Anda di halaman 1dari 3

Nama Anggota :

- Angga Koswara
- Dafa Mochamad Fakhri Purnama
Mata Kuliah : Penyakit Gigi Dan Mulut

A.
1. Diagnosis
Stomatitis herpetic adalah penyakit virus menular yang disebabkan oleh virus
herpes hominis (juga herpes simplex virus, HSV). Hal ini terlihat terutama pada anak-
anak muda. Kondisi ini mungkin paparan pertama anak untuk virus herpes.
2. Lesi itu berada pada

1. Mulut
2. Lidah
3. Pipi
4. Langit langit mulut
5. Gusi
6. Perbatasan antara bibir
3. Gambaran Klinis

a) Lepuh dalam mulut, sering pada lidah, pipi, langit-langit mulut, gusi, dan
perbatasan antara bibir (berwarna merah) dan kulit normal sebelahnya,
Penurunan asupan makanan, bahkan jika pasien lapar,
kesulitan menelan (disfagia) penurunan asupan makanan, bahkan jika pasien
lapar.
b) Drooling
c) Demam (sering setinggi 104 ° Fahrenheit) dapat terjadi 1 - 2 hari sebelum
d) lecet dan borok muncul
e) Sifat lekas marah
f) Nyeri di mulut
g) Gusi bengkak
h) Ulkus di mulut, sering pada lidah atau pipi

4. Keluhan Yang Di Rasakan Pasien

a) Terdapat luka yang cukup besar di mulut membuat pasien merasakan perih didalam
mulut tersebut
b) Luka biasanya terjadi beberapa kali pada area yang sama atau luka mengeluarkan
nanah
c) Luka yang menyebar kebagian luar bibir mengakibatkan pasien merasa malu
d) Tidak dapat makan dan minum dikarenakan rasa sakit yang dialami sekalipun pasien
merasa lapar
e) Memiliki panas tinggi (di atas 38 derajat Celsius).

5. Yang Dilakukan Jika Menemukan Kasus Seperti Ini

5.1 memberi instruksi


1. Gunakanlah produk pembersih mulut yang baik.
2. Gosok gigi Anda, bersihkan dengan benang gigi (dental floss), dan bersihkan
lidah sesudah makan. Gunakanlah sikat gigi yang halus.
3. Hindarilah makanan dengan tekstur kasar seperti kacang-kacangan, popcorn, dan
keripik kentang.
4. Lepaskanlah gigi palsu Anda pada waktu malam hari. Sesuaikan gigi palsu Anda
agar lebih cocok dengan bentuk mulut Anda.
5. Hindarilah obat kumur yang terlalu kuat, namun cucilah mulut Anda dengan baik,
terutama sebelum tidur
6. Jangan merokok.
7. Jangan mengonsumsi makanan yang mengandung jeruk atau makanan yang pedas
atau asam.
5.2 Namun jika penyakit sudah sangat parah, maka akan langsung dibuatkan rujukan
kepada dokter spesialis untuk pengobatan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai