LINGKUNGAN BUDAYA

MENGHADAPI BISNIS
Pendahuluan
⦁ Budaya mengacu pada norma yang dipelajari berdasarkan
nilai, sikap, dan keyakinan sekelompok orang.
• Budaya merupakan bagian integral dari lingkungan operasi
suatu negara.
► Setiap fungsi bisnis tunduk pada potensi perbedaan buda
ya
Cont.
⦁ Faktor Budaya yang Mempengaruhi Operasi Bisnis Internasion
al
Cont.
• Perusahaan perlu memutuskan kapan melakukan
penyesuaian budaya.
• Membina keragaman budaya dapat memungkinkan
perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif global
dengan menyatukan orang-orang dari berbagai latar
belakang dan pengalaman.
Cont.
• Namun benturan budaya dapat terjadi ketika perusahaan
menerapkan praktik yang kurang efektif atau ketika
karyawan mengalami kesulitan karena kesulitan dalam m
enerima atau menyesuaikan diri dengan perilaku asing.
Kesadaran Budaya
• Area masalah yang dapat menghambat kesadaran budaya
manajer...
► Reaksi bawah sadar terhadap keadaan.
► Asumsi bahwa semua subkelompok masyarakat
adalah serupa.
• Manajer yang mempelajari budaya lain memiliki peluang
lebih besar untuk berhasil di luar negeri.
Kebudayaan dan Negara-Bangsa
⦁ Bangsa adalah definisi masyarakat yang berguna karena
kesamaan antar manusia yang merupakan sebab dan
akibat dari batas negara.
► Hukum berlaku terutama di sepanjang garis nasional.
► Bahasa dan nilai-nilai dibagi dalam batas-batas wilaya
h
► Upacara dan simbol dibagikan di sepanjang garis bat
as nasional suatu wilayah.
Cont.
⦁ Analisis negara antar negara bisa sulit karena:
► Subkultur ada di dalam negara.
► kesamaan menghubungkan grup dari berbagai negara
.
⦁ Perlu fokus pada kelompok yang relevan.
Bagaimana Budaya Terbentuk
dan Berubah

• Sistem nilai budaya dibangun sejak awal kehidupan tetapi

dapat berubah seiring waktu melalui:
► Pilihan atau Pemaksaan:
Imperialisme Budaya
► Kontak dengan Budaya Lain:
Difusi Budaya dan Kreolisasi
Bahasa: Diffuser dan Penstabil Budaya

⦁ Bahasa umumnya di suatu negara adalah kekuatan

pemersatu.

• Bahasa bersama antar negara memfasilitasi bisnis

internasional
► Negara-negara penutur asli bahasa inggris menyumban
g sepertiga dari produksi dunia.
► Bahasa Ingris adalah bahasa bisnis internasional.
Cont.
⦁ Kelompok Bahasa Utama: Populasi dan Hasil
Agama: Penstabil Budaya
• Agama memengaruhi hampir setiap fungsi bisnis.
• Pengaruh agama yang mendalam selama berabad-abad t
erus memainkan peran utama dalam membentuk nilai- n
ilai dan perilaku budaya.
► Banyak nilai yang kuat adalah hasil dari agama yang
dominan.
Stratifikasi Sosial
⦁ Peringkat atau strata sosial seseorang ditentukan oleh:
► Prestasi dan kualifikasi seseorang.
► Afiliasi seseorang dengan, atau keanggotaan dalam,
kelompok tertentu.
⦁ Afiliasi group bisa jadi:
► Keanggotaan grup yang ditentukan berdasarkan jenis
kelamin, keluarga, usia, kasta, dan etnis, ras, atau asal
negara.
► Keanggotaan grup yang diperoleh berdasarkan agama,
afiliasi politik, asosiasi profesional.
Cont.
⦁ Dua faktor lain yang penting:
Pendidikan dan hubungan sosial.
⦁ Afiliasi group bisa jadi:
► Keanggotaan grup yang ditentukan berdasarkan jenis
kelamin, keluarga, usia, kasta, dan etnis, ras, atau asal
negara.
► Keanggotaan grup yang diperoleh berdasarkan agama,
afiliasi politik, asosiasi profesional.
Motivasi Kerja
⦁ Motivasi untuk bekerja berbeda dalam berbagai ke
budayaan:
⦁ Penelitian menunjukkan:
► Keinginan akan kekayaan materi adalah motivasi utama
untuk bekerja
► Seseorang lebih bersemangat untuk bekerja ketika
penghargaan untuk kesuksesan tinggi
► Indeks maskulinitas-feminitas: skor maskulinitas yang
tinggi memilih "hidup untuk bekerja" daripada "bekerj
a untuk hidup“.
Cont.
⦁ Teori Hierarki Kebutuhan:
► Memenuhi kebutuhan tingkat yang lebih rendah sebelu
m pindah ke kebutuhan tingkat yang lebih tinggi.

⦁ Peringkat kebutuhan berbeda di antara budaya.

Cont.
⦁ Hierarki kebutuhan dan Perbandingan Hierarki Kebutuhan:
Preferensi Hubungan
⦁ Preferensi hubungan berbeda menurut budaya:
► Jarak Kekuasaan: Jarak kekuasaan tinggi menyiratkan
sedikit ionteraksi atasan-bawahan.
► Gaya manajemen otokratis atau paternalistik memiliki
jarak kekuasaan yang rendah yang menyiratkan gaya
konsultatif
► Individualisme versus Kolektivisme
Individualisme tinggi – lebih menyukai tantangan
Kolektivisme tinggi – lebih memilih lingkungan kerja yang
aman
Perilaku Pengambilan Risiko
⦁ Perilaku pengambilan risiko berbeda antar budaya:
► Menghindari ketidakpastian: Menangani ketidakpastian.
► Kepercayaan: Tingkat kepercayaan terhadap orang lain.
► Orientasi masa depan: Menunda kepuasan.
► Fatalisme: Sikap penentuan nasib sendiri.
Informasi dan Pemrosesan Tugas
⦁ Budaya menangani informasi dengan cara yang berbeda:
► Persepsi tentang petunjuk.
► Memperoleh informasi.
► Konteks rendah versus budaya konteks tinggi.
► Memproses informasi.
► Budaya monokronik versus polikronik.
► Idealisme versus pragmatisme.
Komunikasi
⦁ Komunikasi lintas batas tidak selalu diterjemahkan seperti
yang dimaksudkan:
► Bahasa lisan dan tulisan
► Bahasa diam
► Warna
► Jarak
► Waktu dan ketepatan waktu
► Bahasa tubuh
► Gengsi
Cont.
⦁ Bahasa tubuh bukan bahasa universal:
Mengatasi Perbedaan Budaya
⦁ Apakah manajer harus mengubah praktik adat mereka aga
r berhasil di negara dengan budaya berbeda?
⦁ Harus dipertimbangkan:
► Penerimaan masyarakat tuan rumah
► Tingkat perbedaan budaya
► Jarak budaya
► Kemampuan untuk menyesuaikan
► Kejutan budaya dan kejutan budaya terbalik
► Orientasi perusahaan dan manajemen
Mengatasi Perbedaan Budaya
⦁ Tiga Orientasi Perusahaan dan Manajemen:
► Polisentrisme: Unit bisnis di luar negeri harus bertindak
seperti perusahaan lokal.
► Etnosentisme: Budaya negara asal lebih unggul dari
budaya lokal setempat. Mengabaikan perbedaan
nasional
► Geosentrisme: Mengintegrasikan praktik budaya dari
negara asal dan negara tuan rumah.
⦁ Berikan contohnya masing-masing!
Strategi untuk Melembagakan Perubahan

⦁ Sistem Nilai
⦁ Analisis Biaya-Manfaat Perubahan
⦁ Resistensi terhadap Terlalu Banyak Perubahan
⦁ Partisipasi
⦁ Berbagi Penghargaan
⦁ Opini Kepemimpinan
⦁ Pengaturan Waktu
⦁ Belajar di Luar Negeri
Budaya Nasional di Waktu
yang Akan Datang

⦁ Skenario 1: Budaya hibrida baru akan berkembang dan

cakrawala pribadi akan meluas.
⦁ Skenario 2: Ekspresi luar budaya nasional akan terus
menjadi homogen sementara nilai-nilai yang berbeda tetap
stabil.
⦁ Skenario 3: Nasionalisme akan terus memperkuat identitas
budaya.
⦁ Skenario 4: Batas negara yang ada akan bergeser untuk
mengakomodasi perbedaan etnis.