Anda di halaman 1dari 2

Kelahiran Nabi Adam

Pada awalnya tidak ada apa-apa. Kemudian Allah berfirman: “Jadilah!” dan dunia dibuat. Allah
menciptakan bumi, langit, bulan, matahari, bintang, tumbuhan, hewan, lautan, gunung, dan sungai.
Allah juga menciptakan malaikat dan jin. Allah menciptakan dunia yang indah ini dengan segala macam
hal di dalamnya. Kemudian, Allah memutuskan untuk menjadikan manusia sebagai pengganti-Nya di
bumi. Maka Allah mengumpulkan semua jenis tanah dan mencampurnya seperti tanah liat pembuat
tembikar. Dia membentuknya menjadi bentuk manusia. Akhirnya, Allah meniupkan ruh-Nya ke
dalamnya.

Allah menamai manusia pertama Adam. Kemudian Dia menciptakan wanita pertama. Yang dipanggil
Hawa atau Hawa. Dia adalah istri Nabi Adam. Allah mencintai Adam dan Hawa. Dia memberi mereka
banyak hadiah. Dia memberi mereka mata, telinga, dan pikiran. Dia juga memberi mereka kaki, tangan,
dan mulut. Allah menciptakan Adam dari ketiadaan. Allah Maha Kuasa untuk menciptakan apapun.

Mari Mengingat

Allah adalah Pencipta seluruh alam semesta. Allah menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu. Dia adalah
seorang nabi besar Allah.

Tinggal di surga"

Allah meminta Adam dan Hawa untuk tinggal di surga. Allah berfirman, “Wahai Adam! tinggallah kamu
dan istrimu di surga dan makanlah dengan bebas di mana saja kamu mau.” Mereka berdua hidup
bahagia di sana, makan dari banyak pohon yang disediakan oleh Allah untuk mereka.

Namun ada satu pohon yang terlarang bagi mereka. Allah menyuruh mereka untuk tidak makan dari
pohon itu. Allah tahu yang terbaik bahwa itu berbahaya bagi mereka. Jadi Dia meminta mereka untuk
tidak mendekati pohon itu. Surga adalah tempat yang indah bagi Adam dan Hawa untuk tinggal.

Mari Mengingat

Coba dan pikirkan bagaimana kita bisa membuat diri kita layak di Jannah atau Surga. Apa yang akan
membuat Allah senang sehingga kita mendapatkan Jannah di akhirat kita? Kita harus tahu bahwa Surga,
atau Jannah akan diberikan kepada kita jika kita beriman dan berbuat baik.

Iblis si Setan

Setelah menciptakan Adam, Allah mengajarkan Adam nama-nama segala sesuatu.

Allah tidak mengajarkan para malaikat nama-nama, sehingga mereka tidak mengetahuinya. Tetapi Adam
mengetahui segalanya, karena dia diberi pengetahuan ini oleh Allah. Kemudian Allah berfirman kepada
para malaikat: "Bersujudlah kepada Adam." Semua malaikat membungkuk sehubungan dengan Adam
kecuali Iblis, seorang Jiin. Allah bertanya kepada Iblis, "Apa yang mencegahmu dari sujud ketika Aku
memerintahkanmu?" Iblis menjawab: "Aku lebih baik dari Adam. Anda membuat saya dari api. Tapi
Engkau membuat Adam dari tanah liat biasa." Allah berfirman: "Pergi dari sini. Aku mengutukmu sampai
Hari Pembalasan!" "Beri aku tangguh sampai hari kiamat," pinta Iblis. Dia mengatakan dia akan
menggoda orang untuk berbuat dosa dan membawa mereka menjauh dari jalan yang benar. Allah
berfirman: "Sesungguhnya, kamu tidak akan memiliki kekuatan atas hamba-hamba-Ku yang sejati,
kecuali orang-orang yang sesat itu akan memilih untuk mengikutimu"

Mari Mengingat

Ketidaksenangan dan murka Allah terhadap Iblis disebabkan oleh kesombongan Iblis. Pikirkan
bagaimana kita harus bersikap untuk mendapatkan keridhaan Allah. Ingat apa yang dikatakan malaikat.

Anda mungkin juga menyukai