Anda di halaman 1dari 4

A. A.

Realisasi Kerja Panitia 


a. Ketua Pelaksana
1. Ketua sudah menyusun staffing kepanitiaan. Panitia berjumlah 59 orang terdiri dari seluruh pengurus HIMAPER
UPI periode 2019 kecuali pengurus DPM dan ketua BEM. Staffing kepanitiaan dilaksanakan pada tanggal 19
Maret 2019.
2. Konsep kegiatan sudah dibuat dan telah didiskusikan ketika rapat kedua. Konsep kegiatannya adalah pembacaan
SK dan Sumpah Jabatan yang dilakukan oleh seluruh pengurus serta dilakukannya simbolis pelantikan pengurus.
Selebihnya sama seperti biasanya yaitu ada sambutan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan pembacaan do’a.
3. Sudah membuat proposal kegiatan bersama sekretaris. Dalam pelaksanaannya proposal yang membuat adalah
sekretaris dengan berkoordinasi dengan ketua pelaksana.
4. Sudah mengarahkan dan mengontrol kinerja panitia berdasarkan konsep kegiatan serta tugas-tugasnya melalui
rapat dan media lain.
5. Sudah memimpin rapat, selama kepanitiaan ini telah dilakukan rapat selama 2 kali dan telah berkoordinasi dengan
kepanitiaan baik itu ketika rapat ataupun di luar rapat.
6. Ketua pelaksana telah membuat dan memberikan tugas panitia ketika rapat pertama, bersamaan dengan staffing
kepanitiaan.

a. Sekretaris
1. RAB sudah dibuat dan diberikan kepada bendahara.
2. Proposal sudah dirancang bersama ketua pelaksana dari awal latar belakang hingga penutupan yang ada di
proposal kegiatan, perancangan proposal bersama dengan ketua pelaksana telah dilakukan dengan berdiskusi
langsung.
3. Pembuatan RAB dilakukan H-7 kegiatan dan dicetak pada H-6 kegiatan, namun pada proses pembuatannya masih
terdapat kekeliruan dan ketidaktelitian dari sekretaris.
4. Surat-surat telah dibuat oleh sekretaris sesuai kebutuhan dari setiap divisi yang ada, dan sekretaris telah mencetak
19 surat.
5. Dalam mendampingi ketua pelaksana, sekretaris selalu hadir dalam pelaksaan rapat kegiatan pelantikan dan
mendampingi mencatat hal yang penting yang terjadi ketika rapat berlangsung.
6. Menggantikan peran ketua pelaksana jika dibutuhkan hanya dilakukan selama 1 kali, ketika gladi resik
berlangsung dan menggantikannya dalam hal controlling kepada setiap divisi.
7. Membantu ketua pelaksana dalam mengarahkan kepanitiaan dan dalam membuat laporan pertanggung jawaban
telah dilakukan dengan memantau perkembangan yang telah dilakukan oleh setiap divisi.
a. Bendahara
1. Sudah melaksanakan pembuatan rancangan anggaran biaya panitia dari tiap divisi dan melakukan beberapa  kali
revisi karena adanya perubahan anggaran dari tiap divisi.
2. Dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran keuangan sudah dilakukan dengan baik. Setiap dana yang masuk
ataupun keluar dari tiap divisi telah dicatat secara rinci yang disertai dengan pengumpulan nota dan mengusahakan
agar anggaran yang dikeluarkan tidak melebihi budget yang telah dianggarkan sebelumnya.
3. Berkoordinasi dengan ketua dalam mengarahkan kepanitiaan dan pengelolaan keuangan telah dilaksanakan dengan
baik sehingga tidak ada anggaran yang melebihi dari budget yang telah dianggarkan.
4. Laporan keuangan telah dibuat setelah kegiatan pelantikan pengurus selesai. Laporan keuangan dari tiap divisi
telah disusun secara rinci.
a. Divisi Acara
1. Membuat RAB.
2. Membuat list peralatan.
3. Membuat konsep kegiatan berkoordinasi dengan ketuplak.
4. Merancang pengisi dan teknis kegiatan.
5. Menentukan penanggung jawab (PJ) setiap kegiataan.
6. Membuat draf-draf kegiatan (rundown, mc, do’a, dll).
7. Mengontrol acara yang sedang berlangsung.
8. Mengecek draf dan perlengkapan yang telah disiapkan kestari.
a. Divisi Humas 
1. RAB sudah dibuat dan diserahkan kepada bendahara
1. Perizinan  sudah diurus mengirimkan surat ke prodi dan fakultas sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan
Pelantikan bisa dilaksanakan
2. Jumlah peserta dan tamu undangan sudah didata oleh divisi humas dan sudah diserahkan ke divisi acara.
a. Divisi Logistik
1. Sudah membuat RAB
2. Sudah mengumpulkan list peralatan pada H-5
3. Sudah mensurvey perlengkapan yang sudah tersedia di tempat kegiatan, namun remote untuk layar dan proyektor
tidak tercek pada  saat mensurvey perlengkapan
4. Bertanggung jawab dengan alat yang sudah digunakan dan sudah dikembalikan ketempat peminjaman.
a. Divisi Konsumsi
1. RAB sudah dibuat dan disetorkan kepada bendahara
2. Peralatan sejenis piring, gelas digunakan 
3. Rancangan menu sudah dibuat dan sesuai dengan kesepakatan bersama dari seksi konsumsi maupun dari ketua
pelaksana
4. Seksi konsumsi sudah melakukan survey harga ke toko makanan Dr.Que untuk alumni dan tamu undangan dengan
harga Rp. 5000 sebanyak 13 box serta buah-buahan seharga R.38.000 
5. Seksi konsumsi sudah menyediakan konsumsi kepada panitia yaitu pengurus HIMAPER, tamu undangan yaitu
DEKAN, dosen keperawatan, alumni keperawatan, tingkat 3 keperawatan, ketua BEM KEMA FPOK, ketua DPM
dan ketua HIMA dari setiap jurusan di FPOK.

a. Divisi PDD
1. Membuat RAB keseluruhan 
Dalam pembuatan RAB di kerjakan bersama anggota PDD.
1. Mempublikasikan kegiatan melalui berbagai media yang meliputi pra dan pasca kegiatan, tugas   telah dibagi –
bagi  masing –masing di setiap anggota PDD sehingga setiap kegiatan terpublikasikan.
2. Mendesain dan mencetak spanduk kegiatan
Dalam mendesain dan mencetak sepanduk pada  PDD menugaskan 2 orang agar terasa lebih ringan pada
saat mengerjakan.
1. Menyediakan kamera, minimal 2, tripod 1.
Dalam menyediakan kamera PDD meniapkan 3 kamera.
1. Membuat video persembahan.
Dalam pembuatan video persembahan ini di bagi 2 orang bekerjasama sehingga lebih ringan.
1. Merancang setting tempat, koordinasi dengan acara.
Dalam melakukan setingtempat PDD bekerjasama dengan acara.
1. Mendokumentasikan kegiatan (alur kegiatan, persiapan, rapat, dll).
Pendokumentasian tidak ada hambatan, dari awal kegiatan sampai kegiatan usai.

A. Evaluasi Kerja Panitia


a. Ketua Pelaksana
1. Dalam membuat konsep kegiatan kurang matang dan kurang mencari referensi lain terkait konsep pelantikan.
2. Kurang intens dalam mengontrol kinerja panitia berdasarkan tugas-tugasnya.
3. Sulit memastikan waktu rapat disebabkan jadwal kuliah yang terlalu padat dan jadwal jam yang berbeda antara
tingkatan sehingga dalam mengagendakan rapat waktunya selalu fleksibel.
4. ketua pelaksana dirasa kurang tegas dalam mengambil suatu keputusan.

a. Sekretaris
1. Sekretaris masih kurang teliti dalam pembuatan surat dan proposal.
2. Sekretaris kurang berperan dalam membantu ketua pelaksana dalam mengambil keputusan.
3. Kurang berkomunikasi antar divisi.

a. Bendahara
1. Beberapa divisi sebaiknya tepat waktu dalam mengumpulkan rancangan anggaran biaya divisinya sehingga tidak
membuat bendahara sedikit terhambat dalam membuat rancangan anggaran biaya secara keseluruhan.
2. Pemasukan dan pengeluaran biaya sudah baik karena tidak ada pengeluaran biaya berlebih pada tiap divisi,
bahkan  kurang dari anggaran biaya yang telah dianggarkan sebelumnya.

a. Divisi Acara
1. Membuat RAB. Tidak ada kendala saat membuat RAB
2. Membuat list peralatan. Tidak ada kendala saat menyusun list peralatan
3. Membuat konsep kegiatan berkoordinasi dengan ketuplak. Kurang koordinasi dari anggota divisi acara sendiri
4. Merancang pengisi dan teknis kegiatan.
Tidak ada kendala saat menentukan pengisi acara kegiatan, namun saat menentukan teknis karna kurang
koordinasi juga dari divisi acara, maka dari itu sempat kebingungan untuk membuat konsep dan teknis dari
kegiatannya sendiri
1. Menentukan penanggungjawab (PJ) setiap kegiataan. Tidak ada kendala
2. Membuat draf-draf kegiatan (rundown, mc, do’a, dll).
Draf MC tidak langsung direvisi setelah rundown acara yang baru sudah dibagikan kepada seluruh anggota,
tidak ada koordinasi kembali antara koordinator acara dengan MC.
1. Mengontrol acara yang sedangberlangsung.
Divisi acara agak kesulitan mengkondusifkan seluruh anggota, apalagi saat pelaksanaan gladi resik.
1. Mengecek draf dan perlengkapan yang telah disiapkan kestari.
Divisi acara hanya fokus kepada acara tanpa mengontrol presensi yang kestari buat.

a. Divisi Humas 
1. Kurangnya koordinasi setiap anggota humas
2. Surat perizinan dan undangan telat masuk.

a. Divisi Logistik
Karena ada beberapa anggota logistik yang izin karena suatu urusan dan menjadi berkurang anggota, di saat
pelaksanaan membuat kerja para anggota  kurang maksimal

a. Divisi Konsumsi
1. Kurangnya koordinasi antara seksi konsumsi dengan seksi humas, karena terjadinya miskomunikasi terhadap tamu
undangan 
2. Konsumsi untuk alumni dan tingkat 3 ternyata masih tersisa banyak dikarenakan tingkat 3 hanya dua orang yang 
hadir, sehingga konsumsi pun di bagikan dengan sama rata yaitu dengan cara di kumpulkan menjadi 1 wadah dan
bagikan disaat sebelum  di adakan evaluasi.
a. Divisi PDD
1. Kurangnya koordinasi antar anggota.

J. Rekomendasi Kerja Panitia


a. Ketua Pelaksana
2. Lebih banyak mencari referensi lain dan banyak bertanya mengenai konsep kegiatan pelantikan pengurus. 
3. Lebih sering dalam mengontrol kinerja panitia.
4. Antisipasi perubahan jadwal kuliah untuk bisa menentukan dengan pasti waktu rapat.
5. Ketua pelaksana sebaiknya lebih tegas dalam mengambil suatu keputusan.
b) Divisi Logistik
1. Tingkatkan koordinasi antar seksi, supaya tidak terjadi kesalahan yang seharusnya bisa di tangani
2. Adanya persiapan yang matang, dan jangan ada rencana yang mendadak karena itu akan menyulitkan seksi yang
lainnya khususnya peralatan.

c)  Divisi Konsumsi


1. Tingkatkan koordinasi dengan ketua pelaksana dan seksi humas agar tidak terjadinya miskomunikasi kembali
2. Sebaiknya anggota konsumsi lebih dimaksimalkan kembali dan banyak bertanya kepada seksi humas tentang
kedatangan tamu yang akan datang sehingga dapat diperhitungkan untuk pembagian konsumsi.

d) Divisi PDD
1. Selalu koordinasi yang menjadi masalah utama dalam kegiatan, maka peningkatan koordinasi harus selalu lebih
ditingkatkan dalam hal apapun.
2. Pembagian jobdesk lebih awal dengan anggota agar jobdesk tidak tercecer dan terealisasi.
3. Dalam melakukan apapun (video & desain spanduk) dilakukan lebih awal, jangan dari H-5 baru dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai