Anda di halaman 1dari 18

Refreshment For AMC

SENIN, 18 DESEMBER 2023


PART OF AIRPLANE
KATEGORI, KLASIFIKASI DAN JENIS PESAWAT UDARA

• 1. Menurut Gerak Sayap a. Fixed Wing / Sayap Tetap Pesawat sayap tetap merupakan pesawat yang pada umumnya sering kita
jumpai di bandar udara atau pesawat yang sering kita gunakan untuk berpergian ke suatu wilayah. Dikatakan Fixed Wing /
Sayap tetap dikarenakan sayap pada pesawat tersebut tidak bergerak atau berpindah posisi.
• 2. Rotary Wing / Sayap Berputar Pesawat dengan jenis ini merupakan pesawat yang memiliki sayap tidak tetap atau berputar.
Yang termasuk dari jenis pesawat ini yaitu helikopter, autogyro/ gyrocopter.
Registrasi Pesawat

• Sama halnya kendaraan bermotor yang memiliki plat nomor, pesawat memliki registrasi. Pemberian registrasi pesawat ini
diberikan berdasarkan kepemilikan negara bukan asal negara yang memproduksi.
REGULASI PENEBANGAN

• Regulasi atau peraturan-peraturan penerbangan dunia diatur oleh ICAO dengan 19 Annex
Sedangkan peraturan-peraturan penebangan di Indonesia diatur dalam Undang- Undang No. 1 Tahun 2009 tentang
Penebangan Nasional, Peraturan Pemerintah, Kepres, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Instrusksi Menteri, Peraturan dan
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara. ICAO : International Civil Aviation Organization (Organisasi Penerbangan Sipil
Internasional.
• Selain regulasi penerbangan, ICAO juga memiliki kode verifikasi yaitu :
• Kode bandara ( 4 huruf)
• Kode maskapai ( 3 huruf)
• Kode registrasi pesawat (negara)
• Kode penentu tipe pesawat (singkatan dari tipe dan series pesawat )
• IATA : International Air Transport Association (Asosiasi Pengankutan Udara
Internasional) didirikan di Havana, Kuba pada tanggal 19 April 1945. Saat ini IATA
memiliki 270 anggota dari lebih dari 140 negara di dunia. IATA berperan dalam
membantu maskapi-maskapai penerbangan untuk bersaing secara sah dan mencapai
keseragaman dalam penetapan harga. Jadi IATA beranggotakan Maskapai
Penerbangan di dunia.
Sama halnya dengan ICAO, IATA sendiri memiliki Kode Verifikasi yang terdiri dari :
• Kode Bandara ( 3 huruf)
• Kode Maskapai (2 huruf)
BANDAR UDARA

• Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai
tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat
perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
Menurut Pelayanan
• a. Bandar Udara Umum : melayani kepentingan umum.
• b. Bandar Udara Khusus : melayani kepentingan untuk kegiatan tertentu.
• c. Bandar Udara Internasional : melayani penerbangan dalam dan luar negeri.
• d. Bandar Udara Domestik : melayani penerbangan dalam negeri.
• e. Bandar Udara Pengumpul (Hub) : Merupakan bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan yang luas dari berbagai bandar
udara yang melayani penumpang dan/atau kargo dalam jumlah besar dan mempengaruhi perkembangan ekonomi secara nasional
atau berbagai provinsi
KEAMANAN DAN KESELAMATAN
PENERBANGAN

• Keamanan penerbangan merupakan suatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan
hukum melalui keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas, dan prosedur. Sedangkan keselamatan penerbangan
merupakan suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dalam pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar
udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya.
Petugas Keamanan Penerbangan (AVSEC – Aviation Security Officer) memiliki tanda bukti kecakapan atau keahlian
dalam bidang keamanan penerbangan berupa sertifikat dan lisensi seperti :
• 1. Basic AVSEC
• 2. Junior AVSEC
• 3. Senior AVSEC
• 4. Dangerous Goods
• 5. Security Management System
OPERATOR PENERBANGAN

• PENGERTIAN
Operator Penerbangan merupakan badan usaha angkutan udara, perusahaan
angkutan udara asing, atau pemegang sertifikat standar angkutan udara
bukan niaga.
• HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH OPERATOR PENERBANGAN

1. Setiap operator penerbangan wajib memiliki Standar Keamanan dan Standar Keselamatan.
2. Setiap operator yang memiliki usaha berjadwal wajib mengajukan ijin rute ke Direktorat Angkutan Udara
yang diperbaharui setiap musim.
3. Setiap operator yang tidak berjadwal wajib memiliki Flight Approval (FA) untuk pesawat yang memiliki lebih
30 seat yang dikeluarkan oleh Direktorat Angkutan Udara.
4. Setiap operator penerbangan asing wajib memiliki Flight Clearance (FC) untuk dapat melakukan operasi di
wilayah negara indonesia yang dikeluarkan oleh Lembaga Kemananan Negara dalam hal ini TNI. 20
5. Setiap operator wajib mengajukan slot time kepada bandar udara asal dan bandar udara yang tujuan.
6. Setiap operator wajib mendapatkan data Bandar Udara Tujuan.
7. Setiap operator wajib menyerahkan Rencana Penerbanga (Flight Plan) kepada Navigasi Udara setiap akan
melaksanakan penerbangan
CIRCUIT PATTERN
KOMUNIKASI PENERBANGAN
• Komunikasi dalam dunia penerbangan umumnya menggunakan bahasa internasiol yaitu bahasa inggris (US).
Namun dalam pengucapak alfabet dan angka serta beberapa kata ditetapkan sedikit berbeda dengan bahasa
inggris seperti :
Pertanyaan, Jawaban dan Pernyataan
• Untuk menanyakan kebenanran informasi yang diterima digunakan katan “confirm”
• Untuk meminta informasi digunakan kata “request”
• Untuk menjawab kebenaran atas konfirmasi informasi yang diterima lawan bicara
digunakan kata “affirm/affirmative”
• Untuk menjawab dalam menerima atau menyetujui dari permintaan digunakan kata
“approve”
• Tidak atau tidak diijinjan atau tidak benar digunakan kata “negative”
• Siap, setuju, mengerti, dilaksanakan digunakan “roger”
Human Factor
• Untuk membahas faktor-faktor yang berasala dari manusia, pada tahun 1980-
1990 di Canada, para pakar mengidentifikasi selusi penyebab human factor yang
menurunkan kemampuan seseorang bekerja dengan efektif. Hal itu memunculkan
12 faktor human error atau yang biasa di sebut Dirty Dozen yaitu :
• 1. Lack Of Communication : Kurangnya Komunkasi
• 2. Complacency : Percaya Diri berlebihan
• 3. Distraction : Gangguan

Anda mungkin juga menyukai