Anda di halaman 1dari 21

PRE PLANNING I

KUNJUNGAN KELUARGA Tn.B DENGAN HIPERTENSI

Pertemuan :1
Sasaran : Keluarga Tn.B
Judul : Asuhan Keperwatan Keluarga Dengan Hipertensi
Hari/Tanggal : Kamis /16 April 2020
Tempat : Solok selatan muaralabuh
Jam : ±16.00-17.30 WIB

A. Latar Belakang
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan
adopsi yang mendukung untuk menciptakan , mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, juga social dari setiap
anggota keluarga. Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam
satu rumah tangga karena adanya hubungan darah.
Proses keperawatan keluarga meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi. Proses keperawatan yang pertama dilakukan
adalah pengkjian. Pengkajian bertujuan untuk mengumpulkan data yang
berhubungan dengan kesehatan, adapun bentuk pengkajian yang dilakukan
adalah dengan cara wawancara langsung dengan anggota keluarga.
Untuk terciptanya wawancara yang baik maka harus terciptanya pola
komunikasi yang baik dan terbinanya tras dengan keluarga, komunikasi yang
digunakan dan diharapkan adalah komunikasi yang terbuka antara perawat
dengan anggota keluarga. Maka langkah pertama yang dilakukan untuk
menciptakan komunikasi tersebut yaitu membina hubungan saling percaya
antara perawat dengan anggota keluarga.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan dengan Ny.W dapat terbina hubungan
saling percaya dan didapatkan hasil pengkajian yang mendalam mengenai
kondisi Ny.W secara komprehensif bio-psiko-spiritual
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan:
a. Terbinanya hubungan saling percaya antara Ny.W dan Mahasiswa
b. Diketahui informasi tentang keadaan fisik, psikologi, ekonomi, dan
spiritual serta lingkungan sekitar Ny.W
c. Diketahui informasi pengkajian keluarga Ny.W secara menyeluruh

C. Penatalaksanaan Kegiatan
1. Topik : Pengenalan dan pendekatan secara umum
2. Sasaran : Ny. W
3. Metode : Tanya jawab
4. Media danalat : Pena dan Buku tulis
5. Hari/Tanggal : kamis/16 April 2020
6. Jam :±16.00-17.30 WIB
7. Tempat : Di ruang tamu Rumah Ny.W
8. Setting tempat :

Keterangan :
: mahasiswa
: Audien

D. Kegiatan

N Tahap Wakt
Kegiatan Mahasiswa KegiatanAudien
o Kegiatan u
1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 mnt
 Memperkenalkan diri  Mendengar dan
memperhatikan
 Membuat kontrak waktu dan  Menyetujui kontrak
bahasa dengan audien
 Menjelaskan tujuan acara  Mendengarkan
2. Penyaji  Menanyakan tentang identitas  Menceritakan 30 mnt
dan data umum Ny.W
 Menanyakan secara terbuka  Menceritakan
tentang latar belakang, dan
perjalanan hidup Ny.W
 Mendengarkan
 Memberikan reinforsmen
positif
 Menceritakan
 Menanyakan kondisi dan
keadaan kesehatan Ny.W
secara
umum
 Mengizinkan
 Mengkaji keadaan fisik Ny.W
 Menanyakan secara umum
 Menceritakan
tentang kondisi lingkungan,
ekonomi dan sosial Ny.W
3. Penutup  Mengevaluasi atau  Menjawab 2 mnt
menanyakan kembali tentang pertanyaan
perasaan audien
 Menutupacara
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab Salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.
3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat terbina hubungan saling percaya dengan mahasiswa
b. Audien dapat menjelaskan tentang identitas dirinya, keadaan status
ekonomi, psikologi, spiritual dan lingkungan
c. Audien dapat mengerti tentang keadaan fisik nya saat ini.

PRE PLANNING II
KUNJUNGAN KELUARGA Tn.B DENGAN HIPERTENSI

Pertemuan :2
Sasaran : Keluarga Tn.B
Judul : Asuhan Keperwatan Keluarga Dengan Hipertensi
Hari/Tanggal : jumat /17 April 2020
Tempat : Solok selatan muaralabuh
Jam : ±16.00-17.00 WIB

A. Latar Belakang
Pada pertemuan sebelumnya mahasiswa telah membina tras dan dan telah
melakukan pengkajian dan didapat beberapa daftar diagnosa maslah untuk
keluarga Ny.W maka pada pertemuan ini mahasiswa akan melakukan
perumusan daftar diagnosa keperawatan bersama keluarga.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan dirumuskan dan di tetapkan diagnosa
mana yang prioritas pada Ny.W dengan masalah Hipertensi.
2. TujuanKhusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan didapatkan:
a. Diketahui masalah yang paling dirasakan oleh Ny.W
b. Diketahui hasil scoring diagnosa keluarga Ny.W
C. RencanaKegiatan
1. Topik : Penetapan diagnosa keperawatan dan Scoring
2. Sasaran : Ny.W
3. Metode : Tanya jawab
4. Media danalat : Kertas berisi daftar diagnosa
5. Hari/Tanggal : jumat/16 April 2020
6. Jam :±16.00-17.00 WIB
7. Tempat : Di Rumah Ny. W

8. Setting tempat :
Keterangan :
: mahasiswa
: Audien

D. Kegiatan
Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 mnt
 Membuat kontrak  Mendengar dan
waktu dan bahasa memperhatikan
dengan audien  Menyetujui kontrak
 Menjelaskan tujuan  Mendengarkan
acara
2. Penyaji  Menanyakan perasaan  Menjawab 25 mnt
 Menjelaskan tentang  Mendengarkan
diagnosa yang akan
ditetapkam
 Mendiskusikan  Mendengarkan dan
keadaan dan kondisi berpendapat
yang dirasakan Ny.W
 Mendiskusikan  Mendengarkan dan
keadaan dan kondisi berpendapat
yang paling dirasakan
dan mengurutkan
menjadi hal yang
paling perlu ditangani
segera
 Memberikan  Mendengarkan
reinsforsmen positif

3. Penutup  Mengevaluasi atau  Menjawab 2 mnt


menanyakan kembali pertanyaan
tentang perasaan
audien
 Menutup acara
 Mengucapkan salam
penutup  Menjawab Salam
E. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.
3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat mengerti tentang diagnosa yang ditegakkan
b. Audien dapat mengerti pentingnya pelaksaaan diagnosa sesuai tingkat
kebutuhan Ny.W

PRE PLANNING III


KUNJUNGAN KELUARGA Tn.B DENGAN HIPERTENSI

Pertemuan :3

Sasaran : Keluarga Tn.B

Hari/Tanggal :

Tempat : Solok Selatab Muaralabuh

Jam : ±16.00-18.00 WIB

A. Latar Belakang
Untuk membimbing keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
yang terjdi dalam keluarga sehingga dapat memberikan perawatan maksimal
pada anggota keluarga yang sakit serta dalam rangka mencapai keluarga
yang hidup bersih dan sehat. Maka dilakukan kujungan pada keluarga
binaan. Adapun bentuk pengkajian yang dilakukan adalah wawancara
langsung dengan anggota keluarga dari hasil kunjungan. Sebelumnya telah
dijelaskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga Tn.B dan juga telah
menentukan prioritas diagnosa yang akan diintervensikan terlebih dahulu.
Untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada, maka mahasiswa
melakukan kontrak kepada keluarga untuk kunjungan selanjutnya dalam
membantu keluarga dalam mengenal masalah dan memutuskan dalam
perbaikan kesehatan keluarga Tn.B khususnya pada Ny.W yang menderita
hipertensi.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan, keluarga Tn.B dapat
mengidentifikasi, memutuskan dan merawat seluruh anggota keluarga
khususnya pada Ny.W berhubungan dengan diagnosa ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga Tn.B mampu :
a. Mengetahui tentang pengertian hipertensi
b. Mengetahui tentang penyebab hipertensi
c. Mengetahui tentang tanda dan gejala hipertensi
d. Mengetahui tentang pengobatan/ penatalaksanaan hipertensi
e. Mengetahui akibat lanjut dari hipertensi
f. Mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat untuk Ny.W
dengan hipertensi
C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Hipertensi
2. Sasaran : keluarga Tn.B khususnya Ny.W
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat : Leaflet dan alat tulis
5. Jam : ±16.00-18.00 WIB
6. Tempat : Ruang tamu di Rumah Ny.W
7. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa
: Audien
8. Rencana Kegiatan

Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 mnt
 Membuat kontrak waktu dan  Mendengar dan
bahasa dengan audien memperhatikan
 Menjelaskan tujuan acara  Menyetujui
kontrak
2. Penyaji 45 mnt
 Menggali pengetahuan  Memperhatikan
bersama keluarga Tn.B apa dan memberi
yang sudah diketahui pendapat
keluarga mengenai
pengertian Hipertensi
 Mendiskusikan dengan  Memperhatikan
keluarga Tn.B tentang dan memberi
pengertian hipertensi pendapat
 Mendiskusikan dengan  Memperhatikan
keluarga Tn.B tentang dan memberi
penyebab Hipertensi pendapat
 Mendiskusikan dengan  Memperhatikan
keluarga Tn.B tentang tanda dan memberi
dan gejala Hipertensi pendapat
 Mendorong keluarga Tn.B  Memperhatikan
untuk mengidentifikasi tanda dan memberi

dan gejala Hipertensi yang pendapat

ada pada Ny.W


 Memberikan positive
reinforcement atas usaha
yang dilakukan keluarga
Tn.B
3. Penutup  Mengevaluasi atau  Menjawab 2 mnt
menanyakan kembali tentang pertanyaan
perasaan audien
 Menutup acara  Menjawab Salam

 Mengucapkan salam penutup

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.
3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat menyebutkan tentang pengertian hipertensi
b. Audien dapat menyebutkan tentang penyebab hipertensi
c. Audien dapat menyebutkan tentang tanda dan gejala hipertensi

E. Materi

a) Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan
diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah
normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus
bersifat spesifik usia. Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami
hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi daripada 140mmHg
sistolik atau 90mmHg diastolik. (Elizabeth J.Corwin,2000)
b) Penyebab
Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan),
bertambahnya usia dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan
yang dapat menyebabkan hipertensi, yakni makan garam (natrium)
berlebihan, stress psikis, dan obesitas.
Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal,
Penyakit endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan.

c) Tanda dan gejala


Tanda dan gejala yang biasanya terjadi :
 Pusing
 Rasa berat di tengkuk
 Mudah marah
 Telinga berdenging
 Sukar tidur
 Sesak nafas
 Mudah lelah
 Mata berkunang-kunang
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala
berikut:
a. sakit kepala
b. kelelahan
c. mual
d. muntah
e. sesak nafas
f. gelisah
g. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada
otak, mata, jantung dan ginjal.

D. Pengobatan
Pengobatan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis,yaitu :
a. Terapi non obat
Terapi non obat diantaranya adalah :
1. Mengatasi obesitas / menurunkan kelebihan berat badan
2. Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.
Nasehat pengurangan garam, harus memperhatikan kebiasaan
makan penderita. Pengurangan asupan garam secara drastis akan
sulit dilaksanakan. Cara pengobatan ini hendaknya tidak dipakai
sebagai pengobatan tunggal, tetapi lebih baik digunakan sebagai
pelengkap pada terapi non obat.
3. Ciptakan keadaan rileks.
Berbagai cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau hipnosis dapat
mengontrol sistem saraf yang akhirnya dapat menurunkan tekanan
darah.
4. Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama
30-45 menit sebanyak 3-4 kali seminggu.
5. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
b. Terapi obat-obatan (farmakologis)
Obat Antihipertensi
1. Diuretik
Tiazid
furosemid
2. Penghambat adrenergik
Beta bloker
α1-bloker
Metildopa
3. Vasodilator
Hidralazin
Minoksidil
diazoksid
4. Penghambat enzim konversi angiotensin
kaptopril
5. Antagonis kalsium
Yang termasuk antagonis kalsium adalah verapamil, diltiazem, nivedipin,
dll.

E. Komplikasi
Gejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai adalah :
 Gangguan penglihatan
 Gangguan saraf
 Gagal jantung
 Gangguan fungsi ginjal
 Gangguan serebral (otak) yg mengakibatkan kejang dan pendarahan
pembuluh darah otak yang mengakibatkan kelumpuhan, gangguan
kesadaran hingga koma.

F. Pencegahan dan Terapi Hipertensi


1) Mengetahui resiko.
Tanya pada diri sendiri pertanyaan berikut: Apakah anda memiliki sejarah
keluarga penderita hipertensi? Apakah anda memiliki berat badan
berlebih? Apakah anda makan makanan berkadar garam tinggi? Apakah
anda cukup olahraga atau apakah anda perokok? Jika jawaban and ya pada
salah satu pertanyaan di atas, anda beresiko memiliki tekanan darah tinggi.
2) Mengontrol pola makan.
a. Santap buah segar 20-30 menit sebelum makan. Kunyah buah secara
perlahan. Minum jus buah perlahan, seteguk demi seteguk, tidak
dihabiskan sekaligus. Buah banyak mengandung air, serat dan
senyawa antioksidan betakaroten, likopen, klorofil, vitamin C,
yang mampu meredam kenaikan tekanan darah. Buah-buahan dan
sayuran segar adalah sumber terbaik bagi potasium dan
magnesium. Pola makan yang rendah potasium magnesium
menjadi salah satu faktor pemicu tekanan darah tinggi.
b. Makan makanan rendah kolesterol dan lemak jenuh
c. Jangan lupakan tempe! Enzim protease yang dihasilkan ragi selama
pemeraman kedelai akan menguraikan protein kedelain menjadi
asam-asam amino. Sebagian dari asam-asam amino tersebut (5-10
asam amino) bekerja sama menghambat kerja angiotensin-1
covertting enzyme (ACE), sumber pemicu naiknya tekanan darah.
d. Makan makanan jenis padi-padian, terutama gandum.
e. Batasi "garam" dan mengkonsumsi makanan asin. Batasi makanan
mengandung garam natrium, diantaranya makanan olahan (corned
beef, ikan kalengan, lauk/sayur instant), saus botolan (saus cabai, saus
tomat, kecap), makanan instan (mi, lauk instant), cake dan kue kering
yang dibubuhi soda kue/baking powder seperti biskuit.
3) Turunkan berat badan jika kegemukan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih
dari 25 menandakan kita kelebihan berat badan. Jika sudah melebihi 30,
kita kegemukan, Untuk menghitung IMT: bagi berat badan (kilogram)
dengan kuadrat tinggi badan (meter). Contoh: tinggi 170 cm, berat 72 kg,
maka IMT= 72:(1,70)2 = 25.
4) Tenangkan Pikiran.
5) Olahraga secara teratur. Berlatih olahraga isotonik, seperti jalan kaki,
jogging, berenang, dapat meredam hipertensi. Olahraga isotonik mampu
menyusutkan hormon noradrenalin dan hormon-hormon lain penyebab
menciutnya pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan naiknya tekanan
darah,. Hindari olahraga isometrik, seperti angkat beban, karena justru
dapat menaikkan tekanan darah.
6) Berhenti merokok. Jika anda tidak merokok, itu baik bagi anda. Jika anda
merokok, berhenti sekarang juga. Walaupun merokok tidak ada kaitan
dengan timbulnya tekanan darah tinggi, merokok meningkatkan resiko
komplikasi lain seperti penyakit jantung dan stroke pada mereka penderita
hipertensi.
7) Sertakan bantuan dari kelompok pendukung. Sertakan keluarga dan teman
menjadi kelompok pendukung pola hidup sehat. Dukungan dan partisipasi
orang lain membuat lebih mudah dalam menjalani terapi.
8) Pemerikasaan dokter rutin
 Periksalah tekanan darah anda secara rutin /teratur untuk dapat
mengontrol tekanan darah dengan baik, sehingga dapat mencegah
terjadinya komplikasi.
 Bila dokter anda memberikan obat, minumlah obat yang diberikan
secara teratur sesuai dosis yang diberikan dokter anda, dan
JANGAN berhenti minum obat atau merubah dosis obat atas
inisiatif anda sendiri

PRE PLANNING IV
KUNJUNGAN KELUARGA Tn.B DENGAN HIPERTENSI

Pertemuan :4
Sasaran : Keluarga Tn.B
Judul : Asuhan Keperwatan Keluarga Dengan Hipertensi
Hari/Tanggal :
Tempat : Solok Selatan Muaralabuh
Jam : ±16.00-17.30 WIB

I. Latar Belakang
Untuk membimbing keluarga dalam mengenal masalah keperawatan yang
terjadi dalam keluarga serta memberikan perawatan yang maksimal pada
anggota keluarga yang sakit, serta mencapai keluarga yang sehat, maka telah
dilakukan beberapa kali kunjungan kepada keluarga binaan. Untuk
kelengkapan data teresebut, maka mahasisawa juga telah melakukan kontrak
kepada keluarga binaan untuk kunjungan keempat dalam membantu keluarga
dalam mengambil keputusan.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga Ny.W, keluarga
dapat mengambil keputusan yang tepat untuk merawat Ny.W
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga mampu :
- Mengambil keputusan yang tepat untuk merawat Ny.W
- Keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit
III. Penatalaksanaan kegiatan
1. Topik : Mengambil keputusan untuk Merawat keluarga
2. Sasaran : Keluarga
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat :
5. Hari/Tanggal :
6. Jam : ±15.00-15.30 WIB
7. Tempat : Ruang Tamu di Rumah Ny.W

8. Setting tempat :

Keterangan :
: mahasiswa
: Audien

IV. Rencana kegiatan

Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 mnt
 Menanyakan perasaaan anggota  Mendengar dan
keluarga saat itu memperhatikan
 Menjelaskan tujuan kunjungan  Mendengarkan
 Membuat kontrak waktu dan tempat  Menyetujui
kontrak

2. Penyaji TUK 2 25 mnt


 Menjelaskan cara mengambil  Mendengarkan
keputusan
 Menjelaskan tindak lanjut dari  Memperhatikan
komplikasi penyakit hipertensi dan memberikan
pendapat

3. Penutup  Mengevaluasi apa yang sudah  Menjawab 2 mnt


dijelaskan pertanyaan
 Menanyakan perasaan keluarga
 Memberikan rencana tindak lanjut
 Kontrak berikutnya
 Menutup , mengucapkan salam  Menjawab Salam

V. Evaluasi
4. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana
5. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.
6. Evaluasi hasil
a. keluarga dapat mengerti bagaimana pengambilan keputusan
dengan melakukan perawatan mandiri dirumah
b. keluarga dapat mengerti tentang komplikasi tindak lanjut dari
penyakit hipertensi.

Lampiran Materi

A. Tujuan Diet Hipertensi


Tujuan diet untuk penderita hipertensi dalah untuk membantu menghilangkan
garam / air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi
B. Macam Dan Indikasi Pemberian Makanan
 Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg)
Contoh menu :
Pagi :
Nasi 1 gls belimbing (70 gr)
Telur 1 butir (50 gr)
Sayuran ½ gls belimbing (50 gr)
Minyak ½ sdk makan (5 gr)
Gula pasir 1 sdk makan (10 gr)
Siang dan Sore :
Nasi 2 gls belimbing (140 gr)
Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gls (75 gr)
Buah 1 buah pisang (75 gr)
Minyak 1 sdk makan (10 gr)

 Diet Rendah Garam II


Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur. Makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 – 114 mmHg)
Contoh menu :
Pagi Nasi, telur dadar, tumis kacang
panjang, sayur lodeh, papaya
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang
Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur
 Diet Rendah Garam III
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini
diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg)
Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah/
bawang putih, jahe, kunyit dan salam.
Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak
daripada direbus

C. Jenis Makanan Untuk Hipertensi


GOLONGAN
MAKANAN YANG BOLEH MAKANAN YANG TIDAK
BAHAN
DIBERIKAN BOLEH DIBERIKAN
MAKANAN
Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti biskuit dan makanan yg
terigu, makanan yg diolah dimasak dg garam dapur
tanpa garam seperti mie,
biskuit, kue kering.
Protein hewani Daging, ikan, telur dan susu Ikan asin, keju, kornet, telur asin,
pindang dendeng, udang

Protein nabati Semua kacang-kacangan yg Kacang tanah dan semua kacang


diolah tanpa garam dapur yg dimasak dg garam dapur
Sayuran Semua sayuran segar dan Sayuran yg diawetkan dg garam
sayuran yang diawetkan tanpa seperti : sayuran kaleng, asinan
garam
Buah-buahan Semua buah-buahan segar Durian dan buah-buahan yg
dan diawetkan tanpa garam diwetkan dg garam dan soda
dan soda
Lemak Minyak margarin dan Margarin dan mentega biasa
mentega tanpa garam
Bumbu Semua bumbu segar dan Garam dapur, soda, vetsin dan
kering yg tidak mengandung bumbu yg mengandung garam
garam dapur dapur, kecap asin, tersai, tauco
Minuman Air putih Kopi dan coklat

Dengan mengeluarkan sejumlah cairan dan elektrolit maupun zat-zat


yang bersifat toksik. Dengan berkurangnya jumlah air dan garam di dalam
tubuh maka pembuluh darah akan longgar sehingga tekanan darah
perlahanlahan mengalami penurunan (Anna Lusia Kus,2011)

1. Cara perawatan dengan pemberian rebusan

daun salam dan daun sirsak

 Siapkan 5 lembar daun salam dan daun sirsak

 200 cc air

 Lakukan ini 1x dalam sehari

Anda mungkin juga menyukai