Pemurnian Garam Dengan Metode Rekristalisasi Di de PDF
Pemurnian Garam Dengan Metode Rekristalisasi Di de PDF
http://journal.trunojoyo.ac.id/pangabdhi
ISSN: 2477-6289
Faikul Umam
Program Studi Mekatronika Fakultas Teknik
Universitas Trunojoyo Madura
E-mail : faikul@trunojoyo.ac.id
DOI: http://dx.doi.org/10.21107/pgd.v5i1.5161i
garam, karena Indonesia memiliki garis pantai Dusun Bunder Barat, Dusun Mundung Utara,
yang cukup luas, namun potensi ini tidak Dusun Mundung Selatan. Berdasarkan data
diimbangi dengan peningkatan jumlah dan mutu administrasi pemerintahan desa tahun 2014,
produksi garam di Indonesia. Oleh karena itu jumlah penduduk Desa Bunder yang berada di
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dusun Bunder Timur adalah 627 jiwa terdiri dari
ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan laki-laki 299 jiwa dan perempuan 328 jiwa.
kadar NaCl yang dimurnikan tanpa penambahan Dusun Bunder Barat memiliki jumlah penduduk
bahan pengikat pengotor, dengan penambahan 761 jiwa, terdiri dari laki-laki 383 jiwa dan
bahan pengikat pengotor Na2C2O4 dan Na2CO3 perempuan 378 jiwa, sedangkan Dusun
atau penambahan Na2C2O4 dan NaHCO3 dengan Mondung Utara dihuni oleh 709 jiwa dengan 336
konsentrasi yang bervariasi pada pembuatan jiwa laki-laki dan 373 jiwa perempuan. Dusun
garam dapur dari air tua (Triastutik, et.al, 2015). terakhir adalah Bunder Selatan dengan populasi
Diharapkan agar setelah kegiatan ini masyarakat 740 jiwa yang terdiri dari 354 jiwa laki-laki dan
dapat mengaplikasikan teknologi tepat guna, 386 jiwa perempuan. Sehingga jumlah total
murah dan dapat dikerjakan sendiri oleh para keseluruhan penduduk di Desa Bunder adalah
petani garam di Desa Bunder Kecamatan 2.837 jiwa.
Pademawu Kabupaten Pamekasan. Hampir 95 % penduduk Desa ini bekerja
sebagai petani garam. Luas tambak garam di
METODE Kecamatan Pademawu mencapai 445 Hektar.
Ruang lingkup kegiatan pengabdian Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan
masyarakat ini meliputi: Kabupaten Pamekasan (2018), hingga Juli 2018,
1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat Kecamatan Pademawu memiliki stok garam
Desa Bunder agar dapat mengolah panen hingga 476 ton. Tetapi sayangnya garam yang
garam menjadi garam siap konsumsi. dihasilkan di Kabupaten Pamekasan belum dapat
2. Menentukan kelompok peserta yang akan dikonsumsi, karena kadar NaCl dalam garam
mengikuti pelatihan. masih terbilang rendah dan dibawah standar SNI.
3. Melakukan pengecekan kelengkapan alat dan Oleh karena itu masyarakat perlu melakukan
bahan. proses rekristalisasi agar garam siap dikonsumsi.
4. Menentukan jadwal pelatihan.
Sementara alat dan bahan yang digunakan Proses Rekristalisasi Garam
dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut : Setelah alat dan bahan lengkap proses
Alat : rekristalisasi dapat dilakukan. Proses ini sangat
1. Tungku / tomang, yang dibuat dari bata mudah, petani garam dan masyarakat Bunder
merah dengan pasangan bahan tanah liat dapat melakukannya sendiri. Hanya diperlukan
dengan sekam padi ketekunan, karena proses rekristalisasi ini
2. wajan dengan bahan stainless steel dengan memakan waktu yang sangat lama yakni 6-8 jam.
ukuran minimal 1-2ml
3. Tangki bekas, untuk tempat atau wadah air
4. Blower untuk pendorong api
5. Peralon secukupnya
6. Kran air, filter air
7. Spinner alat untuk penara (pengering) untuk
mengurangi kadar air setelah air direbus
Bahan:
1. Garam
2. Air
3. Kayu
4. Sekam padi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi Umum Lokasi Gambar 1. Konstruksi Tungku untuk Memasak
Lokasi kegiatan rekristalisasi garam terletak Garam
di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Proses rekristalisi ini dilakukan dengan cara
Kabupaten Pamekasan. Desa Bunder terdiri dari merebus garam panen yang dicampur dengan air.
4 Dusun, diantaranya Dusun Bunder Timur, Karena proses kristalisasi dilakukan dengan cara
26 Jurnal Pangabdhi
di masak atau direbus, maka hal yang paling sudah mencapai standar SNI artinya sudah siap
penting adalah membuat tungku sendiri dari batu dikonsumsi. Setiap 1 Kg garam yang dicampur
bata seperti pada Gambar 1. Lebar dan panjang dengan 2,5 liter air menghasilkan 8-9 Ons garam
tungku harus disesuaikan, tidak terlalu besar dan murni setelah dilakukan rekristalisasi.
terlalu kecil.
dalam panci. Secara fisik, seperti pada Gambar 3, 4. Kegiatan pengabdian masyarakat ini
garam hasil rekristalisasi akan tampak lebih putih ditujukan untuk memaksimalkan hasil tambak
dan bersih dibandingkan dengan garam baru garam yang merupakan salah satu komoditas
panen yang belum dilakukan rekristalisasi. Hal yang unggul di Desa Bunder dan diharapkan
ini mengakibatkan peningkatan kadar NaCl yang dapat meningkatkan perekonomian
sangat signifikan yakni mencapai 94-98 dari masyarakat sekitar.
yang sebelunya hanya sekitar 80-85. Dengan
5. Kegiatan tersebut mendapatkan respon yang
kadar NaCl yang cukup tingggi dan sudah
mencapai target kadar NaCl SNI, maka garam cukup positif dari masyarakat dan pemangku
hasil rekristalisasi sudah layak untuk dikonsumsi. kepentingan dan ke depan bisa diberikan
Jika dilihat dari prosesnya, setiap 1 Kg gram tindak lanjut.
garam kotor dapat menghasilkan 8-9 ons garam DAFTAR PUSTAKA
layak konsumsi. Jika dihitung ada pengingkatan
nilai ekonomis, dimana setiap 1 Kg nya ada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
kenaikan harga sekitar 500-1000 rupiah. Proses Pamekasan. 2018. Laporan Tahunan. Akses
kristalisasi dengan cara seperti ini dapat https://perikanan.pamekasankab.go.id/
dilakukan kapan saja tanpa terpengaruh oleh
cuaca. Siapapun dapat melakukannya, selain
mudah dan murah, masyarakat yang tidak Jumaeri. 2003. Pengaruh Penambahan Bahan
berprofesi petani tambak pun dapat melakukan Pengikat Impurities terhadap Kemurnian
rekristalisasi garam. Natrium Klorida Pada Proses Pemurnian
Garam Dapur Melalui Proses Kristalisasi.
KESIMPULAN Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah : UNNES, Semarang.
1. Proses kritalisasi dengan cara merebus air
garam harus dilakukan seharian penuh Agustina, L.R. 2013. Rekristalisasi Garam
atau sekitar 24 jam. Rakyat Dari daerah Demak Untuk
2. Perebusan harus dilakukan dengan panas Mencapai SNI Garam Industri. Jurnal
minimal 100-250 derajat.Setelah Teknologi Kimia dan Industri Vol. 2
Nomor 4. UNDIP. Semarang.
dilakukan rekristalisasi, ada peningkatan
kadar NaCl yang sebelumnya hanya Sulistyaningsih, T. 2015. Pemurnian garam
berkisar 80-85 menjadi 94-98 Dapur Melalui Metode Kristalisasi Air Tua
3. Setelah dilakukan rekristalisasi, ada Dengan Bahan Pengikat Pengotor NA2C2O4
kenaikan harga garam, yakni sekitar 500- – NAHCO3 dan NA2C2O4 – NA2CO3.
1000 per Kg Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian
UNDIP. Semarang