perkara di Pengadilan.
Kebijakan-kebijakan lainnya:
- Perma Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan
Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP.
Perma ini adalah upaya untuk memenuhi prinsip fair
trial dengan mengatur prosedur hukum yang sesuai
dengan perbuatan yang dilakukan Terdakwa;
- Perma Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian
Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di
Pengadilan. Perma ini adalah upaya Mahkamah Agung
slide 6 dalam memenuhi hak atas bantuan hukum, khususnya
bagi masyarakat yang tidak mampu ketika berhadapan
dengan pengadilan;
- Perma Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu
Sidang Keliling. Perma ini adalah upaya Mahkamah
Agung untuk memenuhi hak atas pengakuan hukum
tanpa diskriminasi, khususnya bagi masyarakat yang
memiliki hambatan biaya, jarak, dan waktu, dalam
memperoleh akta perkawinan, buku nikah, dan akta
kelahiran. Selain itu, materi khusus tentang HAM telah
mulai diajarkan pada diklat calon hakim agar dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai
prinsip-prinsip HAM sejak masih menjadi calon hakim.
slide 11
2. Amanat Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035
Slide 12
untuk mewujudkan badan peradilan modern berbasis
teknologi informasi;
10
slide 20
ruangan tersebut tidak ada terdakwa/penasihat hukum
maupun penuntut umum secara fisik, namun proses
berjalannya sidang tetap dapat disaksikan secara jelas
melalui layar monitor .
11
Wabilahitaufik Walhidayah
12