• DEFENISI: • Suction adalah tindakan pengisapan (sekret) menggunakan alat melalui hidung, mulut (ETT), trakhea (Trrakheostomi) yang bertujuan untuk membersihkan jalan nafas, mempertahankan kepatenan jalan nafas sehingga terjadi proses pertukaran gas yang adekuat pada pasien yang mengalami kelemahan dan tidak mampu mengeluarkan sekret jalan nafas sendiri. • TUJUAN: • 1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas • 2. Membebaskan jalan nafas nafas dari sekret /lendir yang menumpuk dijalan nafas • 3. Mendapatkan sampel sekret/lendir untuk pemeriksaan laboratorium • 4. Merangsang batuk dan mencegah infeksi paru • INDIKASI: • 1. Klien mampu batuk secara efektif, tetapi tidak mampu membersihkan sekret dengan mengeluarkan atau menelan. • 2. Hasil auskultasi ditemukan suara nafas tambahan (ronchi, crackels). • 3. Ditemukan sekret/mucus yang menempel pada alat bantu nafas (Aspirasi). • 4. Klien yang kurang responsive (coma) • 5. Mengetahui kepatenan pipa ETT (gepeng/tergigit) • KONTRAINDIKASI: • Pasien yang mengalami kelainan yang dapat menimbulkan spasme laring. • KOMPLIKASI • Trauma jaringan mukosa (perdarahan), hipoksia/hipoksemia, stimulasi vagal dan bronkospasme, meningkatkan resiko infeksi (pasien/petugas), varises esofagus, peningkatan TIK (hipotensi/hipertensi), perdarahan gaster, infark miocard/aritmia, cardiac arrest(Elly, 2000). • EVALUASI/HASIL YANG DIHARAPKAN: • 1. Hilang/berkurangnya sekresi pulmonal • 2. Menurunya Peak inspiratory pressure (ketegangan saluran jalan nafas), meningkatnya dinamik complience paru, meningkatnya tidal volume. • 3. Peningkatan nilai AGD, saturasi oksigen (dipantau dengan pulse oksimetri) • 4. Meningkatnya suara nafas normal (vesikuler) PRINSIP TINDAKAN: 1. Aseptik (tekhnik steril dan bersih) agar mikroorganisme tidak mudah masuk ke faring, trakhea dan bronkus. Menggunakan handscoon dan kateter suction steril disposibble. (closed suction) 2. Asianotik (tindakan tidak menyebabkan sianotik pada pasien). Berikan oksigen 100% (bagging) selama 2 menit terlebih dahulu jika pasien menggunakan ventilator. Lama penghisapan sekret selama diri petugas mampu menahan nafas. (ilustrasikan pada diri sendiri) 3. Atraumatik (tindakan tidak menyebabkan trauma). • Jika pasien menggunakan ventilator, perhatikan tekanan suction yang digunakan untuk mencegah oksigen terhisap oleh suction dan cedera di area penghisapan. • Ukuran kateter suction 1/3 lumen ETT • Persiapan Alat: • 1. Set penghisap sekresi (suction portable) lengkap siap pakai • 2. kateter suction sesuai ukuran (dewasa:20G) • 3. Cuff inflator (spuit 10cc) • 4. Handscoon steril/pinset steril • 5. Cairan pembilas (nacl 0,9%) • 6. Ambu bag/selang O2 • 7. Handuk/ alas dada • 8. Tempat sampah /bengkok Persiapan Pasien: 1. Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan 2. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan • Prosedur • 1. Petugas cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan. • 2. Sebelum tindakan suction: • - Beri oksigenasi 100% (ventilator) • - Bagging 4-5kali dengan O2 15liter • - Lepaskan sirkuit ventilator dari ETT • 3. Hidupkan mesin suction, sambung dengan kateter suction (lubang penghisap dlm keadaan terbuka). • 4. Masukkan kateter suction perlahan kedalam selang ETT hingga menyentuh karina. (ada rangsang batuk). • 5. Tarik kateter suction kira-kira 2cm untuk mencegah trauma pada karina. • 6. Tutup lubang pangkal penghisap kateter, kemudian lakukan penghisapan dengan gerakan ditarik sambil memutar. • 7. Observasi saturasi/hemodinamik pasien saat tindakan dilakukan. • 8. Berikan oksigenasi setelah satu kali penghisapan. (bagging/ oksigen 100%) • 9. Bila melakukan suction lagi, berikan kesempatan pasien bernafas 3-7 kali • 10. Saat melakukan suction yang terakhir, lakukan pengempisan cuff dengan kateter suction berada didalam dengan tujuan sekret yang menempel disekitar cuff dapat terhisap. • 11. Setelah tindakan selesai , sambung ETT ke ventilator, isi cuff kembali. • 12. Bersihkan kateter suction dan buang. • 13. Atur posisi pasien kembali. • 14. Observasi keadaan dan hemodinamik pasien. Tanda-tanda hipoksia, perdarahan, frekuensi nafas, bunyi nafas, saturasi oksigen, disritmia. • 15. Catat warna sputum,bau, konsistensi, jumlah dll. Terimakasih