Anda di halaman 1dari 3

Nama : - Risda Hawa Maulida (P17325119036)

-Riska Oktaviani (P17325119037)

D3 Tingkat 1

Penyakit Gigi dan Mulut

Perikoronitis
Perikoronitis adalah salah satu jenis gangguan pada mulut. Kondisi ini terjadi ketika
terdapat jaringan gusi yang membengkak dan mengalami peradangan di sekitar gigi. Gigi yang
umumnya terdampak adalah gigi bungsu, gigi geraham ketiga, dan geraham terakhir.
Perikoronitis berbeda dengan penyakit gusi (periodontitis), di mana kondisi ini spesifik
terjadi pada area di sekitar gigi yang tumbuh. Penyebab dari kondisi ini menyerupai
pembentukan abses gusi pada periodontitis, di mana sisa-sisa makanan terjebak di bawah
jaringan gusi.

a. Diagnosis
1. Pembengkakan dan kelembutan operkulum dan sekitar gigi bungsu
2. Kemungkinan pembukaan mulut terbatas (trismus)
3. Berwarna kemerahan
4. Kurang responsif terhadap analgesik

b. Posisi Lesi
Lesi terdapat pada sekitar area gigi molar ketiga rahang bawah sebelah kanan

c. Gambaran Klinis
1. rubor : permukaan kulit atau mukosa kemerahan akibat vasodilatasi dan
proliferasi pembuluh darah.
2. tumor : pembengkakan, terjadi karena akumulasi pus atau keluarnya plasma ke
jaringan.
3. calor : teraba hangat saat palpasi karena terjadi peningkatan aliran darah ke area
infeksi
4. dolor : terasa sakit karena adanya stimulasi ujung syaraf oleh mediator
inflamasi
5. fungsiolasea : terdapat masalah dengan proses mastikasi, trismus, disfagia, dan
gangguan pernafasan.

d. Keluhan yang dirasakan pasien


1. Nyeri di sekitar gigi geraham bungsu, yang bahkan bisa mengganggu tidur
2. Pembengkakan pada gusi
3. Nyeri saat menelan
4. Demam

e. Advis
Penanganan diberikan dengan menjaga hygienitas dengan menjaga kebersihan
dan mengurangi peradangan serta infeksi di daerah jaringan ikat tersebut, sehingga bila
sudah mendapatkan perawatan dari dokter gigi baik dengan pengobatan atau dengan
perawatan obat kumur, maka dapat melanjutkan perawatan selanjutnya.
Bila obat yang diberikan oleh dokter sudah habis, namun obat kumur ini masih
ada, serta keluhan nyeri berkurang dibandingkan sebelumnya walaupun masih
terasa(berarti proses radang sudah membaik) maka dapat melanjutkan perawatan dengan
obat kumur sesuai rencana dokter ke gigi . Walaupun obat kumur menurut kebanyakan
orang sebagai suportif, namun obat kumur ini berfungsi sebagai antiseptik terhadap
kuman di daerah peradangan, dan berkaitan dengan kondisi peradangan yang dirasakan
yang sudah mulai membaik.
Untuk saran mengggit area radang, sebaiknya dihindari, karena hal ini kemungkinan
dapat menigkatkan trauma pada jaringan ikat,dan meningkatkan resiko radang semakin
meningkat.

Sumber :
1. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Pericoronitis
2. https://www.sehatq.com/penyakit/perikoronitis
3. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/perikoronitis

Anda mungkin juga menyukai