PENDAHULUAN
Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang dijuluki sebagai pulau
Seribu Pura. Bali memiliki banyak pura karena mayoritas masyarakat di Bali
ataupun hari besar. Canang dibuat dari janur yang dibentuk sedemikian rupa dan
dihiasi dengan berbagai macam bunga seperti bunga pacar air berwarna merah dan
merah muda, bunga gemitir, pandan wangi dan lain-lain. Biasanya bunga-bunga ini
Pada dasarnya, setiap bagian dari tanaman baik itu batang, daun, bunga, buah
maupun biji memiliki metabolit sekunder yang secara alami dihasilkan oleh setiap
tanaman untuk melindungi diri atau mempertahankan hidup pada lingkungan tertentu.
Begitu pula pada bunga-bunga yang digunakan pada canang. Berdasarkan beberapa
yang mampu memberikan berbagai manfaat. Pada penelitian yang telah dilakukan
oleh Nalavothula et al. (2014) menyebutkan bahwa daun pacar air (Impatiens
melakukan penelitian terhadap biji pacar air yang terbukti adanya flavonoid, alkaloid,
1
2
aktivitas antikanker dan antioksidan yang cukup tinggi dari senyawa flavonoid dan
fenol yaitu 64,27% (Ghasemsadeh dan Jaafar, 2013). Hasil penelitian Jimtaisong dan
gemitir (Tagates erecta L) diketahui positif memiliki flavonoid. Tanaman ini terkenal
Menjaga penampilan fisik dan kesehatan kulit merupakah hal yang penting
bagi setiap orang. Wanita sering kali rela menghabiskan banyak biaya untuk menjaga
penampilan dan kesehatan kulit mereka. Karena kulit merupakan bagian tubuh yang
bersentuhan langsung dengan lingkungan, maka perlu perlindungan dari luar maupun
dalam sehingga kulit tidak menjadi kusam dan keriput. Namun bila hal ini terjadi,
salah satu akibat adanya radikal bebas di lingkungan yang dapat ditanggulangi
melindungi jaringan tubuh dari kerusakan oksidatif karena adanya radikal bebas
oksigen seperti anion superoksida (O2), radikal hidroksil (O), dan hydrogen
peroksida (H2O2) (Bray dan Taylor, 1993 dalam Winarsi, 2007; Pence, 1991 dalam
Winarsi, 2007). Antioksidan dari dalam tubuh saja tidak cukup untuk menangkal
3
radikal bebas, karena antioksidan di dalam tubuh memiliki keterbatasan. Kulit yang
setiap hari terpapar debu, asap kendaraan dan sinar matahari yang menyengat akan
menyebabkan kulit menjadi kusam dan berkeriput. Hal ini adalah salah satu tanda
menurunnya antioksidan enzimatis dalam tubuh karena adanya radikal bebas yang
secara terus-menerus menyerang kulit. Oleh sebab itu, antioksidan dari luar pun
Hand and body cream adalah produk perawatan tubuh yang biasa digunakan
untuk melembabkan dan melindungi kulit dari pengaruh lingkungan. Hand and body
cream yang banyak disukai adalah produk krim yang berbentuk O/W (minyak dalam
air). Krim berbentuk O/W adalah emulsi minyak dalam air yang penampakannya
menyerupai lotion yang mengandung fase minyak dan fase humektan yang lebih
banyak dari lotion, yaitu 15-40% fase minyak, 5-15% humektan dan sisanya adalah
fase air. Cream berbentuk O/W biasanya memiliki karakteristik yang mudah diserap
kulit setelah digosokkan, tidak lengket di kulit, mudah mengalir dan mudah dipompa
dari ekstrak etanol bunga pacar air merah, bunga pacar air merah muda, bunga
gemitir, dan pandan wangi dengan konsentrasi 1000 ppm masing-masing adalah
92,26%; 82,42%; 93,67%; 80,42%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa masing-
masing bunga memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Oleh karena itu dipilih dua
jenis bunga dari limbah canang yang memiliki aktivitas terbaik yaitu bunga pacar air
4
merah dan bunga gemitir yang selanjutnya akan digunakan dalam formulasi Hand
akan dikombinasikan ke dalam formulasi hand and body cream. Tujuan penelitian ini
adalah pengembangan formula sediaan hand and body cream dengan memanfaatkan
sumber antioksidan yang dimiliki oleh dua jenis ekstrak etanol yaitu ekstrak bunga
pacar air merah dan bunga gemitir dengan taraf perlakuan sebesar 1% dari masing-
masing ekstrak dan campuran 0,5% ekstrak pacar air merah dengan 0,5% ekstrak
gemitir. Kajian dari penelitian ini adalah mengenai aplikasi jenis ekstrak bunga dari
limbah canang dan perbandingan taraf perlakuan pada produk hand and body cream
sangat penting dilakukan untuk melihat karakteristik fisikokimia produk hand and
body cream yang dikembangkan. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk
melihat tingkat penerimaan konsumen untuk produk krim berbahan dasar ekstrak
dengan substitusi 1% ekstrak etanol bunga pacar air merah, 1% ekstrak etanol
bunga gemitir, dan campuran 0,5% ekstrak etanol bunga pacar air merah dan
0,5% gemitir dari limbah canang pada fasa air formula dasar hand and body
cream?
5
2. Bagaimanakah sifat fisikokimia hand and body cream yang dibuat dengan
substitusi 1% ekstrak etanol bunga pacar air merah, 1% ekstrak etanol bunga
gemitir, dan campuran 0,5% ekstrak etanol bunga pacar air merah dan 0,5%
gemitir dari limbah canang pada fasa air formula dasar hand and body cream?
terhadap produk hand and body cream yang dibuat dengan substitusi 1%
ekstrak etanol bunga pacar air merah, 1% ekstrak etanol bunga gemitir, dan
campuran 0,5% ekstrak etanol bunga pacar air merah dan 0,5% gemitir dari
limbah canang pada fasa air formula dasar hand and body cream?
1. Menentukan aktivitas antioksidan hand and body cream yang dibuat dengan
substitusi 1% ekstrak etanol bunga pacar air merah, 1% ekstrak etanol bunga
gemitir, dan campuran 0,5% ekstrak etanol bunga pacar air merah dan 0,5%
gemitir dari limbah canang pada fasa air formula dasar hand and body cream.
2. Mengetahui sifat fisikokimia hand and body cream yang dibuat dengan
substitusi 1% ekstrak etanol bunga pacar air merah, 1% ekstrak etanol bunga
gemitir, dan campuran 0,5% ekstrak etanol bunga pacar air merah dan 0,5%
gemitir dari limbah canang pada fasa air formula dasar hand and body cream.
produk hand and body cream yang dibuat dengan substitusi 1% ekstrak etanol
6
bunga pacar air merah, 1% ekstrak etanol bunga gemitir, dan campuran 0,5%
ekstrak etanol bunga pacar air merah dan 0,5% gemitir dari limbah canang
canang dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk perawatan tubuh seperti hand
and body cream yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dapat