Bidang Farmasi
Bidang
Bidang Teknik
Kesehatan
Penerapan
Ilmu Kimia
Bidang Industri
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
Senyawa
Materi
Homogen
Campuran
Heterogen
MATERI DAN PERUBAHANNYA
SIFAT MATERI
SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA
- Dapat diamati tanpa merubah penyusun kimia - Melibatkan perubahan kimia dan menghasilkan
materi materi yang berbeda, disebut reaksi kimia
- Contoh: Berat jenis, kerapatan, titik didih, warna - Contoh: Kestabilan, keterbakaran, kereaktifan
- Perubahan fisika, seperti: Pencairan es, air larut - Perubahan kimia, Hidrogen terbakar di udara
dalam gula membentuk air
MATERI DAN PERUBAHANNYA
PENGGOLONGAN MATERI
PENGGOLONGAN MATERI
CAMPURAN
LARUTAN
Garam Dapur (NaCl)
MATERI DAN PERUBAHANNYA
PARTIKEL-PARTIKEL MATERI
ATOM : POSTULAT DALTON
Materi tersusun atas sejumlah partikel sangat kecil yang tidak dapat
dipecah-pecah lagi, yang dinamakan atom
Atom-atom dalam suatu unsur identik dalam segala hal, tetapi berbeda
dengan atom-atom unsur lain Pic: John Dalton
Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan dan penataan
ulang atom-atom dari satu komposisi tertentu membentuk komposisi yang
baru
Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa
dengan perbandingan bulat dan sederhana
MATERI DAN PERUBAHANNYA
PARTIKEL-PARTIKEL MATERI
PARTIKEL SENYAWA (MOLEKUL) PARTIKEL SENYAWA (ION)
Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom- Ion adalah atom atau gugus atom yang
atom yang berasal dari unsur yang sama atau bermuatan listrik.
dengan atom unsur yang berbeda jenis. Contoh:
Gas Oksigen (O2)
Senyawa ion adalah senyawa yang
tersusun dari kation (+) dan anion (-)
Rumus molekul adalah rumus kimia yg
memberikan jumlah atom-atom unsur secara
tepat dalam molekul. Contoh : molekul air (H2O) Contoh : NaCl mengandung sejumlah ion
Na+ dan ion Cl-
Rumus struktur adalah rumus kimia yg
menunjukkan bgmn atom-atom terikat satu
sama lain secara kimia di dalam molekul.
Contoh : Struktur Air : H – O - H
MATERI DAN PERUBAHANNYA
Hukum Konservasi Massa (Hukum Lavoisier) : Massa zat-zat sebelum bereaksi sama
Hukum- dengan massa zat-zat setelah bereaksi.
hukum
Hukum Komposisi Tetap (Hukum Proust) : Massa unsur-unsur yang membentuk
Dasar suatu senyawa komposisinya selalu tetap.
Perubahan
Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) : Jika 2 unsur membentuk lebih dari 1
Materi senyawa, maka massa salah satu unsur yg bergabung dgn massa unsur lain yg dibuat
tetap, berbanding sbg kelipatan bilangan bulat dan sederhana
Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac) : Pada suhu dan tekanan tetap, volume gas-
gas yg bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sbg bilangan bulat dan
sederhana
Teori Molekul (Avogadro) : Pada suhu dan tekanan tetap, semua gas apapun yg
volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yg sama
TEORI-TEORI STRUKTUR ATOM
Teori Atom Ernest Rutherford (1871 – 1937). Ahli fisika dari New Zealand yang
mendapatkan Penghargaan Nobel di bidang kimia pada tahun 1908 untuk
Rutherford menemukan struktur atom yang memiliki nukleus
EKSPERIMEN
RUTHERFORD
Hipotesa dari Rutherford adalah
atom yang tersusun dari inti atom
dan elektron yang mengelilinginya.
Inti atom bermuatan positif dan
massa atom terpusat pada inti atom.
-
Model Atom
Massa atom terpusat
- - di inti atom (+)
TEORI-TEORI STRUKTUR ATOM
A
X Nomor Atom, Nomor Massa dan Isotop
Z
X = Lambang atom atau unsur
Z = Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron (e-) untuk atom (netral)
A = Nomor Massa = jumlah proton (p) + neutron (n)
Isotop Atom dengan Z sama A beda
proton = Z
A
Z X elektron = proton
neutron = (A – Z)
Contoh :
Tentukan proton, elektron dan neutron dari atom berikut:
[1] 7 [2] 23
3 Li 11 Na
ISOTOP, ISOBAR, ISOTON
32 2 [i] 131
[e]
16 S 54 Xe
26
Teori Atom Niels Bohr
Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr
dan menyusun Teori Atomnya
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif di dalam suatu lintasan/tingkat energi tertentu kulit.
2. Elektron bergerak pada lintasan / tingkat energi tertentu (kulit) dan lintasannya diberi
nomor 1, 2, 3, 4….. Dan diberi lambang K, L, M, N…..
K = max 2 e
L = max 8 e
M = max 18 e
N = max 32 e
3. Semakin besar kulit, tingkat energi semakin besar
4. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke yang lain dengan cara melepas dan menyerap
energi.
- Pindah ke kulit lebih besar = menyerap energi / foton
- Pindah ke kulit lebih kecil = melepas energi
Model Atom Niels Bohr
1H :1 12Mg : 2,8,2
2He :2 16S : 2,8,6
3Li : 2,1
8O : 2,6
10Ne : 2,8
BILANGAN KUANTUM
Menunjukkan …
• Tingkat energi suatu orbital.
• Jarak rata-rata suatu elektron dengan inti atom
• n = 1,2,3, …
n =1 2 3 4 ...
Kulit K L M N ...
Bilangan Kuantum Momentum Sudut
(azimuth) , l
Menyatakan …
• Bentuk orbital, l = 0 orbital s (bola)
l = 1 orbital p (balon terpilin)
l = 2 orbital d
l = 3 orbital f
• Sub kulit, pada kulit ke n, harga l yang mungkin
l = 0 s/d (n-1)
Pada n = 1 l = 0 ( 1s) 1 sub kulit
n = 2 l = 0,1 (2s dan 2p) 2 sub kulit
n = 3 l = 0,1,2 ( 3s, 3p, 3d) 3 sub kulit
n = 4 l = 0,1,2,3 ( 4s, 4p, 4d, 4f) 4 sub kulit
Bilangan Kuantum Magnetik , m
Menggambarkan …
Arah orientasi ruang orbital,
Pada sub kulit l, maka nilai m yang
mungkin :
s = 1/2 s = - 1/2
38
Prinsip Larangan Pauli
He
39
Aturan Hund
40
Prinsip Aufbau (“membangun”)
Lambang Unsur
Rumus Kimia
Tatanama Senyawa
TATANAMA SENYAWA – LAMBANG UNSUR
Tabel Periodik
Lavoisier ( 1789) 26 unsur
1870 60 unsur
bersifat basa
44
Tabel Periodik Modern
45
Tabel Periodik Modern
47
Sifat Periodik
1. Jari-jari Atom
Jarak dari inti atom ke elektron terluar ( ½ kali
ikatan kovalen molekul unsur diatomik)
48
2. Energi ionisasi
Energi ionisasi (EI) adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan
satu elektron dari keadaan terisolasi, atom gas atau ion dalam keadaan
dasar.
X(g) X+ (g) + e-
Energi ionisasi umumnya meningkat dari bawah ke atas pada satu
golongan dan meningkat dari kiri kekanan dalam satu perioda.
49
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron (EA) adalah jumlah energi yang
Dikeluarkan karena penambahan elektron pada atom gas atau ion dalam keadaan
dasar.
X(g) + e- X- (g)
Afinitas elektron menjadi lebih eksotermik dari kiri ke kanan pada tabel periodik dan
dari bawah ke atas.
50
TATANAMA SENYAWA KIMIA
Contoh:
Diketahui suatu molekul terdiri dari karbon dan oksigen dgn
perbandingan massa 12 : 32, atau perbandingan atom-atomnya 1 : 2.
Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan relatif jumlah atom C dan O
adalah 1 : 2 rumus molekulnya adalah CO2
TATANAMA SENYAWA KIMIA
Penamaan
Senyawa kompleks (4
Garam
unsur atau lebih)
TATANAMA SENYAWA KIMIA
Penamaan
Senyawa ion
Contoh tata nama ion Contoh tata nama ion
monoatomik: poliatomik:
Mn2+ = Ion mangan (II) Cr2O3 = Krom (III) oksida
Ion monoatomik Ion poliatomik
MnO4- = Ion Permanganat CrO2 = Krom (II) oksida
S2- = Ion sulfide Cu2O = Tembaga (I) oksida
CrO32- = ion kromat CuO = Tembaga (II) oksida
Kation
Anion
TATANAMA SENYAWA KIMIA
1. Diantara 3 pasangan atom berikut, tentukan pasangan yg tergolong isotope, isobar, dan
isoton:
a. 3919K dan 3919Cu
b. 3517Cl dan 3717Cl
c. 10547Ag dan 10648Cd
2. Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom berikut :
a. 14Si b. 38Sr c. 16S2- d. 13Al3+
3. Tentukan harga bilangan kuantum n, l, m, s, periode dan golongan untuk elektron terakhir
dari atom atau ion berikut:
a. 19K b. 48Cd c. 37Rb d. 79Au
4. Sebutkan nama senyawa-senyawa berikut:
a. HNO3 b. FeCl3 c. CuSO4 d. PbCl2 e. CuSO4.5H2O
5. Tuliskan rumus kimia untuk senyawa-senyawa berikut:
a. Natrium fluoride b. seng oksida c. hydrogen iodide d. besi (II) oksida
SEKIAN
SELAMAT BELAJAR
SUKSMA