FLIGHT INFORMATION

REGION:
PARADIGMA, TEORI, NORMA,
TEKNIS
NANDANG SUTRISNO
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
 PARADIGMA FIR
• TEKNIS ATAU KEDAULATAN?
• TEKNIS:
• INFORMASI RUANG UDARA
• UNTUK KELUAR, MASUK, DAN MELINTAS PESAWAT
• UNTUK MEMANDU PILOT
• KESELAMATAN PENERBANGAN TERJAMIN: PRIORITAS
• from the perspective of aviation safety, the agreement does not constitute an excessive problem as the
agreement is based on aviation safety interest
• TIDAK ADA KLAIM KEDAULATAN DARI SINAPORE.
• SIAPA YANG MENGELOLA?
• SINGAPORE SEJAK 1946
• INDONESIA MASIH TIDAK MAMPU SETELAH 76 TAHUN?
• JIKA TIDAK MAMPU, SAMPAI KAPAN?
• JIKA MAMPU, APAKAH EFISIEN, BISA DIPERCAYA, TRACK RECORD PENERBANGAN INDONESIA?
• KEDAULATAN
• FIR BEROPERASI DI WILAYAH KEDAULATAN SUATU NEGARA
• NEGARA BERDAULAT MEMPUNYAI YURISDIKSI PENUH UNTUK MENGATUR, MELAKSANAKAN,
DAN MENEGAKKAN HUKUM DI WILAYAH KEDAULATANNYA.
• PERJANJIAN FIR MENDEGRADASI KEDAULATAN UDARA INDONESIA
• TAKE OVER PENGELOLAAN FIR SELURUHNYA
• FIR YANG DIKELOLA OLEH NEGARA LAIN (SINGAPORE) MENGURANGI KEDAULATAN
INDONESIA
• PERJANJIAN INTERNASIONAL MENGURANGI KEDAULATAN SUATU NEGARA.

• KONVENSI CHICAGO
• KEDAULATAN NEGARA DAN KEWAJIBAN NEGARA UNTUK MELAKUKAN NAVIGASI UDARA
UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN KESELAMATAN PENERBANGAN YANG DIPERLUKAN UNTUK
MEMBANGUN PENERBANGAN YANG IDEAL.
TEORI
• TEORI DELEGASI
• Kedaulatan Negara merupakan komponen utama dan prinsip fundamental dalam Hukum
Internasional. Oleh karena itu menurut Civil Aviation Navigation Services Organization (CANSO),
kedaulatan ruang udara tidak bisa didelegasikan.
• Tetapi, negara harus menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, sehingga dalam kasus
tertentu air navigation services dapat didelegasikan kepada negara lain berdasarkan perjanjian
internasional.
• TEORI DELEGASI DAN REDELEGASI
• Beberapa negara mendelegasikan otoritasnya ke Badan Internasional dan Badan Internasional meredelegasikan
otoritasnya kepada pihak ketiga (Judith Kelly, 2008). Sebagai anggota ICAO Indonesia dan Singapore
mendelegasikan pengelolaan FIR ke ICAO, dan ICAO meredelegasikannya ke Singapore. (Penandatanganan,
Ratifikasi, Pertukaran Dokumen, ICAO).
• PERJANJIAN INTERNASIONAL VERSUS KEDAULATAN
• Perjanjian internasional mengurangi kedaulatan: Pada awalnya US tidak meratifikasi ITO, hakim US resisten
terhadap Arbitrase Asing dengan alasan kedaulatan, Indonesia tidak mau meratifikasi Perjanjian Ekstradisi yang
dibundling dengan Perjanjian Kerjasama Pertahanan
• Teori Baru (Ann Orford): Perjanjian internasional menunjukkan bahwa negara mempraktekkan kedaulatannya,
tidak mengurangi kedaulatan.
• NORMA:
• Pasal 1 Konvensi Chicago
• ICAO Annex 11, Article 2.1.1. dan Resolusi ICAO Assembly ke 40
• Perjanjian FIR 1995 Articles 2 (Airspace Delegation), 5 (Notification), 6 (Charges), (.7 (Review)
• UU No. 1 Tahun 2009 Pasal 5 dan Pasal 458. Deadline Tahun 2024, full take over.
PERTANYAAN
• PARADIGMA: PARADIGMA APA YANG SEBAIKNYA DIKEMBANGKAN: APAKAH FIR MERUPAKAN MASALAH TEKNIS, KEDAULATAN ATAU DUA-DUANYA?
• TEORI:
• APAKAH DELEGASI ATAU REDELEGASI MENGURANGI KEDAULATAN?
• APAKAH PERJANJIAN INTERNASIONAL MENGURANGI KEDAULATAN?
• NORMA:
• MANA YANG LEBIH DIUTAMAKAN UU NO. 1 TAHUN 2009 ATAU PERJANJIAN FIR 2022?
• APAKAH PERJANJIAN FIR MELANGGAR PASAL 458?
• APAKAH PERJANJIAN FIR YANG DIBUNDLING DENGAN PERJANJIAN EKSTRADISI DAN PERJANJIAN KERJASAMA PERTAHANAN AKAN MERUGIKAN INDONESIA?
• APAKAH GEOPOLITIK TAHUN 2006/2007 MASIH SAMA DENGAN SAAT INI? SITUASI DI LAUT CHINA SELATAN?
• TEKNIS:
• APAKAH TAHAPAN PENGAMBIL-ALIHAN FIR MENURUT LAMPIRAN PERMENHUB NO. 55/2016 TIDAK DILAKSANAKAN ATAUKAH PERJANJIAN FIR 2022 INI
MERUPAKAN SALAH SATU TAHAPAN DARI 3 TAHAPAN?
• MENGAPA TIDAK FULL TAKE OVER?
• APAKAH ADA HUBUNGANNYA DENGAN “TRUST” SINGAPORE, MALAYSIA, DAN ICAO SENDIRI TERHADAP INDONESIA (INDONESIA SUDAH 4 KALI GAGAL JADI
ANGGOTA DEWAN ICAO KLASIFIKASI III, SEMENTARA SINGAPORE MASUK BAHKAN DI KLASIFIKASI II).
• MENGAPA NEGOSIASI SAMPAI 46 KALI? HAL-HAL KRUSIAL APA YANG MUNCUL DALAM NEGOSIASI TERSEBUT? BUKANKAH DELEGASI ITU TERGANTUNG DARI YANG
MENDELEGASIKAN? DELEGASI TAHUN 1946 ITU BATAS WAKTUNYA SAMPAI KAPAN? ANNEX 11.
• GO AHEAD ATAU STOP? KONSEKUENSI KEDUANYA?
• BEST CHOICE ATAU SECOND BEST CHOICE ATAU WORST OF THE WORSTS?
• WORST BUT UNDERSTANDABLE