Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ferry Timur Ardiansyah

Nim : BCA 118085


Kelas : B
Matkul : Akuntansi EMKM & KOPERASI

Rangkuman BAB 4 – 6

BAB 4 Penjurnalan Dan Buku Besar


A. Jurnal

Jurnal adalah pencatatan sistematis dan kronologis atas transaksi keuangan perusahaan.
Bentuk jurnal yang paling sederhana adalah bentuk 2 kolom. Dinamakan dua kolom karena
hanya terdapat satu kolom debit dan 1 kolom kredit jurnal berbentuk kolom kolom yang berisi
tanggal, nama rekening atau keterangan, referensi, dan kredit. jurnal merupakan catatan
pendebitan dan pengkreditan atas pengaruh transaksi dan disertai penjelasan penjelasan yang
diperlukan untuk transaksi tersebut. jurnal juga dapat memberikan gambaran secara
menyeluruh dan kronologis atas semua transaksi perusahaan.

B. Buku besar

Buku besar merupakan kumpulan rekening yang saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan yang disusun dan dikelompokkan sesuai dengan pos-pos laporan keuangan. semua
transaksi dicatat dalam jurnal dan selanjutnya dipindahkan ke dalam rekening masing-masing
buku besar. Proses pemindahan masing-masing jurnal ke buku besar dinamakan posting
bentuk buku besar yang paling umum digunakan adalah bentuk saldo. Kelebihan bentuk saldo
dapat mengetahui secara langsung saldo setiap saat dalam mencatat tiap-tiap perubahan
masing-masing rekening. Buku besar bentuk saldo terdiri dari dua kolom (saldo rangkap). bila
saldo tersebut adalah saldo debit maka dicatat di kolom saldo sisi debit bila saldo tersebut
adalah saldo kredit maka dicatat di kolom sisi kredit

C. Neraca saldo

Neraca saldo adalah daftar yang menunjukkan saldo sementara pada suatu saat tertentu
dari buku besar aset, utang, ekuitas, pendapatan dan beban atau daftar rekening rekening buku
besar dengan saldo debit dan kredit. neraca saldo juga mempunyai fungsi sebagai alat kontrol
untuk mengecek kebenaran, ketelitian pencatatan, dan pembuktian, sehingga neraca saldo
disebut neraca percobaan titik. Jumlah debit dan kredit pada neraca saldo harus menunjukkan
jumlah yang sama. neraca saldo yang tidak menunjukkan jumlah yang sama antara saldo debit
dan saldo kredit, mengiden mengindikasikan adanya kesalahan dalam pencatatan rekening
rekening buku besar atau salah dalam menempatkan rekening.
BAB 5 JURNAL PENYESUAIAN
A. Jurnal penyesuaian adalah jurnal untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening ke saldo
yang sebenarnya sampai akhir periode pelaporan atau untuk memisahkan antara pendapat
dan beban dari suaru periode dengan periode yang lain. Dibuatnya jurnal penyesuaian
adalah untk mengoreksi rekening-reking tersebut sehingga mencerminkan keadaan aset,
kewajiban, beban, pendapatan, dan ekuitas yang sebenarnya.

B. Rekening Yang Membutuhkan Jurnal Penyesuaian


1) Beban di bayar dimuka
Beban di bayar dimuka adalah beban-beban yang sudah dibayar untuk periode
berjalan dan periode selanjutnya. Beban dibayar dimuka saat pembayaran dapat
dicatat sebagai aset dan sebagai beban.
2) Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan pendapatan untuk periode
berjalan dan juga pendapatan periode selanjutnya. Penerimaan pendapat di terima
dimuka dapat dicatat sebagai kewajiban dan pendapatan
3) Beban yang masih harus di bayar
Pada akhir periode terdapat beban yang belum dibayar, sehingga harus dicatat dan
diakui pada periode berjalan dengan membuat jurnal penyesuaian.
4) Pendapatan yang masih harus diterima (pendapatan piutang)
Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang harus diakui
meskipun masih belum dterima secara tunai. Untuk mengakui pendapatnya harus
diterima, maka harus dibuatlah jurnal penyesuaian.
5) Penyusutan Aset Tetap
Aset tetap dibeli dengan tujuan untuk operasi perusahaan dan aset tetap
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Tanah dan bangungan merupakan
aset yang dapat dipisahkan sehingga dicatat terpisah, meskipun tanah dan
bangunan tersebut diperoleh secara bersamaan. Aset tetap harus mengalami
penurunan nilai, sehingga aset tetap harus disusutkan. Penyusutan aset tetap
dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus atau metide saldo menurun
dan tanpa memperhitungkan nilai residu. Umur dan masa nya ditentukan
berdasarkan periode kegunaan yang diperkirakan oleh entitas.
6) Perlengkapan
Perlengkapan adalah aset untuk operasional entitas dalam jangka waktu kurang
dari satu tahun atau satu periode akuntansi. Perlengakpan yang digunakan dalam
operasi tidak dicatat sehingga perlu jurnal penyesuaian dengan tujuan mencatat
pemakaian perlengkapan dan mengakui sebagai Beban pemakaian perlengkapan

C. Pada akhir periode setelah membuat jurbal penyesuaian, selanjutnya diposting ke buku
besar, kemudian setelah diposting selesai. Selanjutnya menyusun neraca saldo setelah
penyesuaian.
BAB 6 NERACA LAJUR

A. Neraca lajur adalah daftar tempat mencatat, menyelesaikan, dan menggolongkan saldo
rekening-rekening buku besar. Neraca lajur merupakan cara untuk mempermudah
penyusunan laporan keuangan dan tidak memberikan informasi untuk pengambilan
pekutusan.

B. BENTUK NERACA SALDO


Neraca lajur bertujuan untuk mempercepat pembuatan laporan keuangan. Pada dasarnya
bentuk neraca lajur sebagai berikut :

Keterangan :

1. Kolom nomor rekening merupakan kode masing-masing rekening

2. Kolom nama rekening merupakan nama rekening aset, liabilitas, mdal, dan bebanbeban

3. Kolom neraca saldo merupakan saldo aset, utang, ekuitas, pendapatan, dan beba sebelum
jurnal penyesuaian
4. Kolom jurnal penyesuaian merupakan penyesuaian atas aset, utang, ekuitas, pendapatan,
dan beban

5. Kolom neraca saldo setalah penyesuaian merupakan jmlah debet dan kredit kolom neraca
saldo ditambah atau dikurangi debet dan kredit kolom jurnal penyesuaian

6. Kolom laba rugi merupakan rekening-rekening pendapatan dan beban dari kolom neraca
saldo yang telah disesuaikan

7. Kolom laporan posisi keuangan merupakan rekening-rekening aset, liabilitas dan ekuitas.

Anda mungkin juga menyukai