Anda di halaman 1dari 2

Nama :Yollanda Issaura

NIM :19519334045

Absen :05

Kelas :F

Prodi :Tata Rias dan Kecantikan

 Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan,
hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor
abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.
Macam-macam sumber Daya Alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan
jenisnya:
A. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik,
yaitu sumber daya   alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan
tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa
makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
B. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan
sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari,
energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau
tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
C. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan,
mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapat melakukan reproduksi
dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak
tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang
surut, dan energi laut.
 Mengelola sumber daya alam yang telah diberikan Tuhan sebaik mungkin untuk
seluruh umat manusia yang ada di Bumi.
Lainnya contoh dari nilai sila pertama :

1. Keyakinan yang mendalam bahwa setiap manusia adalah sebuah bentuk dari
ciptaan Tuhan yang Maha Esa.
Dalam sila pertama ini, setiap manusia yang dimana lahir di dunia ini mereka
harus mendapatkan sebuah pandangan dalam hidup yang dimana sesuai dengan
nilai dari sila pertama yang dimana pabwa setiap warga negara dari Republik
Indonesia bahwa mereka harus percaya pada setiap ciptaan tuhan. Kemudian dari
negara Republik Inddonesia sendiri juga terdapat beberapa hukum yang dimana
diambil dari kitab suci.
2. Dilarang melakukan segala tindakan melawan hukum tuhan.
Kemudian, setelah dilakukannya bentuk dari kesadaran makhluk ciptaan
Tuhan itu sendiri, maka setiap orang harus memiliki keyakinan bahwa harus
menuruti segala bentuk dari hukuman yang dimaan berlaku pada setiap agama
yang dianut masing-masing.
3. Terdapatnya sebuah kebebasan yang dimana untuk memeluk dari berbagaimacam
adat
istiadat bagi setiap warga negara.
Ketuhanan yang terapat dalam kata ketuhanan memiliki arti bahwa keyakinan
terhadap adayna tuhan. Kemudian dari setiap manusia sendiri memiliki berbagai
macam sebuah sudut padang berbeda yang dimana berbeda terhadap tuhannya
masing-masing.
4. Sebagai sebuah alat untuk menjadi pemersatu bagi masyarakat yang bersifat
majemuk.
5. Sebuah bentuk negara yang dimana membantu agama untuk mengatur kehidupan.

3.

 Kasus pertama adalah kasus suap jual beli gas alam untuk pembangkit listrik di
Gresik dan Gilir Timur. Gas tersebut diambil dari titik yang ada di Kabupaten
Bangkalan.Melalui operasi tangkap tangan, KPK menetapkan mantan Bupati
Bangkalan Fuad Amin sebagai tersangka. Fuad pada saat ditangkap menjabat sebagai
Ketua DPRD Bangkalan.Fuad menerima uang dari Direktur PT MKS Antonio
Bambang Djatmiko yang juga ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
Belakangan, KPK menjerat Fuad Amin dengan pasal pencucian uang.
 Kasus yang kedua ini menjerat Bupati Bogor Rachmat Yasin. Dia dinyatakan terbukti
meminta rekomendasi jumlah luasan area kawasan hutan ke Kemenhut, dengan latar
belakang penerimaan suap.Yasin meminta rekomendasi itu, menindaklanjuti
permintaan dari PT Bukit Jonggol Asri. Uang panas diberikan perusahaan tersebut
kepada Yasin.Rachmat Yasin menerbitkan surat Nomor: 522/624-Distanhut perihal
rekomendasi tukar-menukar kawasan huyan atas nama PT BJA ke Kementerian
Kehutanan. Dalam surat tersebut, pemerintah Kabupaten Bogor mendukung
kelanjutan proses tukar-menukar kawasan seluas 2.754 hektare.

Anda mungkin juga menyukai