Anda di halaman 1dari 46

PANDUAN PRAKTIK

BELAJAR LAPANGAN
KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI PUSKESMAS

PROGRAM D III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI

PURWODADI

2020
PANDUAN PRAKTIK
PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Editor :
Team Keperawatan Komunitas

PRODI D – III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI
2020

IDENTITAS MAHASISWA PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN


KEPERAWATAN KOMUNITAS DI PUSKESMAS
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI
PRODI DIII KEPERAWATAN 2

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


2020

NAMA MAHASISWA : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
JENIS KELAMIN : ...............................................................................
TEMPAT, TGL / LAHIR : ...............................................................................
ALAMAT : ...............................................................................
...............................................................................

TANDA TANGAN
MAHASISWA

( .............................................. )

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku Panduan Praktik Belajar
Lapangan (PBL) Keperawatan Komunitas. Buku panduan ini berisikan panduan Praktik
Belajar Lapangan (PBL) yang digunakan pada saat pelaksanaan Praktik Belajar
Lapangan (PBL) di Puskesmas sebagai lahan praktik mahasiswa Program Studi D-III
3
Keperawatan Universitas An Nuur Purwodadi Kabupaten Grobogan.

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


Penyusun buku panduan Praktik Belajar Lapangan (PBL) ini mempunyai latar
belakang tuntutan adanya panduan dalam melakukan asuhan yang berorientasi dengan
kebutuhan masyarakat. Pelayanan keperawatan yang bermutu memerlukan panduan
praktik sebagai acuan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di
masyarakat. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan dapat membantu pembimbing
dalam memberikan bimbingan yang sesuai teori dengan praktik.
Kami menyadari penyusunan buku panduan Praktik Belajar Lapangan (PBL) ini
jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak demi kesempurnaan penyusunan buku panduan Praktik Belajar
Lapangan (PBL). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dan menyusun buku Praktik Belajar Lapangan (PBL)
ini. Kiranya buku ini dapat bermanfaat dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
serta menambah wawasan bagi semua pembaca.

Purwodadi, .........Oktober 2020


Hormat kami,

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................................. 2
Identitas Buku ............................................................................................................. 3
Kata Pengantar ............................................................................................................ 4
Daftar Isi....................................................................................................................... 5
Kerangka Acuan Kegitan Belajar Lapangan .............................................................. 6
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 6
B. Tujuan .................................................................................................................. 6 4

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


C. Peserta .................................................................................................................. 7
D. Waktu Pelaksnaan ............................................................................................... 7
E. Pembimbing ......................................................................................................... 7
F. Strategi ................................................................................................................. 8
G. Metode ................................................................................................................. 8
H. Penugasan ............................................................................................................. 8
I. Tugas Mahasiswa dan Pembimbing ..................................................................... 9
J. Evaluasi ................................................................................................................ 9
K. Penutup ................................................................................................................. 9
Kegiatan yang Harus Dilaksanakan Mahasiswa Praktik di Puskesmas ...................... 11
Daftar Nama Praktik Puskesmas dan Pembimbing ..................................................... 14
Absensi Dinas Mahasiswa .......................................................................................... 16
Daftar Kompetensi ....................................................................................................... 18
Format Penilaian Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) .................................. 29
Prosentase Penilaian PBL (di Puskesmas) Universitas An Nuur Purwodadi.............. 39
Format Penilaian Asuhan Keperawatan Keluarga ....................................................... 40
Asuhan Keperawatan Kepada Keluarga Tn ................................................................ 42
Pre Planning ................................................................................................................. 53
Format Penilaian Pendidikan Kesehatan ..................................................................... 55

KERANGKA ACUAN KEGIATAN BELAJAR LAPANGAN


KEPERAWATAN KOMUNITAS DI PUSKESMAS
PRODI DIII KEPERAWATAN
2020

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan Praktik Belajar Lapangan di puskesmas merupakan salah satu


rangkaian kegiatan yang akan memungkinkan peserta didik memperoleh
5
kesempatan untuk melaksanakan kegiatan praktik keperawatan komunitas di

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


puskesmas pada situasi yang sebenarnya / tatanan nyata dilapangan. Selama
melaksanakan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan apa yang telah
didapatkan selama mengikuti perkuliahan pada tahun ke dua dan diharapkan dapat
digunakan sebagai sarana dalam mencapai keberhasilan dalam proses pendidikan.
Setiap lingkungan keperawatan dan semua upaya dapat digunakan untuk
mengkaji dan memenuhi kebutuhan dimasyarakat baik individu maupun kelompok
baik dalam kondisi sehat ataupun kondisi sakit.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktik belajar lapangan keperawatan komunitas di
puskesmas, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan
kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan pendekatan proses
keperawatan serta mengaplikasikan konsep dan prinsip Desa Siaga
(Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) / Desa Siaga / PHC (Primery
Health Care), Keluarga Sehat ataupun UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat).
2. Tujuan Khusus
a. Mengenal struktur organisasi, peran dan fungsi puskesmas
b. Mengidentifikasi kegiatan – kegiatan pokok puskesmas baik di dalam
gedung dan diluar gedung, meliputi:
1) Upaya kesehatan wajib
2) Upaya kesehatan pengembangan
c. Melaksanakan proses keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi) di keluarga binaan.

C. PESERTA
Peserta didik adalah mahasiswa Universitas An Nuur Purwodadi Prodi DIII
Keperawatan tingkat III semester V. Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti
praktik komunitas sebanyak 49 mahasiswa yang akan terbagi menjadi 6 Kelompok
yang akan praktik disekitar rumah mahasiswa di puskesmas diwilayah Kabupaten
6
Grobogan yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


D. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pratik Keperawatan Komunitas di Puskesmas dilaksanakan selama
2 minggu, dilaksanakan pada tanggal 09-21 November 2019.

E. PEMBIMBING
Pembimbing praktik keperawatan komunitas adalah pembimbing Akademik dan
pembimbing dari puskesmas. Adapun pembimbing akademik sebagai berikut :
1. Nurulistyawan Tri P. S. Kep., Ns. M.N.S
2. Fitriani, S.Kep.,M.Kes
3. Wahyu Riniasih, S.Kep.,Ns. M.Kep.
4. Sutiyono, S.Kep., M.Kes.

F. LAHAN PRAKTIK
Lahan praktik yang di gunakan adalah lingkungan sekitar rumah mahasiswa
dan puskesmas terdekat rumah pasien dalam kondisi aman dari pandemic Covid -19.

G. STRATEGI
a. Setiap mahasiswa melaksanakan kegiatan dimulai dengan laporan kegiatan pagi
untuk terjun langsung pada situasi yang nyata di buktikan dengan pelaporan
daring kepada dosen pembimbing masing masing dengan menyampaikan agenda
yang akan dilakukan.
b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok puskesmas dan melakukan
praktik klinik keperawatan bagi puskesmas yang ada.
c. Melaksanakan semua kegiatan puskesmas yang ada di desa missal posyandu,
posbindu dan program lain yang ada di puskesmas masing – masing.
d. Diakhir praktik mahasiswa melaporkan untuk mendiskusikan hal – hal yang
terjadi selama kegiatan selama praktik dengan melorkan langsung pada
pembimbing yang bersangkutan.

H. METODE
7

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


Metode yang digunakan dalam kegiatan pratik belajar lapangan keperawatan
komunitas di puskesmas adalah :
a. Darring
b. Studi kasus
c. Bed side teaching (bila perlu) dengan protokol Kesehatan yang ada.
d. Home visite dalam penyusunan asuhan keperawatan keluarga dengan protokol
kesehatan yang ada.

I. PENUGASAN
Mahasiswa praktik klinik keperawatan komunitas berkewajiban memenuhi :
a. Laporan pelaksanaan tugas pokok puskesmas yang bersangkutan berupa laporan
kegiatan diluar gedung dan didalam gedung (laporan berdasarkan jurnal, web,
jurnal terkait tentang puskesmas, yang di rangkum menjadi sebuah makalah)
b. Pencapaian target ketrampilan dengan ketentuan minimal melaksanakan 75%
setiap kompetensi baik yang mandiri maupun dengan bantuan. (laporan individu
berdasarkan capaian kegiatan yang akan dilakukan yang sudah di laporkan
kepada dosen pembimbing yang ada)
c. Melakukan evaluasi pada asuhan keperawatan keluarga dengan ketentuan judul
tidak boleh sama dengan mahasiswa lain pada puskesmas yang sama yang akan
di uji oleh dosen pembimbing. (laporan individu)
d. Seminar asuhan keperawatan keluarga pada kelolaan kelompok (Laporan
kelompok yang akan di seminarkan dalam pelaksanaan praktik puskesmas)
e. Membuat buku kegiatan harian yang ditandatangani oleh dosen pembimbing
(Laporan individu yang di buat setiap pagi yang telah di setujui dan di catat
dalam ADL mahasiswa)

J. TUGAS MAHASISWA DAN PEMBIMBING


1. Tugas mahasiswa
a. Mengisi daftar presensi /hadir
b. Mengikuti pelaporan diawal dinas dengan pelaporan kepada dosen
pembimbing
8
c. Melaksanakan kegiatan klinik sesuai tujuan yang harus dicapai

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


d. Mengikuti post conference di akhir dinas yang dilaporkan kepada dosen
pembimbing.
e. Membuat studi kasus individu ( asuhan keperawatan keluarga )
f. Membuat studi kasus kelompok (laporan kegiatan hasil praktik di
puskesmas)
2. Tugas pembimbing
a. Mengecek daftar hadir mahasiswa
b. Mengadakan pre conference tentang praktik yang akan dilakukan
c. Melaksanakan bimbingan individu dan kelompok
d. Mengadakan post conference tentang praktik yang akan dilakukan
e. Memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan studi kasus
f. Mengoreksi dan perbaikan kasus
g. Melakukan evaluasi

K. EVALUASI
Evaluasi dapat dilaksanakan dengan cara :
1. Evaluasi perorangan dengan cara ;
a. Observasi
b. Penugasan asuhan keperawatan
c. Kedisiplinan diri
d. Melihat buku harian dan target ketrampilan.
2. Evaluasi kelompok
Dengan melihat prosentase penugasan kelompok selama mengikuti Praktik
Belajar Lapangan.

L. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan klinik di puskesmas disusun guna memperlancar
dan meningkatkan hasil pembelajaran.

M. DAFTAR LAMPIRAN
1. Penjelasan kegiatan mahasiswa
9
2. Daftar kelompok dan nama puskesmas

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


3. Absensi mahasiswa
4. Target kompetensi
5. Penilaian – penilaian
6. Format askep keluarga
7. Format Pre Planning

Lampiran 1

KEGIATAN YANG HARUS DILAKSANAKAN MAHASISWA


PRAKTIK DI PUSKESMAS

Selama mahasiswa kegiatan praktik belajar lapangan dipuskesmas dapat


melaksanakan ketrampilan dalam pelaksanaan upaya pokok puskesmas meliputi :

A. Pengenalan struktur organisasi puskesmas


1. Mengenal bentuk struktur organisasi puskesmas
10
2. Mengetahui uraian tugas dan fungsi

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


3. mengenal formulir pencatatan dan pelaporan

B. Upaya kesehatan wajib puskesmas


1. Upaya promosi kesehatan
a. Ceramah
b. Wawancara
c. Demontrasi
2. Upaya Kesehatan lingkungan
Mengikuti kegiatan pengawasan dan penyehatan lingkungan
a. Air bersih
b. Pembuangan sampah
c. Lingkungan perumahan
d. Sanitasi tempat umum
e. Makanan dan minuman
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA)
a. Pemeriksaan pelayanan antenatal
1) Anamnesa, pemeriksaan ibu hamil ( leopold )
2) Kegiatan pelaksanaan imunisasi TT
3) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan gizi ibu dan anak

b. Pemberian pelayanan post natal


1) Pemeriksaan post natal pada ibu
2) Pengkajian bayi
3) Menimbang BB bayi
4) Mengukur tinggi badan dan lingkar kepala.
5) Pengisian KMS
6) Imunisasi
c. Mengisi buku register Kohort bayi dan ibu hamil
d. Keluarga Berencana
1) Pelayanan KB dan pemberian petunjuk pemakaian alat kontrasepsi
11
2) Pemeriksaan dan penyusunan pemeriksaan berkala akseptor

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


4. Upaya Pelayanan Upaya Perbaikan Gizi
a. Pengkajian status Gizi
b. Mengikkuti program perbaikan gizi di posyandu maupun di keluarga
c. Membantu penanggulangan dan identifikasi ; gondok endemik, gizi buruk
dan anemia gizi
d. Membantu distribusi vitamin A / Fe / Yodium
5. Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular ( P2M )
a. Survay lapangan kasus P2M ( Diare, ISPA, Malaria, TB, AI )
b. Ikut melaksanakan pencatatan dan pelaporan P2M
c. Mengumpulkan dan menganalisa data kasus P2M
d. Membuat dan mengisi laporan : KLB, Penanggulangan KLB, Penyakit
menular
6. Upaya Pengobatan
a. Berperan aktif dalam observasi tanda – tanda vital
b. Anamnesa

C. Upaya kesehatan pengembangan


1. Upaya kesehatan gigi dan mulut
a. Pemeriksaan fisik pada gigi dan mulut.
b. Perawatan gigi dan mulut

2. Upaya kesehatan usia lanjut


a. screning usia lanjut
b. Pembinaan kelompok usia lanjut
c. Pendidikan kesehatan
3. Upaya pembinaan obat tradisional
a. pembinaan obat tradional
b. pendidikan kesehatan penggunaaan obat tradisional
a. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
b. Berperan aktif dalam kegiatan pemeriksaan anak sekolah meliputi : gigi dan
personal hygiene.
12
c. Pengobservasian dalam pelaksanaan dokter kecil

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


d. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan UKS

D. Melaksanakan Asuhan Keperawatan Keluarga Binaan Puskesmas


1. Melakukan pengkajian keluarga
2. Menganalisa dan mengidentifikasi kesehatan keluarga
3. Membuat rencana tindakan dengan keadaan keluarga dan tujuan askep
4. Melaksanakan rencana tindakan yang meliputi :
a. Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
b. Memelihara kesehatan termasuk pelayanan keluarga
c. Pemulihan keluarga
e. Mengevaluasi hasil askep

Lampiran 2
DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN DOSEN PEMBIMBING
DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN

N DOSEN
NIM NAMA
O PEMBIMBING
1 18012301 AGNES SRI WAHYUNI Nurulistyawan Tri P. S.
2 18012302 ALFIAH NUR HIDAYANTI
Kep., Ns. M.N.S
3 18012328 MERI MARDIANA
4 18012329 MIRA SISILAWATI
5 18012330 MUFLI CHATUL AZIZAH
6 18012342 SARAFIAH
7 18012343 SELLY RENATA PUTRI
8 18012344 SELFITA MAILANI
13
9 18012345 SEPTIA HAPPY SISKASARI

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


10 18012348 TIKA KUMALASARI
11 18012349 YULITA SOFIATUN
12 18012350 YUNI ASTINI
13 18012351 INDAH SUSILOWATI

DAFTAR NAMA MAHASISWA


PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN DOSEN PEMBIMBING
DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN

N DOSEN
NIM NAMA
O PEMBIMBING
1 18012303 ALFINA DWIYANTI Wahyu Riniasih,
2 18012304 ANAS NUR ANGKASA
S.Kep.,Ns. M.Kep
3 18012305 ANINDYA NOVITA SARI
4 18012313 DILLA FIFA MARLINDAWATI
5 18012314 ENDANG WINI ASLIMATUN
6 18012315 ERIN NARISWATI AISYAH
7 18012324 JUMIK ATUL KHOIRIYAH
8 18012325 KHURIN NUR LAILI R.
9 18012326 LAILATI ALIFAH
10 18012337 NURLAKSMI
11 18012339 HESTI FERONIKA
12 18012352 LESTARI 14

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN DOSEN PEMBIMBING
DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN

N DOSEN
NIM NAMA
O PEMBIMBING
1 18012308 BAYU PERWIRA AJI Fitriani, S.Kep.,M.Kes
2 18012309 DAYANG MASNIA
3 18012316 EVA DIANA PUTRI
4 18012317 FARIDA BUDI PRATIWI
5 18012318 FINNA FEBRIANTI F
6 18012321 PUSPITA SARI
7 18012322 I PUTU ANGGA YASA
8 18012323 ISTIQOMAH KURNIAWATI
9 18012333 NINIK LESTARI
10 18012334 NOVI KURNIASARI
11 18012346 SITI MAIMUNAH
12 18012347 SITI MAYSAROH

15

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN DOSEN PEMBIMBING
DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN

N DOSEN
NIM NAMA
O PEMBIMBING
1 18012310 DELA SEVIANA Sutiyono, S.Kep., M.Kes
2 18012311 DENI FITRIANA
3 18012312 DESI WULAN ANI
4 18012319 FITRI ARIYANI
5 18012320 FRIYANKA IKA WARDANI
6 18012327 MELLENIAR FIRGIANI
7 18012331 NIKEN KUSUMAWARDANI
8 18012332 NIKKLA TAKHANI
9 18012335 NUR AFNI ALAWIYAH
10 18012336 NUR ROHMAH
11 18012340 RIA FITRI ROHMAH
12 18012341 RINA KURNIA PUTRI

16

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


DAFTAR EVALUASI
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN

N
NIM NAMA DOSEN
O
1 18012301 AGNES SRI WAHYUNI Nurulistyawan Tri P. S.
2 18012302 ALFIAH NUR HIDAYANTI
Kep., Ns. M.N.S
3 18012328 MERI MARDIANA
4 18012329 MIRA SISILAWATI
5 18012330 MUFLI CHATUL AZIZAH
6 18012342 SARAFIAH
7 18012343 SELLY RENATA PUTRI
8 18012344 SELFITA MAILANI
9 18012345 SEPTIA HAPPY SISKASARI
10 18012348 TIKA KUMALASARI
11 18012349 YULITA SOFIATUN
12 18012350 YUNI ASTINI
13 18012351 INDAH SUSILOWATI

17

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


DAFTAR EVALUASI
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN

N
NIM NAMA DOSEN
O
1 18012303 ALFINA DWIYANTI Wahyu Riniasih,
2 18012304 ANAS NUR ANGKASA
S.Kep.,Ns. M.Kep
3 18012305 ANINDYA NOVITA SARI
4 18012313 DILLA FIFA MARLINDAWATI
5 18012314 ENDANG WINI ASLIMATUN
6 18012315 ERIN NARISWATI AISYAH
7 18012324 JUMIK ATUL KHOIRIYAH
8 18012325 KHURIN NUR LAILI R.
9 18012326 LAILATI ALIFAH
10 18012337 NURLAKSMI
11 18012339 HESTI FERONIKA
12 18012352 LESTARI

18

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


DAFTAR EVALUASI
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN

N
NIM NAMA DOSEN
O
1 18012308 BAYU PERWIRA AJI Fitriani, S.Kep.,M.Kes
2 18012309 DAYANG MASNIA
3 18012316 EVA DIANA PUTRI
4 18012317 FARIDA BUDI PRATIWI
5 18012318 FINNA FEBRIANTI F
6 18012321 PUSPITA SARI
7 18012322 I PUTU ANGGA YASA
8 18012323 ISTIQOMAH KURNIAWATI
9 18012333 NINIK LESTARI
10 18012334 NOVI KURNIASARI
11 18012346 SITI MAIMUNAH
12 18012347 SITI MAYSAROH

19

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


DAFTAR EVALUASI
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN GROBOGAN

N
NIM NAMA DOSEN
O
1 18012310 DELA SEVIANA Sutiyono, S.Kep., M.Kes
2 18012311 DENI FITRIANA
3 18012312 DESI WULAN ANI
4 18012319 FITRI ARIYANI
5 18012320 FRIYANKA IKA WARDANI
6 18012327 MELLENIAR FIRGIANI
7 18012331 NIKEN KUSUMAWARDANI
8 18012332 NIKKLA TAKHANI
9 18012335 NUR AFNI ALAWIYAH
10 18012336 NUR ROHMAH
11 18012340 RIA FITRI ROHMAH
12 18012341 RINA KURNIA PUTRI

20

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


Lampiran 3
ABSENSI DINAS MAHASISWA
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI PRODI DIII KEPERAWATAN
DI PUSKESMAS

NAMA MAHASISWA : ……………………….


NIM : ……………………….
TEMPAT PRAKTIK : ……………………….
JADWAL DINAS
TTD TTD
NO HARI/TGL KET
DOSEN MAHASISWA
P S M L

4
21
5

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


6

JADWAL DINAS
TTD TTD
NO HARI/TGL KET
DOSEN MAHASISWA
P S M L
10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22
22

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


23

24

Lampiran 4
DAFTAR KOMPETENSI
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI PRODI D- III KEPERAWATAN
DI PUSKESMAS
2019

NAMA MAHASISWA : …………………………..


NIM : …………………………..
TEMPAT PRAKTIK : …………………………..
TANGGAL : …………………………..

NO TARGET DENGAN BANTUAN TANPA BANTUAN


TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF
1 2 3 4 5 6
1 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
A. Mengenal struktur organisasi 1 1
puskesmas
( dilakukan pre dan post praktik) 2 2

B. Mengidentifikasi kegiatan – 1 1
kegiatan puskesmas
(dilakukan pre dan post 2 2
praktik) 23

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


C. Mengenal formulir 1 1
pencatatan dan pelaporan
(dilakukan pre dan post 2 2
praktik)
UPAYA KESEHATAN WAJIB
1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN
A. Ceramah 1 1

2 2

3 3

B. Wawancara 1 1

2 2

3 3

C. Demonstrasi 1 1

2 2

3 3

2 UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


Mengikuti kegiatan pengawasan 1 1
dan penyehatan:
1. Air bersih 2 2

3 3

2. Pembuangan sampah 1 1

2 2

3 3

3. Lingkungan perumahan 1 1 24

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


2 2

3 3

4. Pembuagan air/limbah 1 1

2 2

3 3

5. Sanitasai tempat umum 1 1

2 2

3 3

6. Makanan dan minuman 1 1

2 2

3 3

3 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK ( KIA ) SERTA KB


A. Pemeriksaan dan pelayanan 1 1
antenatal
1). Anamnesa, pemeriksaan ibu 2 2
hamil
3 3

2). Membantu pemberian 1 1


imunisasi TT
2 2
3 3
3). Melaksanakan pencatatan 1 1
dan pelaporan gizi ibu dan anak
2 2
3 3
B. Pemberian pelayanan post 1 1
natal 25
2 2

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


1. Pemeriksaan post natal pada 3 3
ibu

2. Pengkajian bayi 1 1

2 2
3 3
3. Menimbang BB bayi 1 1

2 2
3 3
4. Mengukur badan bayi 1 1
- Tinggi badan
- Lingkar kepala 2 2
3 3
5. Pengisian KMS 1 1

2 2
3 3
5. Membantu pelaksanaan 1 1
Imunisasi
2 2
3 3
C. Mengisi buku register 1 1
kohort bayi dan ibu hamil
2 2
3 3
D. Keluarga Berencana 1 1
1. Pelayanan KB dan pemberian
petunjuk pemakaian alat 2 2
3 3
kontrasepsi
2. Pemeriksaan dan penyusunan 1 1
pemeriksaan berkala akseptor
2 2
3 3

4 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


A. Pengkajian status gizi 1 1
26

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


2 2
3 3
B. Mengikuti program perbaikan 1 1
gizi
- di posyandu 2 2
3 3
- keluarga
D. Membantu, 1 1
penanggulangan dan
identifikasi ; 2 2
3 3
- Gondok endemik
- Gizi buruk
- Anemia gizi
E. Membantu pendistribusian 1 1
vitamin A / Fe / Yodium
2 2

3 3

5 UPAYA PENCEGAHAN DAN P2M


D. Memahami langkah – 1 1
langkah P2M
1. Survay lapangan kasus P2M 2 2
3 3
( Diare, ISPA, Malaria, TB,
4 4
AI )

5 5

2. Ikut melaksanakan 1 1
pencatatan dan pelaporan
2 2

3 3

3. Mengumpulkan dan 1 1
menganalisa data
2 2
3 3
4. Membuat dan mengisi
27
laporan: 1 1

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


- KLB Wabah 2 2
- Penaggulangan KLB 3 3
- Penyakit menular
6 UPAYA PENGOBATAN
E. Berperan aktif dalam 1 1
observasi tanda – tanda
2 2
vital
3 3
B. Anamnesa 1 1

2 2
3 3
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1 UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
a. Pemeriksaa Gigi dan Mulut 1 1

2 2
3 3
b. Perawatan gigi dan mulut 1 1

2 2
3 3
2 UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
F. Ikut dalam pembinaan 1 1
UKS
2 2
- Penyuluhan kesehatan di
sekolah 3 3
- Pelayanan kesehatan
- UKGS
F. Berperan aktif dalam 1 1
pemeriksaan anak
2 2
sekolah meliputi ; gigi
dan personal hygiene
G. Mengobservasi dalam 1 1
pelaksanaan dokter kecil
2 2

1 1
28

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


H. Melaksanakan pencatatan 2 2
dan pelaporan kehiatan
UKS
3 UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
a. Sceening usia lanjut 1 1

2 2

3 3

b. Pembinaan kelompok usia 1 1


lanjut
2 2

3 3

4 UPAYA PEMBINAAN PENGOBATAN TRADIONAL


A. Mengikuti pembinaan obat 1 1
tradional
2 2
B. Memberikan pendidikan 1 1
kesehatan penggunaan
2 2
obat tradisional
5 ................
1 1

2 2
3 3
1 1

2 2
3 3
1 1

2 2
3 3
6 ................
1 1
29
2 2

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


3 3
1 1

2 2
3 3
1 1

2 2
3 3

MENGETAHUI

Pembimbing Akademi Pembimbing Lahan

(………………………….) (………………………)

30

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


FORMAT PENILAIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No ASPEK PENILAIAN BBT SKOR BBT X


SKOR
1 2 3 4
1 Pengkajian : 25
a. Identitas klien 2
b. Riwayat keperawatan 5
(genogram) 3
c. TTV& KU 10
d. Penkajian data focus 2
31

e. Pemeriksaan penunjang 3

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


f. Validits data
2 Penegakan diagnosa keperawatan : 25
a. Mencakup PE / PES 4
b. Relevan dengan data 3
c. Memberi arah intervensi kep. 8
d. Bersifat spesifik sesuai 8
e. Tidak tumpang tindih dengan 2
dx kep lain
3 Perencanaan : 30
a. Prioritas 6
b. Tujuan :
1) Spesifik 4
2) Dapat di ukur 2
3) Dapat dicapai 2
4) Realistis 2
5) Batas waktu tepat 2
c. Tindakan
1) Spesifik sesuai tuj 3
2) Pencatatan sesuai prioritas 3
3) Menggunakan kalimmah perintah 3
4) Dapat dilaksanakan 3
4 Pelaksanaan : 10
a. Sesuai rencana tindakan 4
b. Menggunakan kalimat kerja 2
operasional 4
c. Tercantum waktu dan tanda
tangan
5 Evaluasi : 10
a. Respon Klien 6
Terdapat tanda tangan dan waktu
b. 4
TOTAL 100

32

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


Lampiran 6
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. …. DENGAN MASALAH
UTAMA PADA Ny/Tn/Sdr …………………DIDUSUN ……………. DESA
…………………….. KECAMATAN .......................

I. PENGKAJIAN

A. Data umum
1. Kepala keluarga (KK) :
2. umur :
3. Alamat :
4. Pekerjaan KK :
5. Pendidikan keluarga KK :
6. Komposisi keluarga : 6.1. Tabel Komposisi Keluarga
33
No Nama Jenis Hub Pen-didi Status Imunisasi Ket

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


Ca

Kela Kel BC Polio DPT Hepatitis mp


kan
min KK G ak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1.2 Status Imunisasi


Bila status imunisasi tidak lengkap atau belum memasuki jadwal imunisasi sesuai usianya, lanjutkan dengan pengkajian
berikut ini.
 Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan perilaku pencegahan penyakit infeksi (00186/00162)
 Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengenalan terhadap kemungkinan masalah terkait imunisasi
(00186/00162)
 Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengenalan tentang pemberian imunisasi (00186/00162)
 Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan status imunisasi (00186/00162)
 Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengetahuan tentang standart imunisasi (00186/00162)
1.3 Genogram: minimal 3 garis keturunan
7. Tipe keluarga

Tipe Keluarga Batasan

 The Nuclear Familly (keluarga inti) Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak (kandung/angkat)

 The Extended Familly (keluarga besar) Keluarga yang terdiri dari 3 generasi atau lebih yang hidup bersama
dalam 1 rumah seperti keluarga inti ditambah ;nenek, kakek, paman,
keponakan dll

 The Dyad Familly (keluarga tanpa anak) Keluarga yang terdiri dari suami istri (tanpa anak) yang hidup bersama
dalam 1 rumah

 The single perant Familly Keluarga yang terdiri dari satu orang (ayah/ibu) d engan anak, hal ini
terjadi karena perceraian, kematian dan ditinggalkan (menyalahi hukum
pernikahan)

 Blanded familly Keluarga yang terbentuk oleh duda dan janda yang menikah kembali
dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya

 Dan lain-lain.....

8. Suku/ bangsa

 Asal suku bangsa

 Pengaruh suku terhadap keyakinan-keyakinan yang tidak sesuai norma kesehatan (baik kebiasaan perilaku, makanan dll)

 Apakah keluarga menggunakan jasa-jasa pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional yang ada
kaitannya dengan kesehatan

 Apakah semua anggota keluarga mengguanakan bahasa indonesia/ bahasa daerah

 Apakah perilaku dan kebiasan tersebut beresiko munculnya masalah kesehatan (00188)
9. Agama

 Agama kepala keluarga : bila, agama kepala keluarga adalah islam, lanjutkan pertanyaan dibawah ini ;

 Apakah keluarga aktif dalam kegiatan ibadah di masjid dan kegiatan keagamaan lainnya

 Mengungkapkan kesulitan mematuhi keyakinan agama yang diprogramkan (00169)

 Mengungkapkan kesulitan dalam mematuhi ritual keagamaan yang diprogramkan (mis: sholat lima waktu berjamaah
dimasjid atau dirumah, membaca alquran) (00169)
10. Status social ekonomi keluarga

 Pendapatan / gaji kepala keluarga atau anggota keluarga yang lain (dalam 1 bulan)

 Pengeluaran kebutuhan sehari-hari apakah mencukupi dengan pendapatan perbulan yang dimiliki (dihitung out-input) 34

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


 Bila anggota keluarga sakit : dari mana biaya yang digunakan keluarga untuk mengobati sakitnya (askes, BPJS,tabungan
dll)

 Data diatas dikaitkan dengan fungsi ekonomi (28), dan dipakai untuk menunjang diagnosa (00098) atau diagnosa lain
yang relevan dengan faktor ekonomi atau yang berkaitan dengan etiologi,misal diagnosa (00078) dan (00090)
11. Aktivitas rekreasi keluarga

 Bentuk kegiatan rekreasi atau waktu luang : nonton TV, mendengarkan radio, mendengarkan musik, memancing dll

 Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi secara aktif sangat dibutuhkan untuk kesehatan

 Bila nggota keluarga mengalami masalah apakah aktifitas rekreasi dapat membantu (gali perasaan anggota keluarga)
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap Tahap Perkembangan Batasan

I Pasangan baru/keluarga baru Dimulai saat individu lk/pr membentuk keluarga melalui
perkawinan, meninggalkan keluarga mereka masing-
masing baik fisik/ psikologi.

II Keluarga kelahiran anak pertama Keluarga menanti kelahiran dari kehamilan sampai
kelahiran anak pertama sampai anak pertama berusia 30
bulan (2,5 tahun)

III Keluarga anak pra sekolah Dimulai saat anak pertama berusia 2,5 tahun dan
berakhir saat anak berusia 5 tahun

IV Keluarga anak sekolah Dimulai saat anak pertama masuk sekolah pada usia 6
tahun dan berakhir saat anak pada usia 12 tahun

V Keluarga anak remaja Dimulai saat anak pertama meninggalkan rumah dan
berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan
meninggal

VI Keluarga anak dewasa (pelepasan) Dimulai saat anak pertama meninggalkan rumah dan
berakhir saat anak terakhir meninggalkan rumah

VII Keluarga usia pertengahan Dimulai saat anak terakhir meninggalkan rumah dan
berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan
meninggal.

VIII Keluarga usia lanjut Dimulai saat salah satu pasangan pensiun sampai salah
satu atau kedua-duanya meninggal.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap Tahap perkembangan Tugas perkembangan

I Pasangan baru/keluarga baru  Membina hubungan intim yang memuaskan

 Membina hubungan dengan keluarga lain, teman,


kelompok sosial

 Mendiskusikan rencana memiliki anak (KB)

II Keluarga kelahiran anak pertama  Persiapan menjadi orang tua

 Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga : peran,


interaksi,hubungan sexual kegiatan lain

 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan


pasangan

III Keluarga anak pra sekolah  Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti :
kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman

 Membantu anak bersosialisasi


35
 Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi

 Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam/


di luar keluarga (keluarga lain dan lingkungan)

 Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak

 Pembagian tanggung jawab anggota keluarga

 Kegiatan dan waktu lain untuk simulasi tumbang

IV Keluarga anak sekolah  Membantu sosialisasi anak pada lingkungan, sekolah


dan tetangga

 Mempertahankan keintiman pasangan

 Memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang


meningkat termasuk kebutuhan akan kesehatan

V Keluarga anak remaja  Memberikan kebebasan seimbang dengan tanggung


jawab mengingat remaja yang sudah bertambah
dewasa danmeningkat otonominya

 Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga

 Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak


dan ortu

 Hindari perdebatan , kecurigaan dan permusuhan

 Perubahan sistem peran dan peraturanuntuk tumbuh


kembang keluarga

VI Keluarga anak dewasa (pelepasan)  Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar

 Mempertahankan keintiman pasangan

 Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit


dan memasuki masa tua

 Membantu anak untuk mandiri di masyarakat

 Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga

VII Keluarga usia pertengahan  Mempertahankan kesehatan

 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan


teman lansia dan anak-anak meningkatkan keakraban
pasangan

VIII Keluarga usia lanjut  Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan

 Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan,


teman, kekuatan fisik dan pendapatan

 Mempertahankan keagrapan suami istri dan saling


merawat

 Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial


masyarakat

 Melakukan life review

3. Riwayat kesehatan inti

 Riwayat kesehatan KK : Penyakit yang pernah diderita, dirawat, kondisi kesehatan yang sering dirasakan, bantuan
kesehatan yang sering digunakan, pengetahuan tentang pencegahan penyakit yang sering dirasakan, sikap terhadap
kondisi kesehatan

 Riwayat kesehatan istri : Penyakit yang pernah diderita, dirawat, kondisi kesehatan yang sering dirasakan, bantuan
kesehatan yang sering digunakan, pengetahuan tentang pencegahan penyakit yang sering dirasakan, sikap terhadap
kondisi kesehatan 36

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


 Riwayat kesehatan anak : penyakit yang pernah diderita, penyakit infeksi yang berulang 9berapa kali dalam 1 tahun),
pengetahuan orang tua terhadap pertolongan pertama pada kondisi kesehatan anak, riwayat kondisi gizi anak, riwayat
tumbuh kembang anak.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumya

 Penyakit yang pernah diderita, dirawat, bantuan kesehatan yang pernah digunakan, penyakit yang diturunkan dari KK
maupun istri.
C. Data lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Denah rumah
b. Karakteristik lingkungan rumah
Data obyektif: terdapat gangguan lingkungan rumah (dijelaskan: kebisingan, ventilasi tidak sesuai, lantai tanah licin
atau tidak, listrik tidak aman, polusi udara, adakah anggota keluarga yang merokok dan anggota keluarga terpapar asap
rokok dll), ketidaktepatan suhu tempat tinggal, terdapat bau di dalam rumah yang menyengat, jumlah anggota kelurga
terlalu besar, adanya hewan-hewan pembawa penyakit didalam rumah (nyamuk, kecoa, lalat, tikus dll), terdapat
gangguan yang berulang karena ketidakhigienisan, infeksi pada anggota keluarga karena ketidakhigienisan (riwayat
atau aktual), lingkungan rumah yang tidak bersih. Data subyektif :anggota rumah tangga mengekspresikan kesulitan
dalam mempertahankan rumah mereka dalam keadaan bersih dengan menggunakan cara nyaman, anggota rumah
tangga meminta bantuan dalam pemeliharaan rumah (00098)
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya

 Type lingkungan (desa/kelurahan atau kota) type tempat tinggal (hunian, industri atau agraris), jalan
(baik/rusak/diperbaiki)

 Bila lingkungan industri (polusi udara, kebisingan) sanitasi saluran pembuangan air sepanjang jalan

 Pelayanan kesehatan dasar yang ada: puskesmas, poliklinik, dokter, bidan praktik, apotek, pasar dll
3. Mobilitas geografis keluarga

 Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini

 Bagaimana riwayat mobilitas geografisnya

 Dari mana keluarga tersebut berasal atau pindah


4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

 Bagaimana keluarga memandang komunitasnya, bagaimana keluarga menjalin interaksi dengan komunitasnya

 Apakah keluarga menyadari pentingnya peran komunitas dan pelayanan yang relevan dengan masalah kesehatan (misal
transportasi dd)
5. system pendukung keluarga

 siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan kesehatan maupun bantuan yang lain (misal
yang menjaga anak, yang mengantar keluarga periksa, mengantar anak sekolah dll)

 sistem informal (teman, tetangga, kerabat, kelompok-kelompok sosial, majikan dll)

 sistem pendukung formal (pelayanan kesehatan, konseling dll)


D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga

 Bagaimana komunikasi keluarga yang fungsional

 Adakah komunikasi disfungsional (komunikasi kontradiktif, mengendalikan, mengkritik, menghakimi diri sendiri atau
keluarga, ketidakmampuan mengekpresikan perasaan, berbohong, sistem komunikasi yang tertutup, ketidakefektifan
komunikasi dengan pasangan ) (00063)
2. Sruktur kekuatan keluarga

 Siapa yang mengambil keputusan dalam keluarga, bila menghadapi masalah

 Siapa yang mengatur dan mengelola keuangan keluarga, siapa yang menentukan pilihan-pilihan dalam keluarga (misal:
dimana anak diperiksa, disekolahkan, dinikahkan dll) 37

 Tehnik pengambilan keputusan

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


3. Struktur peran

 Jelaskan posisis dan peran formal dan informal setiap anggota keluarga, gambarkan bagaimana mereka melaksanakan
perannya. (apa tujuan peran informal itu ada?)

 Menunjukkan gangguan pada rutinitas pengasuhan, pengungkapan tidak adekuat memenuhi kebutuhan anak (00064)

 Enggan berpartisipasi di dalam aktivitas pengasuhan yang biasa dilakukan (00064)

 Takut dan cemas, mengungkapkan perasaan frustasi, mengungkapkan perasaan bersalah (00064)

 Menyatakan prihatin tentang perubahan peran orang tua (misal: fungsi, komunikasi dan kesehatan) (00064)
4. Nilai dan norma keluarga

 Nilai dan norma dalam keluarga (misal: nilai kesopanan, nilai kejujuran, nilai kebersihan, nilai keindahan dll)

 Apakah ada nilai keluarga yang tidak sesuai dengan nilai yang berlaku dikomunitasnya

 Bagaimana nilai nilai itu mempengaruhi status kesehatan keluarga.


E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif

 Apakah keluarga telah memenuhi kebutuhan anggota keluarga

 Apakah keluarga telah memberikan perhatian, perasaan akrab, intim dan menunjukkan kasih sayang antara satu dengan
yang lainnya

 Apakah anggota keluarga saling mendukung satu dengan yang lainnya.


2. Fungsi sosial

 Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga ini untuk mendapatkan fungsi sosialisasi

 Keyakinan-keyakinan budaya apa yang mempengaruhi pola membesarkan anak, bagaimana faktor sosial berpengaruh

 Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain.


3. Fungsi perawatan keluarga
a. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan

 Menunjukkan kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan dasar (00099)

 Hambatan system pendukung pribadi (00099)

 Mengungkapkan keinginan untuk mengatasi penyakit (00078)

 Mengungkapkan kesulitan dalam regimen yang ditetapkan (00078)

 Mengungkapkan keinginan untuk menangani penyakit (00080)

 Mengungkapkan kesulitan dengan regimen yang ditetapkan (00080)

 Kurang perhatian pada penyakit (00080)

 Menggambarkan penurunan faktor resiko (00162)

 Mengekpresikan keinginan untuk menangani penyakit (misal : pengobatan, pencegahan ) (00162)

 Mengekpresikan sedikit kesulitan dengan regimen yang ditetapkan (00162)

 Tidak ada akselerasi yang tidak terduga tentang gejala penyakit (00162)
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan

 Kurang menunjukkan minat pada perbaikan perilaku sehat (00099)

 Membuat pilihan dalam ketidakefektifan hidup sehari-hari untuk memenuhi tujuan kesehatan (00078)

 Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi kebutuhan (misal: pengobatan, pencegahan)

 Menunjukkan penolakan terhadap perubahab status kesehatan (00188)


3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

 Ketidakmampuan bertanggung jawab untuk memenuhi praktik kesehatan dasar (00099)

 Kegagalan untuk mencakupkan kebiasaan pengobatan dalam kehidupan sehari-hari (00078)

 Kegagalan untuk melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko (00078)

 Ketidaktepatan aktivitas keluarga untuk memenuhi tujuan keluarga (00080) 38

 Kegagalan untuk melakukan tindakan untuk mengurangi fakyor resiko (00080)

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


 Gagal mencapai pengendalian yang optimal (00188)
4) Kemampuankeluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat

 Menunjukkan kurang perilaku adaptif terhadap perubahan lingkungan (00099)


5) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

 Riwat kurang perilaku mencari bantuan kesehatan (00099)


b. Kebutuhan nutrisi kelurga

 Mengkonsumsi asupan makanan pada malam hari, terlihat penggunaan makanan sebagai tindakan
menyenangkan (00003)

 Melakukan aktivitas dibarengi dengan makan (nonton tv, belajar, dll, adanya gaya hidup monoton (00003)

 Transisi yang cepat melewati batas normal BB pada anak dan anggota kelurga (00003)

 Kurang pengetahuan tentang management diabetes,pemantauan glukosa darah tidak tepat, asupan diet ,
kurang penerimaan terhadap diagnostik, kurang patuh terhadap rencana managemen diabetik (00179)

 Tingkat aktivitas, status kesehatan fisik, kehamilan, stress, penambahan berat badan atau penurunan berat
badan (00179)

 Perilaku makan pada anggota keluarga yang mal adaptif (sulit makan atau makan berlebihan/ selera makan
yang berlebihan ), perilaku memberikan makan oleh orang tua/ pengasuh yang mal adaptif (00133)

 Terdapat tanda-tanda adanya mal nutrisi pada nggota keluarga 900133)


c. Kebiasaan tidur, istirahat dan latihan

 Adakah anggota yang mengeluh perubahan pola tidurnya, merasatidak puas terhadap kebutuhan tidur,
menyatakan sering terjaga tidurnya, merasa tidak cukup tidur 900198)

 Kebiasaan olah raga dari keluarga : jalan sehat, bersepeda, renang dan lain-lain, berapa kali kebiasaan olah
raga dilakukan oleh keluarga dan anggotanya

 Bila keluarga tidak memiliki kebiasaan olah raga teratur : ditanyakan kenapa/, tahukah keluarga manfaat olah
raga, berapa sering seharusnya keluarga melakukan olah raga? Aktivitas latihan/olah raga yang tidak
dilakukan diarahkan pada masalah kesehatan yang bisa muncul akibat kurang olah raga. (00179) (00188)
4. Fungsi reproduksi

 Melakukan kunjungan prenatal secara teratur, menunjukkan respek pada bayi yang dikandungnya (00208)

 Melaporkan ketersediaan sistem pendukung, melaporkan penangann gejala kehamilan yang mengganggu
rasa nyaman (00208)

 Mencari pengetahuan yang penting tentang persalinan dan perawatan bayi baru lahir (00208)

 Kunjungan prenatal tidak teratur (00227)

 Kurang pengetahuan tentang persalinan, melahirkan dan perawatan bayi baru lahir (00227)

 Kurang percaya diri, kehamilan yang tidak nyaman, kehamilan yang tidak diinginkan (00227)

 Nutrisi ibu kurang optimal, kurang perencanaan kelahiran yang realistik (00227)
5. Fungsi ekonomi

 Anggota rumah tangga menggambarkan krisis financial, anggota rumah tangga menggambarkan pengeluaran
lebih besar dari pemasukan (00098)
F. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka jangka pendek dan jangka panjang

 Apakah keluarga memiliki masalah (stressor) yang sedang dihadapi keluarga yang mengakibatkan stress jangka pendek
(masalah dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan)

 Apakah keluarga memiliki masalah (stressor) yang sedang dihadapi yang mengakibatkan stress jangka panjang
(masalah memerlukan waktu yang panjang, mungkin bisa lebih dari 6 bulan)
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

 Apakah keluarga memilih atau mengidentifikasi pengalaman yang mengoptimalkan kesejahteraan untuk mengatasi
39
stress.

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


 Anggota keluarga berupaya menjelaskan dampak stress atau masalah yang dihadapi terhadap pertumbuhan keluarga

 Keluarga menghendaki promosi kesehatan dalam menyelesaikan masalah

 Keluarga mencoba mencari kelompok yang mengalami masalah yang sama (00075)
3. Strategi koping yang digunakan

 Tidak menghormati kebutuhan klien, gangguan realitas mengenai masalah kesehatan klien, penolakan (00073)

 Perawatan yang mengabaikan klien dalam kebutuhan dasar manusia, mengabaikan dalam hal pengobatan (00073)

 Terlalu khawatir terus-menerus terhadap kondisi klien (00073)


4. Startegi adaptasi disfungsional

 Adakah keluarga menggunakan strategi adaptasi yang disfungsional seperti : kekerasan keluarga (pasangan, anak,
saudara) perlakuan kejam terhadap anak, menggunakan ancaman, pengabaian anak, otoriter (tunduk kepada dominasi
yang menonjol)
G. Pemeriksaan fisik tiap individu anggota keluarga
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
H. Harapan keluarga

 Keluarga berharap memahami masalah kesehatan keluarga yang dihadapi

 Keluarga berharap mendapatkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah kesehatan keluarga

 Keluarga berharap mendapatkan bantuan (tenaga kesehatan/ mahasiswa dan pelayanan kesehatan ) dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang dihadapi.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
A. Analisa dan sintesa data

HARI/
No Data fokus Diagnosa keperawatan
TANGGAL

1 Ds : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)


Do : Definisi: ketidakmampuan mengidentifikasi, mengelola, dan/mencari bantuan untuk
mempertahankan kesehatan

2 Ketidakefektifan managemen kesehatan diri (00078)


Definisi: pola pengaturan dan pengintegrasian ke dalam kebiasaan terapeutik
hidup sehari-hari untuk pengobatan penyakit dan skuelnya yang tidak memuaskan
untuk memenuhi tujuan kesehatan spesifik
Beda dengan ketidakefektifan managemen regimen terapeutik : suatu program
untuk pengobatan penyakit

3 Hambatan pemeliharaan rumah (00098)


Definisi ; ketidakmampuan mempertahankan secara mandiri lingkungan yang
meningkatkan pertumbuhan secara aman

4 Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga (00080)


Definisi : pola pengaturan dan pengintegrasian ke dalam proses keluarga, suatu
program untuk pengobatan penyakit dan sekuelanya yang tidak memuaskan untuk
memenuhi tujuan kesehatan kusus

5 Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri (00162)


Definisi : suatu pola pengaturan dan pengintegrasian ke dalam kehidupan sehari-hari
suatu regimen terapeutik untuk pengobatan penyakit dan skuelnya yang cukup untuk
memenuhi tujuan terkait kesehatan dan dapat ditingkatkan

6 Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)


Definisi ; hambatan kemampuan untuk mengubah gaya hidup/ perilaku dalam cara
yang memperbaiki status kesehatan. 40
7 Kesiapan meningkatkan status imunisasi (00186)

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


Definisi : suatu pola penyesuaian pada standar imunisasi lokal, nasional, dan/atau
internasional untuk mencegah penyakit infeksi yang tepat untuk melindungi keluarga
dan komunitas dan dapat ditingkatkan

8 Konflik peran orang tua (00064)


Definisi : pengalaman kebingungan peran pada orang tua dan konflik dalam
berespons terhadap krisiss

9 Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan (00208)


Definisi : pola mempersiapkan, mempertahankan dan menguatkan proses kehamilan
dan persalinan serta pengasuhan bayi baru lahir yang sehat.

10 Resiko, ketidakefektifan proses kehamilan melahirkan (00227)


Definisi : resiko suatu kehamilan dan proses melahirkan serta asuhan bayi baru lahir
yang tidak sesuai dengan konteks, norma, dan harapan lingkungan.

11 Ketidakmampuan koping keluarga (00073)


Definisi : perilaku orang terdekat (anggota keluarga) yang membatasi kapasitas/
kemampuannya dan kemampuan klien untuk secara efektif menangani tugas penting
mengenai adaptasi keduanya terhadap masalah kesehatan

12 Hambatan religiositas (00169)


Definisi : gangguan kemampuan untuk melatih kebergantungan pada keyakinan
dan/atau berpartisipasi dalam kegiatan ritual keagamaan dan tradisi kepercayaan
tertentu

13 Resiko ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh (00003)


Definisi : beresiko pada asupan nutrien melebihi kebutuhan metabolik

14 Resiko ketidakstabila kadar glukosa darah (00179)


Definisi : resiko terhadap variasi kadar glukosa/gula darah dari rentang normal yang
terjadi pada anggota keluarga.

15 Disfungsi proses keluarga (00063)


Definisi : disorganisasi kronik fungsi psikososial, spiritual, dan fisiologis keluarga
yang menimbulkan konflik, penyangkalan masalah, keengganan untuk berubah,
ketidakefektifan pemecahan masalah, dan rangkaian krisis yang tidak berujung.

16 Gangguan pola tidur (00192)


Definisi : gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur yang terjadi pada anggota
keluarga karena faktor ekternal lingkungan rumah

17 Kesiapan meningkatkan koping keluarga


Definisi : penatalaksanaan efektif tugas-tugas adaptif oleh anggota keluarga yang
melibatkan tantangan kesehatan klien, yang saat ini menunjukkan keinginan dan
kesiapan untuk meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan mengenai diri sendiri dan
dalam kaitannya dengan klien.

B. Penilaian (scoring) diagnosa keperawatan

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat Masalah 3 1 Skor yg diperoleh Rasionalisasi yang menjelaskan


X Bobot
1) Actual 2 Skor tertinggi tentang pilihan sifat masalah
2) Resiko 1 yang ditunjang dengan data-data
3) Potensial yang mendukung dan relevan

2. Kemungkinan masalah 2 2 Adakah faktor dibawah ini,


dapat diubah 1 semakin lengkap semakin
1) Mudah 0 mudah masalah di ubah
41
2) Sebagian  Pengetahuan yang ada,

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


3) Tidak dapat teknologi, tindakan untuk
menangani masalah

 Sumber daya keluarga :


fisik, keuangan dan tenaga

 Sumber daya tenaga


kesehatan :
pengetahuan,ketrampilan
dan waktu

 Sumber daya lingkungan :


fasilitas, organisasi dan
dukungan sosial.

3. Potensial masalah untuk 3 1 Adakah faktor dibawah ini,


dicegah 2 semakin kompleks, semakin
1) Tinggi 1 lama semakin rendah potensi
2) Cukup untuk dicegah.
3) Renda  Kepelikan/ kompleksitas
h masalah berhubungan
dengan penyakit dan
masalah kesehatan

 Lamanya masalah (jangka


waktu masalah)

 Tindakan yang sedang di


jalankan atau yang tepat
untuk perbaikan masalah.

 Adanya kelompok resiko


untuk dicegah agar tidak
aktual atau semakin parah

4. Menonjolnya masalah 2 1 Rasionalisasi yang menjelaskan


1) Masalah berat harus 1 tentang pilihan menonjolnya
segera ditangani 0 masalah yang ditunjang dengan
2) Ada masalah tetapi data-data yang mendukung dan
tidak perlu ditangani relevan baik data subyektif
3) Masalah tidak maupun obyektif.
dirasakan

TOTAL SCORE

C. Prioritas diagnosa keperawatan

Prioritas Diagnosa keperawatan skor

III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Data Diagnosis Keperawatan NOC NIC

Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

Data Pendukung masalah : Ketidakefektifan Manajemen Keshatan Keluarga

DO 00080 Ketidakefektifan Prevensi Primer Prevensi Primer


DS Manajemen Keluarga mampu Keluarga mampu
Keshatan Keluarga mengenal tentang mengenal maslah : 42
pengetahuan Psikososial dan

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


kesehatan dan perubahan gaya hidup
perilaku sehat

1831 Manajemen artitis 5602 Pengajaran Proses


Penyakit

1802 Anjuran Pengaturan 5510 Penkes Manajemen


diet Pengobatan

1813 Regimen Pengobatan 5614 Pengajaran : diet yang


tepat

Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder

Keluarga mampu Keluarga mampu


memutuskan untuk memutuskan untuk
merawat, merawat anggota
meningkatkan atau keluarha yang sakit,
memperbaiki membantu diri sendiri,
kesehatan beradaptasi dengan
perubahan fungsi

1606 Berpartisipasi dalam 5250 Dukungan membuat


memutuskan keputusan
perawatan kesehatan

2203 Kesiapan care Give 5270 Dukungan emosional

2605 Partisipasi keluarga 7040 Dukungan Care give

IV. IMPLEMENTASI

No Diagnosis Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi formatif TTD

S:
O:

V. EVALUASI

No Diagnosa Tanggal/jam Evaluasi sumatif TTD

S :
O:
A:
P:
Lampiran 7
PRE – PLANNING TENTANG ……………
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
2. Tujuan Intruksional Khsus
C. METODE PELAKSANAAN
D. SASARAN DAN TARGET
E. STRATEGI PELAKSAAN
F. MEDIA DAN ALAT BANTU
43
G. SETTING TEMPAT

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


H. PENGORGANISASIAN DAN SUSUNAN ACARA
1. Pengorganisasian
a. penyaji
b. Fasilitator
c. Waktu
2. susunan Acara
Kegiatan Media dan
No Tahap Kegiatan Penyaji
Audien Alat Bantu
1 Pembukaan
2 Penyajian
3 Penutup

I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktural
No Evaluasi Ada Tidak
1 Sebelum acara pendidikan kesehatan dimulai pre
Planning sudah disiapkan
2 Tempat sudah siap sebelum acara dimulai
3 Penyampaian materi siap memebrikan pendidikan
kesehatan
4 Audien siap mengikuti pendididkan kesehatan
5 Kontak waktu telah disepakati

2. Evaluasi Proses
No Evaluasi Ada Tidak
1 Pelaksanaan sesuai dengan Pre planning
2 Waktu sesuai dengan yang telah disepakati
3 Ada pertanyaan audien
4 Media dapat digunakan secara efektif

3. Evaluasi Hasil
No Pertanyaan Jawaban B S

44

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


1 Apa pengertian diet pada hipertensi
2 Sebutkan tujuan diet
3 Sebutkan syarat diet hipertensi
4 Sebutkan macam diet dan indikasi
pemberian
5 Sebutkan cara diet rendah garam

Standar Evaluasi hasil


Sangat berhasi : jika jawaban benar > 3
Berhasil : Jika jawaban benar 3
Tidak berhasil : jika jawaban benar < 3

FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN


N NILAI
KEGIATAN BBT YA TIDAK BBT X N
O
A. FASE ORIENTASI ( 15% )
1. Mengucapkan salam 3
2. Memperkenalkan diri 3
3. Mengulang kontrak waktu 3
4. Menjelaskan tujuan umum penkes 3
5. Menanyakan kesiapan klien 3

B. FASE KERJA (65%)


1. Validasi pengetahuan pasien 10
2. Menjelaskan tentang tujuan khusus 6
3. Kejelasan menyampaikan materi 15
4. Menguasai materi 12
5. Penggunaan media 10
6. Kemampuan interaksi 7
7. Memotivasi keterlibatan keluarga 5

C. FASE TERMINASI ( 15%)


1. Melakukan evaluasi 6 45
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 3

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )


3. Berpamitan 3
4. Pengunaan waktu efektif 3

PENAMPILAN SELAMA
D.
TINDAKAN ( 5%)
1. Ketenangan 3
2. Menjaga keamanan klien 2

46

PANDUAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN ( DEPT. KOMUNITAS& KELUARGA )

Anda mungkin juga menyukai