Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Rosdiyana

Kelas : 3C
NIM : 11190930000059

Latar Belakang
Di dunia bisnis, perusahaan akan saling bersaing untuk mempertahankan kelangsungan hidup
dari perusahaannya. Sebuah perusahaan haruslah memaksimalkan proses yang terjadi di
dalam perusahaan tersubut. Disana mereka dituntut untuk selalu melakukan kreasi dan
inovasi sesuai dengan perkembangan dunia bisnis. Dalam masalah ini, perusahaan perlu
melakukan sebuah manajemen operasi yang biasa disebut manajemen proses bisnis.
Penerapan manajemen proses bisnis (Business Process Management) diharapkan dapat
membuat perusahaan menjadi lebih unggul dan kompetitif untuk bersaing dengan perusahaan
lain. Agar kita bisa menerapkan BPM, maka kita harus menelaah lebih dahulu apa pengertian
dari BPM itu sendiri beserta komponennya yang meliputi proses bisnis, dan BPM lifecycle.

Pembahasan
Sebelum mengetahui apa itu manajemen proses bisnis, kita perlu mengetahui pengertian
dari proses bisnis terlebih dahulu. Adapun dibawah ini merupakan beberapa definisi dari
proses bisnis.
Menurut buku Business Process Management : Concept, Languages, Architectures yang
ditulis oleh Mathias Weske, definisi dari proses bisnis yaitu :
‘’Business process consists of a set of activities that are performed in coordination in an
organizational and technical environment. These activities jointly realize a business goal.
Each business process is enacted by a single organization, but it may interact with business
processes performed by other organizations. After a first consideration of business processes,
their constituents, and their interactions, the view is broadened. Business process
management not only covers the representation of business processes, but also additional
activities.’’
Sedangkan definisi proses bisnis yang saya ambil dari buku Fundamentals of Business
Process Management, yaitu :
‘’Business processes are what companies do whenever they deliver a service or a product to
customers.’’
Dari dua kutipan yang saya telah cantumkan diatas, mereka mengatakan bahwa proses
bisnis ialah hal hal yang dilakukan sebuah organisasi demi tercapainya sebuah tujuan
organisasi. Namun dalam kutipan kedua, disana lebih ditekankan dalam proses pelayanan
kepada konsumen.
Sama halnya dengan kutipan diatas, menurut saya proses bisnis ialah seluruh kegiatan
dalam lingkup suatu organisasi yang dilakukan demi tercapainya tujuan organisasi, dimana
kegiatan tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta pengevaluasian yang saling
berkorelasi.

Setelah memahami apa itu proses bisnis, maka akan mudah bagi kita untuk memahami
definisi dari Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management). Karena sebenarnya
BPM ialah kegiatan memanajemeni suatu proses bisnis dalam sebuah organisasi.
Definisi manajemen prosess bisnis menurut buku Business Process Management :
Concept, Languages, Architectures yang ditulis oleh Mathias Weske, definisi dari proses
bisnis yaitu :
‘’Business process management includes concepts, methods, and techniques to support the
design, administration, configuration, enactment, and analysis of business processes.’’
Sedangkan definisi manajemen proses bisnis menurut buku Fundamentals of Business
Process Management, yaitu :
‘’ Business Process Management (BPM) is the art and science of overseeing how work is
performed in an organization to ensure consistent outcomes and to take advantage of
improvement opportunities. In this context, the term “improvement” may take different
meanings depending on the objectives of the organization.’’
Dari definisi definisi diatas, saya dapat simpulkan bahwa manajemen proses bisnis ialah
sebuah ilmu untuk mengatur segala kegiatan proses bisnis yang meliputi konsep, metode, dan
teknik demi meraih keuntungan yang maksimal. Saya juga memiliki pendapat yang selaras
dengan definisi kutipas tersebut, dimana menurut saya manajemen proses bisnis ialah sebuah
seni untuk mengatur, mengelola, dan memperbaiki seluruh kegiatan dalam lingkup organisasi
sehingga dapat terwujudnya proses yang efektif dan efisien.

Segala sesuatu pasti memiliki siklus di setiap hidupnya, begitupun dengan manajemen
proses bisnis atau yang biasa disebut dengan BPM. BPM juga memiliki tahapan sistematis
yang terus berulang, tahapan inilah yang kita sebut BPM lifecycle. Berikut ini merupakan
gambaran dari BPM lifecycle yang diambil dari buku Fundamentals of Business Process
Management.

Agar lebih jelas, berikut merupakan pemaparan secara singkat dari masing masing tahap
BPM lifecycle.
1. Identifikasi proses
Pada tahap ini, masalah dalam bisnis diajukan kemudian mengidentifikasi proses
yang relevan atau sesuai dengan masalah tersebut.
2. Permodelan proses
Setelah menentukan proses yang relevan dengan masalah bisnis, kemudian proses
tersebut digambarkan dalam sebuah model atau beberapa model.
3. Analisis proses
Hasil dari tahap ini yaitu kumpulan masalah yang terstruktur. Hasil ini diperoleh dari
pengidentifikasian proses dengan ukuran kinerja dari organisasi.
4. Perbaikan proses
Ketika pada tahap analisis menghasilkan suatu perubahan proses, maka perlu
dilakukan perbaikan pada model yang menggambarkan proses untuk dijadikan dasar
pada tahap berikutnya.
5. Pelaksanaan proses
Setelah proses sudah ditetapkan, maka Langkah selanjutnya yaitu pelaksaan dari
proses tersebut. Pelaksanaan tersebut meliputi perubahan tatanan kerja dan
otomatisasi proses.
6. Pemantauan dan pengendalian proses
Setelah proses dilaksanakan, maka haruslah dilaksanakan evaluasi dari hasil proses
tersebut. Data terkait hal tersebut dikumpulkan dan diidentifikasi sesuai dengan tahap
nomor 1.

Kesimpulan
Dari pemaparan materi diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa proses bisnis adalah
seluruh kegiatan dalam lingkup suatu organisasi yang dilakukan demi tercapainya tujuan
organisasi, dimana kegiatan tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta pengevaluasian
yang saling berkorelasi. Sedangkan Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah sebuah seni
untuk mengatur, mengelola, dan memperbaiki seluruh kegiatan dalam lingkup organisasi
sehingga dapat terwujudnya proses yang efektif dan efisien.
Kemudian untuk BPM lifecycle meliputi :
1. Identifikasi proses
2. Permodelan proses
3. Analisis proses
4. Perbaikan proses
5. Pelaksanaan proses
6. Pemantauan dan pengendalian proses

Referensi
Dumas, M, La Rosa, M, Mendling, J, and Reijers, HA, 2018, Fundamentals of Business Process
Management, Second Edition, Springer-Verlag GmbH, DE part of Springer Nature , ISBN 978-3-662-
56509-4 (eBook), DOI 10.1007/978-3-642-33143-5

Weske, Mathias, 2007, Business Process Management: Concepts, Languages, Architectures,


Published by Springer-Verlag Berlin Heidelberg, ISBN 978-3-540-73521-2

Anda mungkin juga menyukai