Anda di halaman 1dari 6

Nama Muyassar Nugroho

NPM 2006496091
Mata Kuliah Hukum Perusahaan
Dosen 1) Dr. Miftahul Huda, S. H., LL. M.

Pengampu 2) Prof. Dr. Felix Oentoeng Soebagjo, S. H., LL. M.

3) Dr. Yetty Komalasari Dewi, S. H., M. L. I.

“PENGERTIAN PERUSAHAAN DI INDONESIA DAN DENGAN

NEGARA LAIN”

Sebelum membahas tentang perusahaan dan badan usaha, maka terlebih dahulu akan

dibahas mengenai perkumpulan yang dalam istilah Jerman disebut Verein, Inggris menyebut

Association, dan perancis menyebut Union.

Di Indonesia, istilah perkumpulan dijumpai dalam beberapa penamaan, yaitu

Lembaga, ikatan, persatuan, perhimpunan, dan serikat.

Kedudukan perkumpulan tersebut baru dapat melakukan Tindakan keperdataan

(sebagai badan usaha dan badan hukum) apabila pendiriannya mendapat pengesahan dari

Menteri Kehakiman (sekarang Kemenkum Ham) sebagaimana diatur dalam Stb. 1870 No. 64

jo. Stb. 1933 No.84.1

Perkumpulan merupakan cikal bakal atau latar belakang terbentuk persekutuan

perdata, firma, dan Commanditaire Vennotschap (CV). Oleh sebab itu, perkumpulan pada

pasar dibentuk menjadi 2 (dua) bentuk:

1. Perkumpulan dalam Arti Sempit (Vereneging)

1
Prof Dr. H. Zainal Asikin, S. H., SU., Hukum Dagang, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada), hlm. 42.

1
Vereneging merupakan awal dari bentuk perseketuan yang tidak bertujuan mencari

keuntungan sehingga dalam praktik disebut Burgerlijk Vereneging. perkumpulan

(vereniging) dari pasal 1653 KUH Perdata. C/: Organisasi Masyarakat, Yayasasan

2. Perkumpulan dalam Arti Luas

Perkumpulan dalam arti luas biasanya dibentuk untuk menjalankan perusahaan untuk

mencapai tujuan Bersama yaitu memperoleh keuntungan (Profit Oriented).

persekutuan (maatschap) dari pasal 1618 KUH Perdata C/: Perseroan Terbatas.

1 Pengertian Perusahaan di Indonesia

Pada awalnya, istilah perusahaan muncul dalam Kitab Undang-Undang Hukum

Dagang (KUHD-Wetboek van Koophandel voor Indonesie). Namun hanya sebatas istilah,

dan KUHD tidak memberika pengertian secara eksplisit apakah yang dimaksud dengan

perusahaan. Istilah perusahaan baru didefinisikan dalam Pasal 6 yang mengatur tentang

penyelenggaraan pencatatan yang wajib dilakukan setiap orang yang menjalankan

perusahaan. Setelah berlakunya Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar

Perusahaan, baru ditemukan definisi perusahaan. Menurut Pasal 1b yang menyatakan bahwa:

“Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiao jenis usaha yang bersifat

tetap dan terus-menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah

Negara Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba”.

Pasal 1 butir 2 UU No.8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, mendefinisikan

perusahaan sebagai bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus

2
dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba, baik yang diselenggarakan oleh orang

perseroangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum,

yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

2 Pengertian Perusahaan di berbagai Negara

 Di Jerman, Austria dan Swiss, GmbH ("Gesellschaft mit beschränkter Haftung", yang

berarti "asosiasi bisnis perseroan terbatas"), serta AG ("Aktiengesellschaft", yang berarti

"asosiasi bisnis dengan saham"), adalah entitas yang paling mirip kepada perusahaan-

perusahaan di AS.

 Di Inggris, dengan pengecualian perusahaan atau korporasi tanpa batas yang tidak

memerlukan penunjukan sebagai bagian dari nama perusahaan hukumnya, gelar Ltd.

(perusahaan terbatas) atau plc (perusahaan terbatas publik) digunakan untuk perusahaan.

 Di Prancis, Swiss, Belgia, dan Luksemburg, istilah "SARL (Bahasa Perancis: société

à responsibilité limitée, perusahaan dengan kewajiban terbatas)" atau SA (Bahasa

Prancis: société anonyme, anonymous corporation) atau SAS (Bahasa Prancis: société par

action simplifiée, simplified anonim, simplified anonim joint-stock corporation)

digunakan.

 Spanyol, Portugal, Rumania, dan Amerika Latin menggunakan gelar SA (kemitraan

anonim) untuk perusahaan saham atau Esa (limitada atau tanggung jawab terbatas) untuk

perusahaan terbatas. (Ltda dilambangkan sebagai SL di Spanyol, untuk "Sociedad

Limitada", dan SRL di Argentina, untuk "Sociedad de Responsabilidad Limitada").

 Di Polandia ada gelar a (singkatan dari Spółka Akcyjna, Polandia untuk kemitraan

saham) untuk perusahaan saham atau Sp. z o.o. (Spółka z ograniczoną

3
odpowiedzialnością, kemitraan dengan tanggung jawab terbatas) untuk perusahaan

terbatas. Ada juga Spółka komandytowa (Sp. K.), kemitraan di mana setidaknya satu

mitra bertanggung jawab penuh dan yang lain memiliki tanggung jawab terbatas, dan

Spółka komandytowo-akcyjna (Sp. KA) - kemitraan di mana setidaknya satu mitra

bertanggung jawab penuh dan yang lainnya adalah pemegang saham tidak bertanggung

jawab.

 Denmark dan Norwegia menggunakan gelar A / S untuk korporasi saham (Denmark:

Aktieselskab, Norwegia: Aksjeselskap), sedangkan Swedia menggunakan AB yang

serupa (Swedia: aktiebolag). Finlandia menggunakan Oy (Bahasa Finlandia: Osakeyhtiö),

Oyj untuk perusahaan saham (Osakeyhtiö, julkinen) dan Ay (Avoin yhtiö) atau Ky

(Kommandiittiyhtiö) untuk perusahaan swasta.

 Italia menggunakan "Srl" atau "Società a Responsabilità Limitata" (perusahaan

perseroan terbatas), dan "SpA" atau "Società Per Azioni" (perusahaan saham).

 Slovakia dan Republik Ceko menggunakan s.r.o. (Bahasa Slovakia: spoločnosť s

ručením obmedzeným, Czech: společnost s ručením omezeným yang berarti "bisnis

dengan kewajiban terbatas") dan a.s. (Bahasa Slovakia: akciová spoločnosť, Bahasa

Ceko: akciová společnost berarti "bisnis dengan saham").

 Di Latvia, gelar korporasi yang paling umum digunakan adalah "S.I." (Bahasa Latvia:

Sabiedrība ar Ierobežotu Atbildību) untuk "perseroan terbatas", atau "LLC", dan "A / S"

(Bahasa Latvia: Akciju Sabiedrība) untuk "perusahaan saham gabungan", atau "JSC".

Judul "S.I.A." dan "A / S" diletakkan di atas nama korporasi. Lithuania menggunakan

"UAB" (Lituania: Uždaroji Akcinė Bendrovė) untuk "perseroan terbatas" dan "AB"

(Lituania: Akcinė Bendrovė) untuk "perusahaan saham gabungan", dan, seperti di Latvia,

mereka juga muncul di depan nama perusahaan.

4
 Bulgaria, Serbia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Montenegro, Makedonia Utara,

dan Slovenia menggunakan: "D.O.O." atau "Д.О.О." (dalam bahasa Sirilik) (Bahasa

Serbia dan Kroasia: Društvo di Ograničenom Odgovornošću / Друштво са Ограниченом

Одговорношћу, Macedonian: Друштво со рада. Satu-satunya perbedaan adalah di

Bulgaria, di mana terbalik: "ООД" (OOD) (Bulgaria: Дружество с ограничена

отговорност, romanisasi: Drujestvo s ogranichena otgovornost). Ini juga dapat

digunakan untuk Ltd. (UK)

 Albania menggunakan "Sh.p.k" (Albania: Shoqëri me Përgjegjësi të Kufizuar) untuk

"perseroan terbatas", "Sh.a." (Albania: Shoqëri Anonime), yang berarti "kemitraan

anonim", untuk perusahaan saham. Berdasarkan undang-undang Albania, struktur bisnis

yang mungkin adalah:

 Kepemilikan tunggal (person fizik) - Bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh satu

individu yang secara pribadi bertanggung jawab atas semua hutang dan kewajiban bisnis.

 Perseroan terbatas (LLC) - Struktur hukum hibrid yang menyediakan fitur tanggung

jawab terbatas dari suatu perusahaan dan efisiensi pajak dan fleksibilitas operasional

kemitraan.

 Korporasi - Badan hukum yang dimiliki oleh pemegang saham.

 Nirlaba - Suatu organisasi yang terlibat dalam kegiatan kepentingan publik atau

pribadi di mana menghasilkan keuntungan bukanlah misi utama. Beberapa nirlaba

dibebaskan dari pajak federal.

 Di Belanda, N.V (Naamloze Vennootschap) dan B.V (Besloten Vennootschap

bertemu beperkte aansprakelijkheid) digunakan. Di Belgia, singkatan NV dan Bvba (atau

BV, menghasilkan Kode Perusahaan dan Asosiasi Belgia baru) digunakan untuk jenis

entitas yang serupa.

5
3 Kesimpulan

Definisi Perusahaan tiap-tiap Negara dibelahan dunia dan benua, bermuara pada “Perkumpulan”

Anda mungkin juga menyukai