Anda di halaman 1dari 7

SICEPAT VOD (VIDEO ON DEMAND)

FINAL PROJECT DTS-2019

Penyusun laporan
Zul Alfikri
Universitas Tanjungpura
Pontianak, Indonesia
zalfikri45@gmail.com

Konfigurasi server

Albertus Preute Alex

Faizal Cahyo Handoko


Universitas Tanjungpura
Pontianak, Indonesia

Implementasi basis data

Intisari-
VOD (Video On Demand) adalah bentuk dari layanan video streaming yang
memungkinkan pengguna memilih tayangan sendiri secara bebas. VOD memiliki
fungsi layaknya video rental, dimana user yang telah berlangganan dapat memilih
sendiri berbagai video yang ingin ditonton. VOD dibangun menggunakan beberapa
tools AWS yaitu Amazon EC2, RDS, S3 & wordpress sebagai landing page
(tampilan) nya. Tools-tools tersebut diintergrasikan melalui terminal untuk OS
Linux dan Putty untuk OS Windows. Dengan mengintegrasikan S3 dan Wordpress
menggunakan plugin, maka Sicepat VOD sudah dapat digunakan dan dinikmati
oleh para pengguna video on demand.

Kata Kunci : Video On Demand, EC2, RDS, S3, Wordpress.


I. PENDAHULUAN

VOD (Video On Demand) adalah bentuk dari layanan video streaming yang
memungkinkan pengguna memilih tayangan sendiri secara bebas. VOD memiliki
fungsi layaknya video rental, dimana user yang telah berlangganan dapat memilih
sendiri berbagai video yang ingin ditonton. Pilihan program video tersebut dapat
berupa film, serial TV, reality show dan berbagai jenis video lainnya. Tidak hanya
itu, VOD juga menyediakan vitur yang dapat mengunduh (download) dan
menyimpan video ke perangkat agar dapat di akses secara online.
Sistem VOD juga memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan kendali
pada protokol RTSP, seperti: pause, fast-fortward, slow-forward, fast-rewind,
slow-rewind dan lain-lain. Layanan VOD memerlukan sebuah server untuk
menyimpan suatu video sebelum di sampaikan kepada penggunanya. Dengan
menggunakan layanan AWS, sistem VOD diharapkan mampu memenuhi
kebutuhan user dengan lebih baik.

II. LANDASAN TEORI

A. Amazon Web Service (AWS)


AWS adalah platform cloud paling komprehensif dan digunakan secara luas di
dunia, menawarkan lebih dari 165 layanan unggulan lengkap dari pusat data secara
global. Jutaan pelanggan termasuk beberapa startup dengan pertumbuhan tercepat,
perusahaan terbesar, dan lembaga pemerintah terkemuka mempercayai AWS untuk
menggerakkan infrastruktur mereka, menjadi lebih tangkas, dan biaya lebih rendah.

B. Amazone Elastic Compute Cloud (EC2)

Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) adalah layanan web yang
menyediakan layanan komputasi cloud yang sangat aman dan fleksibel, dirancang
khusus untuk membuat komputasi cloud menjadi lebih mudah untuk developers.

C. Video On Demand (VOD)


Sistem VOD memungkinkan pengguna untuk memilih dan menyaksikan video
yang hendak diakses dalam jaringan sebagai bagian dari sistem interaktif. VOD
dapat memanfaatkan proses streaming, progressive downloading, ataupun
download. Sistem VOD juga memungkinkan pengguna untuk melakukan kendali
pada protokol RTSP , seperti pause, fast forward, fast rewind, slow forward, dan
lain-lain. Namun pada sistem yang menggunakan metode streaming, hal ini akan
membebani server dan memerlukan pemakaian bandwidth yang lebih besar.
Fungsi Video On Demand yaitu si pelanggan dapat memilih program video
yang dia inginkan seperti film kartun untuk anak-anak , acara realita, sederetan
film-film luar negri, video dan radio streaming, dan program-program lainnya,
semua program-program ini bisa di pilih sesuai dengan kemauan si pelangggan, si
pelanggan bisa mengunduh dan menyimpannya, untuk menontonya dapat
menggunakan set-top box dari video yg sesudah di unduh atau bisa juga
menggunakan komputer, ponsel, dan alat-alat komunikasi yang bisa mengakses
konten video, visual dan bisa mengakses internet.

D. Amazon Relational Database Service (RDS)


Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) adalah layanan terkelola
yang memudahkan untuk menyiapkan, mengoperasikan, dan menskalakan database
relasional di cloud. Layanan tersebut menyediakan kapasitas yang hemat biaya dan
dapat diubah ukurannya, serta mengelola tugas administrasi database yang
memakan waktu, sehingga dapat berfokus pada aplikasi dan bisnis. Amazon RDS
memberikan akses ke kemampuan database MySQL, MariaDB, Oracle, SQL
Server, atau PostgreSQL.

E. Amazon S3
Amazon S3 adalah penyimpanan objek yang dibangun untuk menyimpan dan
mengambil sejumlah data dari mana pun di internet. Ini adalah layanan
penyimpanan sederhana yang menawarkan infrastruktur penyimpanan data yang
sangat tahan lama, sangat tersedia, dan dapat diskalakan tanpa batas pada biaya
yang sangat rendah.

F. Amazon Cloudfront
Amazon Cloudfront adalah layanan jaringan pengantaran konten (CDN) cepat
yang mengantarkan data, video, aplikasi, dan API kepada pelanggan global Anda
secara aman dengan tingkat latensi rendah, kecepatan transfer tinggi, semua dalam
lingkungan ramah pengembang. CloudFront terintegrasi dengan AWS, dengan
lokasi fisik yang terhubung langsung ke infrastruktur global AWS, serta layanan
AWS lain.

G. Wordpress

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat
populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan
bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL,
keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).
Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS
(Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan
disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari
b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan
oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini menjadi
platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama
seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya

III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini berupa studi pustaka dengan langkah awal mempelajari tentang
teori-teori tentang Amazon Web Server (AWS) dan Video On Demand (VOD).
Literatur yang digunakan bersumber dari jurnal, buku, dan informasi di internet
yang berhubungan dengan penelitian tentang Sicepat VOD. Selain itu, untuk dapat
menganalisa server yang diperlukan oleh layanan VOD untuk menyimpan suatu
video sebelum di sampaikan kepada penggunanya, maka penulis juga
mengimplementasikan langsung dengan menggunakan aplikasi yang siap di analisa
sebagai bahan untuk mendapatkan kualitas layanan video streaming yang
diinginkan.
IV. PEMBAHASAN

VOD dibangun menggunakan layanan AWS yaitu EC2, RDS, S3 dan

wordpress sendiri yang nantinya berguna sebagai landing page (karena

menggunakan localhost) sebagai contoh tampilan dari implementasi VOD tersebut.

Pertama-tama install tools AWS tersebut dan disarankan disetiap step nya

menggunakan nama yang sama seperti security group name, server name, database

name, dll agar mudah diingat. Dalam proyek kali ini kami menggunakan nama yg

berkaitan dengan final project. Sistem operasi yang dipilih kali ini adalah ubuntu

18.04 untuk EC2 nya. Kemudian install RDS menggunakan tipe database Mysql

dan install S3 yang nantinya akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan media

berupa video yang akan ditayangkan pada landing page atau web.

Setelah semua tools selesai di install, maka yang selanjutnya harus

dilakukan adalah menginstall wordpress didalam server tersebut. Namun sebelum

menginstall wordpress, terlebih dahulu install apache2 & mysql di EC2 (server).

Dalam penginstallan mysql, nantinya akan dibuat user admin database yang

berfungsi untuk menyimpan data-data terkait Sicepat VOD yang akan terkoneksi

dengan RDS yang sudah dibuat sebelumnya. Kemudian install wordpress didalam

server tsersebut. Sebelum menginstall wordpress, maka kita harus membuat

database itu sendiri. Apabila semua step sudah selesai dan berhasil, maka step

terakhir adalah menginstall plugin di wordpress agar file-file video yang terdapat

di S3 dapat dipanggil ke dalam wordpress tersebut menggunakan link dari setiap

file. Maka hasilnya adalah sebagai berikut :


Namun dalam proyek kali ini masih terdapat bug yaitu video yang

ditampilkan didalam wordpress tidak dapat diputar (play) walaupun semua

permission (akses) file didalam S3 sudah dibuka (public access). Kemungkinan

yang diperkirakan adalah karena layanan S3 untuk student access yang masih

memiliki keterbatasan (limited) untuk menggunakan semua fiturnya. Terbukti

ketika akan mengkoneksikan S3 dengan Amzon RDS tidak dapat dilakukan karena

keterbatasan akses tersebut. Namun secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan

bahwa proyek ini berhasil karena terbukti bahwa tools-tools dari AWS dapat

digunakan dan berfungsi sebagaimana mestinya.

REFERENSI

Iksal, Suherman, dan Saefudin. 2014. Analisis Kompresi Data Sistem Multimedia
Video On Demand dan TV Broadcast pada Jaringan. Jurnal PROSISKO. Vol.1:
18-22.
https://id.wikipedia.org/wiki/Amazon_Web_Services diakses pada tanggal (18
Agustus).
https://www.academia.edu/11392088/Video_On_Demand_VOD diakses pada tanggal
(18 Agustus).
https://www.how2shout.com/tools/free-best-open-source-video-streaming-servers-
software.html diakses pada tanggal (18 Agustus).

Anda mungkin juga menyukai