Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH GENDER, PENGALAMAN AUDITOR, KOMPLEKSITAS

TUGAS, KEAHLIAN AUDITOR DAN TEKANAN KETAATAN


TERHADAP AUDIT JUDGMENT
(Studi Empiris pada Perwakilan BPKP Provinsi Riau)

Oleh :
Indriarta Hidayatunissa
Pembimbing : Hardi dan Volta Diyanto

Faculty of Economics and Business, Riau University, Pekanbaru, Indonesia


e-mail : indriartahn@gmail.com

The Effect of Gender, Auditor Experience, Task Complexity, Auditor Expertise


and Compliance Pressure On Audit Judgment
(Empirical Studies at BPKP Riau Province)

ABSTRACT

This research aims to determine the effect of gender, auditor experience, task
complexity, auditor expertise and compliance pressure on audit judgment at
BPKP Riau Province. The data collection of this research was using
questionnaire method that distributed to 98 auditors working at BPKP Riau
Province. The numbers of auditors who became research sample were 70
auditors. Data analysis techniques used in this research was multiple linear
regression analysis using SPSS 20 as data processing software program. The
result of this research show that there is a significant relationship among gender,
auditor experience, task complexity, auditor expertise and compliance pressure on
audit judgment. The coefficient of determination (R²) shows that gender, auditor
experience, task complexity, auditor expertise and compliance pressure
simultaneously giving effect on audit judgment amounted to 72%. While the
remaining 28% is influenced by other independent variable that are not observed
in this research.

Keywords : Gender, Auditor Experience, Task Complexity, Auditor Expertise and


Compliance Pressure, Audit Judgment

PENDAHULUAN Laporan keuangan adalah


hasil akhir dari proses akuntansi
BPKP sebagai lembaga yang berguna untuk pengambilan
pemerintah nonkementerian keputusan oleh berbagai pihak. Oleh
Indonesia yang melaksanakan tugas sebab itu laporan keuangan harus
pemerintahan di bidang pengawasan diaudit oleh lembaga internal audit
keuangan dan pembangunan yang yang harus bisa menjamin kualitas
salah satunya berupa audit. Auditor setiap informasi yang dihasilkannya.
BPKP akan melakukan audit Selama ini pemerintah sebagai salah
terhadap laporan keuangan satu organisasi sektor publik yang
negara/daerah. sumber legitimasinya berasal dari
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 1
masyarakat tidak luput dari tudingan dalam penugasan auditnya. (Fitriani,
sebagai sarang korupsi, kolusi, 2012).
nepotisme, inefisiensi dan sumber Berdasarkan latar belakang
pemborosan negara. Kondisi seperti yang telah diuraikan, maka
Ini yang semakin meningkatkan perumusan masalah dalam penelitian
kesadaran pengguna laporan ini adalah: (1) Apakah gender
keuangan pemerintah untuk berpengaruh terhadap audit
menuntut adanya transparansi atas judgment, (2) Apakah pengamalan
penggunaan dana dalam auditor berpengaruh terhadap audit
penyelenggaraan pemerintahan. judgment, (3) Apakah kompleksitas
Tapi hal ini bertolak belakang tugas berpengaruh terhadap audit
dengan fakta yang ada di Indonesia. judgment, (4) Apakah keahlian
Majelis Hakim Pengadilan Tindak auditor berpengaruh terhadap audit
Pidana Korupsi (Tipikor) tampak judgment, (5) Apakah tekanan
tidak puas dengan metode audit ketaatan berpengaruh terhadap audit
kerugian negara yang dilakukan oleh judgment.
Tim Audit BPKP Perwakilan Adapun tujuan penelitian ini
Provinsi Riau yang menyidangkan adalah: (1) Untuk mengetahui dan
perkara korupsi dana Bansos APBD membuktikan secara empiris sebesar
Bengkalis tahun 2012 senilai Rp 272 apa pengaruh gender terhadap audit
miliar. Tidak validnya data kerugian judgment, (2) Untuk mengetahui dan
negara yang didapatkan oleh BPKP membuktikan secara empiris sebesar
karena tidak melakukan verifikasi apa pengaruh pengalaman auditor
terhadap seluruh penerima dana terhadap audit judgment, (3) Untuk
bansos, yakni sebanyak 4.000 mengetahui dan membuktikan secara
kelompok penerima. Tim Audit empiris sebesar apa pengaruh
Kerugian Negara dari BPKP kompleksitas tugas terhadap audit
Provinsi Riau hanya dapat judgment, (4) Untuk mengetahui dan
melakukan verifikasi terhadap 1.387 membuktikan secara empiris sebesar
kelompok saja karena keterbatasan apa pengaruh keahlian auditor
tim. terhadap audit judgment, (5) Untuk
Dari contoh kasus diatas mengetahui dan membuktikan secara
terlihat bahwa terjadi kasus gagal empiris sebesar apa pengaruh
audit yang mana auditor dari BPKP tekanan ketaatan terhadap audit
telah melakukan kesalahan dalam judgment.
pengauditan yang mana mereka tidak Sedangkan manfaat dari
melakukan verifikasi secara penelitian ini adalah: (1) Manfaat
menyeluruh terhadap data kerugian Teoritis, hasil penilitian ini
negara. Untuk mencegah terjadinya diharapkan dapat digunakan sebagai
kasus gagal audit, auditor dituntut bahan referensi maupun bahan kajian
untuk bersikap professional yang dalam penelitian sejenis, tentang
mana telah menjadi isu yang kritis pengaruh gender, pengalaman
untuk profesi auditor karena dapat auditor, kompleksitas tugas, keahlian
menggambarkan kinerja auditor yang auditor dan tekanan ketaatan
dapat dicerminkan oleh ketepatan terhadap audit judgment, dan dapat
auditor dalam membuat judgment memberikan pengetahuan dan
wawasan bagi pembaca untuk
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 2
mengetahui lebih jauh mengenai sedangkan gender lebih mengarah
berbagai kejadian pengauditan yang kepada aspek sosial, budaya, dan
terjadi. (2) Manfaat Akademis, bagi aspek nonbiologis lainnya. Secara
para akademis hasil penelitian ini etimologis kata gender berasal dari
diharapkan dapat memberikan bahasa Inggris yang berarti jenis
kontribusi terhadap pengembangan kelamin. Gender dapat diartikan
literature auditor terutama sebagai pembedaan peran antara
pengembangan kinerja Badan laki-laki dan wanita yang tidak
Pengawasan Keuangan dan hanya mengacu pada perbedaan
Pembangunan Perwakilan Provinsi biologis atau seksualnya, tetapi juga
Riau. Selanjutnya dapat dijadikan mencakup nilai- nilai social.
sebagai acuan guna penelitian lain.
Pengalaman Auditor
TINJAUAN PUSTAKA DAN Pengalaman merupakan suatu
PERUMUSAN HIPOTESIS proses pembelajaran dan
pertambahan perkembangan potensi
Audit Judgment bertingkah laku (Asih, 2006).
Audit judgment merupakan Pengalaman seseorang dapat
suatu pertimbangan yang diambil diartikan sebagai suatu proses yang
oleh seorang auditor mempengaruhi dapat membawa seseorang kepada
dokumentasi bukti yang didapatkan suatu pola tingkah laku yang lebih
dan keputusan pendapat yang dibuat tinggi. Pengalaman dapat
oleh auditor (Nadhiroh,2010). memberikan peluang bagi seseorang
Menurut Siegel dan Marconi (1989: untuk melakukan pekerjaan dengan
301) dalam Irwanto et al.,(2016), lebih baik. Semakin luas pengalaman
audit judgment sangat tergantung kerja seseorang, semakin trampil
dari persepsi suatu situasi. Judgment melakukan pekerjaan dan semakin
yang merupakan dasar dari sikap sempurna pola berpikir dan sikap
profesional adalah hasil dari dalam bertindak untuk mencapai
beberapa faktor seperti pendidikan, tujuan yang telah ditetapkan.
budaya, jabatan, dan sebagainya.
Judgment adalah perilaku yang Kompleksitas Tugas
paling berpengaruh dalam Kompleksitas tugas
mempersepsikan situasi dan merupakan sulitnya suatu tugas yang
kondisinya. Faktor utama yang disebabkan oleh terbatasnya
mempengaruhinya adalah adanya kapabilitas, daya ingat serta
tingkat materialitas dan apa yang kita kemampuan untuk mengintegrasikan
yakini sebagai kebenaran. masalah yang dimiliki oleh seorang
pembuat keputusan (Jamilah et al.,
Gender 2007). Auditor selalu dihadapkan
Gender sering diidentikkan pada tugas-tugas yang banyak,
dengan jenis kelamin (sex), padahal berbeda-beda dan saling terkait satu
gender berbeda dengan jenis sama lain. Kompleksitas dapat
kelamin. Secara umum jenis kelamin muncul dari ambiguitas dan struktur
digunakan untuk mengidentifikasi yang lemah, baik dalam tugas-tugas
perbedaan laki-laki dan perempuan utama maupun tugas-tugas yang lain
dari segi anatomi biologis, (Restuningdiah, 2000). Pada tugas
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 3
yang membingungkan, ambigu, dan Hipotesis
tidak terstruktur, alternatif- alternatif H1 : Gender berpengaruh terhadap
yang ada menjadi tidak dapat Audit judgment.
diidentifikasi sehingga tidak dapat H2 : Pengalaman auditor
memperoleh data dan tidak bisa berpengaruh terhadap audit
memprediksi output dari data judgment.
tersebut.
H3: Kompleksitas tugas
Keahlian Auditor berpengaruh terhadapap audit
Hayes-Roth dalam Asih judgment.
(2006) mendefinisikan keahlian H4: Keahlian auditor berpengaruh
sebagai keberadaan dari pengetahuan pada audit judgment.
tentang suatu lingkungan tertentu, H5: Tekanan ketaatan
pemahaman terhadap masalah yang berpengaruh pada audit
timbul dari lingkungan tersebut dan judgment.
ketrampilan untuk memecahkan
masalah tersebut. Menurut Trotter METODE PENELITIAN
dalam Mayangsari (2003), keahlian
adalah mengerjakan pekerjaan secara Penelitian ini dilakukan di
mudah, cepat, intuisi, dan sangat kantor Perwakilan Badan
jarang atau tidak pernah membuat Pengawasan Keuangan dan
kesalahan. Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau
Jl. Jenderal Sudirman No.10,
Tekanan Ketaatan Pekanbaru. Dan waktu penelitian
Praditaningrum (2012) dilakukan pada 13-25 April 2018.
mendefinisikan tekanan ketaatan Populasi dalam penelitian ini
sebagai tekanan yang umumnya adalah auditor yang bekerja pada
dihasilkan oleh individu yang Perwakilan BPKP Provinsi Riau
memiliki kekuasaan. Tekanan yang berjumlah 98 orang. Sampel
ketaatan ini diartikan sebagai penelitian ini adalah 98 auditor yang
tekanan yang diterima oleh auditor bekerja di Perwakilan BPKP
junior yang dihasilkan oleh auditor Provinsi Riau. Pengambilan sampel
senior atau atasan dan entitas yang dalam penelitian ini dilakukan secara
diperiksa untuk melakukan tindakan sampling jenuh (total sampling).
yang menyimpang dari standar etika Jenis data yang digunakan dalam
dan profesionalisme. Tekanan penelitian ini adalah data primer.
ketaatan adalah jenis tekanan Metode pengumpulan data primer
pengaruh sosial yang dihasilkan dari responden dilakukan dengan
ketika individu dengan perintah cara survey, yaitu dengan cara
langsung dari perilaku individu lain. mengumpulkan data pokok (data
Teori ketaatan menyatakan bahwa primer) dari suatu sampel dengan
individu yang memiliki kekuasaan menggunakan instrumen kuesioner
merupakan suatu sumber yang dapat dengan cara memberikan daftar
mempengaruhi perilaku orang pertanyaan tertulis kepada responden
dengan perintah yang diberikannya. (Sugiyono, 2012:199)

JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 4


Metode Analisis Data ditangani. Jumlah instrument
Metode analisis data digunakan pertanyaan adalah 3 pertanyaan.
analisis regresi linier berganda
dengan rumus sebagai berikut: c. Kompleksitas Tugas (X3)
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 Variabel kompleksitas tugas
+ b5X5 e diukur dengan 6 item pertanyaan
Keterangan : dengan indikator tingkat kesulitan
Y = Audit Judgment tugas dan struktur tugas. Skala
𝑎 = Konstanta pengukuran yang digunakan adalah
𝑏1,2,3,4,5,= Koefisien regresi skala Likert 5 poin.
𝑋1 = Gender
𝑋2 = Pengalaman Auditor d. Keahlian Auditor (X4)
𝑋3 = Kompleksitas Tugas Variabel keahlian auditor
𝑋4 = Keahlian Auditor diukur dengan 6 item pertanyaan
𝑋5 = Tekanan Ketaatan dengan indikator pengetahuan
𝑒 = Variabel Pengganggu auditor, kemampuan melakukan
(error Term) audit, keterampilan berkomunikasi
dan melakukan audit, dan sertifikasi
Variabel Penelitian dan atau pengakuan keahlian. Skala
Pengukuran pengukuran yang digunakan adalah
Variabel Dependen (Y) skala Likert 5 poin.
Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah Audit Judgment. e. Tekanan Ketaatan (X5)
Audit Judgment ini diukur dengan 6 Variabel tekanan ketaatan diukur
item pertanyaan yaitu mengenai dengan 9 item pertanyaan dengan
Tingkat materialitas dan upaya indikator tekanan ketaatan dari
perekayasaan transaksi. Skala instansi dan tekanan ketaatan dari
pengukuran yang digunakan adalah atasan.. Skala pengukuran yang
skala Likert lima poin. digunakan adalah skala Likert 5
poin.
Variabel Independen
a. Gender (X1) HASIL PENELITIAN DAN
Variabel gender diukur dengan PEMBAHASAN
skala Dummy. Indikator variabel
gender dalam penelitian ini diukur Hasil Statistik Deskriptif
dengan 2 indikator yang meliputi Dari hasil analisis statistik
pengambilan keputusan yang deskriptif data dapat diketahui
dilakukan oleh auditor berdasarkan bahwa: Variabel gender (X1) dengan
jenis kelamin laki-laki dan nilai maksimum 1, nilai minimum 0
perempuan. serta nilai mean 0,5286 yang
diperoleh dari 2 pertanyaan, dapat
b. Pengalaman Auditor (X2) diketahui nilai tengah dari
Skala pengukuran yang keseluruhan pertanyaan adalah
digunakan adalah skala Likert 5 poin 0,2643 yang berarti responden
dengan menggunakan indikator menjawab pertanyaan pada kisaran
lamanya bekerja sebagai auditor dan antara 0 dan 1 untuk skala dummy.
jumlah penugasan audit yang pernah Variabel pengalaman auditor (X2)
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 5
dengan nilai maksimum 15, nilai Hasil Uji Asumsi Klasik
minimum 8 serta nilai mean 12,6857 Hasil Uji Multikolonearitas
yang diperoleh dari 3 pertanyaan, Keseluruhan nilai tolerance
dapat diketahui nilai tengah dari yang dihasilkan dalam penelitian ini
keseluruhan pertanyaan adalah berada diantara 0.1-1.0, dan nilai
4,2285 yang berarti responden VIF diantara 1.0-10. Dengan
menjawab pertanyaan pada kisaran demikian disimpulkan bahwa
antara 4 dan 5 untuk skala likert 5 keseluruhan variabel bebas yang
point. Variabel kompleksitas tugas digunakan dalam penelitian gender
(X3) dengan nilai maksimum 28, (X1), pengalaman auditor (X2),
nilai minimum 11 serta nilai mean kompleksitas tugas (X3), keahlian
17,3571 yang diperoleh dari 6 auditor (X4), tekanan ketaatan (X5)
pertanyaan, dapat diketahui nilai terbebas dari asumsi
tengah dari keseluruhan pertanyaan multikolinieritas.
adalah 2,8928 yang berarti responden
menjawab pertanyaan pada kisaran Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil uji heteroskedastisitas
antara 2 dan 3 untuk skala likert 5
dalam penelitian ini menunjukkan
point. Variabel keahlian auditor
pada tampilan grafik scatterplots
(X4) dengan nilai maksimum 28,
terlihat data menyebar secara acak
nilai minimum 11 serta nilai mean
diatas dan dibawah titik 0 pada
21,3571 yang diperoleh dari 6 sumbu Y, maka tidak terdapat
pertanyaan, dapat diketahui nilai heteroskedastisitas.
tengah dari keseluruhan pertanyaan
adalah 3,5595 yang berarti responden Hasil Uji Autokorelasi
menjawab pertanyaan pada kisaran Berdasarkan hasil uji
antara 3 dan 4 untuk skala likert 5 autokorelasi diketahui nilai dhitung
point. Variabel tekanan ketaatan (Durbin Watson) 1,049 terletak
(X5) dengan nilai maksimum 41, antara 2 dan +2 = 2 < 1,049 < +2.
nilai minimum 11 serta nilai mean Dapat disimpulkan bahwa tidak
20,7286 yang diperoleh dari 9 ditemukannya autokorelasi dalam
pertanyaan, dapat diketahui nilai model regresi.
tengah dari keseluruhan pertanyaan
adalah 2,3031 yang berarti responden Hasil Uji Normalitas
menjawab pertanyaan pada kisaran Dari gambar P-Plot dapat
antara 2 dan 3 untuk skala likert 5 dilihat data menyebar di sekitar garis
point. Variabel audit judgment (Y) diagonal dan mengikuti arah garis
dengan nilai maksimum 28, nilai diagonal atau grafik histogramnya
minimum 10 serta nilai mean menunjukkan pola distribusi normal,
20,7714 yang diperoleh dari 6 maka model regresi memenuhi
pertanyaan, dapat diketahui nilai asumsi normalitas.
tengah dari keseluruhan pertanyaan
adalah 3,4619 yang berarti responden Hasil Analisi Regresi Linear
menjawab pertanyaan pada kisaran Berganda
antara 3 dan 4 untuk skala likert 5
point. Tabel 1
Hasil Regresi Linear Berganda
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 6
Coefficientsa dalam Jamilah et al., (2007) juga
Stand
ardize menyatakan bahwa gender dapat
Unstandardized
d
Model
Coefficients
Coeffi T Sig.
mempengaruhi audit judgment
cients seorang auditor. Serta dalam
B Std. Beta
Error penelitian Praditaningrum (2011)
5.967 1.828 3.264 .002 juga mendukung hasil penelitian ini
Gender 1.782 .692 .209 2.576 .012 yang menunjukkan bahwa gender
Pengalam
an Auditor
.395 .164 .190 2.402 .019 dapat mempengaruhi audit judgment.
Kompleks
1 itas .195 .076 .241 2.579 .012
Tugas Hasil Pengujian Hipotesis 2
Keahlian
Auditor
.176 .063 .248 2.790 .007 (Pengalaman Auditor)
Tekanan Dari hasil penelitian
.082 .037 .200 2.196 .032
Ketaatan
diketahui bahwa variabel
a. Dependent Variable: Audit Judgment
Pengalaman Auditor (X2) nilai t-
Sumber : Data Olahan, 2018
hitung 2,402 lebih besar daripada t-
tabel 1,99547 dan taraf signifikan
Berdasarkan tabel diatas
0,019 lebih kecil daripada tingkat
maka dapat diketahui bahwa
keyakinan 5% atau 0,05. Hal ini
persamaan regresi linear berganda
menyebabkan H0 ditolak dan H2
dalam analisis ini adalah :
diterima sehingga variabel
Pengalaman Auditor (X2)
Y = 5,967 + 1,782X1 + 0,395X2+
berpengaruh terhadap Audit
0,195X3 + 0,176X4 + 0,085X5
Judgment. Koefisien jalur bertanda
positif menunjukkan bahwa semakin
Hasil Pengujian Hipotesis dan
lama pengalaman auditor maka akan
Pembahasan
audit judgment akan semakin akurat.
Hasil Pengujian Hipotesis 1
Hasil penelitian ini
(Gender)
mendukung penelitian terdahuu oleh
Dari hasil penelitian
Ichsan et al., (2016) yang
diketahui bahwa variabel Gender
menunjukkan bahwa pengalaman
(X1) nilai t-hitung 2,576 lebih besar
auditor memepengaruhi audit
daripada t-tabel 1,99547 dan taraf
judgment. Hasil penelitian juga
signifikasi 0,012 lebih kecil daripada
mendukung penelitian Ariyantini et
tingkat keyakinan 5% atau 0,05. Hal
al., (2014), Priatiningsih (2011),
ini menyebabkan H0 ditolak dan H1
Jayanti (2017) dan Margaret (2014).
diterima sehingga variabel Gender
(X1) berpengaruh terhadap Audit
Hasil Pengujian Hipotesis 3
Jufgment. Koefisien jalur bertanda
(Kompleksitas Tugas)
positif menunjukkan bahwa gender
Dari hasil penelitian
akan mempengaruhi Audit Judgment.
diketahui bahwa variabel
Hasil penelitian ini
Kompleksitas Tugas (X3) nilai t-
mendukung hasil penelitian yang
hitung 2,579 lebih besar daripada t-
dilakukan oleh Irwanti (2011) yang
tabel 1,99547 dan taraf signifikasi
menyatakan bahwa gender
0,012 lebih kecil daripada tingkat
berpengaruh terhadap audit
keyakinan 5% atau 0,05. Hal ini
judgment. Penelitian lainnya yang
menyebabkan H0 ditolak dan H3
dilakukan oleh Cohen., et al (1999)
diterima sehingga variabel
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 7
Kompleksitas Tugas (X3) berpengaruh terhadap audit
berpengaruh terhadap audit judgment.
judgment. Koefisien jalur yang
bertanda positif menunjukkan bahwa Hasil Pengujian Hipotesis 5
semakin tinggi kompleksitas tugas (Tekanan Ketaatan)
maka audit judgment semakin tidak Dari hasil penelitian
semakin akurat. diketahui bahwa variabel Tekanan
Dari hasil penelitian ini Ketaatan (X5) nilai t-h-hitung 2,196
mendukung penelitian yang sudah lebih besar daripada t-tabel 1,99547
dilakukan oleh Alamri et al., (2017) dan taraf signifikasi 0,032 lebih kecil
yang menyatakan bahwa daripada tingkat keyakinan 5% atau
kompleksitas tugas mempengaruhi 0,05. Hal ini menyebabkan H0
audit judgment. Hasil penelitian ini ditolak dan H5 diterima sehingga
juga mendukung penelitian oleh variabel Tekanan Ketaatan (X5)
Yustrianthe (2012). Serta penelitian berpengaruh terhadap Audit
lainnya oleh Ariyantini et al., (2014), Judgment. Koefisien jalur yang
Jayanti (2017), dan Ichsan et al., bertanda positif menunjukkan bahwa
(2016) yang menyatakan semakin tinggi tekanan ketaatan
kompleksitas tugas berpengaruh maka audit judgment semakin tidak
terhadap audit judgment. akurat.
Hasil penelitian ini
Hasil Pengujiam Hipotesis 4 mendukung penelitian terdahulu
(Keahlian Auditor) yang dilakukan oleh Margaret (2014)
Dari hasil penelitian menyatakan bahwa tekanan ketaatan
diketahui bahwa variabel Keahlian dapat mempengaruhi audit judgment.
Auditor (X4) nilai t-hitung 2,790 Hasil ini juga senada dengan
lebih besar daripada t-tabel 1,99547 penelitain Irwanti (2011),
dan taraf signifikasi 0,007 lebih kecil Priatiningsih (2011), Ariyantini et
daripada tingkat keyakinan 5% atau al., (2014). Serta penelitian oleh
0,05. Hal ini menyebabkan H0 Yustrianthe (2012) yang menyatakan
ditolak dan H4 diterima sehingga bahwa tekanan ketaatan dapat
Keahlian Auditor (X4) berpengaruh mempengaruhi audit judgment.
terhadap Audit Judgment. Koefisien
jalur yang bertanda positif SIMPULAN, KETERBATASAN
menunjukkan bahwa semakin tinggi DAN SARAN
keahlian seorang auditor maka audit
judgment akan semakin akurat. Simpulan
Penelitain ini mendukung Berdasarkan hasil analisis
penelitian yang sudah dilakukan oleh data dan pembahasan dapat
Gracea et al., (2017) yang disimpulkan bahwa:
menunjukkan bahwa semakin tinggi 1. Hasil pengujian hipotesis
keahlian audit yang dimiliki oleh pertama menunjukkan bahwa
seorang auditor maka judgment yang gender berpengaruh signifikan
diambil auditor akan semakin akurat. terhadap audit judgment.
Penelitain ini juga mendukung 2. Hasil pengujian hipotesis kedua
penelitian oleh Margaret (2014) yang menunjukkan bahwa pengalaman
menyatakan keahlian auditor
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 8
auditor berpengaruh signifikan memperluas ruang lingkup
terhadap audit judgment. penelitian, tidak hanya di
3. Hasil pengujian hipotesis ketiga Perwakilan Badan Pengawas
menunjukkan bahwa Keuangan dan Pembangunan
kompleksitas tugas berpengaruh Provinsi Riau sehingga hasil
signifikan terhadap audit penelitian dapat digeneralisasikan
judgment. untuk ruang lingkup yang lebih
4. Hasil pengujian hipotesis luas.
keempat menunjukkan bahwa 2. Penelitian selanjutnya disarankan
keahlian auditor berpengaruh menambah faktor-faktor teknis
signifikan terhadap audit yang dapat mempengaruhi audit
judgment. judgment. Diantara faktor teknis
5. Hasil pengujian hipotesis kelima seperti pemilihan bukti yang
menunjukkan bahwa tekanan relevan ataupun memproses bukti
ketaatan berpengaruh signifikan atau informasi dan prosedur-
terhadap audit judgment. prosedur yang harus dijalankan
agar dapat memberikan judgment
Keterbatasan yang tepat.
1. Pemilihan obyek penelitian hanya 3. Penelitian selanjutnya disarankan
auditor yang berada di Perwakilan lebih baik mengguna metode
Badan Pengawas Keuangan dan wawancara langsung kepada
Pembangunan Provinsi Riau, responden sehingga dapat
sehingga hasil dari penelitian ini meminimalisir adanya
hanya dapat dijadikan analisis kesalahpahaman responden
publik di wilayah Provinsi Riau. terhadap pertanyaan yang
2. Penelitain ini menguji pengaruh digunakan untuk mengukur
variabel-variabel gender, variabel penelitian.
pengalaman auditor, kompleksitas
tugas, keahlian auditor dan DAFTAR PUSTAKA
tekanan ketaatan. Variabel-
variabel lain yang mungkin Alamri, Fitria, Gracea B. Nangoi,
mempengaruhi audit judgment dan Jantje Tinangon. 2017.
tidak diuji dalam penelitian ini. Pengaruh Keahlian ,
3. Dalam penelitian ini menggunakan Pengalaman, Kompleksitas
metode penyebaran kuesioner Tugas dan Independensi
untuk pengumpulan data terhadap Audit Judgment
kuesioner, sehingga kesimpulan Auditor Internal pada
yang diambil hanya berdasarkan Inspektorat Provinsi
pada data yang dikumpulkan Gorontalo. Jurnal EMBA,
melalui penggunaan instrumen Vol.5 :593-601.
tertulis tanpa adanya konfirmasi
langsung secara lisan kepada Ariyantini, Kadek Evi, Edy Sujana,
responden. dan Nyoman Ari Surya
Darmawan. 2014. Pengaruh
Saran Pengalaman Auditor,
1.Penelitian selanjutnya dapat Tekanan Ketaatan, dan
mempertimbangkan untuk Kompleksitas Tugas
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 9
Terhadap Audit Judgment Pengetahuan Auditor, dan
(Studi Empiris pada BPKP Kompleksitas Tugas
Perwakilan Provinsi Bali). E- Terhadap Audit Judgment.
journal Universitas Jurnal EMBA Vol.5 No.2
Pendidikan Ganesha, Vol.2 :2627-2636.
No.1l
Ichsan, Mirna Indriani, dan Yossi
Bonner, Sarah E., dan Sprinkle, diantimala. 2016. Kerjasama
Geoffrey B. 2002. The effect Tim Terhadap Audit
of monetary incentive on Judgment pada Auditor
effort and task performance: badan Pengawasan
theories, evidence and Keuangan dan Pembangunan
framework of research. (BPKP) Perwakilan Aceh.
Accounting, Organization Jurnal Akuntansi
and Society 27: 303-345. Pascasarjana Universitas
Syiah Kuala, Vol.5 No.4: 50-
Djaddang, S dan A. Parmono. 59.
2002., Auditor’s Judgement
Produk Konsensus antara Irwanti, Ajeng Nurdiyani. 2011.
KAP dan Auditor., Media Pengaruh Gender, Tekanan
Akuntansi., Edisi 25: 48-52. Ketaatan, Terhadap Audit
Judgment, Kompleksitas
Drupadi, M.J dan Sudana I.P. 2015. Tugas Sebagai Variabel
Pengaruh Keahlian Auditor, Moderating. Universitas
Tekana Ketaatan dan Diponegoro.
Independensi Pada Audit
Judgement. E-Jurnal Iskandar, Takiah Mohd and
Akuntansi, 12 Zuraidah Mohd Sanusi. 2011.
Assessing The Effects Of Self-
Fitriani, seni dan Daljono. 2012. Efficacy And Task
Pengaruh Tekanan Ketaatan, Complexity On Internal
Kompleksitas Tugas, Control Audit Judgment.
Pengetahuan dan Persepsi Journal Accounting and
Etis Terhadap Audit Financial, 25 (5):124-150.
Judgment. Diponegoro
Journal of Accounting, Vol.1 Jamilah, Siti, Zaenal Fanani, dan
No.1 : 1-12. Grahita Chandrarin. 2007.
“Pengaruh Gender, Tekanan
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Ketaatan, dan Kompleksitas
Analisis Multivariate Dengan Tugas terhadap Audit
Program SPSS”. Semarang: Judgment”. Simposium
Badan Penerbit Universitas Nasional Akuntansi X Unhas
Diponegoro. Makassar.

Gracea, Angel., Kalangi, L., & Jayanti, Dwi. 2017. Pengaruh


Rondonuwu, S. 2017. Independensi, Pengalaman,
Pengaruh Keahlian Auditor, Kompleksitas Tugas, Tekanan
JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 10
Ketaatan, dan Etika Auditor Tugas Terhadap Kualitas
Terhadap Audit Judgment Audit Judgment Internal
(Studi Empiris pada Kantor Auditor Pmerintah.
Inspektorat Se-Eks Universitas Gadjah Mada.
Karesidenan
Surakrta.Universitas Safi’i, Tri Alfian dan Prabowo
Muhammadiyah Surakarta. Yudho Jayanto. 2015.
Analisis Faktor-Faktor yang
Margaret, Agnez, Novita dan Surya Berpenagruh Terhadap Audit
Raharja. 2014. Analisis Judgment. Accounting
Faktor-Faktor yang Analysis Journal4 (4) (2015).
Mempengaruh Audit
Judgment Pada Auditor Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
BPK RI. Diponegoro Journal Kuantitatif, Kualitatif, dan
Of Accounting, Vol.3, Kombinasi (Mixed Methods).
Nomor 2, Tahun 2014. Bandung : Alfabeta

Nadhiroh, Siti Asih. 2010. Tantra, Victorio. 2013. Ananlisis


“Pengaruh Kompleksitas pengaruh gender, tekanan
Tugas, Orientasi Tujuan, dan ketaatan, kompleksitas tugas,
Self Efficacy Terhadap pengalaman audit, dan
Kinerja Auditor Dalam keahlian auditor pada audit
Pembuatan Audit Judgment”. judgment. Undergraduate
Skripsi tidak dipublikasikan, thesis Program Studi
Fakultas Ekonomi Akuntansi pada Fakultas
Universitas Diponegoro. Ekonomi dan Bisnis Widya
Mandala Catholic
Praditaningrum, Anugerah Suci University,Surabaya.
dan Indira Januarti. 2012.
Analisis Faktor-Faktor yang Yustrianthe, Rahmawati Hanny.
Berpengaruh pada Audit 2012. Kajian Empiris Audit
judgment. Journal Ekonomi Judgment pada Auditor.
dan Bisnis, 10 (2):90-104. Media Riset Akuntansi, Vol.2
: 170-186.
Priatiningsih, Dian. 2011. Pengaruh
Gender, Pengetahuan, www.bpkp.go.id,2017
Pengalaman, Tekanan www.tribunnews.com,2016
Ketaatan, dan Kompleksitas

JOM FEB, Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) 11

Anda mungkin juga menyukai