Di susun oleh :
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan
aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada saya membuka
selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah
sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami
dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan
lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya
PENYUSUN
2
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A. Latar belakang.................................................................................................................................3
B. Rumusan masalah............................................................................................................................3
C. Tujuan..............................................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
LANDASAN TEORI..................................................................................................................................4
A. GAMBARAN UMUM....................................................................................................................4
B. PENGERTIAN KEBUTUHAN OKSIGENASI..............................................................................4
BAB III........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN KASUS............................................................................................................................5
A. Kasus...............................................................................................................................................5
B. DIAGNOSA....................................................................................................................................6
C. PENANGANAN NAPAS................................................................................................................6
D. PENANGANAN KANKER PARU PARU.....................................................................................7
E. PENYEBAB....................................................................................................................................9
F. PERLUNYA OKSIGENASI PADA KANGKER PARU-PARU....................................................9
BAB IV.....................................................................................................................................................10
PENUTUP.................................................................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................................................10
B. SARAN.........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kanker paru-paru adalah kondisi ketika sel ganas (kanker) terbentuk di
paru-paru. Kanker ini lebih banyak dialami oleh orang yang memiliki
kebiasaan merokok dan merupakan satu dari tiga jenis kanker yang paling
banyak terjadi di Indonesia.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu kangker paru paru
2. Bagaimana Ciri ciri kangker paru paru
3. Apa Peran oksigenasi dalam kangker paru paru
4. Apa yang menyebabkan kangker paru paru
5. Bagaiaman konsep oksigenasi
6. Bagaimana konsep asuhan keperawatan
7. Bagaimana asuhan keperawatan pada klien kangker paru paru
dengan ganguan oksigen
C. Tujuan
1. Untuk menegetahui peran oksigenasi dalam mengetasi kekurangan
oksigen pada kangker paru paru . karena adanya sel-sel tumbuh
secara tidak terkendali di dalam paru-paru (organ yang berfungsi
untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan
membuang karbondioksida saat menghela napas).
2. Untuk menegetahui proses penangana kanker paru paru
3. Untuk menegenal ciri ciri kangker paru paru
4
Bagaimana konsep oksigenasi
kehidupan,
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. GAMBARAN UMUM
Oksigen adalah gas untuk bertahan hidup yang diedarkan
ke sel-sel dalam tubuh melalui sistem pernapasan dan
sistem kardiovaskuler (peredaran darah), Dalam keadaan
normal, proses oksigenasi terjadi tanpa disertai pemikiran
serius mengenai apa yang terjadi.
Namun, ketika tubuh kekurangan oksigen seseorang dapat
segera merasakan efeknya.
Oksigenasi adalah memenuhi kebutuhan oksigen dalam
tubuh dengan cara melancarkan saluran masuknya oksigen
atau memberikan aliran gas oksigen (O2) sehingga
konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh
6
Semua hormon termasuk derivate katekolamin dapat
melebarkan saluran pernapasan. Obat yang tergolong
parasimpatis dapat melebarkan saluran napas, seperti sufas
atropine, ekstrak beladona dan obat menghambat adrenergic tipe
beta (khususnya beta-2) dapat mempersempit saluran napas
(Bronkokonstriksi), seperti obat tergolong beta bloker
nonselektif
7
Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan
terorganisasi dalam pemberian asuhan keperawatan yang difokuskan
pada reaksi dan respons unik individu pada suatu kelompok atau
perorangan terhadap gangguan kesehatan yang dialami, baik aktual
maupun potensial. Perawat harus mengetahui dan menyadari
pentingnya proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis,
intervensi, implementasi, dan evaluasi sebagai metode pemecahan
masalah (problem solving) yang terorganisasi dalam memberikan
asuhan keperawatan secara tepat dan sesuai dengan standar praktik
keperawatan
8
BAB III
PEMBAHASAN KASUS
A. Kasus
Seorang laki laki berusia 45 tahun datang ke sebua rumah sakit
dengan keluhan . nyeri di dada dan tulang rusuk, batuk berdahak
serta sesak napas .yang berkepenjanga setelah itu di lakukan
pemeriksaan fisik oleh dokter pada pasien untuk mendengarkan
suara napa ( stetoskop ) pemeriksaan fisik rutin menunjukkan
pembengkakan kelenjar getah bening di atas tulang selangka,
massa di perut, pernapasan tidak adekuat, bunyi abnormal di
paru-paru, bunyi redup ketika dada diketuk, kelainan pupil,
kelemahan atau pembengkakan pembuluh darah di salah satu
lengan
. selanjutnya di lakukan beberapa pemeriksaa tambaha seperti
9
B. DIAGNOSA
Menujnukan adanya tumor ( kangaker paru paru ) di dalam paru .
Terdapat 2 jenis kanker paru, kanker yang dimulai di paru-paru disebut
kanker paru-paru primer. Sedangkan kanker yang menyebar ke paru-paru
dari tempat lain di tubuh dikenal sebagai kanker paru-paru sekunder.
C. PENANGANAN NAPAS
Stadium I
Pada stadium ini, kanker masih berada di dalam paru-paru dan
belum menyebar ke kelenjar atau organ sekitarnya.
Stadium II
Pada stadium ini, kanker masih berada di dalam paru-paru,
namun telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
Stadium III
Pada stadium ini, kanker telah menyebar ke kelenjar getah
bening yang letaknya jauh dari paru-paru atau bagian tubuh
lainnya, seperti batang tenggorok (trakea), kerongkongan, atau
pembuluh darah utama di jantung.
10
yang menutupi bagian hidung dan mulut . untuk pengidap yang
membutuhkan lebih banyak oksigen .
Stadium IV
Pada stadium ini, kanker telah menyebar di kedua paru-paru dan
organ lain yang letaknya jauh dari paru-paru, seperti otak dan
hati. Kanker juga telah menyebabkan penumpukan cairan di
dalam selaput paru-paru (pleura).
11
1. Operasi
Operasi dilakukan jika kanker masih berada di satu sisi paru-
paru dan belum menyebar ke sisi lain paru atau organ lain
(stadium I dan II). Prosedur torakotomi bertujuan untuk
mengangkat tumor dan sebagian jaringan sehat di sekitarnya.
Tindakan ini dilakukan untuk menghambat penyebaran sel
kanker.
1. Terapi oksigen
2. Terapi Obat
3. Kemoterapi
4. Immunoterapi
5. Terapi Radiasi
12
6. Torakosintesis dan Pleurodesi
7. Pembedahan
DENGAN TUJUAN :
13
2. Kemoterapi
Pada kanker stadium lanjut, kemoterapi dilakukan
selama beberapa minggu atau beberapa bulan untuk
membunuh sel kanker, serta menghambat pertumbuhan
dan penyebaran sel kanker yang masih tersisa setelah
operasi. Radioterapi
3. Radioterapi
merupakan metode pengobatan yang dilakukan setelah
operasi, untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa.
Ketika operasi tidak mungkin lagi dilakukan pada
kondisi kanker stadium lanjut, maka terapi radiasi
bertujuan untuk meredakan gejala dan menghambat
penyebaran kanker.
E. PENYEBAB
Penyebab utama kanker paru-paru adalah kebiasaan
merokok, sehingga perokok aktif merupakan kelompok
yang paling rentan terkena kanker paru-paru. Namun,
orang yang pernah merokok atau sering terpapar asap
rokok juga berisiko menderita kanker paru-paru.
14
Pada tahap awal, zat beracun ini tidak memengaruhi
fungsi organ paru. Namun semakin banyak rokok yang
dihisap, kerusakan pada jaringan paru-paru juga akan
makin bertambah. Kerusakan inilah yang mengakibatkan
sel-sel bereaksi secara tidak normal dan tidak terkendali,
hingga akhirnya muncul sel kanker.
15
Peran oksigenasi `dalam sistem pernafasan , paru
paru
16
Perbedaan antara paru paru normal(sebelum terjadi
kangker paru paru ) dan paru paru abnormal ( adanya
ganguan pd paru paru . tumor/kangker paru paru )
17
1. Kerusakan pertukaran gas, yang berhubungan dengan penurunan
18
BAB IV
PENUTUP
B. Kesimpulan
Dari makalah ini saya menyimpulkan bahwa kangker paru
paru merupakan sebua penyakit yg menyerang sistem
pernafasan dalam tubuh sehingga kita kekurangan oksigen
dan perlu mengunakan OKSIGENASI untu mengatur
sirkulasi oksigen dalam tubuh .bukan Cuma itu proses
pengobatan yg sangat sulit melalu tahap operasi dan
penyinaran sinar X dari radio terapi yg membuat tidak
banya orang mengakami kondisi jaringan dan sel tubuh
rusak. Bahkan kematian mendadak karna kekurangan
pemasok oksigen atau di kenal dengan ( HIPOKSIA )
C. SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
jika ada penulisan maupun kata kata yang kurang mohon d
kritik . untu saran saya lebih lanjut mohon jaga dirih kita
selagi di berikan kesehatan karena apapun itu yang
namanya penyakit ringan maupun berat tidak ada yg baik .
terutama pada perokok karena 70 % sumber kangker paru
berasal dari bahan rokok . terimah kasih
19
DAFTAR PUSTAKA
www.alodokter.com
tirto.id
www.google.com
kanker.kemkes.go.id
www.alodokter.com
www.google.com
www.alodokter.com
www.ciputramedicalcenter.com
www.google.com
www.google.com
hellosehat.com
www.halodoc.com
20