MINERAL MIKRO
OLEH:
NAMA : ARISANDI
NIM : I011 19 1179
KELAS : ILMU NUTRISI TERNAK A2
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
PENDAHULUAN
Latar Belakang
pemeliharaan fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh
menjadi 2 kelompok utama yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral
makro adalah mineral yang menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia
dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 1000 mg/hari, sedangkan mineral mikro
merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari.
kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl),
dan natrium (Na). Sedangkan mineral mikro terdiri dari kromium (Cr), tembaga
(Cu), fluoride (F), yodium (I) , besi (Fe), mangan (Mn), silisium (Si) and seng
(Zn).
Rumusan Masalah
mikro ?
PEMBAHASAN
tubuh dan dapat ditemukan pada berbagai bagian tubuh walaupun dalam
jumlah sedikit seperti kobalt, tembaga, iodin, besi, mangan, selenium, dan
seng.
Terdapat 22 jenis mineral esensial yaitu tujuh mineral makro yang mencakup
Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K), Fosfor (P), Magnesium (Mg), Klor
(Cl), Sulfur (S) dan lima belas mineral mikro dan mineral unsur jarang (trace
mineral) yang mencakup Besi (Fe), Yodium (I), Seng (Zn), Kobalt (Co),
(Cr), Vanadium (V), Flourin (F), Silikon (Si), Nikel (Ni), dan Arsen (As).
Mineral makro ini berperan dalam pembentukan tulang, gigi, serta dalam
kalsium yakni susu, yogurt, keju, sayur bayam, sayur brokoli, ikan sarden, buah
1. Besi (Fe)
Besi berperan dalam, Proses respirasi sel, yaitu sebagai kofaktor bagi
,di dalam tiap sel ,besi bekerja sama dengan rantai protein-pengangkut-electron
dari 80 % besi yang ada dalam tubuh berada dalam hemoglobin. Menurunnya
produktivitas kerja pada kekurangan besi disebabkan oleh dua hal yaitu,
belajar anak anak yang menderita anemia gizi besi dan anak – anak
Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200
enzim. Seng berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang
berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam
Seng sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang
diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA, Seng berperan dalam pembentukan
kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka, Seng berperan dalam
Seng berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody
oleh sel B.
3. Iodium (I)
penyakit gondok, Membunuh kuman pada luka luar, Mencegah Stroke, Menjaga
4. Selenium (Se)
menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi
radikal bebas yang dapat mengoksidasi asam lemak tidak jenuh yang ada pada
dan ubikinon. Glutation peroksidse berperan di dalam sitosol dan mitokondria sel,
mineral mikro ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan
5. Tembaga (Cu)
Fungsi utama tembaga di dalam adalah sebagai bagian dari enzim. Enzim-
dengan reaksi yang menggunakan oksigen atau radikal oksigen. Berperan dalam
hemoglobin , melepas simpanan besi dari feritin dalam hati dan sebagai bagian
dari enzim seruloplasmin. Berperan dalam oksidasi besi bentk fero menjadi feri.
Berperan dalam perubahan asam amino tirosin menjadi melanin, yaitu pigmen dan
kulit. Berperan dalam pengikatan silanh kolagen yang diperluka untuk menjaga
kekuatannya.
6. Mangan (Mn)
7. Flour (F)
Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dan tulang
dibentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas kalsium dan
fosfor. Kemudian flour akan menggantikan gugus hidroksil (OH) pada kristal
dewasa dan orang tua. fluorordisasi air minum, masyarakat terutama anak-anak
akan terlindungi dari karies gigi ini. Penambahan fluorida pada pasta gigi juga
8. Kobalt (Co)
mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel dan Berperan
Kesimpulan
sedikit oleh tubuh yang apabila kita kekurangan atau kelebihan akan
menyebabkan kondisi fisik memburuk atau bisa dikatakan sakit. Mineral terbagi
dua, menurut Jenis dan Bentuknya, Mineral memiliki dua Jenis yaitu Esensial dan
Non Esensial sedangkan bentuknya ialah Makro dan Mikro. Mineral Mikro adalah
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam jumlah sedikit, mineral mikro
dibuktuhkan dengan jumlah <100 mg per hari. Mineral Mikro sangat berguna bagi
organ penting tubuh, sel misalnya. Sebagai zat pengangkut zat-zat gizi di tubuh
manusia. Untuk itu, kita harus tetap berpatokan kepada AKG untuk mengetahui
Saran
Untuk kelangsungan hidup yang sehat, tidak ada salahnya kita mulai
menaruh perhatian lebih pada hal-hal kecil seperti mineral mikro contohnya.
Tetap perhatikan kesehatan dan jaga pola makan agar dapaat enunjang kesehatan
baik dari hal yang besar sampai ke hal yang kecil sekalipun. Sehat itu mahal, jadi