
dibuka
mengisi/menambah data
mencari tecord dengan
perintah skip
memindahkan pointer maju/
mundur
melihat data.
Jenis-jenis data dalam database
1. tipe data karakter,
disingkat char
angka (0-9)
huruf/abjad (A-Z)
karakter khusus/lain (-,?,!,$
,@)
1. Tipe data logic ? logika,
digunakan pada saat
mendeskripsikan/
mendeklarasikan sesuatu
menentukan status,berupa :
Nilai genap
Nilai T/F
1. Tipe data numeric, berupa
angka (0-9)
Beda tipe data numeric :
menerima hanya angka saja
Beda tipe data character :
menerima kombinasi (bisa
angka, bisa huruf )
1. Tipe data date/tanggal :
untuk menyatakan
tanggal
2. Tipe data memo :
sama
seperti tipe data
string,tapi dapat
menerima 4000 character.
Dalam rangka mempercepat semua daya guna sistem dan mendapat responsi waktu yang
cepat, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk mengupdate data secara simultan.
Jika data tersebar dalam eberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini
menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Maka
haruslah data dalam suatu database dibuat format yang standar sehingga mudah dibuat
program aplikasinya
.
Maksudnya data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda beda sehingga
apabila ada pengupdatean maka akan terjadi berulang ulang. Penyimpanan data yang sama
berulang ulang di beberapa file dapat mengakibatkan juga inkonsistensi ( tidak konsisten ).
Apabila salah satu dari file yang mengandung data tersebut terlewat di update maka terjadilah
data yang tidak konsisten lagi.
Dalam paket bahasa DBMS, misalnya pada struktur file setiap kali kita hendak melihat data
cukuplah dengan perintah list. Apabila hendak menambah data cukup dengan Append. Ini
berarti perintah perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database. Apapun perubahan
dalam database semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa perlu ada yang diubah. Hal
ini akan berbeda dengan paket bahasa lainnya.
Tidak setiap pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data
maksudnya data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang. Keamanan ini dapat
diatur lewat program yang dibuat atau menggunakan fasilitas keamanan dari operating
sistemnya.
Memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat, hal ini erat hubungannya dengan
pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.
Bila tadi penjelasan tentang Keuntungan Sistem Basis Data maka adapula Kerugiannya
yang meliputi sebagai berikut :
Karena didalamnya terdapat suatu sistem database yang saling berkaitan maka perlu tempat
penyimpanan yang besar untuk menampung sistem yang ada dan data ( dokumen ) yang akan
ditampung.
Untuk mengelola sistem yang besar tersebut, maka diperlukan orang yang memang ahli di
bidang komputer yang menangani basis data sehingga tidak terjadi kesalahan kesalahan
yang diinginkan.
Perlu biaya yang besar untuk membeli perangkat lunak yang berorientasi pada sistem basis
data terutama untuk komputer yang berjenis Main Frame.
Karena datanya saling berkaitan, maka apabila ada kesalahan satu file saja, maka file file
yang saling berkaitan pun akan mengalami kesalahan sehingga akan mempengaruhi
departemen yang terkait.
Struktur Database
a. Struktur Database Hierarkis
Struktur Database Hierarkis (Hierarchical Database Structure), yaitu struktur kelompok data,
subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon.
Seperti cabang-cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang kesuatu
catatan di cabang lain, system manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan
itu. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya computer secara efisien saat sebagian
besar catatan dalam database akan digunakan dalam aplikasi.
Model hierarkis
Model database Hierarki merupakan model data yang dimana data tersebut diatur
dengan struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi menggunakan hubungan
child/parent: setiap parent dapat memiliki banyak child, tetapi setiap child hanya boleh
memiliki satu parent (yang dikenal juga dengan hubungan 1-ke-banyak). Seluruh atribut
dari record yang ditentukan telah diatur dengan tipe entitas.
Pada database tipe entiti sama dengan tabel. Setiap record individual diwakili sebagai baris,
dan setiap atribut sebagai kolom. Tipe entiti berhubungan satu sama lain dengan
menggunakan pemetaan 1:N, juga dikenal sebagai hubungan satu-ke-banyak. Model ini
dikenal sebagai model database awal yang diciptakan oleh IBM pada tahun 1960-an.
Database hierarki yang paling banyak digunakan saat ini ialah IMS dikembangkan oleh IBM
dan Registry Windows oleh Microsoft.
Model jaringan
Model Jaringan merupakan model database yang diyakini sebagai cara fleksibel
mewakili objek dan hubungan mereka. Model ini memiliki fitur istimewa yang pada skema,
diperlihatkan sebagai grafik dengan tipe objek ialah node, tipe hubungannya ialah kurva,
yang tidak terbatas dengan menjadi hierarki atau berkisi.
Model Relasional
Sebuah database relasional terdiri dari koleksi dari tabel-tabel, yang masing-masing
diberikan nama yang unik. Sebuah baris dalam tabel merepresentasikan sebuah
keterhubungan/relationship dari beberapa nilai yang ada.
Contoh tabel dan keterhubungannya :
2. Pada menu Database, silahkan masukkan nama database yang diinginkan, kemudian
klik Create. Ingat-ingat nama database tersebut ya, karena kita akan
menggunakannya nanti. Jika perlu, tuliskan di aplikasi notepad supaya mudah bagi
kita untuk mengingatnya.
3. Sekarang saatnya kita menambahkan nama user untuk database yang baru saja kita
buat. Silahkan masuk ke database yang sudah dibuat, Anda bisa menemukannya di
bagian sebelah kiri. Begitu masuk, lihat menu Privileges. Kemudian klik Add user.
4. Begitu Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan user baru.
Isikan username, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun teserah Anda, yang
penting Anda hafal. Kemudian isikan juga host, gunakan use text field saja, lalu
isikan dengan localhost. Selanjutnya isikan password 2 kali dan harus sama.
Terakhir, centang grant all privileges on database.
5. Eits, tunggu dulu, belum selesai. Scroll ke bawah, dan Anda akan
menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses kepada
user untuk mengelola semua database, klik Check All saja. Setelah itu,
pencet tombol Add User.
Ya, langkah membuat database dengan XAMPP dan user di phpmyadmin sudah selesai.
Secara default, aplikasi XAMPP mempunyai default user bernama root dan tanpa
password. Jika kita hendak menggunakan user tersebut juga tidak masalah. Namun ada
baiknya kita gunakan user sendiri.
langkah kedua pilih blank database, kemudianpilih lokasi database sesuai dengan
keinginan anda. contoh seperti gambar yang ada dibawah ini.
1.
Langkah selanjutnya kita harus membuat table, table-table yang kita buat yaitu :
a) Tabel_Barang
b) Tabel_Karyawan
c) Tabel_D_Penj
d) Tabel_H-Penj
Oke langsung aja yah....
a)
Tabel_Barang
Untuk membuat tabel barang caranya, klik Create pilih Table lalu save
dengan nama Tabel_Barang lihat gambar dibawah :
Setelah itu kita mulai design table beserta menentukan field-fieldnya, caranya klik kanan
pada Tabel_Barang kemudian pilih DesignView , dan tentukan Primary Key nya pada
kode_barang seperti gambar dibawah ini :
Setelah dibuat Design nya, lalu klik kanan pada Tabel_Barang kemudian pilih open, lalu
masukkan 10 database seperti gambar dibawah ini :
Tabel_Karyawan :
Buat tabelnya sama seperti diatas hanya lalu Desain Viewnya kita buat lagi, lihat gambar
dibawah ini :
Setelah dibuat klik kanan pada Tabel_Karyawan kemudian pilih open, lalu masukkan 10
database seperti gambar dibawah ini :
Tabel_D_Penj
Buat tabel baru, kemudian DesignViewnya, buat seperti gambar dibawah ini :
Setelah dibuat klik kanan pada Tabel_D_Penj kemudian pilih Open, lalu masukkan 10
database seperti gambar dibawah ini :
Setelah dibuat, terus yang terakhir kita membuat tabel header penjualan :
d)
Tabel_H_Penj
Nah, kalian sudah ngerti kan tinggal saya kasih DesignViewnya nih, lihat gambar :
Nah, tabel sudah kita buat semua lalu langkah selanjutnya kita harus menghubungkan
(Relationship) tabel-tabel tersebut :
Caranya adalah :
Buat relasi antara tabel-tabel tersebut dengan mengklik
Relationship kemudian akan muncul Show Tabel, setelah itu pilih semua tabel lalu klik
Add, maka akan muncul tabel-tabel tersebut pada Relationship, seperti gambar dibawah ini :
Untuk membuat relasi drag Primary Key ke Kunci tamu pada tabel lain. Sesaat setelah
melakukan drug dari Primary Key ke Kunci tamu di tabel lain, akan muncul jendela
konfirmasi, klik Create. Lihat gambar dibawah ini :
Maka tabel-tabel tersebut akan saling berhubungan ketika kita input transaksi.
Dibawah ini adalah tampilan tabel-tabel yang telah kita relasikan.
A) Tabel Barang
B) Tabel Karyawan
3.
Pada kolom terakhir pada field ketikan Total_Harga = [Harga] * [Jumlah] , maka
setelah dijalankan hasilnya seperti gambar berikut :
4.
Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang
akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan (Connolly,2002,p279). Dalam merancang
suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap
perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan
menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan
memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode disain ini
dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database
development project (Connolly,2002,p418).
Proses dalam metodologi perncangan dibagi menjadi tiga tahap :
a. Conseptual Database Design
b. Logical Database Design
c. Physical Database Design
Conceptual Database Design
Conceptual database design adalah proses membangun suatu model berdasarkan informasi
yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik
(Connolly,2002,p419).
Langkah pertama : Membuat local conceptual data model untuk setiap pandangan yang
spesifik. Local conceptual data model terdiri dari :
a. Entitiy types
Menurut Connoly (2002,p331), entity types adalah kumpulan objek yang mempunyai
karakteristik yang sama, dimana telah diidentifikasi oleh perusahaan.Menurut
Silberschatz (2002,p27), entity types adalah kumpulan dari entity yang memiliki tipe dan
karakteristik yang sama.
Entity dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
Strong Entity : entity yang keberadaannya tidak tergantung kepada entity lain
(Fathansyah,1999,p94).
Weak entity : entity yang keberadaannya tergantung dari entity lain
(Fathansyah,1999,p94).
Contohnya adalah entity mahasiswa dan orang tua. Dimana mahasiswa merupakan strong
entity dan orang tua merupakan weak entity karena keberadaan entity orang tua tergantung
dari entity mahasiswa.
b. Relationship types
Menurut Connolly (2002,p334) definisi dari relationship types adalah kumpulan antar
entity yang saling berhubungan dan mempunyai arti.
c. Attribute dan attribute domains
Attribute adalah karakteristik dari suatu entity atau relasi (Connolly,2002,p338). Setiap
attribute diperbolehkan untuk memiliki nilai yang disebut dengan domain. Attribute
domains adalah kumpulan dari nilai-nilai yang diperbolehkan untuk satu atau lebih
attribute.
Ada beberapa jenis dalam attribute :
Simple attribute dan Composite attribute
Simple attribute adalah attribute yang terdiri dari komponen tunggal dimana attribute
tersebut tidak dapat dipisahkan lagi, sedangkan composite attribute adalah attribute
yang masih dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian. Contoh dari simple attribute
adalah nama_barang sedangkan untuk composite attribute adalah alamat pada entity
mahasiswa, karena dalam alamat bisa dibagi menjadi bagian entiti jalan, entiti
kode_pos dan entiti kota (Silberchatz,2002,p29).
Single-valued attribute dan Multi-valued attribute
Single-valued attribute adalah attribute yang memiliki satu nilai pada setiap entity,
sedangkan multi-valued attribute adalah attribute yang mempunyai beberapa nilai
pada setiap entity (Connolly,2002,p340). Contoh dari single-valued attribute adalah
Nim, nama_Mhs, tanggal_lahir, dan lain-lain. Sedangkan untuk multi-valued attribute
contohnya adalah jam_pelajaran, hobi, dan lain-lain.
Derived attribute
Bertujuan untuk mengidentifikasi candidate key pada setiap entity dan memilih primary
key jika ada lebih dari satu candidate key. Pemilihan primary key didasari pada panjang
dari attribute dan keunikan key di masa datang.
f. Mempertimbangkan penggunaan enhance modeling concepts (pilihan)
Pada langkah ini bertujuan untuk menentukan specialization, generalization, aggregation,
composition. Dimana masing-masing pendekatan dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan yang ada.
Specialization dan generalization adalah proses dalam mengelompokan beberapa entity
dan menghasilkan entity yang baru. Beda dari keduanya adalah cara prosesnya, dimana
spesialisasi menggunakan proses top-down dan generalisasi menggunakan proses bottomup.
Aggregation menggambarkan sebuah entity types dengan sebuah relationship types
dimana suatu relasi hanya akan ada jika telah ada relationship lainnya.
g. Mengecek redundansi
Bertujuan untuk memeriksa conceptual model untuk menghindari dari adanya informasi
yang redundan. Yang dilakukan pada langkah ini adalah :
Memeriksa kembali one-to-one relationship.
Setelah entity diidentifikasikan maka kemungkinan ada dua entity yang mewakili satu
objek. Untuk itu dua entity tersebut harus di-merger bersama. Dan jika primary keynya berbeda maka harus dipilih salah satu dan lainnya dijadikan alternate key.
Menghilangkan relasi yang redundansi.
Untuk menekan jumlah model data, maka relationship data yang redundan harus
dihilangkan.
h. Memvalidasi conceptual model dengan transaksi.
Bertujuan untuk menjamin bahwa conceptual data model mendukung kebutuhan
transaksi. Dengan menggunakan model yang telah divalidasi tersebut, dapat digunakan
untuk melaksanakan operasi secara manual. Ada dua pendekatan yang mungkin untuk
mejamin bahwa local conceptual data model mendukung kebutuhan transaksi yaitu :
Mendeskripsikan transaksi
Memeriksa seluruh informasi (entities, relationship, dan attribute) yang diperlukan
pada setiap transaksi yang disediakan oleh model dengan mendokumentasikan
penggambaran dari tiap kebutuhan transaksi.
Mengunakan transaksi pathways
Pendekatan kedua, untuk memvalidasi data model dengan keperluan transaksi yang
melibatkan diagram yang mewakili pathways diambil dari tiap transaksi secara
langsung yang terdapat pada E-R diagram menggambarkan komponen-komponen dari
entity dan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan attribute-attribute yang
merepresentasikan
seluruh
fakta
dari
real-world
yang
kita
tinjau
(Fathansyah,1999,p79). Sedangkan menurut Silberschartz (2002,p42), E-R diagram
dapat menyatakan keseluruhan struktur logical dari basis data dengan menggunakan
bagan.
i. Melihat kembali conceptual data model dengan pengguna.
Bertujuan untuk melihat kembali conceptual model dan memastikan bahwa data model
tersebut sudah benar.
Keamanan Database
keamanan sistem computer dalam Database di katagorikan dalam beberapa aspek yaitu :
1.Privacy / Confidentiality
Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari
orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat
sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain
untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya
diperbolehkan untuk keperluan tertentutersebut.
2.Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan
contoh masalah yang harus dihadapi. Sebuah e-mail dapat saja ditangkap (intercept) di
tengah jalan, diubah isinya (altered,tampered, modified), kemudian diteruskan ke alamat yang
dituju. Dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan encryption
dandigital signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini.
3.Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul- betul asli,
orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud,
atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.
4.Availability
Dampak perkembangan ini tentu saja dapat dirasakan dalam kehidupan kita. Perkembangan
pada dunia perangkat lunak, juga mempengaruhi perkembangan basis data, sehingga lahirlah
basis data berorientasi objek dan basis data cerdas. Tabel berikut ini memperlihatkan
perkembangan teknologi basis data.
Era
1960-an
1970-an
DBMS
1980-an
1990-an
Hardware Database
Perangkat keras
oleh
Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses
Arsitektur Database
Ada 3 tingkat dalam arsitektur database yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai
terhadap database dan cara pembuatan database secara fisik. Yaitu :
1.Tingkat Eksternal (External Level)
Tingkat eksternal merupakan cara pandang pemakai terhadap database. Pada tingkat ini
menggambarkan bagian database yang relevan bagi seorang pemakai tertentu. Tingkat
eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah database. Masingmasing pemakai merepresentasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya. Cara pandang
secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan hubungan antar entitas (relationship)
yang diperlukan saja.
Contoh : viw dari mahasiswa, view dari mata kuliah
2. Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
Tingkat konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap database. Pada tingkat ini
menggambarkan data yang disimpan dalam database dan hubungan antara datanya.
Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual adalah :
- semua entitas beserta atribut dan hubungannya
- batasan data
- informasi semantik tentang data
- keamanan dan integritas informasi
Semua cara pandang pada tingkat eksternal berupa data yang dibutuhkan oleh pemakai harus
sudah tercakup di dalam tingkat konseptual atau dapat diturunkan dari data yang ada.
Deskripsi data dari entitas pada tingkat ini hanya terdiri dari jenis data dan besarnya atribut
tanpa memperhatikan besarnya penyimpanan dalam ukuran byte.
Contoh : entity, relationship, tipe data dan constraint.
Merenacanakan model data yang akan dipakai : ada 3 tingkatan yaitu conceptual model,
logical model, physical model.
2 Struktur fisik database
METODA AKSES berarti cara retrieving, updating, adding, inserting dan deleting.
mula-mula melakukan pembentukan fisik, dengan DDL mendefinisikan dan membentuk
(create) file-file database.
3. Konversi
Konversi adalah pengubahan data dari sistem database lama ke sistem database baru.
Masalah-masalah yang dihadapi adalah :
- Format file yang berbeda
- Model database yang berbeda
Konversi ini adalah pekerjaan besar yang dilakukan berangsur-angsur dan membutuhkan
waktu cukup lama.
4. Integration
Integrasi adalah penyatuan dari program-program aplikasi untuk database yang baru.
5. Operasi Database
Beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Entry dan update
Langkah pertama pengoperasian pada database adalah entry dan menyimpan data. Bila ada
kesalahan atau perubahan dari data tersebut, maka data yang telah tersimpan tersebut dapat
diperbaiki.
Ada 2 cara entry dan update :
a. Entry / update by individual record : Seluruh data item dari formulir data entry / update
disimpan / diambil dan disimpan kembali pada 1 record dalam 1 file.
b. Entry / update by transaction : data item dari formulir transaksi dapat diambil / disimpan
dari pada beberapa record dari beberapa file. Data-data item formulir transaski tidak disimpan
pada 1 record, selain pada file utamanya (master file), transaski dapat disimpan pada suatu
file transaksi.
2. Backup dan recovery
Sekali database diimplementasikan, salah satu fungsi yang harus dipelihara adalah
tersedianya data setiap saat untuk para user.
Backup adalah pekerjaan menduplikasikan record-record database atau menyimpan
perubahan-perubahan pada database.
Recovery adalah proses untuk memperbaiki kembali database dari kerusakan yang
dialaminya. kerusakan ini umumnya adalah kerusakan fisik pada penyimpanan sekunder.
Ada 3 macam cara backup :
a. Dump : Menduplikat seluruh record database yang dioperasikan pada database backup
b. Transaction Log : Menyimpan transaksi-transaksi yang merubah database.
c. Image Log : Menyimpan record-record database sesudah / sebelum perubahan pada
database.
Ada 6 cara recovery :
a. Dual recording
b. Periodic dump
c. Periodic dump dan transaction log
d. Periodic dump dan logging after image
e. Periodic dump dan logging before image dan transaction log
f. Residual dump.
3. Reorganization
Dalam sistem database pada suatu saat dapat diadakan pembersihan database terhadap
record-record yang tidak digunakan secara aktif lagi. Hal ini dimaksudkan untuk
mempercepat akses pada database yang terganggu dengan banyaknya record-record yang
tidak / jarang digunakan itu, record-record yang tidak aktif tersebut dapat dipindahkan dan
disimpan dalam suatu file. Proses pembersihan record-record tidak aktif itu dinamakan
reorganization, metode reorganization ini tergantung dari model database yang dipilih.
4. Restructuring
Pada suatu lingkungan yang dinamis setelah suatu periode berjalan pasti dirasakan kebutuhan
perubahan, contoh :
- Penambahan/penghapusan suatu data elemen, perubahan ukuran/size suatu data elemen,
pertukaran data elemen antar file tersebut.
- Perubahan metode akses.
- Proses perubahan model internal dan sekaligus logikal.
5. Monitoring, performance and tuning
- Evaluasi secara periodik terhadap unjuk kerja sistem database, dapat pada ketepatan data
atau kelambatan unjuk kerja.
- Kekurangan-kekurangan ini hendaknya diperbaiki dan dilaraskan/tuning.
6. Security
Sekurity data sangat penting dalam sistem database, artinya mengontrol pengaksesan data
dalam database terhadap orang-orang yang tidak berwenang, sehingga mencegah :
- Penyingkapan rahasia.
- Perubahan data.
- Perusakan / penghapusan data.
4. Distributed database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor
regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup
kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan
hanya pada pengguna situs sendiri.
5. End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh
end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet,
word processing dan bahkan download file.
6. External database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online
- tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke
kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online
komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
7. Hypermedia databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman
multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan
halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar
foto, klip video, audio dll.
8. Navigational database: Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama
dengan mengikuti referensi dari objek lain.
9. In-memory databases: Database di memori terutama bergantung pada memori utama
untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang
menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat
daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih
sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
10. Document-oriented databases: Merupakan program komputer yang dirancang untuk
aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas
sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional,
dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom
untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang
memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke
dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
11. Real-time databases Real-time: Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk
menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus- menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh
oleh waktu.
12. Relational Database: Database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja
untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.
terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang
dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan
model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM
agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan
berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi
Unix dan Windows ).
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle
Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya
dalam hal sebagai berikut:
System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial.
Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM
DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun
banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan
yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk
digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan
istilah ora kelar-kelar yang berarti tidak selesai-selesai dalam bahasa Jawa.
Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat
tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun
harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS
yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran
kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama
dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang
menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan
skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang
bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari
satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan
menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan
kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang
terus meningkat.
3. FIREBIRH
Sejarah Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management
System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang
sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase
6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi
mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola
komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer
yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu
team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya
diberinama Firebird.
Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web
browser mereka dari Phoenix menjadi Firebird. Keputusan ini ditanggapi
dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut
bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang
identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat
satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah
Mozilla Firebird. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama
Mozilla Firebird merupakan sebuah codename atas proyek web browser yang
tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya
mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan
demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para
pengguna.
Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial
dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun
pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama
dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru
ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developers Public
License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di
bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi
modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source.
Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle,
DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird.
Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah
populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar
harus mencari versi bajakan dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya
sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang
populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang
tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang
tangguh.
Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs
officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas
menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa dibandingkan dengan fasilitas
yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki
oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger,
sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan
ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi
antar database platform.
Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign
key.
Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa
yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua
session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru
sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa
digunakan perintah select for update with lock.
Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan
lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para
DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database.
Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada
driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga
sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model
Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami
oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan
sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan
masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan
mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
1. Field Name
Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat
beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain :
Panjang maksimum 25 karakter
Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi
Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama
Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!)
Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL
2. Type
Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field.
Macam-macam tipe data yang sering dipakai dalam Paradox adalah sebagai
berikut :
3. Size
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field.
4. Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris
kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada data yang
memiliki primarykey.
Selain perangkat lunak diatas terdapat juga beberapa perangkat lunak database
lainnya seperti :
Sybase,
Interbase,
XBase,
PostgreSQL,
Microsoft Access,
dBase III,
FoxPro,
Arago,
Force,
Recital,
dbFast,
dbXL,
Quicksilver,
Clipper,
FlagShip,
Harbour,
Visual dBase,
Lotus Smart Suite Approach,
db2.
* Btrieve
* Tsunami Record Manager
2.2.8.2. Keuntungan Perangkat Lunak Database / Basis Data
Integrasi
Dengan perangkat lunak basis data, data tidak disimpan di dokumen yang
berbeda. Istilahnya, terintegrasi. Sehingga, alamat anda hanya perlu dicatat satu
kali, dan semua kantor administrasi bisa mengakses informasi yang sama.
Integritas data berarti data itu akurat, konsisten, dan terbaru. Dalam perangkat
lunak basis data, berkurangnya pengulangan data berarti meningkatkan
kesempatan integritas data karena semua perubahan hanya dilakukan di satu
tempat. Selain itu, banyak perangkat lunak basis data menyediakan sistem cek
bawaan yang membantu memastikan akurasi data yang dimasukkan. Ungkapan
"garbage in, garbage out" (disingkat GIGO) menunjukkan bahwa sebuah basis
data dengan data yang tidak benar tidak akan bisa menghasilkan informasi yang
benar.