Anda di halaman 1dari 10

BAB V

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KRITERIA
5.1.2

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
EP. 1
mengikuti program orientasi
Kerangka acuan program orientasi yang
EP. 2
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
SOP dan bukti pelaksanaan orientasi
EP. 3
(laporan hasil orientasi)
Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap
EP. 4
pelaksaan orientasi
PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANGKO BARAT
Jln. Bangko-Kerinci. Km 12 Desa Pulau Rengas kec.Bangko Barat Kode Pos 37351
Tlp/Hp : 0822-4672-1053 Email : Pkmbangkobarat12@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BANGKO BARAT


NOMOR: ………………………………..

TENTANG

KEWAJIBAN MENGIKUTI PROGRAM ORIENTASI


KEPALA PUSKESMAS BANGKO BARAT

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi


Puskesmas dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan
kesehatan diperlukan adanya orientasi bagi penanggung jawab dan
pelaksanaan program yang baru ditugaskan agar dapat memahami
program yang menjadi tanggung jawab mereka;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan kebijakan


Puskesmas tentang Kewajiban mengikuti program orientasi.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 951/Menkes/SK/VI/2000
tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN
Menentapakan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BANGKO BARAT
TENTANG KEWAJIBAN MENGIKUTI PROGRAM ORIENTASI
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Kesatu : Keputusan Kepala Puskesmas Bangko Barat tentang kewajiban
mengikuti program;
Kedua : Setiap penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat
yang baru wajib mengikuti program orientasi;
Ketiga : Program orientasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
dimaksudkan agar penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan
masyarakat memahami tugas pokok dan fungsi di Puskesmas Bangko
Bara
Keempat : Program orientasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
dilaksanakan dengan didampingi oleh Kepala Puskesmas atau
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat. Kegiatan
orientasi dilaksanakan minimal 2 minggu;
Kelima : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditertibkan keputusan ini
dibebankan pada Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
Kabupaten Merangin dan sumber dana lain yang sah serta tidak
mengikat
Keenam : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
ternyata apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
diadakan perbaiakan sebagaiamana mestinya.

Ditetapkan di : Bangko Barat


Pada tanggal
Kepala Puskesmas Bangko Barat,

ASWADI, AMK
NIP. 19721220 200604 1 007
PELAKSANAAN ORIENTASI
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas ASWADI, AMK


NIP. 19721220
Bangko Barat
200604 1 007

1. Pengertian Pelaksanaan Orientasi adalah proses pengenalandan penyesuaian pegawai


baru terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan
pekerjaan yang akan dihadapi memperkenalkan para pegawai dengan peranan
atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan pegawai lain.
Sedangkan orientasi pegawai lama yang mutasi adalah proses pengenalan
terhadap program baru.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan kegiatan
orientasi pegawai baru dan pegawai lama yang mutasi lintas program

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas NO…………….

4. Referensi 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan


2. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang puskesmas
3. Pedoman Standar Puskesmas Tahun 2013
5. Alat dan 1. Alat : Buku
Bahan 2. Bahan : Pena
6. Prosedur/ 1. Kepala Puskesmas menerima SK tentang penerimaan Pegwai Baru
Langkah- 2. Kepala puskesmas mendisposisikan SK tersebut Kepada Ka. Tata Usaha
langkah
3. Ka. Tata Usaha membuat Jadwal kegiatan Orientasi Pegawai Baru
4. Pegawai baru melakukan Orientasi sesuai dengan Jadwal yang telah
ditetapkan
5. Pembuatan hasil kegiatan Orientasi pegawai baru dan pegawai Mutasi
lintas program
6. Laporan hasil kegiatan Orientasi baru di periksa oleh Ka. Tata Usaha
PELAKSANAAN ORIENTASI
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas ASWADI, AMK


NIP. 19721220
Bangko Barat
200604 1 007

7. Ka. Tata Usah melaporkan hasil Orientasi kepada Kepala Puskesmas.


8. Ka. Tata Usaha membuat SK untuk penempatan Pegawai baru dan
Pegawai yang mutasi lintas program.
 Khusus pegawai lama yang mutasi lintas program Orientasi
dilakukan sebatas sharing ilmu petugas dari petugas pemegang
program yang lama.
Bagan Alir 

lintas program
6. Laporan hasil kegiatan Orientasi baru di periksa oleh Ka. Tata
Usaha
7. Ka. Tata Usah melaporkan hasil Orientasi kepada Kepala
Puskesmas.
8. Ka. Tata Usaha membuat SK untuk penempatan Pegawai baru
dan Pegawai yang mutasi lintas program.
 Khusus pegawai lama yang mutasi lintas program Orientasi
dilakukan sebatas sharing ilmu petugas dari petugas pemegang
program yang lama.

7. Bagan Alir -

8. Unit Terkait 1. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Terkait


2. Staf Puskesmas yang baru
3. Staf Puskesmas yang lama

9. Dokumen 1. Jadwal orientasi pegawai baru


Terkait
2. Absensi
3. Buku orientasi pegawai yang baru

10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


catatan diberlakukan
perubahan

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANGKO BARAT
Jln. Bangko-Kerinci. Km 12 Desa Pulau Rengas kec.Bangko Barat Kode Pos 37351
Tlp/Hp : 0822-4672-1053 Email : Pkmbangkobarat12@gmail.com

KERANGKA ACUAN

PROGRAM ORIENTASI DI PUSKESMAS BANGKO BARAT

I. Pendahuluan
Fungsi operasional merupakan dasar dalam pelaksanaan manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM) yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan suatu organisasi/
instansi tersebut. Fungsi operasional tersebut terdiri dari orientasi, pelatihan, dan
pembinaan ketenagakerjaan yang mampu beroperasi secara efektif dan menghasilkan
tenaga kerja yang siap pakai.

II. Latar Belakang


Kegiatan orientasi diperlukan bagi penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru
ditugaskan agar dapat memahami upaya yang menjadi tanggung jawab mereka,
keterkaitan dengan upaya Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan
keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.
Penanggungjawab upaya dan pelaksana upaya yang baru ditugaskan di Puskesmas
harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan upaya agar memahami tugas pokok dan
tanggung jawab.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Sebagai panduan didalam pelaksanaan orientasi Penanggungjawab/Pelaksana
Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Bangko Barat
B. Tujuan Khusus
1. Karyawan baru dapat mengetahui Visi Misi Puskesmas
2. Karyawan baru mengetahui tugas dan pokok fungsi Puskesmas
3. Sebagai panduan didalam pelaksanaan orientasi Penanggungjawab/Pelaksana
Upaya Puskesmas Bangko Barat
4. Untuk meningkatkan kemampuan penanggungjawab upaya Kesehatan
masyarakat yang baru
5. Untuk mengenalkan kegiatan-kegiatan upaya Kesehatan masyarakat

IV. Rincian Kegiatan


A. Kepala Puskesmas menerima SK tentang penerimaan pegawai baru maupun
penanggung jawab/pelaksana upaya yang baru
B. Kepala Puskesmas mendisposisikan SK tersebut kepada Ka. Tata Usaha
C. Ka. Tata Usaha membuat jadwal kegiatan orientasi pegawai baru
D. Pegawai baru melakukan orientasi sesuai jadwal yang ditentukan
E. Pembuatan hasil kegiatan orientasi pegawai baru/ penanggung jawab/pelaksana
upaya
F. Laporan hasil kegiatan oriebtasi diperiksa oleh Ka. Tata Usaha
G. Ka. Tata Usaha melaporkan hasil orientasi kepada Kepala Puskesmas
H. Ka. Tata Usaha membuat SK untuk penempatan pegawai baru dan pegawai yang
mutasi lintas program
 Khusus pegawai lama yang mutasi, lintas program, orientasi dilakukan
sebatas sharing ilmu petugas pemegang program yang lama ke pemegang
program yang baru.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Orientasi dilakukan pada setiap pegawai baru yang masuk, selama 2 minggu ke setiap
ruangan sesuai dengan kompetensi dan jadwal yang telah dibuat dari Tata Usaha.

VI. Sasaran
Pegawai baru dan pegawai lama yang mutasi lintas program

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan orientasi dilaksanakan untuk pegawai baru selama 2 minggu. Sedangkan
untuk pegawai lama yang mutasi antar program selama 3 hari sharing ilmu dari
pemegang program yang lama ke pemegang program yang baru.

Tabel jadwal orientasi pegawai baru sesuai dengan pendidikan

No Pendidikan Tata R. R. R. KIA/ R. Loket Apoti Labor


Usaha Umu Anak Gigi KB Lansia k
m
1 Dokter 2 hari 2 hari 2 2 2 2 hari 2 hari
hari hari hari
2 Bidan/ 2 hari 2 hari 2 2 2 2 hari 2 hari
Perawat hari hari hari
3 Analis 2 hari 4 hari 8 hari
4 Farmasi 4 hari 5 hari 15
hari
5 Kesling 2 hari 2 hari 2 2 2 2 hari 2 hari
hari hari hari
6 Gizi 2 hari 2 hari 2 2 2 2 hari 2 hari
hari hari hari
7 Non Medis 7 hari 7 hari

Tabel jadwal orientasi bagi pemegang program lama ke pemegang program yang baru

No Hari Uraian Tugas


1 Pertama Cara membuat laporan
2 Kedua Penyerahan dokumen
3 Ketiga Melaporkan kepada kepala puskesmas tentang hasil orientasi
pemegang program baru

VIII. Evaluasi Kegiatan


Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pegawai baru dan
pegawai lama yang mutasi antar program.
Ditetapkan di : Bangko Barat
Pada tanggal
Kepala Puskesmas Bangko Barat,

ASWADI, AMK
NIP. 19721220 200604 1 007

Anda mungkin juga menyukai