Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGGUNAAN KOSMETIK TRADISIONAL DI BANDING KOSMETIK


BERBAHAN KIMIA

DOSEN PENGAMPU

Ruruh Saraswati.M.Pd.

DISUSUN OLEH

YOLLANDA ISSAURA

19519334045

TEKNIK TATA RIAS DAN KECANTIKAN D-IV

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Makalah
Penggunaan Kosmetik Tradisional Dibanding Kosmetik Berbahan Kimia tepat
waktu.

Makalah Penggunaan Kosmetik Tradisional Dibanding Kosmetik


Berbahan Kimia disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Bahasa
Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta.Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Kosmetik
Tradisional.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ruruh


Saraswati M,Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Ponorogo, 30 Mei 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………………………………………………………...

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………...

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..

A.Latar Belakang…………………………………………………………………………...

B.Rumusan Masalah………………………………………………………………………..

C.Tujuan Pembahasan………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………...

A.Bahan-Bahan Kimia yang Terkandung dalam Kosmetik………………………………..

B.Bahan-Bahan Alami untuk Kecantikan………………………………………………….

C.Perbandingan Antara Bahan Alami dan Kimia………………………………………….

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………...

A.Kesimpulan………………………………………………………………………………

B.Saran……………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kosmetik dari bahan alam baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun
bahan lainnya telah ada sejak 3500 tahun yang lalu. Penggunaan kosmetik dalam bentuk
sederhana dan dengan cara tradisional, telah digunakan oleh manusia sejak dahulu. Seiring
berjalannya waktu dan perkembangan zaman penggunaan kosmetik juga mengalami banyak
perubahan. Ditemukanlah sediaan kosmetik yang lebih modern seperti sediaan berebentuk krim,
cair, dan padat.

Kosmetik merupakan”bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk pemakaian luar tubuh
manusia atau gigi dan membrane mukosa mulut, terutama untuk membersihkan, mewangikan,
mengubah penampilan, dan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi
baik”(Peraturan Kepala BPOM RI No. 19,2015). Obat tradisional adalah “bahan atau ramuan
yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau
campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan
dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat”(Keputusan Kepala BPOM
RI No. 12, 2014).

Kosmetik tradisional adalah kosmetika yang terdiri dari bahan-bahan yang berasal dari
alam dan diolah secara tradisional. Di samping itu, terdapat kosmetika semi-tradisional, yaitu
kosmetik tradisional yang pengolahannya dilakukan secara modern dengan mencampurkan zat-
zat kimia sintetik ke dalamnya.

Era globalisasi sekarang ini banyak perempuan menginginkan segala sesuatu berjalan
dengan cepat, termasuk dalam hal kecantikan. Banyak perempuan yang lebih memilih kosmetik-
kosmetik yang berbahan dasar kimia dikarenakan penggunaannya yang lebih praktis dan lebih
cepat mendapatkan hasilnya. Sebagian besar kaum hawa kurang mengetahui bahwa bahan-
bahan kimia yang ada pada kosmetik memberikan efek tidak baik pada kulit. Tidak semua
perempuan sadar akan bahaya-bahaya yang ditimbulkan. Oleh karena itu,makalah ini disusun
agar mereka perempuan lebih mengenal tentang kosmetik yang mereka gunakan sehari-hari
supaya bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan kosmetik dan mau menggunakan bahan-ahan
tradisional untuk kecantikan.
B.Rumusan Masalah

1.Jenis-jenis bahan kimia dalam kosmetik

2.Produk kecantikan yang mengandung zat berbahaya

3.Bahan-bahan alami untuk kecantikan

4. Perbandingan antara kosmetik alami dan kosmetik berbahan kimia.

C.Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk meminimalisir ketergantungan kaum hawa
dalam menggunakan kosmetik kecantikan berbahan kimia. Selain menggunakan kosmetik
berbahan kimia, diharapkan para perempuan juga menggunakan kosmetik tradisional untuk
kecantikan. Serta dapat menambah pengetahuan mengenai khasiat-khasiat yang terkandung
dalam bahan-bahan alami yang terdapat dalam kosmetik tradisioanal untuk kecantikan. Selain itu
para perempuan juga dapat lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik kecantikan.

BAB II

PEMBAHASAN

Cara berfikir manusia zaman sekarang sudah mengarah pada sesuatu yang berbau instan.
Zaman serba cepat dan praktis ini sangat mempengaruhi gaya hidup manusia, terutama dalam
bidang kecantikan. Tidak mengherankan jika salon kecantikan sangat laris dipasaran. Didukung
oleh kemajuan teknologi telah memberi banyak alternative bagi konsumen untuk memenuhi
kebutuhannya akan kebersihan serta kecantikan tubuh dan wajah.

A.Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik

Berbagai produk kosmetik dengan berbagai fungsi dan manfaat dari berbagai perusahaan
dan Negara banyak tersedia di pasaran. Produk kosmetik kecantikan disamping memiliki fungsi
yang sangat baik juga terdapat sisi buruk yang dapat menimbulkan efek samping merugikan dan
membahayakan kesehatan dan kehidupan pemakainya. Hal ini disebabkan produk kosmetik
tersebut berbahan kimia yang mengandung zat-zat berbahayaantara lain:

1.Methylisothiazoline (MIT) diduga memperngaruhi komunikasi sel-sel saraf di otak. Bahan ini
terkandung dalam shampoo.

2.Sodium Laureth Sulfat dan natrium sulfat laureth terkandung dalam banyak produk berbusa,
seperti sabun, shampoo, deterjen, dan bahkan pasta gigi. Zat ini dapat menyebabkan iritasi pada
kulit dan saat masuk ke dalam tubuh dapat berubah menjadi karsinogenik.
3.Ftalat digunakan dalam kosmetik, parfum, bahkan produk medis seperti kantong transfusi
darah. Paparan berlebihan terhadap bahan kimia ini dapat menyebabkan eksensefali atau
pertumbuhan otak di luar tengkorak.

4.Sulingan minyak adalah produk yang dihasilkan oleh industri minyak bumi dan sering
digunakan dalam mascara, foundation, ipstik, dan parfum. Minyak sulingan mengandung kotoran
yang bersifat karsinogenik.

5.Paraben mengacu pada bahan-bahan kimia yang membuat produk kosmetik tetap segar dengan
menghambat pertumbuhan kuman. Namun, paraben jenis tertentu dapat mengiritasi kulit.

6.Carbomer adalah istilah yang digunakan untuk serangkaian polimer terutama dibuat dari asam
aklirik. Carbomer digunakan sebagai gel dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi.

B.Produk kecantikan yang mengandung zat berbahaya

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia telah mengeluarkan public
warning pada tanggal 11 Juni 2009 mengenai kosmetik yang mengandung bahan-bahan kimia
berbahaya. Kosmetik berbahaya tersebut antara lain kosmetik rias wajah dan rias mata sebanyak
18 item produk, kosmetik pewarna rambut sebanyak 7 item produk, kosmetik perawatan kulit
sebanyak 44 produk, dan kosmetik sediaan mandi sebanyak 1 merek produk. Sebagian besar
peoduk-produk yang masuk ke dalam daftar public warning tersebut adalah produk buatan
China. Beberapa kosmetik berbahaya menurut BPOM antara lain:

Mengandung Merkuri:

1.DR.Whitening treatment night cream

2.Lie che

3.Walet krim

4.SP Special UV Whitening

5.Spesial Pearl Cream Super

6.Pemutih Sejuta Bintang

7.Racikan Walet Putih

8.Night cream SJ SIN JUNG

9.Viamin Pemutih Kecantikan

10.VAYALA Nightly Cream.

Mengandung pewarna berbahaya:


1.JUST MISS Lip Color Lipstick No.41

2.FEVES Color Cream 0.43 Phoenix Red

3.POND’S Beauty Care Make Up Lipstick Colorful Eye Shadow Two Way Cake

4.IZOUCA Eye Shadow Two Way Cake

5.TAILAIMEI 3 in 1 Two Way Cake and Eye Shadow

6.TIANNUO Lipstick Paris

7.Pund’s Lip Beauty Moisture.

Mengandung Hidrokinon:

1.SBM - Cream

2.SB - Cream

3.SL – Cream.

C.Bahan-bahan Alami untuk Kecantikan

Indonesia memiliki jenis tanaman herbal terbanyak kedua setelah Brasil. Indonesia
memiliki kualitas yang baik sebagai bahan kosmetik alami untuk perawatan kulit dan rambut.
Kosmetik alami adalah kosmetika yang terbuat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan dan bahan alami
serta hanya mengandung sedikit bahan kimia. Kosmetik alami memberikat dampak yang lebih
baik untuk penggunaan jangka panjang dan tidak akan merusak tubuh seperti kosmetik berbahan
kimia yang mengandung banyak racun. Beberapa bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk
merawat wajah dan tubuh antara lain:

1.Buah Pisang

Kandungan potasium dan vitamin pada buah pisang dapat meremajakan kulit wajah sehingga
kulit tampak lebih sehat dan awet muda.Jika rutin digunakan,buah pisang dapat menjadikan kulit
wajah senantiasa lembut,elastis,dan tidak kusam.

2.Alpukat

Kandungan lemak nabati yang terdapat pada buah alpukat dapat memberikan kelembapan pada
kulit wajah sehingga senantiasa lebih kenyal dan sehat.

3.Jeruk Nipis
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk nipis dapat memberikan kesegaran pada wajah
dan mengusir flek-flek hitam pada wajah akibat noda jerawat atau akibat paparan sinar matahari
langsung.

4.Pepaya

Pepaya dapat memutihkan kulit wajah dan mengangkat sel kulit mati pada wajah.

5.Strawberry

Kandungan vitamin C sangat baik untuk menjaga kekencangan kulit, mengangkat sel-sel kulit
mati, sehingga akan membantu sel-sel kulit wajah untuk meregenerasi.

6.Tomat

Memiliki antioksidan yang baik untuk melawan berbagai macam radikal bebas yang dapat
menimbulkan berbagai macam masalah kulit,kulit berjerawat, komedo, dan masalah kulit wajah
lainnya.

7.Kemiri

Kemiri membuat rambut menjadi sehat, subur, dan hitam.

8.Teh hijau

Untuk mencegah kerusakan pada kulit dianjurkan minum 1 gelas teh. Mengkonsumsi teh hijau
dapat melindungi kulit dari radikal bebas yang berasal dari makanan dan polusi dan dapat
mecegah keriput pada kulit.

9.Kopi

Kopi juga dapat digunakan untuk menghaluskan kulit. Gunakan biji kopi yang ditumbuk,
sehingga masih ada butiran kasarnya. Jika dilakukan secara teratur bisa juga menghilangkan
selulit.

10.Kentang

Kentang berkhasiat membuat mata yang lelah kebali bersinar serta menghilangkan bengkak pada
mata.

D.Perbandingan antara bahan alami dan sintetis

Menurut hasil survei yang dilakukan menyatakan bahwa antara produk alami dengan
produk bahan pabrik mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Kosmetik Bahan Kosmetik Bahan
Alami Kimia

Kekurangan Kelebihan Kekurangan Kelebihan

Hasilnya dapat Tidak menimbulkan Menimbulkan efek Mudah dicari/banyak


dirasakan dalam efek samping samping diperjual belikan
waktu lama

Tidak tahan lama dan Lebih segar dan aman Relatif mahal karena Hasilnya dapat segera
sekali pakai saat dipakai serta mengandung zat dirasakan dalam
harganya yang murah pengawet dan kimia waktu singkat
berbahaya

Membutuhkan Tidak mengandung Menyebabkan Tanggal kadaluarsa


ketelatenan dan bahan berbahaya ketergantungan lebih panjang
kesabaran saat
menggunakan

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Bahan-bahan alami dalam kosmetik tradisional yang bisa digunakan untuk perawatan
wajah sangat bervariasi. Terdapat bahan alami yang bisa digunakan untuk menghaluskan wajah,
menghilangkat jerawat, flek hitam, mencerahkan wajah, dan lain sebagainya. Namun sayangnya
konsumen lebih memilih produk-produk buatan berbahan kimia yang dapat membawa dampak
negative pada kulit wajah. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, antara lain karena
hasilnya lebih cepat, praktis, dan tahan lama. Sebagian besar dari konsumen jarang memikirkan
faktor kesehatan dan keamanan padahal menggunakan bahan-bahan alami tradisional untuk
kecantikan selain dapat membuat kulit menjadi cantik namun juga dapat membuat kulit menjadi
sehat. Keuntungan lain yang dapat dirasakan yaitu dengan bahan-bahan alami tidak akan
memberi efek samping dan tidak akan mengiritasi kulit.

B.Saran

Kehidupan seorang wanita tak lepas dari kosmetik. Selain untuk mempercantik diri,
kosmetik juga digunakan untuk tujuan kesehatan, mulai dari mengatasi jerawat, melindungi kulit
dari efek buruk sinar matahari, menghidrasi dan menutrisi kulit, serta melawan tanda-tanda
penuaan. Berbagai klaim dipakai produsen kosmetik untuk meraih minat wanita. Mulai dari
klaim berbahan dasar alami, organik, atau dapat memutihkan secara instan. Jangan tergiur
dengan klaim tersebut, karena belum tentu kandungan produk itu benar-benar sehat dan aman
seperti yang diiklankan. Wanita harus jeli dan memahami bahan dasar kosmetik yang
digunakannya.Sebaiknya lebih memperhatikan faktor kesehatan dan keamanan,tidak hanya
faktor kecantikan dan keindahan saja. Ditambah lagi, banyak kosmetik yang beredar di pasaran
tanpa mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Oleh karena itu,
penting bagi konsumen untuk aktif mencari informasi kandungan bahan dasar kosmetik guna
dapat menjatuhkan pilihan kepada produk yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA

CV. Karya Abadi. 2013. Alasan Menggunakan Kosmetik Organik. Diunduh tanggal 29 Mei
2020. Dari alamat web http://www.artikelterapi.com/kosmetik_organik.htm

DewiMAGAZINE.2013. Bahan Berbahaya dalam Kosmetik. Diunduh tanggal 29 Mei 2020. Dari
alamat web https://www.dewimagazine.com/news-beauty/bahan-berbahaya-dalam-kosmetik

Fitriah,Noor, 2012.Kecantikan Alami Wanita.Diunduh tanggal 29 Mei 2020.Dari alamat web


http://naturalalamifitri.blogspot.com/

Produk Kosmetik. 2013.Komposisi Produk Kosmetik. Diunduh tanggal 30 Mei 2020.Dari alamat
web http://produk-kosmetik.com/kosmetik/komposisi-produk-kosmetik/

Anda mungkin juga menyukai